Bumil, Ini 4 Jenis Buah yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi
Nanas, durian, pepaya muda, dan nangka merupakan beberapa buah yang tidak boleh dimakan oleh bumil.

Daftar Isi:
- Buah yang Tidak Boleh Dimakan Ibu Hamil
- Nangka untuk Ibu Hamil: Aman atau Berbahaya?
- Tips Aman Konsumsi Nangka Saat Hamil
- Alternatif Buah Sehat untuk Ibu Hamil
- Kapan Harus ke Dokter?
Selama kehamilan, asupan makanan punya peran besar dalam mendukung kesehatan ibu dan tumbuh kembang janin.
Buah memang terkenal sebagai sumber vitamin, serat, dan mineral yang baik untuk tubuh, sehingga sering menjadi pilihan camilan sehat bumil. Namun, tidak semua jenis buah aman dikonsumsi saat hamil.
Beberapa buah justru bisa memicu kontraksi, gangguan pencernaan, hingga meningkatkan risiko tertentu jika dikonsumsi berlebihan.
Oleh karena itu, penting bagi bumil untuk lebih selektif dalam memilih buah yang masuk ke dalam menu harian.
Nah, biar tidak salah pilih, simak jenis buah apa saja yang sebaiknya dihindari selama kehamilan berikut ini ya.
Buah yang Tidak Boleh Dimakan Ibu Hamil
Tidak semua buah aman dikonsumsi oleh ibu hamil. Beberapa di antaranya justru berisiko menimbulkan gangguan kesehatan yang berdampak pada kesehatan janin.
Buah yang tidak boleh dimakan ibu hamil, meliputi:
1. Durian
Durian mengandung senyawa aktif berupa organo-sulfur dan tryptophan. Di dalamnya juga terdapat agen antioksidan, antimikroba, dan antibakteri. Namun, nutrisi tersebut justru dapat memicu tekanan darah tinggi.
Tekanan darah tinggi atau hipertensi pada ibu hamil dapat memicu kondisi berbahaya, seperti preeklampsia. Ini merupakan gawat darurat medis yang bisa berkembang menjadi eklamsia dan dapat mengancam nyawa ibu dan janin.
Jika bumil ingin mengonsumsinya, disarankan untuk membatasi jumlahnya. Rekomendasi asupan durian bagi ibu hamil yakni tidak lebih dari 250 gram per hari atau setara dengan 2 sampai 3 biji buah.
2. Pepaya muda
Pepaya muda mengandung enzim papain. Kandungan tersebut dapat memicu sakit perut dan menyebabkan kontraksi rahim. Kondisi tersebut bisa berdampak pada persalinan dini, bahkan keguguran.
Bahaya tersebut berasal dari cara kerja papain dalam pepaya muda yang mirip dengan prostaglandin. Ini adalah hormon yang dapat menginduksi atau merangsang kontraksi saat persalinan.
Jika ingin mengonsumsi pepaya, pastikan memilih buah yang sudah matang. Di dalamnya mengandung berbagai jenis vitamin yang baik untuk bumil dan perkembangan janin. Kandungannya, yakni vitamin A dan folat.
3. Nanas
Nanas menjadi buah yang tidak boleh dimakan ibu hamil selanjutnya. Di dalamnya terkandung enzim bromelain yang dapat mengganggu keseimbangan protein dalam tubuh dan memicu perdarahan.
Untuk menghindari bahayanya, bumil disarankan mengonsumsinya secara wajar. Jumlahnya tidak lebih dari 200 gram per hari. Nutrisi dalam nanas berupa vitamin C dan zat besinya dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh.
4. Nangka
Nangka mengandung kadar gula darah dalam jumlah sedang. Mengonsumsi buah ini secara berlebihan dapat memicu lonjakan glukosa dalam tubuh. Terutama bagi bumil yang memiliki faktor risiko diabetes.
Ibu hamil juga disarankan untuk menghindari nangka fermentasi, karena mengandung alkohol. Kandungan tersebut dapat menghambat perkembangan otak bayi, dan menyebabkan kelahiran prematur.
Selain itu, mengonsumsi alkohol selama kehamilan dapat memicu berbagai gangguan perkembangan bayi di masa depan. Termasuk, perkembangan fisik, mental, dan emosional anak.
Nangka untuk Ibu Hamil: Aman atau Berbahaya?
Pertanyaan mengenai keamanan konsumsi nangka bagi ibu hamil seringkali muncul.
