Anak Demam, Baiknya Kompres Air Hangat atau Dingin?
Kompres adalah salah satu cara yang bisa dilakukan orang tua untuk menurunkan demam anak.

DAFTAR ISI:
- Kompres yang Tepat untuk Anak Demam
- Cara Lain Mengatasi Demam pada Anak
- Rekomendasi Obat Demam Anak
- Ketahui Kapan Harus Membawa Anak ke Dokter
- FAQ
Demam merupakan kondisi ketika suhu tubuh melebihi 37.5 derajat Celcius. Selain orang tua, anak juga rentan mengalami demam. Biasanya, hal ini disebabkan oleh infeksi, alergi, hingga kejadian ikutan pasca imunisasi atau vaksin.
Sebenarnya, demam merupakan tanda umum bahwa tubuh anak sedang melawan infeksi. Jika anak merasa tidak nyaman, ibu bisa coba lakukan kompres demam untuk menurunkan suhu tubuh.
Namun, masih banyak orangtua yang bingung saat anak demam, apakah mereka perlu diberikan kompres dingin atau kompres hangat. Penasaran dengan jawabannya? Simak ulasannya berikut ini!
Kompres yang Tepat untuk Anak Demam
Ketika ditanya, mana yang lebih baik, memberikan kompres panas atau kompres dingin saat anak demam?
Maka jawaban yang tepat adalah memberikan kompres hangat.
Saat kompres hangat diletakkan di bagian tubuh seperti dahi, lipatan ketiak, maupun dada, maka hipotalamus di otak akan menganggap area tersebut terasa “panas”.
Dengan demikian, hipotalamus akan merespons dengan menurunkan suhu tubuh sehingga lebih “dingin”.
Jadi, bukan kompres es batu yang paling tepat untuk meredakan demam anak.
Namun, perlu diingat bahwa, memberikan kompres hangat bisa lebih sulit dilakukan.
Orangtua perlu lebih berhati-hati agar air yang digunakan tidak terlalu panas dan tidak berisiko membakar kulit.
Berikut ini cara yang tepat untuk melakukan kompres hangat saat anak demam:
- Siapkan kain lembut dan baskom berisi air hangat. Pastikan air tidak terlalu panas atau bahkan mendidih.
- Rendam kain tersebut di air hangat, sehingga bisa dijadikan kompres.
- Ibu bisa segera menempelkan kain tersebut di bagian tubuh yang diinginkan, sampai suhu tubuh anak menurun.
Biasanya, saat seseorang sedang demam tinggi, kain kompres panas bisa dengan cepat berubah suhu karena kontak langsung dengan kulit. Jika air sudah dingin, ganti dengan yang masih hangat.
Sementara itu, jika Demam pada Anak Naik Turun, Ibu Lakukan Ini.
Cara Lain Mengatasi Demam pada Anak
Ingat, tidak semua demam perlu diobati. Dalam kebanyakan kasus, demam harus diobati apabila hal tersebut menyebabkan ketidaknyamanan di tubuh anak.
Berikut cara meredakan gejala demam yang bisa dilakukan selain memberikan kompres:
1. Memberikan obat penurun panas
Jika anak rewel atau tidak nyaman, ibu bisa memberikan asetaminofen atau ibuprofen berdasarkan rekomendasi dokter.
Namun, jangan pernah memberikan aspirin kepada anak, karena ini dapat memicu gangguan kesehatan yang disebut sindrom Reye.
Pastikan memberikan obat demam dengan dosis yang sudah mendapat persetujuan dari dokter.
2. Membuat anak merasa nyaman
Pakaikan anak pakaian yang tipis, serta berikan selimut tipis jika diperlukan.
Sebab, memakaikan anak pakaian atau selimut tebal justru akan mencegah panas tubuh keluar, yang kemudian dapat menyebabkan suhu terus naik.
Pastikan juga kamar tidur anak memiliki suhu yang nyaman, tidak terlalu panas atau terlalu dingin.
3. Berikan makanan dan minuman
Tawarkan banyak cairan untuk menghindari dehidrasi, karena demam membuat anak kehilangan cairan lebih cepat dari biasanya.
Air, sup, es loli, dan buah adalah pilihan yang baik. Hindari minuman yang mengandung kafein, termasuk cola dan teh, karena dapat memperburuk dehidrasi dengan memperbanyak buang air kecil.
Secara umum, biarkan anak-anak makan apa yang mereka inginkan dalam jumlah yang wajar, tetapi jangan memaksanya jika mereka tidak menyukainya.
4. Biarkan anak beristirahat
Pastikan anak cukup istirahat, tapi bukan berarti tidur seharian. Hal terpenting yaitu, membuat anak tetap tenang selama demam.
Selain itu, hindari juga aktivitas yang berlebihan. Tujuannya, agar demam segera menurun dan anak cepat pulih.
Rekomendasi Obat Demam Anak
Ada beberapa rekomendasi obat demam anak yang bisa ibu berikan, antara lain:
1. Tempra Sirup Rasa Anggur 60 ml

