Ini Perbedaan Siklus Menstruasi yang Normal dan Tidak
Siklus menstruasi normal biasanya terjadi pada interval waktu yang sama setiap bulannya, sedangkan siklus abnormal tidak.

DAFTAR ISI
- Cara Menghitung Siklus Menstruasi
- Durasi Siklus Haid yang Normal
- Tanda Siklus Menstruasi Tidak Normal
- Penyebab Siklus Menstruasi Tidak Normal
- Rekomendasi Obat Pelancar Haid
- Jenis siklus menstruasi tidak normal
- Cara Mengobati Gangguan Siklus Menstruasi
- Hubungi Dokter Ini Siklus Menstruasi Tidak Normal
- FAQ
Siklus menstruasi adalah serangkaian perubahan yang dialami tubuh wanita setiap bulan sebagai persiapan untuk kemungkinan kehamilan.
Setiap bulan salah satu indung telur melepaskan sel telur yang dikenal dengan istilah ovulasi.
Pada saat yang sama, perubahan hormonal mempersiapkan rahim untuk kehamilan. Saat ovulasi terjadi dan sel telur tidak dibuahi, endometrium dikeluarkan dari vagina dan proses ini disebut dengan siklus menstruasi.
Sebelum membahas lebih lanjut, ketahui Tahapan Siklus Menstruasi dan Hormon yang Berpengaruh.
Cara Menghitung Siklus Menstruasi
Selain untuk merencanakan kehamilan, melacak siklus menstruasi penting bagi setiap wanita yang sudah masuk masa pubertas.
Gunanya adalah untuk mengetahui apakah siklus mereka normal atau tidak. Sebenarnya siklus haid dimulai dari kapan? Setiap wanita memiliki siklus haid yang berbeda-beda.
Siklus haid normal terjadi pada interval waktu 21-35 hari dan bisa berlangsung selama 2-7 hari. Namun, tidak semua wanita memiliki siklus yang normal.
Ada beberapa faktor yang memengaruhi, seperti kondisi kesehatan, pola makan, olahraga, stres, dan berat badan.
Jika kamu mengalami menstruasi yang tidak teratur, cari tahu cara untuk mempercepat menstruasi melalui artikel ini “Ladies, Mau Tahu Cara Agar Cepat Menstruasi? Ini 9 Tipsnya”.
Meskipun jarang menandakan masalah serius, tetapi terkadang siklus menstruasi yang tidak teratur menandakan adanya masalah kesehatan.
Yuk, kenali tanda siklus haid normal dan abnormal berikut ini!
Fakta Unik Tentang Menstruasi Wanita
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kemampuan belajar dan konsentrasi wanita bisa sedikit menurun saat menjelang menstruasi. Fakta lainnya, mimpi yang dialami saat menstruasi cenderung lebih intens dan emosional. Hal ini juga dipengaruhi oleh perubahan hormon.
Durasi Siklus Haid yang Normal
Berikut beberapa tanda siklus menstruasi normal, yaitu:
- Siklus menstruasi normal biasanya terjadi pada interval waktu yang sama setiap bulannya. Kondisi ini berlangsung selama 24-38 hari dengan volume darah yang keluar sekitar 30-80 ml.
- Siklus dianggap tidak teratur jika lebih pendek dari 24 hari atau lebih lama dari 38 hari. Siklus menstruasimu mungkin juga tidak teratur jika panjangnya bervariasi lebih dari 20 hari dari bulan ke bulan.
Selama siklus haid, terdapat perubahan hormon estrogen dan progesteron yang menyebabkan perubahan pada lapisan rahim.
Jika sel telur tidak dibuahi, maka lapisan rahim akan luruh dan keluar bersamaan dengan darah menstruasi.
Jaga kesehatan reproduksimu dengan mudah dan rahasia lewat HaloIntima, layanan klinik digital dari Halodoc yang tepercaya. Konsultasi dengan dokter, pesan obat, dan lakukan tes lab di rumah, semua bisa dilakukan tanpa harus keluar rumah.
Klik di sini untuk tahu lebih lanjut tentang HaloIntima!
Tanda Siklus Menstruasi Tidak Normal
Siklus menstruasi tidak normal terjadi ketika menstruasi terjadi secara tidak teratur atau tidak konsisten setiap bulannya.
Sebenarnya, menstruasi yang datang sedikit terlambat atau sedikit lebih cepat dari siklus, masih dianggap normal atau teratur.
Namun, siklus menstruasi dianggap normal bila:
- Menstruasi yang terjadi kurang dari 21 hari atau jarak waktu antara satu siklus ke siklus lainnya lebih dari 35 hari.
- Tidak menstruasi selama tiga periode atau lebih berturut-turut.
- Aliran menstruasi (perdarahan) yang jauh lebih berat atau lebih ringan dari biasanya.
- Menstruasi yang berlangsung lebih lama dari tujuh hari.
- Lamanya waktu antara siklus bervariasi lebih dari sembilan hari. Misalnya, satu siklus 28 hari, siklus berikutnya 37 hari, dan siklus berikutnya 29 hari.
- Menstruasi yang datang bersamaan dengan nyeri hebat, kram, mual atau muntah.
- Pendarahan atau bercak yang terjadi di antara periode, setelah menopause atau setelah berhubungan seksual.
- Volume darah bisa memenuhi satu atau lebih tampon atau pembalut dalam satu jam.
Nah, Ini Penyebab Siklus Menstruasi Tidak Teratur yang perlu kaum hawa ketahui.
Selain siklus yang tidak normal, keputihan yang terjadi pasca menstruasi juga perlu diwaspadai.
Kamu dan pasangan punya masalah kesehatan seksual? Yuk, gunakan layanan Halointima, solusi untuk masalah intim.
Kamu bisa konsultasi dengan dokter tanpa tatap muka, dan dapatkan produk kesehatan tanpa detail produk pada kemasan. Privasi terjaga!
Penyebab Siklus Menstruasi Tidak Normal
Ada banyak hal yang menyebabkan siklus menstruasi menjadi tidak normal, di antaranya:
1. Gangguan hormon
Gangguan hormon menjadi salah satu penyebab umum siklus menstruasi tidak normal. Ada berbagai penyebab gangguan hormon, salah satunya adalah kekurangan zat besi.
Zat besi berperan dalam berbagai fungsi tubuh, termask produksi hormon dan proses metabolisme yang memengaruhi hormon reproduksi, seperti estrogen dan progesteron.
Kekurangan zat besi dapat memengaruhi keseimbangan hormon tersebut, yang akhirnya menyebabkan siklus menstruasi tidak teratur.
Untuk mengatasi kekurangan zat besi, kamu dapat mengonsumsi suplemen yang tepat.
Kamu bisa mengonsumsi Sangobion 10 Kapsul agar kebutuhan sel darah merah tercukupi, sehingga tubuh tidak mudah lelah dan mencegah terjadinya sakit kepala.

Sangobion 10 Kapsul memiliki kandungan zat besi (dalam bentuk Ferrous Gluconate), asam folat (vitamin B9), dan vitamin B12 yang saling bersinergi untuk membantu pembentukan sel darah merah.
Suplemen zat besi ini penting untuk menjaga kadar hemoglobin yang sehat, mendukung vitalitas tubuh, dan membantu memastikan transportasi oksigen optimal dalam tubuh.
Kisaran harga: Rp24.700 per strip
Dapatkan Sangobion 10 Kapsul di Toko Kesehatan Halodoc
2. Kondisi medis tertentu
Beberapa gangguan kesehatan yang dapat menyebabkan siklus haid tidak normal, adalah:
- Endometriosis. Terjadi ketika jaringan endometrium tumbuh pada luar rahim.
