Berapa Jumlah Gigi Orang Dewasa? Ini Penjelasannya
Orang dewasa memiliki gigi sebanyak 32 buah, masing-masing 16 gigi pada rahang bagian atas dan bawah.

DAFTAR ISI
- Berapa Jumlah Gigi Orang Dewasa yang Normal?
- Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Jumlah Gigi Dewasa
- Jenis-Jenis Gigi pada Orang Dewasa dan Fungsinya
- Kapan Harus ke Dokter Gigi?
- Komplikasi yang Mungkin Terjadi Akibat Masalah Gigi
- Tips Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut
Memiliki gigi yang sehat dan lengkap adalah dambaan setiap orang. Namun, tahukah berapa jumlah gigi orang dewasa yang normal?
Gigi memiliki peran penting dalam proses mengunyah makanan, berbicara, dan bahkan memengaruhi penampilan.
Berapa Jumlah Gigi Orang Dewasa yang Normal?
Normalnya, orang dewasa memiliki 32 gigi permanen.
Jumlah ini termasuk gigi seri, gigi taring, gigi premolar, dan gigi molar. Empat di antaranya adalah gigi geraham bungsu, yang biasanya tumbuh di usia 17 hingga 25 tahun.
Berikut rincian jumlah masing-masing gigi:
- Gigi seri: 8 buah (4 di rahang atas dan 4 di rahang bawah)
- Gigi taring: 4 buah (2 di rahang atas dan 2 di rahang bawah)
- Gigi premolar: 8 buah (4 di rahang atas dan 4 di rahang bawah)
- Gigi molar: 12 buah (6 di rahang atas dan 6 di rahang bawah, termasuk 4 gigi geraham bungsu)
Namun, perlu diingat bahwa jumlah gigi ini bisa bervariasi pada setiap individu.
Beberapa orang mungkin memiliki jumlah gigi yang kurang dari 32 karena faktor-faktor tertentu.
Nah, berikut ini Daftar Dokter Gigi yang Bisa Bantu Atasi Gangguan Kesehatan Mulut.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Jumlah Gigi Dewasa
Ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi jumlah gigi pada orang dewasa, di antaranya:
- Genetik: Faktor keturunan dapat memengaruhi perkembangan gigi, termasuk jumlahnya.
- Pencabutan gigi: Kehilangan gigi akibat pencabutan karena kerusakan atau penyakit dapat mengurangi jumlah gigi.
- Gigi impaksi: Gigi yang tidak dapat tumbuh sempurna karena terhalang oleh gigi lain atau tulang rahang. Gigi geraham bungsu seringkali mengalami impaksi.
- Kondisi medis tertentu: Beberapa kondisi medis, seperti sindrom Down atau displasia ektodermal, dapat memengaruhi perkembangan gigi.
Menurut ahli, menjaga kesehatan gigi dan mulut sejak dini sangat penting untuk mencegah masalah gigi yang dapat menyebabkan kehilangan gigi di kemudian hari.
Jenis-Jenis Gigi pada Orang Dewasa dan Fungsinya
Setiap jenis gigi memiliki bentuk dan fungsi yang berbeda:
- Gigi seri: Berfungsi untuk memotong makanan.
- Gigi taring: Berfungsi untuk merobek makanan.
- Gigi premolar: Berfungsi untuk mengunyah dan menggiling makanan.
- Gigi molar: Berfungsi untuk mengunyah dan menggiling makanan dengan permukaan yang lebih besar.
Semua jenis gigi bekerja sama untuk memastikan makanan dapat dicerna dengan baik oleh tubuh.
Kapan Harus ke Dokter Gigi?
Penting untuk mengunjungi dokter gigi secara rutin, setidaknya setiap 6 bulan sekali. Segera periksakan diri ke dokter gigi jika mengalami gejala-gejala berikut:
- Sakit gigi yang berlanjut
- Gusi bengkak atau berdarah.
- Gigi sensitif terhadap suhu panas atau dingin.
- Bau mulut yang tidak sedap.
- Perubahan warna pada gigi.
Deteksi dini masalah gigi dapat mencegah komplikasi yang lebih serius.
Komplikasi yang Mungkin Terjadi Akibat Masalah Gigi
Jika masalah gigi tidak ditangani dengan baik, dapat menyebabkan komplikasi seperti:
- Penyakit gusi (periodontitis): Infeksi pada gusi yang dapat merusak jaringan pendukung gigi dan menyebabkan gigi tanggal.
- Abses gigi: Penumpukan nanah pada gigi atau gusi akibat infeksi bakteri.
- Kehilangan gigi: Kerusakan gigi yang parah dapat menyebabkan gigi harus dicabut.
- Gangguan pencernaan: Masalah gigi dapat mengganggu proses mengunyah makanan, yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan.
Oleh karena itu, menjaga kesehatan gigi dan mulut sangat penting untuk mencegah komplikasi ini.
Kamu juga perlu memahami kondisi Mulut dan Gigi – Informasi Kesehatan dan Perawatannya agar selalu terjaga baik.
Tips Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut
Berikut adalah beberapa tips sederhana untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut:
- Sikat gigi dua kali sehari dengan pasta gigi berfluoride.
- Gunakan benang gigi (dental floss) setiap hari untuk membersihkan sela-sela gigi.
- Batasi konsumsi makanan dan minuman manis.
- Perbanyak konsumsi air putih.
- Hindari merokok.
- Kunjungi dokter gigi secara rutin.
Dengan menjaga kebersihan dan kesehatan gigi secara teratur, dapat mencegah masalah gigi dan mempertahankan jumlah gigi yang optimal.
Untuk informasi lebih lanjut tentang kesehatan gigi dan mulut, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter gigi di Halodoc.
Tunggu apa lagi? Yuk klik banner di bawah ini untuk bicara dengan dokter gigi di Halodoc!