Rekomendasi obat penurun demam anak yang pertama yaitu Tempra Sirup Rasa Anggur 60 ml. Setiap 5 ml obat ini mengandung 160 miligram paracetamol.
Kandungan paracetamol di dalamnya akan bekerja di pusat pengatur suhu dalam otak yang disebut hipotalamus.
Alhasil, obat ini mampu menurunkan demam, mengurangi nyeri ringan sampai sedang, serta mengurangi rasa sakit di kepala.
Dosis penggunaan berdasarkan usia anak:
- 2 – 3 tahun: 5 ml setiap 4 jam sekali, maksimal 5 kali sehari.
- 4 – 5 tahun : 7.5 ml setiap 4 jam sekali, maksimal 5 kali sehari.
- 6 – 8 tahun: 10 ml setiap 4 jam sekali, maksimal 5 kali sehari.
Obat ini bisa diberikan sebelum atau sesudah makan. Segera bawa anak ke dokter anak apabila demam tidak mereda setelah 2 hari dan nyeri tidak berkurang setelah 3 hari.
Selain itu, hati-hati terhadap penggunaan obat terutama jika anak memiliki riwayat alergi. Sebab, penggunaan obat ini dapat memicu alergi berupa kemerahan dan gatal di kulit.
No Registrasi BPOM: DBL1124403137A1
Mulai dari: Rp55.400 per botol.
Dapatkan Tempra Sirup Rasa Anggur 60 ml di Toko Kesehatan Halodoc.
Riset Terkait Kandungan Paracetamol sebagai Obat Demam Anak
Menurut studi pada Taylor & Francis:
- Paracetamol bekerja dengan m
- enurunkan suhu tubuh saat anak demam.
- Obat ini juga mengurangi rasa nyeri, misalnya karena tumbuh gigi atau sakit kepala.
- Berbeda dengan obat pereda nyeri lain, paracetamol tidak menyebabkan iritasi pada lambung.
- Paracetamol bekerja di otak dan sistem saraf pusat untuk mengatur suhu tubuh dan mengurangi rasa sakit.
- Dengan pemahaman yang tepat, penggunaan paracetamol bisa lebih aman dan efektif untuk membantu anak saat demam.
2. Proris Suspensi 60 ml

Proris Suspensi Merupakan obat pereda demam dengan kandungan ibuprofen.
Tak hanya menurunkan demam, obat ini juga dapat digunakan untuk meredakan rasa nyeri ringan hingga sedang pada anak.
Dosis dan aturan penggunaan obat:
- Anak 8-12 tahun: 2 sendok takar (10 ml), 3-4 kali sehari.
- Anak 3-7 tahun: 1 sendok takar (5 ml), 3-4 kali sehari.
- Anak 1-2 tahun: ½ sendok takar (2.5 ml), 3-5 kali sehari.
- Kocok botol sebelum digunakan.
- Konsumsi sesudah makan.
Nomor registrasi: DTL9821620633A1
Mulai dari: Rp33.000 per botol.
Dapatkan Proris Suspensi 60 ml di Toko Kesehatan Halodoc.
Riset Terkait Kandungan Ibuprofen sebagai Obat Demam
Selain paracetamol, ibuprofen juga sering digunakan untuk menurunkan demam pada anak. Berdasarkan riset yang diterbitkan oleh StatPearls:
- Penelitian tahun 2017 menemukan bahwa efektivitas ibuprofen dan paracetamol hampir sama dalam menurunkan demam.
- Ibuprofen bisa menjadi pilihan aman dan efektif untuk menurunkan demam anak, terutama bila disesuaikan dengan dosis dan kondisi anak.
- Konsultasi dengan tenaga medis tetap penting agar penggunaan obat lebih aman dan sesuai kebutuhan anak.
3. Ottopan Sirup 60 ml

Pilihan selanjutnya adalah ottopan dengan kandungan paracetamol sebagai zat aktif yang memberikan efek analgesik (pereda nyeri) dan antipiretik (penurun demam).
Obat ini dapat dijadikan pilihan untuk meredakan nyeri kepala, nyeri otot, nyeri sendiri, sakit gigi, serta menurunkan demam.
Dosis dan aturan penggunaan obat:
- Anak 1-2 tahun: ½ – 1 sendok takar (2.5 – 5 ml), 3-4 kali sehari.
- Anak 2-6 tahun: 1-2 sendok takar (5-10 ml), 3-4 kali sehari.
Nomor registrasi: DBL83188000137A1
Mulai dari: Rp42.700 per botol.
Dapatkan Ottopan Sirup 60 ml di Toko Kesehatan Halodoc.
4. Paracetamol Sirup 60 ml