- PCOS. Ketika ovarium menghasilkan hormon androgen yang sangat besar, sehingga mencegah terjadinya ovulasi yang membuat menstruasi tidak teratur.
- Radang panggul. Kondisi infeksi bakteri yang dapat memengaruhi sistem reproduksi wanita.
- Kanker. Kanker rahim dan kanker ovarium menjadi salah satu penyebab siklus haid tidak normal.
- Diabetes. Akibat adanya ketidakseimbangan hormon estrogen dan progesteron. Bahkan, pada pengidap diabetes tipe 1 berisiko tinggi mengalami menopause dini.
- Cushing syndrome. Siklus menstruasi tidak normal pada pengidap ini karena adanya penghambatan hiperkortisolemik pada tingkat hipotalamus.
3. Perubahan gaya hidup
Perubahan gaya hidup dapat berdampak pada siklus menstruasi.
Ada beberapa gaya hidup yang memicu masalah ini, seperti:
- Berada di situasi/lingkungan yang rentan memicu stres.
- Penurunan atau kenaikan berat badan.
- Olahraga yang berlebihan.
- Pola makan yang tidak sehat.
4. Penggunaan obat-obatan tertentu
Penggunaan obat-obatan untuk mengatasi gangguan kesehatan juga bisa menjadi penyebab gangguan siklus menstruasi. Seperti penggunaan steroid atau pengencer darah.
5. Penyebab lainnya
Ada beberapa penyebab lainnya yang membuat siklus menstruasi terganggu, seperti:
- Penggunaan pil KB.
- Tindakan operasi pada area ovarium.
- Riwayat keguguran.
- Meningkatkan hormon prolaktin pada ibu menyusui.
- Mengalami gangguan kesehatan mental.
- Mengalami tanda menopause.
Ketika siklus menstruasi tidak normal, sebaiknya kamu berkonsultasi dengan dokter spesialis di Halodoc untuk menentukan penyebabnya dan mendapatkan perawatan yang tepat.
Jangan mengabaikan kondisi ini karena dapat menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius di masa depan.
Rekomendasi Obat Pelancar Haid
Jika kamu mengalami menstruasi tidak normal atau terlambat haid, ada beberapa rekomendasi obat yang bisa konsumsi. Berikut ini beberapa pilihannya:
1. Borobudur Em 12 Kapsul

Borobudur Em 12 Kapsul merupakan obat herbal yang bisa bantu melancarkan haid sekaligus meredakan nyeri saat siklus bulanan ini datang.
Di dalamnya mengandung anisi vulgaris fructus extract, curcumae rhizoma extract, hingga phyllanthi herba extract.
Obat ini bisa diminum 2 kali sehari sebanyak 2 kapsul sebelum atau sesudah makan, dimulai 4-5 hari sebelum datang haid. Nantinya dosis bisa dikurangi atau ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan.
No registrasi BPOM: TR082383361
Mulai dari: RP31.100 – Rp31.500 per boks.
Dapatkan Borobudur Em 12 Kapsul di Toko Kesehatan Halodoc.
2. Andalan Pil Kb 56 Tablet

Dalam beberapa kondisi, dokter akan meresepkan pil KB untuk mengatasi telat haid. Andalan Pil Kb 56 Tablet mengandung levonorgestrel dan ethinylestradiol, yang bisa diminum untuk melancarkan menstruasi.
Hal yang perlu ditegaskan, dosis dan penggunaan pil KB untuk melancarkan haid harus berdasarkan resep dan anjuran dokter. Selain itu, hati-hati terhadap efek samping obat berupa mual, pusing, muntah, hingga perubahan pada payudara.
No registrasi BPOM: DKL0707917716A1
Mulai dari: Rp9.900 – Rp18.200 per boks.
Dapatkan Andalan Pil Kb 56 Tablet di Toko Kesehatan Halodoc.
Riset Terkait Kandungan pada Andalan Pil KB
Menurut studi yang diterbitkan oleh StatPearls terkait kandungan levonorgestrel dalam memperlancar haid, ditemukan beberapa temuan:
- Levonorgestrel lebih dikenal sebagai kontrasepsi darurat atau bagian dari pil kontrasepsi oral.
- Setelah penggunaan levonorgestrel, siklus menstruasi bisa menjadi tidak teratur sementara, seperti haid datang lebih awal atau terlambat, serta bisa disertai bercak (spotting).
- Jika ingin melancarkan atau mengatur haid, biasanya digunakan kombinasi hormon ethinylestradiol dan progestin dalam pil kontrasepsi kombinasi, yang bekerja menstabilkan lapisan endometrium dan mengatur siklus menstruasi.
3. Velpo 12 Kapsul

Berikutnya ada Velpo 12 Kapsul yang bisa mengurangi nyeri saat haid, serta melancarkan menstruasi. Di dalamnya mengandung, bahan herbal seperti ekstrak biji persicae, corydalis rhizoma, dan glycyrrhizae radix, yang tak hanya melancarkan haid tetapi juga bisa menyehatkan tubuh.
Obat ini masuk dalam kategori obat herbal, yang bisa kamu minum 3 kali sehari, sebanyak 3 kapsul sebelum makan dan menjelang tidur malam.
Namun meski termasuk obat herbal, kamu tetap harus menggunakan obat ini berdasarkan aturan yang tertera pada kemasan, demi alasan keselamatan.
No registrasi BPOM: TR083392091
Mulai dari: Rp8.100 – Rp15.200 per botol.
Dapatkan Velpo 12 Kapsul di Toko Kesehatan Halodoc.
4. Tuntas 10 Kaplet

Tuntas merupakan obat pelancar haid yang mengandung berbagai bahan herbal, seperti Nigellae sativae semen (jinten hitam), Achillea millefolium folia (daun seribu), Blumea balsamifera folia (daun sembung), jahe, dan rimpang kunyit.
Obat ini bisa dikonsumsi sebanyak 1 kali sehari, 2 kaplet. Kamu bisa meminumnya sejak hari pertama haid, selama tiga hari berturut-turut.
Jika ragu dalam mengonsumsinya, kamu bisa coba konsultasikan diri ke dokter terkait dosis penggunaan Tuntas 10 Kaplet.
No registrasi BPOM: TR152588261
Mulai dari: Rp16.500 per boks.
Dapatkan Tuntas 10 Kaplet di Toko Kesehatan Halodoc.
5. Borobudur Em 60 Kapsul

Obat pelancar haid yang terakhir ada Borobudur Em kapsul, yang mengandung kombinasi berbagai herbal alami seperti ekstrak adas manis, ekstrak temulawak, serta ekstrak kayu manis.
Kandungan tersebut tak hanya melancarkan haid, tetapi juga bisa meredakan gejala menstruasi yang umumnya menimbulkan ketidaknyamanan di tubuh.
Obat ini bisa diminum 3 kali sehari sebanyak 2 kapsul. Borobudur Em Kapsul bisa diminum sesudah makan, dimulai 4-5 hari sebelum datang haid. Namun untuk keamanan, kamu bisa coba konsultasikan terkait dosis penggunaan ke dokter, ya.
No registrasi BPOM: TR082383361
Mulai dari: Rp74.200 per botol.
Dapatkan Borobudur Em 60 Kapsul di Toko Kesehatan Halodoc.
Penelitian Tentang Gangguan Siklus Menstruasi
Sebuah studi yang terpublikasi dalam Chinese medical journal, terdapat hubungan yang signifikan antara siklus menstruasi yang tidak teratur, terutama siklus yang lebih panjang, dengan risiko mengalami sindrom ovarium polikistik (PCOS).
Analisis data dari wanita di komunitas dan rumah sakit, ditemukan bahwa wanita dengan PCOS cenderung memiliki siklus menstruasi yang lebih panjang dibandingkan dengan wanita sehat.
