Gaya Hidup Sehat untuk Pengidap Sindrom Nefrotik
Halodoc, Jakarta – Sindrom nefrotik adalah gangguan ginjal yang terjadi akibat tubuh melepaskan banyak protein ke dalam urine. Penyakit ini mengurangi jumlah protein dalam darah dan memengaruhi cara tubuh menyeimbangkan air. Itu mengapa pengidap sindrom nefrotik perlu memilih makanan dan minuman yang akan dikonsumsi untuk mencegah komplikasi.
Baca Juga: 6 Gejala Sindrom Nefrotik yang Harus Diwaspadai
Diet Sehat untuk Pengidap Sindrom Nefrotik
Diet tidak melulu dikaitkan dengan penurunan berat badan. Diet juga tidak selalu berarti mengurangi intensitas makan, melainkan memilih makanan sehat yang sesuai dan diperlukan tubuh. Bagi pengidap sindrom nefrotik, diet sehat bisa menghindarkan dari ancaman komplikasi, seperti tekanan darah tinggi, insufisiensi ginjal, dan peningkatan lemak dalam aliran darah. Bagaimana caranya?
1. Diet Protein
Gangguan ginjal akibat sindrom nefrotik menyebabkan kehilangan banyak protein dalam tubuh. Risiko ini bisa dicegah dengan mengonsumsi makanan kaya protein sesuai kondisi ginjal. Tanyakan pada dokter dan ahli diet untuk mengetahui kebutuhan protein yang sesuai.
2. Diet Sodium
Diet rendah sodium disarankan untuk pengidap sindrom nefrotik. Pasalnya, terlalu banyak natrium yang dikonsumsi dapat meningkatkan penimbunan cairan dan garam lebih lanjut. Hal ini berpotensi sebabkan pembengkakan ginjal dan hipertensi pada pengidap sindrom nefrotik.
3. Diet Lemak
Gangguan ginjal memengaruhi kadar lemak dalam aliran darah. Maka itu, pengidap sindrom nefrotik perlu mengurangi asupan lemak untuk mencegah penyakit kardiovaskular. Makanan rendah lemak yang bisa dikonsumsi antara lain daging unggas, ikan, atau kerang.
Selain tiga diet di atas, terdapat berbagai jenis makanan yang bisa menunjang diet sehat pengidap sindrom nefrotik. Antara lain:
-
Kacang kering yang tidak dibumbui asin atau selai kacang.
-
Kedelai.
-
Buah-buahan segar seperti apel, semangka, pir, jeruk, pisang.
-
Sayuran segar seperti kacang hijau, selada, tomat.
-
Sayuran kaleng rendah sodium.
-
Kentang.
-
Nasi.
-
Biji-bijian.
-
Tahu.
-
Susu.
-
Mentega atau margarin.
Baca Juga: Sudahkan Anda Menerapkan Gaya Hidup Sehat Ini?
Selain jenis makanan diatas, terdapat pantangan makanan bagi pengidap sindrom nefrotik. Antara lain keju olahan, daging tinggi sodium (seperti bologna, sosis, dan hotdog), makanan yang dibekukan, daging kalengan, acar sayuran, roti asin, serta keripik kentang asin, popcorn, dan kacang-kacangan.
Tips Diet untuk Pengidap Sindrom Nefrotik
-
Pengidap nefrotik disarankan untuk menyiapkan bekal makanan dari rumah. Bila terpaksa harus makan di restoran, pastikan makanan yang dikonsumsi memiliki kandungan natrium di bawah 400 miligram atau memberi tahu pelayan untuk mengurangi garam pada makanan yang kamu pesan.
-
Apabila makanan yang dimasak membutuhkan garam sebagai bumbu, pengidap dapat menggantinya dengan bawang putih segar atau bubuk bawang putih.
-
Memasak makanan menggunakan minyak zaitun atau kelapa agar lebih sehat dan rendah lemak.
-
Pilih sayuran segar atau sayuran kalengan tanpa tambahan natrium.
Baca Juga: Awas, Gaya Hidup Modern Ini Bisa Turunkan Kualitas Sperma
Sindrom nefrotik masih bisa dikendalikan jika pengidapnya menjalani pola hidup sehat seperti di atas. Jika ada pertanyaan lain tentang gaya hidup sindrom nefrotik, jangan ragu bertanya pada dokter Halodoc. Kamu bisa menggunakan fitur Contact Doctor yang ada di Halodoc untuk menghubungi dokter kapan saja dan di mana saja via Chat, dan Voice/Video Call. Yuk, segera download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play!