Rekomendasi obat demam anak berikutnya yaitu Paracetamol Sirup 60 ml. Obat ini mengandung zat aktif paracetamol yang bermanfaat untuk meredakan sakit kepala, nyeri, dan demam.
Paracetamol merupakan obat turunan aminofenol yang bisa memberi efek analgesik dan antipiretik. Obat ini bekerja menghasilkan antipiresis dengan menghambat pusat pengatur panas hipotalamus.
Dosis umum penggunaan Paracetamol Sirup 60 ml:
- Anak usia 1-2 tahun: 3-4 kali sehari, 1 sendok takar atau 5 ml.
- Anak usia 2-6 tahun: 3-4 kali sehari, 1-2 sendok takar atau 10 ml.
- Anak usia 6-9 tahun: 3-4 kali sehari, 2-3 sendok takar atau 10-15 ml.
- Anak usia 9-12 tahun: 3-4 kali sehari, 3-4 sendok takar atau 15-20 ml.
Obat demam anak ini bisa diberikan sebelum atau sesudah makan. Namun, penggunaannya tidak direkomendasikan untuk pengidap sakit ginjal dan hati, ibu hamil, serta ibu menyusui.
No Registrasi BPOM: GBL1533312737A1 (No registrasi bisa berbeda tergantung dari ketersediaan stok di apotek)
Mulai dari: Rp3.200 per botol
Dapatkan Parasetamol Sirup 60 ml di Toko Kesehatan Halodoc.
5. Termorex Patch 6 Sachet

Selain obat oral, ibu juga bisa menggunakan kompres demam hidrogel untuk menurunkan panas pada tubuh anak. Salah satu rekomendasinya yaitu Termorex Patch 6 Sachet.
Kompres demam ini tak hanya menurunkan panas akibat demam, tetapi juga bisa meredakan sakit kepala, sakit gigi, serta nyeri otot.
Hidrogel yang ada pada produk tersebut akan bekerja menyerap suhu panas tubuh, sehingga demam bisa mereda. Selain itu, plester demam ini juga mengandung menthol yang dapat meringankan sensasi dingin pada kulit.
Cara menggunakan Termorex Patch 6 Sachet:
- Bisa digunakan untuk bayi dan anak-anak.
- Tempelkan 1 lembar Termorex Patch ke dahi. Kemudian lepaskan setelah penggunaan 8 jam.
- Hindari menggunakan produk ini jika anak memiliki alergi terhadap menthol.
- Pakai plester segera setelah dibuka, karena efek menthol bisa menurun setelah produk dibuka.
No Registrasi BPOM: –
Mulai dari: Rp50.400 per boks.
Dapatkan Termorex Patch 6 Sachet di Toko Kesehatan Halodoc.
6. Sanmol Sirup 60 ml

Ibu juga bisa memberikan Sanmol Sirup 60 ml kepada anak untuk menurunkan demam, terutama yang disebabkan oleh batuk dan flu.
Di dalam obat ini mengandung Paracetamol 20 mg, yang juga dapat meringankan rasa sakit pada kepala, gigi, dan nyeri ringan hingga sedang.
Berikut dosis yang dapat diberikan sesuai dengan usia anak:
- Anak (9-12 tahun): 15 – 20 ml, diberikan 3-4 kali sehari.
- Anak (6 – 9 tahun):10 ml – 15 ml, diberikan 3-4 kali per hari.
- Anak (2 – 6 tahun) : 5 ml – 10 ml, diberikan 3-4 kali per hari.
- Bayi (1 – 2 tahun) : 5 ml, diberikan 3-4 kali per hari.
Obat ini bisa diberikan sebelum atau sesudah makan. Hati-hati saat menggunakan obat ini, karena bisa memicu reaksi alergi pada kulit, hematologi, serta kerusakan pada organ hati.
No registrasi BPOM: DBL7622235037A1
Mulai dari: Rp23.400 per botol.
Dapatkan Sanmol Sirup 60 ml di Toko Kesehatan Halodoc.
7. Panadol Anak-Anak 1-6 Sirup 30 ml