Lebih lanjut, penelitian ini juga menunjukkan bahwa semakin panjang siklus menstruasi pada wanita dengan PCOS, semakin tinggi risiko mereka mengalami komplikasi seperti keguguran dan masalah pada lapisan rahim.
Temuan ini menyoroti pentingnya memperhatikan siklus menstruasi sebagai salah satu indikator awal PCOS.
Selain itu, pemantauan kesehatan reproduksi yang lebih intensif pada wanita dengan siklus menstruasi yang tidak teratur juga sangat penting.
Jenis siklus menstruasi tidak normal
Beberapa jenis siklus haid yang tidak normal antara lain sebagai berikut:
1. Menorrhagia
Kondisi ini terjadi saat darah menstruasi yang keluar berlebihan selama 7-10 hari atau lebih, sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari.
Ada beberapa tanda yang perlu kamu perhatikan saat mengalami menorrhagia, seperti:
- Menggunakan pembalut lebih dari satu selama satu jam.
- Sering terbangun pada malam hari untuk mengganti pembalut.
- Perdarahan menstruasi lebih dari satu minggu.
- Mengeluarkan gumpalan darah yang besar.
- Kelelahan terus menerus.
Apakah Siklus Menstruasi Tidak Teratur? Saatnya Konsultasi ke Dokter Ini.
2. Polymenorrhea
Polymenorrhea adalah kondisi ketika siklus haid terlalu pendek atau terjadi terlalu sering, yaitu kurang dari 21 hari. Siklus menstruasi yang normal berlangsung dari 24-38 hari.
Kondisi ini bisa terjadi akibat kondisi tertentu, seperti tingkat stres yang tinggi, penyakit menular seksual, hingga endometriosis. Jika tidak teratasi dengan baik, kondisi ini juga dapat menyebabkan gangguan kesuburan.
Mengalami pendarahan tiba-tiba? Pahami Ciri dan Perbedaan Pendarahan Implantasi dengan Darah Haid ini.
3. Oligomenorrhea
Oligomenorrhea adalah kondisi siklus haid terlalu panjang atau terjadi terlalu jarang, yaitu lebih dari 35 hari. Biasanya, pengidap oligomenorrhea mengalami menstruasi yang tidak dapat diprediksi.
Pengidap gangguan ini bisa saja mengalami menstruasi hanya 6-8 kali dalam setahun. Ada beberapa kondisi yang berisiko memicu oligomenorrhea, seperti:
- PCOS.
- Cushing’s syndrome.
- Diabetes.
- Gangguan makan.
4. Amenorrhea
Amenorrhea adalah menstruasi tidak datang sama sekali. Kondisi ini dapat terjadi pada wanita yang sedang hamil, menyusui, atau menopause.
Namun, bisa terjadi karena kondisi medis tertentu, seperti gangguan hormonal atau gangguan tiroid.
Nah, bila kamu mengalami siklus menstruasi tidak normal, kamu bisa Konsultasi ke Dokter Spesialis Kandungan ini untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Cara Mengobati Gangguan Siklus Menstruasi
Pengobatan siklus haid yang tidak teratur tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Pilihan pengobatan mungkin termasuk:
- Kontrol kelahiran hormonal: Pil KB dapat mengobati perdarahan menstruasi berat yang terjadi karena endometriosis, fibroid, dan PCOS.
- Alat kontrasepsi dalam rahim (IUD): IUD dapat menurunkan jumlah perdarahan menstruasi setiap bulan.
- Gonadotropin-releasing hormone (GnRH): Hormon yang dapat mengurangi ukuran fibroid rahim dan membantu mengatur siklus menstruasi.
- Manajemen nyeri: Obat anti inflamasi nonsteroid (NSAID) seperti ibuprofen atau naproxen dapat mengobati nyeri menstruasi yang menyakitkan. Konsultasikan dengan dokter sebelum memulai rejimen NSAID regular.
