Advertisement

Begini Cara Menjaga Kesehatan Telinga yang Tepat

7 menit
Ditinjau oleh  dr. Caisar Dewi Maulina   15 Oktober 2025

Perawatan telinga merupakan suatu hal yang penting dilakukan agar kamu terhindar dari gangguan pendengaran.

Begini Cara Menjaga Kesehatan Telinga yang TepatBegini Cara Menjaga Kesehatan Telinga yang Tepat

DAFTAR ISI


Telinga merupakan organ penting yang wajib dijaga kesehatannya. Pasalnya, kebersihan yang tidak terjaga pada organ satu ini akan membuat seseorang beresiko kehilangan kemampuan mendengar.

Maka dari itu, menjaga kesehatan telinga menjadi penting untuk kamu perhatikan. Kamu tidak perlu khawatir, menjaga kesehatan telinga dapat kamu lakukan dengan mudah dari rumah.

Yuk simak pembahasannya!

Bagian-Bagian Telinga dan Fungsinya

Secara garis besar, anatomi telinga terbagi menjadi tiga bagian utama, yaitu telinga luar, telinga tengah, dan telinga dalam.

Masing-masing bagian memiliki struktur dan fungsi yang berbeda namun saling berkaitan.

1. Telinga Luar

Telinga luar terdiri dari daun telinga (pinna) dan saluran telinga (liang telinga).

Daun telinga berfungsi mengumpulkan gelombang suara dan mengarahkannya ke saluran telinga. Saluran telinga kemudian menyalurkan suara ke gendang telinga (membran timpani).

Kelenjar di saluran telinga menghasilkan serumen atau kotoran telinga, yang melindungi telinga dari debu dan infeksi.

2. Telinga Tengah

Telinga tengah adalah ruang berisi udara yang terletak di antara gendang telinga dan telinga dalam.

Di dalam telinga tengah terdapat tiga tulang kecil yang disebut tulang pendengaran, yaitu maleus (martil), inkus (landasan), dan stapes (sanggurdi).

Tulang-tulang ini berfungsi memperkuat dan mentransmisikan getaran suara dari gendang telinga ke telinga dalam.

3. Telinga Dalam

Telinga tengah juga terhubung ke nasofaring (bagian belakang hidung dan tenggorokan) melalui saluran Eustachius, yang membantu menyeimbangkan tekanan udara di dalam telinga tengah.

Telinga dalam adalah bagian telinga yang paling kompleks. Terdapat koklea (rumah siput), organ utama untuk pendengaran, yang mengandung sel-sel rambut yang mengubah getaran suara menjadi sinyal listrik yang dikirim ke otak melalui saraf pendengaran.

Telinga dalam juga mengandung sistem vestibular, yang terdiri dari tiga saluran setengah lingkaran yang bertanggung jawab untuk menjaga keseimbangan tubuh.

Bagaimana Cara Kerja Telinga?

Telinga bekerja dengan cara menangkap gelombang suara. Gelombang suara masuk ke dalam telinga melalui saluran telinga menuju gendang telinga (tympanic membrane), sehingga menghasilkan getaran pada telinga.

Getaran pada gendang telinga menyebabkan tulang kecil pada tengah telinga bergetar, menyebabkan cairan dalam telinga bergerak keluar.

Cairan tersebut bergerak menstimulasi sensor pada rambut-rambut sel untuk menerjemahkan suara pada sistem saraf. Saraf tersebut akan mengirimkan rangsangan suara pada otak, sehingga suara bisa terdengar.

Jika kesehatan telinga tidak kamu jaga dengan baik, proses penerimaan gelombang suara ini dapat terganggu. Kamu pun dapat beresiko terkena gangguan pendengaran.