Panadol Anak-Anak 1-6 Sirup 30 ml merupakan obat yang setiap 5 mililiternya mengandung 160 miligram paracetamol.
Paracetamol akan bekerja sebagai antipiretik pada pusat pengatur suhu di otak, sekaligus analgetik untuk meningkatkan ambang rasa sakit di tubuh.
Selain menurunkan demam, obat ini juga bisa digunakan untuk mengatasi sakit kepala, sakit gigi, termasuk gangguan pasca vaksinasi atau imunisasi.
Dosis penggunaan Panadol Anak-Anak 1-6 Sirup 30 ml:
- 1 – 2 tahun: 3.75 ml, 3 – 4 kali sehari.
- 2 – 3 tahun: 5 ml, 3 – 4 kali sehari.
- 4 – 5 tahun: 7.5 ml, 3 – 4 kali sehari.
- 6 tahun: 10 ml, 3 – 4 kali sehari.
Panadol bisa dikonsumsi sebelum atau setelah makan dan dapat dicampur dengan air atau sari buah. Obat bisa diberikan setiap 4 jam sekali, namun tidak melebihi 4 kali dalam waktu 24 jam.
Penggunaan obat demam anak ini tidak direkomendasikan untuk pengidap penyakit ginjal.
Segera periksakan Si Kecil ke dokter, apabila setelah dua hari demam tidak menurun atau setelah 5 hari nyeri tak menghilang.
No registrasi BPOM: DBL7624501537A1
Mulai dari: Rp63.900 per botol
Dapatkan Panadol Anak Sirup 30 ml di Toko Kesehatan Halodoc.
Ketahui Kapan Harus Membawa Anak ke Dokter
Setelah menerapkan kompres hangat dan melakukan cara-cara di atas, periksalah secara berkala suhu tubuh anak.
Ibu bisa menggunakan termometer digital yang bisa diletakkan di dalam mulut, dubur atau bawah lengan untuk mengukur suhu tubuh anak.
Ibu butuh termometer? Berikut ini Rekomendasi serta Jenis Termometer yang Praktis dan Bagus.
Itulah penjelasan mengenai pilihan kompres yang tepat untuk mengatasi demam pada anak.
Bila demam anak tidak kunjung turun setelah lebih dari 3 hari, segera lakukan konsultasi dokter spesialis anak Halodoc untuk mendapatkan penanganan.
Jangan khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam sehingga kamu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun. Tunggu apa lagi? Klik banner di bawah ini untuk menghubungi dokter terpercaya:
Tak perlu bingung cari obat, kamu bisa dapatkan di apotek 24 jam terdekat dari rumah, karena ada Apotek Online Halodoc.
Obat dan produk kesehatan di Toko Kesehatan Halodoc dijamin 100% asli dan tepercaya. Produk dikirim dari apotek terdekat dari rumahmu, diantar dalam waktu 1 jam.
Segera download Halodoc untuk pengalaman belanja obat online dengan praktis!
Jangan lupa pakai Halodoc sekarang juga ya, untuk membantu ibu mendapatkan solusi kesehatan terlengkap dan mudah untuk keluarga.
Referensi:
StatPearls. Diakses pada 2025. Ibuprofen.
Beaumont Emergency Hospital. Diakses pada 2024. Fever in Children – 3 Tips to Reduce Temperature.
Kids Health. Diakses pada 2025. Fevers.
Taylor & Francis. Diakses pada 2025. Paracetamol for Feverish Children: Parental Motives and Experiences.
WebMD. Diakses pada 2025. What to Do When Your Kid Has a Fever.
FAQ
1. Apakah kompres demam bisa memengaruhi reseptor suhu di kulit?
Bisa. Kompres dingin merangsang reseptor suhu pada kulit sehingga otak menurunkan respons panas tubuh secara sementara.
2. Benarkah kompres demam tidak selalu harus dingin?
Benar. Dalam beberapa kondisi, kompres hangat lebih efektif untuk membuka pembuluh darah dan membantu pelepasan panas secara alami.
3. Apakah kompres demam bisa mempercepat penyerapan obat demam?
Secara tidak langsung bisa. Dengan menurunkan suhu kulit, kompres membantu tubuh lebih nyaman sehingga sirkulasi darah menjadi lebih stabil dan obat bekerja optimal.
4. Apakah lokasi kompres memengaruhi efek penurunan demam?
Ya. Meletakkan kompres di area dengan banyak pembuluh darah—seperti leher, ketiak, dan lipat paha—lebih efektif dibandingkan di dahi saja.
5. Benarkah penggunaan kompres demam yang terlalu dingin justru membuat tubuh makin menggigil?
Benar. Kompres yang terlalu dingin membuat tubuh bereaksi dengan menggigil untuk menghasilkan panas, yang justru dapat meningkatkan suhu tubuh.