- Terapi hormon: Pengobatan ini bisa membantu jika siklus menstruasi yang tidak teratur yang terjadi karena perimenopause. Ini juga dapat membantu gejala menopause lainnya seperti kekeringan vagina dan hot flashes.
- Antibiotik: Dokter mungkin akan meresepkan antibiotik jika penyebab perdarahan tidak teratur adalah karena infeksi.
Simak juga informasi mengenai cara agar haid cepat selesai melalui artikel ini Ini Berbagai Cara Agar Haid Cepat Selesai yang Aman Dilakukan.
Hubungi Dokter Ini Siklus Menstruasi Tidak Normal
Apabila kamu atau orang terdekat mengalami siklus menstruasi yang tidak normal, konsultasikan ke dokter obstetri dan ginekologi di Halodoc saja.
Mereka bisa mengidentifikasi penyebabnya serta meresepkan obat-obatan yang kamu perlukan.
Nah, berikut ini terdapat beberapa dokter spesialis obstetri dan ginekologi yang sudah memiliki pengalaman lebih dari 8 tahun.
Mereka juga telah mendapatkan rating yang baik dari para pasien yang sebelumnya mereka tangani.
Ini daftarnya:
Itulah berbagai daftar dokter spesialis obgyn yang bisa kamu hubungi. Tak perlu khawatir jika dokter sedang tidak tersedia atau offline.
Sebab, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc. Ayo hubungi dokter di Halodoc sekarang juga!
Referensi:
StatPearls. Diakses pada 2025. Levonorgestrel.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2025. Abnormal Menstruation (Periods); Irregular Periods; Gonadotropin-Releasing Hormone (GnRH); Luteinizing Hormon; Follicle-Stimulating Hormone (FSH); Oligomenorrhea.
Mayo Clinic. Diakses pada 2025. Menstrual cycle: What’s normal, what’s not; Heavy Menstrual Bleeding.
VeryWell Health. Diakses pada 2025. Menstrual Disorders: Irregular Periods.
Healthline. Diakses pada 2025. Stages of the Menstrual Cycle; Polymenorrhea; How to Regulate Your Periods: 20 Tips and Tricks.
MSD Manual. Diakses pada 2025. Menstrual Cycle.
Chinese medical journal. Diakses pada 2025. Characteristics of abnormal menstrual cycle and polycystic ovary syndrome in community and hospital populations.
National Institute of Child Health and Human Development. Diakses pada 2025. What Causes Menstrual Irregularities?
The Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism. Diakses pada 2025. Menstrual abnormalities in women with Cushing’s disease are correlated with hypercortisolemia rather than raised circulating androgen levels.
FAQ
1. Berapa jarak siklus haid normal?
Siklus haid normal berkisar antara 21 hingga 35 hari. Artinya, sejak hari pertama haid hingga hari pertama haid berikutnya biasanya jatuh dalam rentang waktu tersebut.
Setiap perempuan bisa memiliki panjang siklus yang berbeda, dan itu masih dianggap normal selama siklusnya konsisten setiap bulan.
2. Berapa lama jarak haid setelah haid?
Jarak haid setelah haid biasanya berkisar antara 21 sampai 35 hari, tergantung panjang siklus masing-masing orang. Jarak ini dihitung dari hari pertama haid sebelumnya hingga hari pertama haid berikutnya.
Bila jaraknya lebih pendek atau lebih panjang secara konsisten, sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk memastikan tidak ada gangguan hormonal.
3. Siklus haid normal dihitung sejak kapan?
Siklus haid dihitung mulai dari hari pertama kamu mengalami menstruasi (bukan saat menstruasi selesai). Jadi, jika kamu mulai haid pada tanggal 1, maka itu adalah Hari ke-1 dari siklus. Hari pertama haid berikutnya akan menjadi awal siklus baru.


