Advertisement

Begini 5 Cara Mengatasi Susah Tidur Tanpa Obat-obatan

5 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   07 Oktober 2025

Susah tidur adalah masalah yang perlu ditangani agar aktivitas harian tidak terganggu.

Begini 5 Cara Mengatasi Susah Tidur Tanpa Obat-obatanBegini 5 Cara Mengatasi Susah Tidur Tanpa Obat-obatan

DAFTAR ISI

  1. Gejala Susah Tidur yang Perlu Diketahui
  2. Penyebab Susah Tidur yang Umum Terjadi
  3. Cara Mengatasi Susah Tidur Tanpa Obat
  4. Produk untuk Membantu Tidur Lebih Nyenyak
  5. Kapan Harus ke Dokter?
  6. Pencegahan Susah Tidur

Susah tidur, atau insomnia, adalah kondisi ketika seseorang mengalami kesulitan untuk memulai tidur, mempertahankan tidur, atau merasa tidak segar setelah tidur, meskipun memiliki kesempatan untuk tidur yang cukup.

Menurut ahli, insomnia dapat bersifat sementara (akut) atau berlangsung dalam jangka panjang (kronis). Insomnia kronis terjadi setidaknya tiga malam dalam seminggu selama tiga bulan atau lebih.

Kondisi ini dapat berdampak signifikan pada kualitas hidup, energi, suasana hati, serta kinerja di tempat kerja atau sekolah.

Gejala Susah Tidur yang Perlu Diketahui

Gejala susah tidur dapat bervariasi pada setiap orang, tetapi beberapa gejala umum meliputi:

  • Sulit memulai tidur di malam hari.
  • Sering terbangun di tengah malam.
  • Kesulitan untuk kembali tidur setelah terbangun.
  • Merasa lelah dan tidak segar setelah bangun tidur.
  • Mengalami kesulitan berkonsentrasi atau fokus.
  • Mudah marah atau tersinggung.
  • Sakit kepala tegang.
  • Kecemasan tentang tidur.

Masih kesulitan tidur? Ini Ahli Medis yang Bisa Bantu Perawatan Insomnia Berat untuk kamu hubungi.

Penyebab Susah Tidur yang Umum Terjadi

Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan susah tidur, baik dari segi fisik maupun psikologis. Beberapa penyebab umum meliputi:

  • Stres: Tekanan pekerjaan, masalah keluarga, atau masalah keuangan dapat menyebabkan sulit tidur.
  • Gaya Hidup Tidak Sehat: Konsumsi alkohol, kafein, atau nikotin sebelum tidur dapat mengganggu pola tidur. Kurangnya aktivitas fisik juga bisa berkontribusi pada masalah tidur.
  • Kondisi Medis: Beberapa kondisi medis seperti nyeri kronis, masalah pernapasan (seperti sleep apnea), gangguan tiroid, dan penyakit Parkinson dapat menyebabkan insomnia.
  • Gangguan Mental: Depresi dan gangguan kecemasan seringkali berhubungan dengan masalah tidur.
  • Obat-obatan: Beberapa jenis obat, seperti antidepresan, obat flu, dan obat penurun berat badan, dapat menyebabkan insomnia sebagai efek samping.
  • Perubahan Jadwal Tidur: Perjalanan lintas zona waktu (jet lag) atau perubahan jadwal kerja (seperti shift malam) dapat mengganggu ritme sirkadian tubuh dan menyebabkan sulit tidur.
  • Lingkungan Tidur yang Tidak Nyaman: Kamar tidur yang terlalu panas, dingin, berisik, atau terang dapat mengganggu kualitas tidur.

Cara Mengatasi Susah Tidur Tanpa Obat

Berikut adalah beberapa cara efektif untuk mengatasi susah tidur tanpa menggunakan obat-obatan:

  • Ciptakan Rutinitas Tidur yang Teratur: Cobalah untuk tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, bahkan di akhir pekan. Ini membantu mengatur jam biologis tubuh dan meningkatkan kualitas tidur.
  • Perhatikan Asupan Makanan dan Minuman: Hindari konsumsi kafein, alkohol, dan nikotin beberapa jam sebelum tidur. Makan malam yang terlalu berat juga dapat mengganggu tidur. Sebaliknya, konsumsi makanan ringan yang mengandung triptofan, seperti pisang atau susu hangat, dapat membantu meningkatkan kualitas tidur.
  • Kelola Stres: Teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau pernapasan dalam dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan yang dapat menyebabkan susah tidur.
  • Ciptakan Lingkungan Tidur yang Nyaman: Pastikan kamar tidur gelap, tenang, dan sejuk. Gunakan penutup mata, penyumbat telinga, atau mesin white noise jika diperlukan. Pilih kasur dan bantal yang nyaman untuk menopang tubuh dengan baik.
  • Batasi Penggunaan Gadget Sebelum Tidur: Cahaya biru yang dipancarkan oleh layar gadget (seperti smartphone, tablet, dan komputer) dapat menghambat produksi hormon melatonin, yang berperan dalam mengatur tidur. Usahakan untuk tidak menggunakan gadget setidaknya satu jam sebelum tidur.

Ketahui lebih dalam tentang kondisi Apa itu Vertigo? Gejala, Penyebab, Pencegahan & Pengobatannya berikut ini.

Produk untuk Membantu Tidur Lebih Nyenyak

Jika perubahan gaya hidup dan rutinitas tidur belum cukup membantu, ada beberapa produk yang bisa dicoba untuk meningkatkan kualitas tidur:

  • Suplemen Melatonin: Melatonin adalah hormon alami yang membantu mengatur siklus tidur-bangun tubuh. Suplemen melatonin dapat membantu mengatasi jet lag atau susah tidur akibat perubahan jadwal tidur. Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen melatonin.
  • Aromaterapi: Beberapa aroma, seperti lavender, chamomile, dan sandalwood, memiliki efek menenangkan dan dapat membantu meningkatkan kualitas tidur. Gunakan diffuser atau oleskan minyak esensial yang telah diencerkan pada kulit sebelum tidur.
  • Masker Mata dan Penyumbat Telinga: Masker mata dapat membantu menghalangi cahaya yang masuk ke kamar tidur, sementara penyumbat telinga dapat membantu meredam suara bising.
  • Aplikasi Meditasi dan Relaksasi: Ada banyak aplikasi yang menawarkan panduan meditasi, latihan pernapasan, dan suara alam yang menenangkan untuk membantu meredakan stres dan meningkatkan kualitas tidur.

Kapan Harus ke Dokter?

Jika susah tidur berlangsung selama beberapa minggu dan mengganggu aktivitas sehari-hari, segera konsultasikan dengan dokter.

Dokter dapat membantu mengidentifikasi penyebab susah tidur dan merekomendasikan pengobatan yang tepat.

Segera cari bantuan medis jika susah tidur disertai dengan gejala lain, seperti:

  • Nyeri dada.
  • Sesak napas.
  • Sakit kepala parah.
  • Perubahan suasana hati yang signifikan.
  • Mengantuk berlebihan di siang hari.

Pencegahan Susah Tidur

Selain konsumsi obat tidur, ada beberapa langkah pencegahan yang dapat membantu mengurangi risiko mengalami susah tidur:

  • Jaga berat badan ideal: Obesitas dapat meningkatkan risiko sleep apnea, yang dapat menyebabkan gangguan tidur.
  • Olahraga teratur: Aktivitas fisik dapat membantu meningkatkan kualitas tidur, tetapi hindari berolahraga terlalu dekat dengan waktu tidur.
  • Hindari alkohol dan merokok: Alkohol dan nikotin dapat mengganggu pola tidur.
  • Kelola stres: Temukan cara yang sehat untuk mengatasi stres, seperti berolahraga, bermeditasi, atau menghabiskan waktu bersama orang yang dicintai.
  • Periksa kesehatan secara teratur: Beberapa kondisi medis dapat menyebabkan susah tidur, jadi penting untuk memeriksakan diri ke dokter secara teratur.

Jika masalah tidur berlanjut, segera konsultasikan dengan dokter di Halodoc untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Tunggu apa lagi? Klik banner di bawah ini!

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2025. Diseases and Conditions. Insomnia.
Healthline. Diakses pada 2025. Everything You Need to Know About Insomnia.
WebMD. Diakses pada 2025. Understanding Insomnia – Prevention. 
Healthline. Diakses pada 2025. Insomnia, Facts, Statistics, and You. 
Journal of Clinical Sleep Medicine. Diakses 2025. Insomnia: Definition, Prevalence, Etiology, and Consequences.