Secara umum, nangka matang aman dikonsumsi oleh ibu hamil dalam jumlah sedang.
Nangka mengandung berbagai nutrisi penting seperti vitamin, mineral, dan serat yang bermanfaat bagi kesehatan.
Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Kandungan Gula: Nangka memiliki kandungan gula yang cukup tinggi. Ibu hamil dengan diabetes gestasional atau riwayat keluarga diabetes sebaiknya membatasi konsumsi nangka untuk menghindari lonjakan kadar gula darah.
- Gas dalam Perut: Beberapa orang mungkin mengalami peningkatan produksi gas dalam perut setelah mengonsumsi nangka. Jika ibu hamil merasakan perut kembung atau tidak nyaman setelah makan nangka, sebaiknya kurangi atau hindari konsumsi buah ini.
- Alergi: Meskipun jarang terjadi, beberapa orang mungkin alergi terhadap nangka. Jika muncul gejala alergi seperti gatal-gatal, ruam kulit, atau kesulitan bernapas setelah makan nangka, segera hentikan konsumsi dan konsultasikan dengan dokter.
Lengkapi kebutuhan vitamin untuk mendukung kehamilan sehat. Ibu bisa simak rekomendasinya pada artikel berikut: Ini Rekomendasi Vitamin Ibu Hamil yang Bagus.
Tips Aman Konsumsi Nangka Saat Hamil
Jika ibu hamil ingin mengonsumsi nangka, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan untuk memastikan keamanannya:
- Konsumsi dalam Jumlah Sedang: Batasi konsumsi nangka hanya 1-2 potong kecil per hari. Jangan berlebihan untuk menghindari masalah pencernaan atau lonjakan gula darah.
- Pilih Nangka yang Matang: Pastikan nangka yang dikonsumsi sudah matang sempurna. Nangka yang belum matang dapat menyebabkan masalah pencernaan.
- Perhatikan Reaksi Tubuh: Setiap ibu hamil memiliki kondisi yang berbeda. Perhatikan bagaimana tubuh bereaksi setelah mengonsumsi nangka. Jika muncul gejala yang tidak nyaman, segera hentikan konsumsi.
- Konsultasikan dengan Dokter: Jika memiliki kondisi kesehatan tertentu seperti diabetes gestasional, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi sebelum mengonsumsi nangka.
Alternatif Buah Sehat untuk Ibu Hamil
Selain menghindari buah-buahan tertentu, ibu hamil sebaiknya memperbanyak konsumsi buah-buahan yang aman dan kaya nutrisi. Berikut adalah beberapa alternatif buah yang sangat baik untuk ibu hamil:
- Alpukat: Alpukat kaya akan asam folat, vitamin K, vitamin C, kalium, dan serat. Asam folat sangat penting untuk mencegah cacat lahir pada bayi.
- Pisang: Pisang mengandung kalium, vitamin B6, vitamin C, dan serat. Kalium membantu menjaga tekanan darah yang sehat, sedangkan vitamin B6 membantu mengurangi mual.
- Jeruk: Jeruk kaya akan vitamin C, asam folat, dan kalium. Vitamin C penting untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu penyerapan zat besi.
- Mangga: Mangga mengandung vitamin A, vitamin C, dan folat. Vitamin A penting untuk perkembangan penglihatan bayi.
- Apel: Apel mengandung serat, vitamin C, dan antioksidan. Serat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit.
Simak rekomendasi buah lainnya untuk ibu hamil pada artikel berikut ini: Jenis Buah yang Bagus untuk Ibu Hamil.
Kapan Harus ke Dokter?
Konsultasikan dengan dokter spesialis kandungan jika ibu memiliki kekhawatiran tentang diet selama kehamilan.
Terutama jika ibu memiliki kondisi medis tertentu seperti diabetes gestasional, alergi makanan, atau masalah pencernaan.
Kontrol rutin ke dokter juga penting untuk memantau kesehatan ibu dan perkembangan janin.
Konsultasi dengan dokter spesialis kandungan kini lebih mudah dan praktis melalui Halodoc.
Kamu bisa beli obat online atau produk kesehatan lainnya dengan praktis dan mudah di Apotek Online Halodoc.
Toko Kesehatan Halodoc Produknya 100% asli dan tepercaya. Tanpa perlu antre, obat bisa diantar hanya dalam 1 jam langsung dari apotek terdekat dari lokasi kamu berada.
Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga dan dapatkan obat dari apotek 24 jam terdekat!


