Cara Membersihkan Sedotan Tumbler? Mudah dan Higienis!
Membersihkan sedotan tumbler secara teratur dapat membantu kamu terhindari dari berbagai masalah kesehatan.

Daftar Isi:
- Cara Membersihkan Sedotan Tumbler yang Efektif
- Bahan Alami vs. Produk Pembersih Komersial
- Tips Tambahan untuk Menjaga Kebersihan Sedotan Tumbler
- Kapan Harus Mengganti Sedotan Tumbler?
- Dampak Kebersihan Sedotan Tumbler pada Kesehatan
- Rekomendasi Halodoc
Penggunaan tumbler sebagai wadah minum sehari-hari semakin populer karena lebih ramah lingkungan. Namun, sering kali sedotan tumbler kurang mendapat perhatian dalam hal kebersihan. Padahal, sedotan yang tidak dibersihkan secara teratur dapat menjadi sarang bakteri dan jamur.
Menurut studi, alat minum yang tidak bersih berpotensi menjadi media penyebaran bakteri. Sisa-sisa minuman yang menempel pada sedotan, terutama yang mengandung gula, dapat memicu pertumbuhan mikroorganisme berbahaya.
Oleh karena itu, penting untuk memahami cara membersihkan sedotan tumbler yang benar agar terhindar dari risiko penyakit.
Pertanyaannya, bagaimana cara membersihkan sedotan tumbler?
Cara Membersihkan Sedotan Tumbler yang Efektif
Terdapat beberapa cara membersihkan sedotan tumbler yang bisa kamu lakukan di rumah:
- Gunakan Sikat Sedotan: Sikat khusus sedotan adalah alat terbaik untuk membersihkan bagian dalam sedotan. Gosok seluruh permukaan dalam sedotan dengan sikat dan air sabun hangat.
- Rendam dalam Air Sabun: Rendam sedotan dalam larutan air hangat dan sabun cuci piring selama 15-20 menit. Hal ini membantu melonggarkan kotoran yang menempel.
- Bilas dengan Air Mengalir: Setelah direndam dan disikat, bilas sedotan dengan air mengalir hingga tidak ada lagi sisa sabun.
- Gunakan Campuran Cuka dan Baking Soda: Campuran cuka putih dan baking soda adalah disinfektan alami yang efektif. Masukkan campuran ini ke dalam sedotan, diamkan beberapa saat, lalu gosok dengan sikat dan bilas.
- Sterilisasi dengan Air Mendidih: Untuk sterilisasi tambahan, sedotan (terutama yang stainless steel) dapat direbus dalam air mendidih selama beberapa menit.
Nah, cara membersihkan sedotan tumbler tidak sulit kan? Ikutilah langkah-langkah di atas agar sedotan tumbler bersih dan higienis.
Bagaimana cara merawat tumbler dengan benar? Baca di sini: Anti Bau, Ini Dia Tips Praktis dan Efektif Merawat Tumbler
Bahan Alami vs. Produk Pembersih Komersial
Selain bahan alami seperti cuka dan baking soda, terdapat juga produk pembersih komersial khusus untuk peralatan minum. Mana yang lebih baik?
- Bahan Alami: Cuka dan baking soda adalah pilihan yang aman, murah, dan ramah lingkungan. Namun, mungkin kurang efektif untuk noda atau kotoran yang membandel.
- Produk Pembersih Komersial: Produk ini umumnya lebih efektif membersihkan noda dan membunuh bakteri. Namun, pastikan memilih produk yang food-grade dan tidak meninggalkan residu berbahaya.
Tips Tambahan untuk Menjaga Kebersihan Sedotan Tumbler
Selain cara membersihkan sedotan tumbler di atas, ada pula beberapa tips lainnya yang bisa kamu lakukan. Contohnya:
- Cuci Sedotan Setiap Hari: Jangan menunda membersihkan sedotan setelah digunakan. Semakin cepat dibersihkan, semakin mudah menghilangkan kotoran dan mencegah pertumbuhan bakteri.
- Lepaskan Sedotan dari Tumbler Saat Tidak Digunakan: Menyimpan sedotan terpisah dari tumbler membantu mencegah kelembapan dan pertumbuhan bakteri.
- Keringkan Sedotan dengan Benar: Pastikan sedotan benar-benar kering sebelum disimpan. Gunakan kain bersih atau rak pengering khusus.
Kamu perlu tahu, ini Kriteria Botol Minuman yang Aman dan Layak Digunakan.
Kapan Harus Mengganti Sedotan Tumbler?
Meskipun cara membersihkan sedotan tumbler yang kamu lakukan susah benar, sedotan tumbler tetap memiliki masa pakai. Sedotan perlu diganti jika:
- Terlihat retak atau rusak.
- Berubah warna atau memiliki noda yang tidak bisa dihilangkan.
- Memiliki bau yang tidak sedap meskipun sudah dibersihkan.
Dampak Kebersihan Sedotan Tumbler pada Kesehatan
Sedotan tumbler yang kotor dapat menjadi sumber berbagai masalah kesehatan, seperti:
- Infeksi Bakteri: Bakteri seperti E. coli dan Staphylococcus dapat berkembang biak pada sedotan yang kotor dan menyebabkan infeksi atau gangguan saluran pencernaan.
- Infeksi Jamur: Jamur dapat tumbuh subur di lingkungan yang lembap dan gelap, seperti di dalam sedotan yang tidak dibersihkan dengan baik.
- Alergi: Sisa-sisa minuman atau deterjen yang menempel pada sedotan dapat memicu reaksi alergi pada orang yang sensitif.
Waspada, Pakai Ulang Botol Plastik Bekas Air Minum Bisa Berisiko untuk Kesehatan.
Membersihkan sedotan tumbler secara teratur adalah investasi kecil untuk kesehatan yang besar. Dengan mengikuti cara membersihkan sedotan tumbler di atas, kamu dapat menjaga sedotan tumbler tetap bersih dan aman digunakan setiap hari.
Jika mengalami masalah kesehatan akibat penggunaan sedotan tumbler yang kotor atau hal lainnya, konsultasikan saja langsung pada dokter spesialis penyakit dalam di Halodoc. Dokter dapat membantu memberikan saran dan pengobatan yang paling sesuai untuk kondisimu.
Dapatkan juga obat atau produk kesehatan lainnya yang kamu butuhkan di Toko Kesehatan Halodoc. Produknya 100% asli (original) dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.
Referensi:
Healthline. Diakses pada 2025. How to Clean Your Reusable Water Bottle.
Good Housekeeping. Diakses pada 2025. How to Clean a Reusable Water Bottle Properly.
BEACHBUMSUP. Diakses pada 2025. How To Clean Water Bottles With Straws


