Advertisement

Buah Kecapi: Ini Kandungan Nutrisi dan Manfaatnya untuk Kesehatan

5 menit
Ditinjau oleh  dr. Budiyanto, MARS   06 November 2025

Buah kecapi mengandung berbagai nutrisi dan vitamin penting yang baik untuk kesehatan.

Buah Kecapi: Ini Kandungan Nutrisi dan Manfaatnya untuk KesehatanBuah Kecapi: Ini Kandungan Nutrisi dan Manfaatnya untuk Kesehatan

DAFTAR ISI


Buah kecapi yang memiliki nama ilmiah Sandoricum koetjape, adalah buah tropis yang tumbuh di daerah Asia Tenggara, termasuk Indonesia. 

Buah ini dikenal dengan kulitnya yang berwarna hijau hingga cokelat keemasan dan daging buah yang lembut serta rasanya yang manis asam. 

Selain rasanya yang enak, kecapi juga mengandung berbagai nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan, seperti kalsium, fosfor, dan serat. 

Karena kandungan gizi tersebut, buah kecapi sering dijadikan pilihan untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan menjaga kesehatan kulit.

Mengonsumsi kecapi secara teratur bisa menjadi cara alami untuk mendukung kesehatan tubuh, menjaga kecantikan kulit, dan menjaga tubuh tetap bugar.

Kandungan Nutrisi Buah Kecapi

Berikut adalah kandungan nutrisi buah kecapi per 100 g:

  • Kadar Air: 85,4 g
  • Protein: 0,06 g
  • Karbohidrat: 0 g
  • Lemak: 0,52 g
  • Serat: 1,26 g
  • Abu: 0,39 g
  • Kalsium: 5,38 mg
  • Fosfor: 12,57 mg
  • Zat Besi: 0,86 mg
  • Pektin: 14,89 mg
Fakta Menarik
1. Buah ini memiliki kulit keras berwarna hijau hingga coklat keemasan, dengan daging buah yang lembut dan rasanya manis asam.
2. Kecapi sering digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi masalah pencernaan dan peradangan.

Apa Kata Riset?

Sebuah riset yang dimuat dalam Journal of Food Biochemistry pada 2022 berhasil mengidentifikasi senyawa bioaktif dalam buah kecapi (Sandoricum koetjape) dan mengeksplorasi khasiatnya untuk kesehatan. 

Objek penelitian ini mencakup berbagai bagian tanaman kecapi, termasuk buah, akar, daun, dan batang, yang dipercaya dapat menurunkan risiko penyakit kronis. 

Hasilnya menunjukkan bahwa kecapi mengandung senyawa seperti asam koetjapic (KA), yang memiliki sifat anti-inflamasi dan anti-kanker, serta senyawa bioaktif lainnya seperti sandoripins dan sandoricin yang memiliki efek antioksidan dan antibakteri. 

Penelitian ini menyimpulkan bahwa konsumsi buah kecapi dapat memberikan manfaat kesehatan, terutama dalam mengurangi peradangan, mencegah kanker, dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Selain kecapi, Ini Buah-Buahan Paling Sehat untuk Penuhi Nutrisi Setiap Hari.

Kenali Manfaat Buah Kecapi untuk Kesehatan

Buah kecapi memiliki nutrisi penting yang dapat membantu mencegah berbagai masalah kesehatan, seperti:

1. Menurunkan risiko diabetes

Buah kecapi mengandung serat yang cukup tinggi, yang dapat membantu mengatur kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin. 

Dengan mengonsumsi buah ini secara teratur, kamu dapat mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2, karena serat membantu memperlambat penyerapan gula dalam tubuh.

Gunakan 5 Rekomendasi Obat Diabetes ini untuk Menurunkan Gula Darah Tinggi. 

2. Meningkatkan pembentukan sel darah

Kandungan zat besi dalam buah kecapi dapat berperan penting dalam mencegah anemia. 

Zat besi diperlukan untuk pembentukan sel darah merah yang sehat, yang membantu mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. 

Mengonsumsi buah kecapi dapat mendukung produksi sel darah merah dan mencegah kekurangan zat besi.

3. Mencegah wasir

Serat yang terkandung dalam buah kecapi juga bermanfaat untuk mencegah sembelit, yang merupakan salah satu penyebab utama wasir. 

Dengan melancarkan pencernaan, serat dapat mengurangi tekanan pada pembuluh darah di area anus, sehingga mengurangi risiko wasir.

4. Menurunkan kadar kolesterol jahat

Buah kecapi mengandung pektin, sebuah jenis serat yang diketahui dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. 

Pektin bekerja dengan cara mengikat kolesterol dan membantu mengeluarkannya dari tubuh, yang pada gilirannya dapat mengurangi risiko penyakit jantung.

Jika kamu mengalami kolesterol, Ini 7 Rekomendasi Obat Kolesterol yang Ampuh Turunkan Kolesterol Tinggi. 

5. Mengatasi sembelit

Serat dalam buah kecapi juga berfungsi sebagai pencahar alami, yang membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit. 

Dengan memperbaiki gerakan usus, buah ini dapat membantu mengatasi masalah pencernaan dan menjaga saluran pencernaan tetap sehat.

6. Meringankan gejala alergi

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa buah kecapi memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi gejala alergi. 

Mengonsumsi buah ini secara teratur dapat membantu meredakan reaksi alergi dan memperkuat sistem kekebalan tubuh agar lebih efektif dalam melawan alergen.

7. Mengontrol berat badan

Karena rendah kalori namun kaya akan serat, buah kecapi dapat menjadi pilihan yang baik untuk diet. 

Serat dalam buah ini memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga membantu mengontrol nafsu makan dan mendukung upaya penurunan berat badan.

8. Meningkatkan imun tubuh

Vitamin C yang terdapat dalam buah kecapi dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. 

Vitamin C dikenal sebagai zat yang memperkuat daya tahan tubuh dengan meningkatkan produksi sel darah putih yang melawan infeksi, sehingga tubuh lebih tahan terhadap penyakit.

9. Menjaga kesehatan gigi dan mulut

Buah kecapi mengandung senyawa alami yang dapat membantu menjaga kebersihan gigi dan mulut. 

Selain memberikan rasa segar, kandungan vitamin C dalam buah kecapi juga berperan dalam menjaga kesehatan gusi dan mencegah infeksi pada mulut.

10. Indeks glikemik rendah: baik untuk kontrol gula darah

Buah kecapi juga dilaporkan memiliki indeks glikemik yang rendah. Indeks glikemik adalah ukuran seberapa cepat makanan meningkatkan kadar gula darah.

Makanan dengan indeks glikemik rendah, seperti buah kecapi, cenderung melepaskan gula secara perlahan ke dalam aliran darah, sehingga membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. 

Kontrol gula darah yang baik sangat penting dalam pengendalian berat badan dan pencegahan penyakit diabetes tipe 2.

Dengan memilih buah-buahan dengan indeks glikemik rendah seperti kecapi, Kamu dapat membantu menjaga stabilitas energi dan mengurangi risiko penyimpanan lemak berlebih akibat lonjakan gula darah.

Cara Mengonsumsi Buah Kecapi

Buah kecapi dapat dikonsumsi secara langsung setelah dicuci bersih. Daging buahnya bisa dimakan langsung atau diolah menjadi berbagai makanan dan minuman, seperti:

  • Jus kecapi: Campurkan daging buah kecapi dengan air dan sedikit gula atau madu untuk membuat jus yang menyegarkan.
  • Selai kecapi: Olah daging buah kecapi menjadi selai yang bisa dinikmati dengan roti atau biskuit.
  • Manisan kecapi: Rendam buah kecapi dalam larutan gula untuk membuat manisan yang lezat.
  • Rujak kecapi: Tambahkan buah kecapi ke dalam rujak buah untuk memberikan rasa asam manis yang unik.

Efek Samping dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Meskipun aman dikonsumsi, beberapa orang mungkin mengalami efek samping ringan setelah makan buah kecapi, seperti:

  • Alergi: Beberapa orang mungkin alergi terhadap buah kecapi. Jika mengalami gejala alergi seperti gatal-gatal, ruam, atau kesulitan bernapas, segera hentikan konsumsi dan konsultasikan dengan dokter.
  • Masalah pencernaan: Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti diare atau sakit perut.

Nah, apabila kamu memiliki pertanyaan lebih lanjut terkait kandungan nutrisi buah kecapi atau diet dan nutrisi tertentu, kamu bisa menghubungi dokter spesialis gizi di Halodoc.

Tak perlu bingung cari obat, kamu bisa dapatkan di apotek 24 jam terdekat dari rumah, karena ada Apotek Online Halodoc.

Obat dan produk kesehatan di Toko Kesehatan Halodoc dijamin 100% asli dan tepercaya. Produk dikirim dari apotek terdekat dari rumahmu, diantar dalam waktu 1 jam.

Segera download Halodoc untuk pengalaman belanja obat online dengan praktis!

Referensi:
Boldsky. Diakses pada 2025. 7 Amazing Health Benefits of Cotton Fruit.
Fruitsinfo.com. Diakses pada 2054. Santol Fruit.
Bailly, Christian. Diakses pada 2025. The health benefits of santol fruits and bioactive products isolated from Sandoricum koetjape Merr.: A scoping review.
NetMeds. Diakses pada 2025. Santol Fruit/Cotton Fruit: Health, Wellness Benefits, Nutrition And Recipe Inside.