Advertisement

Bengkak dan Keras Bekas Suntik DPT? Ini Cara Mengatasinya

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Budiyanto, MARS   10 Juni 2025

Bekas suntikan imunisasi DPT bengkak dan keras? Jangan panik, ada cara mengatasinya.

Bengkak dan Keras Bekas Suntik DPT? Ini Cara MengatasinyaBengkak dan Keras Bekas Suntik DPT? Ini Cara Mengatasinya

DAFTAR ISI

  1. Apakah Bengkak dan Keras Setelah Imunisasi DPT Normal?
  2. Gejala Bengkak dan Keras Setelah Imunisasi DPT
  3. Penyebab Bengkak dan Keras Setelah Imunisasi DPT
  4. Cara Mengatasi Bengkak dan Keras Setelah Imunisasi DPT
  5. Kapan Harus ke Dokter?
  6. Pencegahan Bengkak dan Keras Setelah Imunisasi DPT

Imunisasi DPT adalah vaksin kombinasi yang melindungi terhadap tiga penyakit serius: difteri, pertusis (batuk rejan), dan tetanus.

Vaksin ini penting untuk bayi dan anak-anak guna mencegah infeksi yang dapat mengancam jiwa.

Setelah mendapatkan suntikan DPT, beberapa anak mungkin mengalami reaksi lokal di area suntikan. Reaksi ini bisa berupa bengkak, kemerahan, dan terasa keras saat disentuh.

Kondisi ini seringkali membuat khawatir, tetapi penting untuk memahami apa yang terjadi dan bagaimana cara menanganinya.

Apakah Bengkak dan Keras Setelah Imunisasi DPT Normal?

Bengkak dan keras di bekas suntikan DPT umumnya adalah reaksi yang normal.

Ini adalah tanda bahwa sistem kekebalan tubuh sedang merespons vaksin dan mulai membangun perlindungan terhadap penyakit-penyakit tersebut.

Reaksi ini disebut sebagai Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).

Menurut “Buku Ajar Imunisasi Cetakan Ketiga,” efek samping lokal seperti ini wajar terjadi setelah imunisasi.

Namun, penting untuk tetap memantau kondisi anak dan mencari tahu kapan perlu mendapatkan bantuan medis.

Gejala Bengkak dan Keras Setelah Imunisasi DPT

Gejala yang mungkin muncul di area bekas suntikan meliputi:

  • Pembengkakan
  • Kemerahan
  • Area terasa keras saat disentuh
  • Nyeri ringan
  • Hangat di sekitar area suntikan

Pada umumnya, gejala ini akan muncul dalam beberapa jam setelah imunisasi dan biasanya mereda dalam beberapa hari.

Jika gejala menetap atau memburuk, segera konsultasikan dengan dokter.

Sementara itu, Ini Berbagai Penyebab Kaki Bengkak dan Cara Mengatasinya.

Penyebab Bengkak dan Keras Setelah Imunisasi DPT

Bengkak dan keras setelah imunisasi DPT disebabkan oleh respons imun tubuh terhadap vaksin. Vaksin DPT mengandung bakteri atau virus yang telah dilemahkan atau dimatikan.

Ketika disuntikkan, tubuh akan mengenalinya sebagai benda asing dan memicu respons kekebalan.

Proses ini melibatkan pelepasan berbagai zat kimiawi oleh sel-sel imun, yang dapat menyebabkan peradangan lokal di area suntikan.

Peradangan inilah yang menyebabkan pembengkakan, kemerahan, dan rasa nyeri.

Cara Mengatasi Bengkak dan Keras Setelah Imunisasi DPT

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengurangi ketidaknyamanan akibat bengkak dan keras setelah imunisasi DPT:

  • Kompres dingin: Tempelkan kompres dingin pada area suntikan selama 15-20 menit setiap beberapa jam. Ini dapat membantu mengurangi peradangan dan nyeri.
  • Jangan memijat area suntikan: Memijat area tersebut dapat memperburuk peradangan.
  • Berikan pakaian yang longgar: Hindari pakaian ketat yang dapat mengiritasi area suntikan.
  • Paracetamol atau ibuprofen: Jika anak merasa tidak nyaman, berikan paracetamol atau ibuprofen sesuai dosis yang dianjurkan oleh dokter.

Ibu perlu tahu juga, Bagaimana Cara Atasi Demam setelah Imunisasi DPT.

Kapan Harus ke Dokter?

Meskipun bengkak dan keras setelah imunisasi DPT umumnya normal, ada beberapa situasi di mana kamu harus segera mencari pertolongan medis:

  • Demam tinggi (di atas 38°C)
  • Pembengkakan yang sangat besar atau terus memburuk setelah beberapa hari
  • Nyeri yang hebat
  • Tanda-tanda infeksi, seperti keluarnya nanah dari area suntikan
  • Reaksi alergi, seperti kesulitan bernapas, ruamGeneral, atau bengkak pada wajah dan bibir

Jika kamu khawatir tentang gejala apa pun setelah imunisasi, jangan ragu untuk menghubungi dokter.

Halodoc menyediakan layanan tanya dokter online yang memungkinkan kamu untuk berbicara dengan dokter dari kenyamanan rumahmu.

Pencegahan Bengkak dan Keras Setelah Imunisasi DPT

Tidak ada cara pasti untuk mencegah bengkak dan keras setelah imunisasi DPT, karena ini adalah respons alami tubuh terhadap vaksin.

Namun, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk meminimalkan risiko dan mengurangi ketidaknyamanan:

  • Pastikan anak mendapatkan imunisasi DPT sesuai jadwal yang direkomendasikan.
  • Ikuti petunjuk dokter atau petugas kesehatan tentang perawatan setelah imunisasi.
  • Pantau area suntikan secara teratur dan laporkan setiap gejala yang mengkhawatirkan kepada dokter.

Kesimpulan

Bengkak dan keras setelah imunisasi DPT adalah kondisi yang umum dan biasanya tidak berbahaya. Dengan perawatan yang tepat di rumah, gejala ini akan mereda dalam beberapa hari.

Namun, penting untuk tetap waspada terhadap tanda-tanda infeksi atau reaksi alergi.

Jika kamu memiliki pertanyaan atau kekhawatiran, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter melalui Halodoc untuk mendapatkan saran medis yang tepat.

Referensi:
National Health Service UK. Diakses pada 2025. Vaccinations: Vaccination Tips for Parents.
Seattle Children’s. Diakses pada 2025. All Conditions (A to Z). Immunization Reactions.
Verywell Health. Diakses pada 2025. Injection Side Effects and When to Seek Medical Help.
U.S. Department of Health and Human Services. Diakses pada 2025. Vaccine Side Effects.