Apabila kamu mengalami masalah tersebut, kamu bisa membaca artikel berikut ini untuk mendapatkan rekomendasi obat telinga sakit yang ampuh:

Masalah Kesehatan pada Telinga

Ada berbagai masalah kesehatan yang dapat memengaruhi telinga, termasuk:

  • Infeksi telinga: Infeksi dapat terjadi di telinga luar (otitis eksterna) atau telinga tengah (otitis media).
  • Tinnitus: Tinnitus adalah sensasi mendengar suara berdenging, mendesis, atau suara lain di telinga, meskipun tidak ada sumber suara eksternal.
  • Kehilangan pendengaran: Kehilangan pendengaran dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk paparan suara keras, penuaan, infeksi, atau faktor genetik.
  • Penyakit Meniere: Penyakit Meniere adalah gangguan telinga dalam yang dapat menyebabkan vertigo (pusing berputar), tinnitus, dan kehilangan pendengaran.
  • Serumen prop: Penumpukan kotoran telinga yang berlebihan dapat menyebabkan penyumbatan dan gangguan pendengaran.

Kamu alami tinnitus? Simak selengkapnya Ini Langkah Pengobatan untuk Mengatasi Tinnitus.

Jangan ragu juga untuk tanya ke dokter spesialis THT di Halodoc jika muncul gejala seperti sakit di belakang telinga atau sakit saat menarik daun telinga.

Cara Menjaga Kesehatan Telinga

Ada beberapa langkah tepat yang perlu dilakukan secara berkala dalam menjaga kesehatan telinga. Apa saja?

1. Bersihkan Telinga dengan Benar

Anatomi telinga terdiri dari tiga bagian utama, yakni bagian dalam, tengah, dan luar. Seluruh bagian ini memiliki fungsinya masing-masing agar kamu dapat mendengar dengan baik.

Saat membersihkan telinga, ada baiknya untuk membersihkan pada bagian luar atau daun telinga saja. Pasalnya, telinga memiliki kemampuan untuk membersihkan dirinya sendiri. Adanya bulu-bulu halus serta bentuknya yang bersudut mampu menjaga telinga dari masuknya kotoran berlebih.

Kamu dapat membaca lebih lanjut mengenai bagian telinga melalui artikel berikut ini: “Kenali 3 Bagian Telinga dan Fungsinya”.

2. Hindari Membersihkan Telinga dengan Cotton Bud

Salah satu kebiasaan yang sering dilakukan adalah membersihkan telinga dengan menggunakan cotton bud. Sayangnya, aktivitas ini sebenarnya kurang baik untuk dilakukan. 

Sebab, membersihkan telinga dengan cotton bud bisa membuat kotoran telinga terdorong ke bagian dalam telinga, sehingga membuatnya semakin masuk ke dalam dan mengendap. Maka dari itu, kamu hanya perlu membersihkan pada daun telinganya saja.

3. Hindari Telinga dari Suara Keras Terlalu Lama

Untuk menjaga kesehatan telinga, hindari telinga dari suara keras dalam jangka panjang. Sebab, terlalu lama berada di lingkungan bising bisa memengaruhi pendengaran, termasuk membuat pendengaran berkurang hingga menjadi tuli. 

Jika terpaksa harus berada di lingkungan yang bising, seperti bekerja di pabrik, kamu dianjurkan untuk menggunakan pelindung telinga.

Selain tuli, kenali juga gangguan pendengaran lainnya yang sering terjadi melalui bacaan berikut: “Ini Gangguan Telinga yang Paling Umum Terjadi”.

4. Hindari Penggunaan Earphone dalam Jangka Panjang

Suara keras tidak hanya bersumber dari lingkungan sekitar, tapi juga pada penggunaan earphone.

Aktivitas mendengarkan musik di alat pendengar yang satu ini telah menjadi tren, namun, penggunaan earphone bisa saja menyebabkan gangguan pada telinga.

Agar tetap aman, ada baiknya penggunaan earphone dilakukan tidak lebih dari satu jam. Jangan lupa juga untuk mengatur volume suaranya agar tidak terlalu keras dan menyakiti telinga.

5. Jaga Telinga Agar Tetap Kering

Kelembapan berlebih pada telinga bisa menyebabkan bakteri masuk ke saluran telinga. Situasi ini secara tidak sadar dapat memicu infeksi dan iritasi pada telinga.

Maka dari itu, selalu jaga jagalah telinga agar kondisinya tetap kering. Jika kamu hobi berenang, sebaiknya gunakan penyumbat telinga untuk mencegah air masuk ke dalam telinga.

