Benarkah Nyeri Dada Sebelah Kiri jadi Gejala Serangan Jantung?

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   28 November 2022

“Nyeri dada sebelah kiri bisa menjadi gejala serangan jantung, tapi juga bisa disebabkan oleh kondisi medis lainnya. Beberapa kemungkinan penyebab lainnya seperti angina, GERD, dan masih banyak lagi.”

Benarkah Nyeri Dada Sebelah Kiri jadi Gejala Serangan Jantung?Benarkah Nyeri Dada Sebelah Kiri jadi Gejala Serangan Jantung?

Halodoc, Jakarta – Ketika mengalami nyeri dada sebelah kiri, tak sedikit orang yang berpikir kalau dirinya mengalami serangan jantung. Meskipun nyeri dada memang bisa menjadi gejala penyakit jantung atau serangan jantung, tapi tidak selalu begitu.

Ada banyak hal yang bisa menjadi penyebab nyeri dada sebelah kiri dan kebanyakan bukan pertanda masalah serius. Meski begitu, nyeri dada tetap perlu diwaspadai karena juga bisa disebabkan oleh kondisi medis yang berbahaya. 

Baca Juga: Bukan Cuma Nyeri Dada, Ini 13 Gejala Serangan Jantung Lainnya

Penyebab Nyeri Dada Sebelah Kiri

Selain serangan jantung, ada berbagai penyakit atau kondisi yang bisa menyebabkan nyeri dada sebelah kiri, antara lain: 

1. Angina

Angina bukanlah penyakit, melainkan gejala penyakit jantung koroner. Gejalanya berupa nyeri dada, rasa berat di dada, rasa tidak nyaman, atau tekanan yang disebabkan karena otot jantung tidak mendapatkan oksigen yang cukup dari darah. Rasa sakit dan ketidaknyamanan biasanya meliputi lengan kiri, bahu kiri, sisi kiri leher, dan sisi kiri rahang. Kamu mungkin juga merasa tidak nyaman di punggung.

2. Serangan jantung

Nyeri dada sebelah kiri juga bisa menjadi gejala serangan jantung. Nyeri dada yang muncul bisa bersifat ringan lalu semakin parah secara perlahan, atau bisa juga terjadi secara tiba-tiba dengan rasa sakit yang hebat di sisi kiri atau tengah dada. Selain nyeri dada, serangan jantung juga bisa menimbulkan gejala lainnya, seperti:

  • Nyeri di lengan kiri.
  • Rasa sakit yang tajam di leher, rahang, punggung atau perut.
  • Sesak napas.
  • Mulas, mual, atau muntah.
  • Sakit kepala ringan, lemah, atau pusing.

3. Serangan panik

Serangan panik terjadi secara tiba-tiba dan cenderung memuncak dalam 10 menit. Karena juga menimbulkan gejala berupa nyeri dada, sesak dada, dan lainnya, serangan panik sering dikira serangan jantung. Namun, berikut adalah gejala serangan panik lainnya selain nyeri dada:

  • Sesak napas.
  • Detak jantung meningkat.
  • Gemetar atau pusing.
  • Berkeringat, hot flashes atau menggigil.
  • Mual.
  • Rasa takut yang intens.

4. Heartburn, refluks asam, atau GERD

Heartburn adalah nyeri dada dan ketidaknyamanan yang bisa kamu alami saat asam lambung mengalir kembali ke kerongkongan (refluks asam atau gastroesophageal reflux). Selain nyeri dada, kamu juga bisa mengalami gejala berikut:

  • Sensasi terbakar di perut bagian atas dan dada.
  • Rasa asam atau logam di mulut.

5. Masalah dengan kerongkongan

Nyeri dada juga bisa menjadi pertanda ada masalah dengan kerongkongan (esofagus) kamu. Contohnya:

  • Kejang otot esofagus juga bisa menimbulkan jenis nyeri dada yang sama seperti serangan jantung.
  • Peradangan lapisan kerongkongan atau esofagitis bisa menyebabkan rasa terbakar atau nyeri dada yang tajam.
  • Pecahnya esofagus atau robek memungkinkan makanan bocor ke rongga dada yang menyebabkan nyeri dada ringan hingga parah.

6. Perikarditis

Perikarditis adalah kondisi medis yang terjadi akibat peradangan pada perikardium, yaitu jaringan yang menahan jantung. Lapisan tersebut biasanya bisa bergerak dengan mudah yang memungkinkan jantung berdetak. Namun, bila perikardium meradang, orang tersebut bisa mengalami nyeri dada sebelah kiri.

Kapan Harus ke Dokter?

Nyeri dada atau tekanan pada dada memang dikhawatirkan merupakan gejala serangan jantung atau kondisi lain yang mengancam jiwa. Karena itu, kamu dianjurkan untuk segera menemui dokter bila mengalami nyeri dada sisi kiri disertai dengan gejala berikut:

  • Perasaan sesak atau tertekan di dada.
  • Nyeri seperti ditembak, yang terutama muncul di lengan kiri, sisi kiri leher, dan sisi kiri rahang.
  • Kesulitan bernapas.
  • Kelemahan, sakit kepala ringan, atau pusing.
  • Mual atau muntah.
  • Dada terasa berat.

Untuk memeriksakan kondisi kesehatanmu terkait gejala yang kamu alami, gunakan saja aplikasi Halodoc. Konsultasi dengan dokter spesialis jantung 24 jam bisa dari mana saja.

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2022. What’s Causing Pain in the Left Side of My Chest?.
Medical News Today. Diakses pada 2022. What causes chest pain on the left side?

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan