Ini 7 Pola Hidup Sehat untuk Mencegah Impotensi

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   21 Maret 2024

“Impotensi bukan hanya mengganggu aktivitas seksual saja, tetapi juga bisa menurunkan harga diri. Cegah dengan rajin berolahraga, makan makanan sehat, hingga mengurangi stres.”

Ini 7 Pola Hidup Sehat untuk Mencegah ImpotensiIni 7 Pola Hidup Sehat untuk Mencegah Impotensi

DAFTAR ISI

Pola Hidup Sehat Pencegah Impotensi


Halodoc, Jakarta – Impotensi atau yang bisa juga disebut dengan disfungsi ereksi (DE) termasuk ke dalam salah satu jenis kelainan penis. DE membuat pengidapnya kesulitan mendapatkan dan mempertahankan ereksi.

Impotensi umumnya terjadi karena masalah kepercayaan diri, terlalu gugup atau cemas, atau efek samping dari penggunaan alkohol atau napza. Lantas, bagaimana sih cara ampuh untuk mencegah impotensi?

Pola Hidup Sehat Pencegah Impotensi

Impotensi adalah masalah yang umum pada pria dan bisa terjadi seiring dengan bertambahnya usia. Namun, hal ini belum tentu menjadi bagian normal dari proses penuaan. Beberapa cara mencegahnya, antara lain:

1. Konsumsi makanan sehat

Pola makan yang buruk dapat memengaruhi kemampuan jantung untuk mengalirkan darah ke seluruh tubuh, termasuk organ penis. Padahal faktanya, aliran darah yang cukup diperlukan agar penis bisa ereksi. 

Jadi, sebaiknya kamu menghindari makanan berlemak, gorengan, dan kudapan olahan. Sebab jenis makanan tersebut berkontribusi terhadap penurunan siklus darah ke seluruh tubuh.

Sebaiknya konsumsi makanan sehat, termasuk buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan lemak sehat. Rekomendasi makanannya adalah minyak zaitun, ikan, anggur merah, dan kacang-kacangan.

Selain melakukan beberapa tips ini, kamu juga bisa mengoptimalkan penanganan disfungsi ereksi dengan minum obat-obatan yang ada di sini: “Ini 5 Pilihan Obat untuk Mengatasi Impoten dan Memelihara Stamina Pria”.

2. Pertahankan berat badan sehat

Kelebihan berat badan dapat menimbulkan banyak masalah kesehatan, termasuk diabetes tipe 2. Penyakit ini dapat menyebabkan kerusakan saraf di seluruh tubuh, termasuk saraf di area penis. Kondisi ini bisa meningkatkan risiko impotensi pada pengidapnya.

3. Hindari penyakit darah tinggi dan kolesterol tinggi

Kolesterol tinggi atau tekanan darah tinggi dapat merusak pembuluh darah, termasuk pembuluh darah yang membawa darah menuju penis. Pada akhirnya, hal ini dapat menyebabkan impotensi.

Jadi, pastikan untuk memeriksa kadar kolesterol dan tekanan darah secara berkala. Kamu juga bisa membeli alatnya sendiri berupa monitor tekanan darah untuk digunakan secara mandiri di rumah.

Jangan mengonsumsi obat penurun tekanan darah tanpa rekomendasi dokter. Pasalnya, obat jenis ini bisa membuat kamu kesulitan ereksi, alih-alih sembuh dari penyakit.

4. Batasi asupan alkohol

Mengonsumsi banyak alkohol dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan kerusakan hati dan saraf. Kondisi lain yang juga ikut terpengaruh adalah keseimbangan kadar hormon seks pria. Hal ini dapat memengaruhi kemampuan ereksi dan meningkatkan risiko impotensi.

Impotensi juga bisa terjadi akibat kondisi fisik dan mental pengidapnya. Ini beberapa hal yang perlu kamu ketahui lebih lanjut: “Ini 6 Kondisi Fisik dan Mental yang Bisa Memicu Impotensi”.

5. Berolahraga secara teratur

Berolahraga dapat meningkatkan sirkulasi darah, menjaga kesehatan pembuluh darah, dan mengurangi risiko penyakit yang dapat memengaruhi fungsi seksual. Latihan fisik juga dapat meningkatkan kadar hormon, seperti testosteron yang berperan dalam fungsi seksual pria. 

Namun, jangan lakukan olahraga yang memberikan tekanan berlebihan pada perineum, yaitu area antara skrotum dan anus. Sebab, tekanan berlebihan di area tersebut dapat menyebabkan impotensi.

Jadi, sebaiknya pilih olahraga intensitas ringan hingga sedang, tapi lakukan secara teratur, setidaknya 150 menit per minggu atau 30 menit setiap hari. Jenis olahraganya, yaitu angkat beban, jogging, berenang, atau bersepeda.

6. Berhenti merokok

Merokok memiliki banyak dampak buruk untuk kesehatan tubuh, tak terkecuali pada penis. Kebiasaan yang satu ini bisa merusak pembuluh darah. Tak berhenti di situ saja, nikotin di dalam rokok juga dapat mempersempit pembuluh darah sehingga aliran darah ke penis menurun. 

7. Kelola stres dengan baik

Stres dapat meningkatkan kadar hormon adrenalin yang membuat pembuluh darah berkontraksi. Nah, kondisi inilah yang meningkatkan risiko disfungsi ereksi. 

Maka dari itu, kamu sebaiknya berusaha menjaga kesehatan mental agar dapat merasa lebih baik secara fisik dan emosional, sehingga kualitas seks juga meningkat. 

Tak cuma itu, mengelola stres dengan baik juga tak kalah penting. Contohnya dengan melakukan aktivitas yang menyenangkan, atau mencoba olahraga seperti yoga.

Jika masalah impotensi tak kunjung membaik dengan beberapa langkah di atas, kamu bisa cari tahu cara untuk mengatasinya lebih lanjut di sini: “5 Pilihan Pengobatan yang Bisa Dilakukan untuk Mengatasi Impotensi”.

Itulah beberapa pola hidup sehat yang dapat kamu lakukan secara rutin untuk mencegah masalah impotensi atau gangguan fungsi seksual.

Dapatkan juga saran medis lain yang sesuai dengan kondisi kesehatan kamu secara langsung dari dokter spesialis andrologi melalui Halodoc. Kamu bisa konsultasi kapan sana dan di mana saja karena dokter-dokter di Halodoc tersedia 24 jam! Tenang saja, privasimu aman dan terjaga!

Temukan juga obat, suplemen, dan produk kesehatan yang kamu butuhkan  hanya di Toko Kesehatan Halodoc. Produk kesehatannya 100% asli dan tepercaya!

Referensi:
Cleveland Clinic. Diakses pada 2023. Erectile Dysfunction.
WebMD. Diakses pada 2023. Protect Your Erection: 11 Tips.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan