DAFTAR ISI

1. Apa itu Kolagen?
2. Manfaat Kolagen untuk Kesehatan Tubuh
3. Manfaat Kolagen untuk Kecantikan
4. Jenis-Jenis Kolagen dan Fungsinya
5. Makanan yang Mengandung Kolagen
6. Suplemen Kolagen: Kapan Perlu Dikonsumsi?
7. Efek Samping dan Hal yang Perlu Diperhatikan
8. Ingin Konsultasi Seputar Suplemen Kolagen? Hubungi Dokter Ini
9. FAQ

---

Mungkin kamu sering mendengar tentang kolagen dan perannya sebagai antipenuaan. Mungkin kamu juga pernah membaca, kalau seiring pertambahan usia, kadar kolagen mengalami penurunan. Nah, kedua informasi ini memang benar.

Kolagen adalah sejenis protein berserat tidak larut yang paling banyak jumlahnya dalam tubuh. Selain bermanfaat untuk menjaga elastisitas kulit, kolagen memberi struktur dan kekuatan pada tulang dan jaringan tubuh.

Apa itu Kolagen?

Kolagen adalah sebuah molekul atau protein berserat keras dan tidak larut. Protein ini berfungsi untuk menyatukan jaringan tubuh.

Selain itu, memainkan peran utama dalam banyak struktur tubuh, seperti:

• Kulit.
• Tendon.
• Pembuluh darah.
• Tulang rawan.
• Tulang.

Tingkat kolagen yang sehat berkontribusi pada:

• Kesehatan sendi.
• Perlindungan ginjal dan organ lainnya.
• Elastisitas kulit.
• Sistem kardiovaskular yang sehat.

Ada sekitar 28 jenis kolagen dan semuanya memiliki struktur yang berbeda. Sebagian besar terbentuk dari fibril, yang panjang, struktur tipis yang kuat dan fleksibel.

Pada kulit, kolagen memberikan kekuatan dan elastisitas. Seiring bertambahnya usia, kadarnya bisa menurun, menipis, dan melemah.

Itulah sebabnya, banyak produk perawatan kulit yang mengandung kolagen.

Selain bertambahnya usia, gaya hidup dapat membuat produksinya menurun. Simak artikel Ini Kebiasaan yang Membuat Produksi Kolagen Tubuh Menurun.

Manfaat Kolagen untuk Kesehatan Tubuh

Selain merekatkan, protein ini juga dapat mempercepat proses pemulihan jaringan tubuh yang terluka, memperkuat tulang, dan melenturkan tendon serta kulit.

Jika kadarnya cukup, berikut beberapa manfaat kolagen untuk tubuh: 

1. Menjaga Kekuatan Rambut

Senyawa pembentuk sepertiga protein tubuh ini terdiri dari beberapa jenis asam amino yang membentuk keratin.

Keratin ini merupakan protein utama yang membentuk jaringan rambut. Jika produksinya meningkat, kondisi rambut rontok bisa kamu cegah. 

Ini sesuai dengan hasil penelitian yang terbit dalam Journal of Cosmetic Dermatology yang mengatakan kolagen dapat meningkatkan pertumbuhan rambut dan mencegah penipisan rambut. 

Selain kolagen, rambut membutuhkan asupan nutrisi lainnya dalam jumlah tepat.

Agar dapat memenuhi nutrisi ini setiap harinya, kamu bisa mengonsumsi vitamin.

2. Mencegah kerusakan pada folikel rambut

Folikel rambut adalah kantong kecil pada kulit yang menjadi tempat tumbuhnya rambut.

Kolagen berperan sebagai antioksidan yang dapat menjaga melindungi folikel rambut dari kerusakan akibat paparan radikal bebas.

3. Membantu mengurangi nyeri sendi

Nyeri sendi dapat membuat kamu sulit bergerak dan berolahraga. Nah, kolagen dalam bentuk suplemen dapat mendukung jaringan ikat dan meredakan nyeri sendi setelah berolahraga.

Mengonsumsi protein ini dalam bentuk oral juga dapat mendukung perbaikan tulang rawan dan memiliki efek antiinflamasi.

Jika kamu sering mengalami nyeri sendi, supaya tidak kambuhan, baca cara mengatasinya pada artikel: Begini Cara Mencegah Nyeri Sendi Kembali Kambuh.

4. Menjaga kesehatan usus

Kadar kolagen yang menurun dapat memicu risiko penyakit iritasi usus.

Mengonsumsi suplemen protein ini dapat mengatasi masalah kesehatan usus.

Selain itu, kolagen adalah bagian dari jaringan ikat, yang membentuk usus besar dan saluran pencernaan.

Nah, Ini 6 Buah yang Mengandung Kolagen untuk Merawat Kesehatan Kulit.

5. Meningkatkan kesehatan jantung

Mengonsumsi kolagen dalam bentuk minuman dapat meningkatkan kesehatan jantung.

Sebab, protein ini dapat melunakkan penumpukan kolesterol di dinding arteri. 

6. Membantu menguatkan tulang

Tulang sebagian besar terbuat dari kolagen, yang memberi mereka struktur dan kekuatan.

Sama seperti kolagen dalam tubuh yang menurun seiring bertambahnya usia, begitu pula massa tulang.

Kondisi ini dapat menyebabkan kondisi seperti osteoporosis dengan risiko patah tulang yang lebih tinggi.

Dalam sebuah penelitian selama 12 bulan, wanita pascamenopause mengonsumsi suplemen kalsium dan vitamin D dengan 5 gram kolagen.

Sementara itu, kelompok wanita lainnya hanya suplemen kalsium dan vitamin D tanpa kolagen setiap hari. 

Pada akhir penelitian, mereka yang mengonsumsi suplemen kalsium, vitamin D, dan kolagen memiliki kadar protein darah yang baik.

Kondisi ini secara signifikan membuat risiko kerusakan tulang menurun ketimbang mereka yang hanya mengonsumsi kalsium dan vitamin D. 

Kelompok kolagen juga mengalami kehilangan kepadatan mineral tulang yang lebih rendah.

7. Berpotensi menjaga kesehatan kuku

Kuku beberapa orang lebih mudah patah ketimbang orang lain dan tidak tumbuh secepat itu.

Sebuah penelitian pada sekelompok wanita menunjukkan pertumbuhan kuku yang lebih cepat dan lebih sedikit kuku yang patah atau terkelupas setelah hanya 4 minggu mengonsumsi suplemen kolagen setiap hari.

Manfaat Kolagen untuk Kecantikan

Selain untuk tubuh secara keseluruhan, kolagen juga dapat memberikan sejumlah manfaat untuk kecantikan, meliputi: 

1. Mengurangi garis halus pada wajah

Menurut penelitian yang terbit dalam jurnal Dermatology Practical & Conceptual, menyebutkan bahwa bukti suplemen kolagen baik oral maupun aplikasi langsung ke kulit, dapat meningkatkan kelembapan, elastisitas, dan hidrasi kulit. 

Tak hanya itu,  suplemen dengan kandungan protein asam amino ini dapat mengurangi kerutan dan kekasaran kulit.

2. Mengurangi selulit

Selulit yang tampak pada permukaan kulit muncul ketika jaringan lemak menembus serat hingga ke lapisan kulit teratas.

Protein alami ini bekerja dengan mempercepat proses perbaikan dan regenerasi sel kulit pada jaringan kulit.

3. Melancarkan sirkulasi darah ke kulit

Kolagen dapat memperkuat struktur pembuluh darah. Selain itu, pembuluh darah yang kuat dapat mengalir ke seluruh tubuh dengan baik, termasuk kulit.

Oksigen dan zat gizi yang terbawa oleh darah tersebut yang dapat meningkatkan kesehatan kulit.

