Halodoc, Jakarta – Stres merupakan kondisi yang sama sekali tidak boleh dianggap sepele. Selain membuat perasaan menjadi tidak nyaman, nyatanya kondisi ini bisa mengganggu aktivitas harian hingga memicu masalah kesehatan. Maka dari itu, penting untuk mengelola stres dengan baik. Cara untuk meredakan stres juga mungkin berbeda antara satu orang dengan yang lainnya. Di tengah banyaknya cara yang diklaim bisa meredakan stres, muncul terapi emotional freedom technique. Apa itu? 

Terapi emotional freedom technique (EFT) adalah cara meredakan stres yang dilakukan oleh diri sendiri. Teknik ini dilakukan dengan menekan-nekan bagian tubuh tertentu, tujuannya untuk mengurangi ketegangan dan meningkatkan hubungan antara tubuh dan pikiran. Tekanan diberikan pada bagian tubuh yang dianggap sebagai tempat berkumpulnya energi tubuh. Biar lebih jelas, simak pembahasan seputar EFT di bawah ini! 

Baca juga: Stres Berat, Tubuh akan Alami Hal Ini

Melakukan EFT untuk Redakan Stres  

Menekan bagian tubuh tertentu diyakini bisa membantu mengelola energi positif dan negatif dengan baik. Prinsip itu yang menjadi dasar dari teknik EFT. Terapi ini disebut sudah diuji coba pada 10 negara dengan setidaknya 60 penelitian. Hasilnya, diketahui bahwa EFT memang bisa memberi manfaat untuk kesehatan mental. Secara khusus, terapi EFT diyakini bisa membantu menangani sindrom kecemasan, stres, hingga depresi. 

Pada dasarnya, teknik yang dilakukan hampir seperti akupuntur, yaitu menekan area tubuh tertentu dan fokus pada beberapa titik. Tujuan penekanan adalah membuat energi mengalir dengan baik ke seluruh tubuh, sehingga stres dan pikiran negatif bisa lebih dikelola. Terapi ini dimulai dengan mencari tahu apa yang ada di dalam diri, masalah yang sedang dihadapi, kemudian cobalah untuk memberi sugesti positif. 

Baca juga: Tips Menghilangkan Stres Dalam Waktu Singkat

Sambil mengingat penyebab stres dan membangun sugesti positif, coba tekan atau pijat bagian tubuh seperti alis bagian dalam, mata bagian luar (tepatnya pada tulang sebelah luar), bagian tengah bawah mata, dagu yang terdapat lipatan, bagian dada yang membentuk huruf U pada bawah tenggorokan (dari tulang selangka sampai tulang dada), di bawah lengan, serta atas kepala bagian tengah. 

Setelah menekan bagian tersebut, coba cari tahu apakah perasaan sudah membaik atau belum. Jika diperlukan, ulangi pijatan dan tentukan kembali skalanya. Lakukan tekanan sampai perasaan membaik, setelah itu akhiri sesi terapi dengan kalimat atau sugesti yang menenangkan hati. Terapi ini diyakini bisa membantu menurunkan kadar hormon kortisol yang pada akhirnya menurunkan tingkat stres. 

Hormon kortisol dikenal sebagai hormon stres yang jika kadar di dalam tubuh melonjak, maka seseorang akan mengalami stres. Terapi EFT disebut bisa membuat kerja bagian otak yang bertugas mengatur emosi seseorang menjadi lebih efektif, sehingga dapat menurunkan stres. Terapi ini juga bisa membantu mengatasi sakit kepala bahkan nyeri sendi. 

Terapi emotional freedom technique bisa membantu membuat otot-otot tubuh menjadi lebih rileks. Hal ini juga bisa mengurangi ketegangan, sehingga sakit kepala dan stres bisa diredam. Orang yang menjalani terapi ini juga diketahui lebih jarang mengalami sakit kepala dibandingkan orang yang tidak melakukannya sama sekali. 

Baca juga: 4 Cara Menjaga Kesehatan Mental Meski Sedang Stres

Jika stres dan butuh bantuan ahli, kamu bisa coba aplikasi Halodoc. Hubungi psikologi atau sampaikan keluhan kesehatan pada dokter melalui Video/Voice Call dan Chat, kapan dan di mana saja tanpa perlu ke luar rumah. Dapatkan informasi seputar kesehatan dan tips meredam stres dari ahlinya. Yuk, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play! 

Referensi:

Verywell. Diakses pada 2020. Benefits and Uses of EFT Tapping.

NCBI. Diakses pada 2020. Emotional Freedom Techniques for Anxiety.

Dr. Axe. Diakses pada 2020. 5 Emotional Freedom Technique or EFT Tapping Benefits.