Kondisi telinga yang basah dan lembab berpotensi menyebabkan otitis eksterna. Baca penjelasannya lebih lanjut di  artikel ini: “Sering Berenang Bisa Sebabkan Otitis Eksterna?

Hubungi Dokter Ini Jika Mengalami Gangguan Pendengaran

Apabila kamu atau orang terdekat mengalami gangguan pendengaran, sebaiknya segera hubungi dokter spesialis THT di Halodoc.

Tujuannya agar kamu mendapat saran penanganan yang tepat. Selain itu, dokter juga bisa meresepkan obat apabila diperlukan.

Dokter di Halodoc telah berpengalaman serta mendapatkan penilaian baik dari pasien yang sebelumnya mereka tangani.

Berikut dokter di Halodoc yang bisa kamu hubungi:

1. dr. I Gede Wahyu Adi Raditya Sp.THT-KL

Kamu bisa menghubungi dokter I Gede Wahyu Adi Raditya Sp.THT-KL. Ia merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana pada 2015 dan 2021.

Ia kini membuka praktik di Badung dan Denpasar, Bali, serta tergabung dalam Perhimpunan Ahli Ilmu Penyakit Telinga Hidung Tenggorokan Kepala Leher Indonesia (PERHATI-KL) dengan nomor STR 5111606321164789.

Dengan pengalaman selama 9 tahun, dr. I Gede Wahyu Adi Raditya Sp.THT-KL mampu memberikan penanganan tepat terkait gangguan pendengaran.

Ia juga bisa memberikan konsultasi terkait sakit tenggorokan dan pilek, infeksi telinga, sinus, alergi hidung, dan gangguan pendengaran. 

Chat dr. I Gede Wahyu Adi Raditya Sp.THT-KL mulai dari Rp 59.000,- di Halodoc.

2. dr. Arif Surgana Sp.THT-BKL

Dokter rekomendasi lainnya yaitu dr. Arif Surgana Sp.THT-BKL, seorang lulusan kedokteran di Universitas Airlangga pada 2011 dan 2023.

Saat ini, ia menjalani praktik di Lamongan, Jawa Timur, dan masih aktif tergabung dalam PERHATI-KL dengan nomor STR 3511606323128463.

Berbekal pengalaman selama 11 tahun, dr. Arif Surgana Sp.THT-BKL dapat memberikan prosedur penanganan gangguan pendengaran secara aman dan tepat.

Tak hanya itu, ia juga bisa memberikan saran terkait mimisan, sakit tenggorokan dan pilek, ISPA, infeksi telinga dan sinus.

Chat dr. Arif Surgana Sp.THT-BKL mulai dari Rp 59.000,- di Halodoc.

Itulah beberapa dokter spesialis THT yang bisa kamu hubungi untuk bantu atasi gangguan pendengaran.

Dokter tersebut tersedia selama 24 jam di Halodoc sehingga kamu bisa lakukan konsultasi dari mana saja dan kapan saja.

Namun, jika dokter sedang tidak tersedia atau offline, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi melalui aplikasi Halodoc.

Tunggu apa lagi? Ayo, pakai Halodoc sekarang juga!

Kapan Harus ke Dokter Telinga?

Segera konsultasikan ke dokter THT jika mengalami gejala-gejala berikut:

  • Nyeri telinga.
  • Keluar cairan dari telinga.
  • Gangguan pendengaran.
  • Tinnitus.
  • Vertigo.
  • Rasa penuh atau tekanan di telinga.

Konsultasi dengan dokter spesialis THT kini lebih mudah dan praktis melalui Halodoc.

Jangan khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam sehingga kamu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun. Tunggu apa lagi? Klik banner di bawah ini untuk menghubungi dokter terpercaya:

Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan obat atau produk kesehatan lainnya yang kamu butuhkan di Toko Kesehatan Halodoc.

Produknya 100% asli original dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.

Yuk, download Halodoc sekarang juga!

Referensi:
WebMD. Diakses pada 2025. How to Clean Your Ears.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2025. Ear Care Tips.