Jenis-Jenis Kolagen dan Fungsinya

Terdapat berbagai jenis kolagen dalam tubuh manusia, masing-masing dengan fungsi yang berbeda:

• Tipe I: Jenis kolagen yang paling umum, ditemukan di kulit, tendon, tulang, dan organ. Berfungsi untuk memberikan kekuatan dan struktur.
• Tipe II: Ditemukan di tulang rawan. Berfungsi untuk menjaga kelenturan sendi.
• Tipe III: Ditemukan di kulit, otot, dan pembuluh darah. Berfungsi untuk memberikan elastisitas.
• Tipe IV: Ditemukan di lapisan dasar sel. Berfungsi untuk mendukung struktur organ.
• Tipe V: Ditemukan di rambut dan plasenta. Berfungsi untuk mendukung pertumbuhan jaringan.

Makanan yang Mengandung Kolagen

Meskipun tubuh memproduksi kolagen secara alami, konsumsi makanan yang mengandung kolagen atau nutrisi yang mendukung produksi kolagen dapat membantu meningkatkan kadar kolagen dalam tubuh. Beberapa makanan yang mengandung kolagen antara lain:

• Kaldu Tulang: Sumber kolagen yang kaya, mengandung berbagai jenis kolagen.
• Ikan dan Kerang: Mengandung kolagen tipe I, yang baik untuk kesehatan kulit.
• Ayam: Mengandung kolagen tipe II, yang baik untuk kesehatan sendi.
• Putih Telur: Mengandung prolin, asam amino yang penting untuk produksi kolagen.
• Buah-buahan Berwarna Merah: Stroberi, raspberry, dan ceri mengandung antioksidan yang membantu melindungi kolagen dari kerusakan.
• Sayuran Hijau: Bayam, kale, dan brokoli mengandung vitamin C, yang penting untuk produksi kolagen.

Suplemen Kolagen: Kapan Perlu Dikonsumsi?

Suplemen kolagen dapat menjadi pilihan bagi orang yang ingin meningkatkan kadar kolagen dalam tubuh, terutama mereka yang berusia di atas 30 tahun atau memiliki kondisi medis tertentu. Suplemen kolagen tersedia dalam berbagai bentuk, seperti bubuk, kapsul, dan minuman.

Namun, penting untuk diingat bahwa suplemen kolagen bukanlah pengganti pola makan sehat dan gaya hidup aktif. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi sebelum mengonsumsi suplemen kolagen, terutama jika memiliki kondisi medis tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan.

Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, suplementasi hanya diperlukan jika asupan nutrisi dari makanan sehari-hari tidak mencukupi.

Efek Samping dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Suplemen kolagen umumnya aman dikonsumsi, tetapi beberapa orang mungkin mengalami efek samping ringan seperti gangguan pencernaan (kembung, diare, atau sembelit). Jika mengalami efek samping setelah mengonsumsi suplemen kolagen, hentikan penggunaan dan konsultasikan dengan dokter.

Selain itu, perhatikan hal-hal berikut sebelum mengonsumsi suplemen kolagen:

• Alergi: Pastikan tidak memiliki alergi terhadap bahan-bahan yang terkandung dalam suplemen kolagen.
• Interaksi Obat: Konsultasikan dengan dokter jika sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, karena suplemen kolagen dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat.
• Kehamilan dan Menyusui: Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen kolagen jika sedang hamil atau menyusui.

Itulah beberapa manfaat kolagen untuk kesehatan tubuh dan kecantikan. Meski banyak manfaatnya, pastikan untuk terlebih dahulu berdiskusi dengan dokter terkait penggunaannya, ya.

Sebab, penggunaan berlebihan atau sembarangan, berisiko picu dampak negatif. 

Di antaranya adalah diare, dispepsia, rasa tidak enak di mulut, sakit kepala, pusing, susah tidur, dan ruam.

Bahkan, efek samping parah bisa mengakibatkan anafilaksis (alergi berat sampai mengancam nyawa) dan kelainan hati.

Ingin Konsultasi Seputar Suplemen Kolagen? Hubungi Dokter Ini

Jika kamu ingin konsultasi lebih lanjut terkait suplemen kolagen, kamu bisa menghubungi dokter spesialis kulit via Halodoc.

