Benarkah Stres Datangkan Menstruasi Lebih Cepat?
“Stres bisa memengaruhi siklus haid sehingga mendatangkan menstruasi lebih cepat. Pasalnya, kondisi tersebut bisa memicu ketidakseimbangan hormon. ”

Halodoc, Jakarta – Menstruasi yang datang lebih cepat mungkin mengkhawatirkan. Ada banyak faktor yang bisa menjadi kemungkinan penyebabnya, salah satunya adalah stres.
Faktanya, stres merupakan salah satu faktor yang menyebabkan terganggunya siklus menstruasi, bisa menjadi lebih cepat, lambat, atau tidak terjadi sama sekali.
Stres Menyebabkan Menstruasi Lebih Cepat
Kamu mungkin pernah mendengar informasi bahwa stres bisa menyebabkan wanita terlambat haid. Namun, hal ini ternyata juga bisa menyebabkan kondisi sebaliknya.
Stres yang tidak terkelola dengan baik juga bisa menjadi penyebab menstruasi terjadi sebelum waktunya. Lantas, apa penyebabnya?
Saat stres terjadi, tubuh mengalami gangguan atau ketidakseimbangan. Hal inilah yang bertanggung jawab terhadap berbagai perubahan yang terjadi pada tubuh, termasuk siklus menstruasi.
Secara khusus, stres bisa menyebabkan peningkatan hormon kortisol dan menyebabkan ketidakseimbangan. Hormon ini bisa memengaruhi fungsi ovarium dan membuat periode menstruasi menjadi lebih pendek.
Semakin tinggi tingkat stres, semakin banyak pula kadar hormon kortisol yang tubuh produksi.
Hal ini berarti bahwa risiko terjadinya gangguan pada siklus menstruasi akan semakin tinggi. Catat, Ini Perbedaan Siklus Menstruasi yang Normal dan Tidak.
Selain karena stres, menstruasi yang terjadi lebih cepat juga bisa disebabkan oleh faktor lain, seperti aktivitas fisik, berat badan yang turun secara drastis, serta efek mengonsumsi obat-obatan tertentu.
Jika kondisi ini terus berlanjut, sebaiknya segera hubungi dokter. Kamu juga bisa menggunakan aplikasi Halodoc untuk berbicara dengan dokter.
Sampaikan keluhan terkait gangguan siklus menstruasi dan dapatkan rekomendasi produk yang tepat dengan klik banner berikut:

Apakah Penyebabnya Hanya Stres?
Stres memang bisa menjadi penyebab menstruasi terjadi lebih cepat. Namun, bukan berarti hal ini merupakan satu-satunya penyebab.
Faktanya, ada sejumlah faktor lain yang bisa meningkatkan risiko terjadinya gangguan siklus menstruasi.
Mengonsumsi makanan yang tidak sehat, olahraga, serta pola tidur yang buruk juga bisa menjadi penyebabnya. Bagaimana cara mengetahui apakah gangguan menstruasi disebabkan oleh stres atau bukan?
Bisa dilakukan dengan mengingat ulang pola hidup yang diterapkan. Apakah kamu belakangan ini mengalami stres yang sangat berat?
Apakah pola makan, tidur, dan olahraga cukup terjaga dan menjadi prioritas? Jika tidak ada yang berubah dari gaya hidup, tetapi kamu mengakui mengalami stres berat, maka itu jawabannya.
Memang tidak mudah untuk mengetahui apakah stres merupakan pemicu utama terganggunya siklus.
Namun, kamu perlu memprioritaskan pola makan, tidur, dan olahraga, sebagai cara menghilangkan stres. Pikiran Lebih Tenang, Ini 6 Cara Menghilangkan Stres.
Pada beberapa kondisi, terlambat haid atau menstruasi terlalu cepat mungkin umum terjadi. Tidak perlu terlalu khawatir berlebihan jika kondisi ini hanya terjadi sesekali.
Namun, gangguan haid yang berkepanjangan bisa saja terkait dengan gangguan kesehatan tertentu.
Jika memiliki riwayat atau faktor risiko mengalami gangguan reproduksi, sebaiknya jangan tunda pemeriksaan kesehatan.
Semakin cepat ditangani, masalah ini bisa diatasi dan risiko penyakit bisa dideteksi segera.
Mau tahu apa penyebab timbulnya bercak darah saat sedang tidak haid? Baca di artikel ini: “Ini 7 Penyebab Bercak Darah Saat Tidak Menstruasi“.
Hubungi dokter melalui aplikasi Halodoc apabila mengalami perubahan siklus haid. Jangan menundanya, download aplikasi Halodoc!