Dokter spesialis kulit di Halodoc berpengalaman dalam memberikan saran perawatan kulit, serta mendapatkan rating positif dari pasien sebelumnya.

Inilah beberapa dokter yang bisa kamu hubungi melalui Halodoc:

• dr. Frieda, Sp.D.V.E: Dokter spesialis kulit dan kelamin dengan pengalaman 8 tahun, lulusan Universitas Sebelas Maret (2022). Saat ini praktik di Bogor, anggota PERDOSKI, dan tersedia untuk konsultasi di Halodoc.
• dr. Dyah Ayu Nirmalasari, Sp.D.V.E: Dokter spesialis kulit dan kelamin dengan pengalaman 10 tahun, lulusan Universitas Hasanuddin (2022). Kini praktik di Bima, NTB, anggota PERDOSKI, dan tersedia untuk konsultasi di Halodoc.
• dr. Made Martina W., M.Biomed, Sp.D.V.E: Dokter spesialis kulit dan kelamin dengan pengalaman 12 tahun, lulusan Universitas Udayana (2017). Kini praktik di Denpasar, Bali, anggota PERDOSKI, dan tersedia untuk konsultasi di Halodoc.

Dokter-dokter tersebut mampu memberikan saran seputar konsumsi suplemen kolagen yang aman dan sesuai dengan kebutuhanmu.

Dengan Halodoc, kamu bisa berkonsultasi secara mudah, aman, dan nyaman tanpa harus keluar rumah.

Tunggu apa lagi? Yuk, gunakan Halodoc sekarang juga!

Referensi:

Everyday Health. Diakses pada 2023. 8 Potential Health Benefits of Collagen — and 1 Thing It Can’t Do.

Healthline. Diakses pada 2023. Top 6 Benefits of Taking Collagen Supplements.

Healthline. Diakses pada 2023. What Is Collagen, and What Is It Good For?

Family Doctor.org. Diakses pada 2023. Scleroderma.

Very Well Health. Diakses pada 2023. What Are Collagen Supplements?

Dermatology Practical & Conceptual. Diakses pada 2023. Collagen Supplements for Aging and Wrinkles: A Paradigm Shift in the Fields of Dermatology and Cosmetics.

Journal of Cosmetic Dermatology. Diakses pada 2023. Myths and media in oral collagen supplementation for the skin, nails, and hair: A review.

Health News. Diakses pada 2023. Can Collagen Boost Hair Growth?

FAQ

1. Kolagen alami apa saja?

Kolagen alami dapat ditemukan dalam tubuh manusia sebagai protein utama yang menyusun kulit, tulang, dan jaringan ikat.

Kolagen alami juga bisa diperoleh dari sumber makanan seperti:

• Tulang dan kulit ikan
• Kaldu tulang
• Daging berlemak dan daging organ

2. Apa ciri-ciri kekurangan kolagen?

Ciri-ciri kekurangan kolagen antara lain:

• Kulit kering dan keriput
• Sendi yang sakit atau kaku
• Rambut dan kuku yang lemah atau rapuh

3. Makanan apa yang mengandung kolagen tinggi?

Makanan yang mengandung kolagen tinggi meliputi:

• Kaldu tulang
• Daging dengan jaringan ikat seperti iga dan ayam kampung
• Ikan berlemak dan seafood, terutama ikan dengan tulang yang lunak seperti sarden

4. Apakah ada efek samping minum kolagen setiap hari?

Minum kolagen setiap hari umumnya dianggap aman untuk sebagian besar orang, dan efek samping jarang terjadi.

Namun, beberapa orang mungkin mengalami masalah pencernaan ringan atau reaksi alergi, terutama jika alergi terhadap sumber kolagen seperti ikan atau kerang.

Selalu penting untuk memonitor respons tubuh terhadap suplemen baru dan konsultasi dengan dokter jika mengalami efek samping.