Daftar Isi:

1. Penyebab Impotensi
2. Gejala Impotensi
3. Pilihan Pengobatan Impotensi
4. Obat Kuat Tahan Lama Alami: Pilihan Alternatif?
5. Kapan Harus ke Dokter?

---

Impotensi atau yang memiliki nama lain disfungsi ereksi merupakan masalah kesehatan seksual pada pria. Kondisi ini terjadi ketika penis tidak bisa mengalami ereksi, mempertahankan ereksi, atau berejakulasi secara konsisten meski mendapatkan stimulasi seksual. 

Sebuah studi dalam American Journal of Medicine menyebutkan, risiko pria mengalami impotensi akan meningkat seiring usia yang semakin bertambah. Sudah pasti, hal ini akan memberikan efek yang cukup signifikan pada kehidupan seksual pengidapnya.

Pertanyaannya, apakah pria yang mengalami impotensi bisa sembuh? 

Penyebab Impotensi

Impotensi dapat disebabkan oleh berbagai faktor, baik fisik maupun psikologis. Berikut beberapa penyebab umum impotensi:

• Kondisi medis: Penyakit jantung, diabetes, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan obesitas dapat merusak pembuluh darah dan saraf di penis, sehingga memengaruhi kemampuan ereksi.
• Gaya hidup: Merokok, konsumsi alkohol berlebihan, dan penggunaan narkoba dapat menyebabkan impotensi.
• Obat-obatan: Beberapa obat, seperti antidepresan, antihistamin, dan obat tekanan darah tinggi, dapat memiliki efek samping berupa impotensi.
• Faktor psikologis: Stres, kecemasan, depresi, dan masalah hubungan dapat menyebabkan atau memperburuk impotensi.
• Cedera: Cedera pada penis, prostat, atau saraf tulang belakang dapat menyebabkan impotensi.

Menurut WHO, impotensi dapat menjadi indikator adanya masalah kesehatan yang lebih serius. Oleh karena itu, penting untuk mencari tahu penyebabnya dan mendapatkan penanganan yang tepat.

Gejala Impotensi

Gejala impotensi meliputi:

• Kesulitan mencapai ereksi.
• Kesulitan mempertahankan ereksi selama aktivitas seksual.
• Penurunan hasrat seksual.

Jika mengalami gejala-gejala ini secara terus-menerus, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter andrologi.

Pilihan Pengobatan Impotensi

Dokter akan melakukan perawatan impotensi sesuai dengan kondisi yang menjadi penyebabnya. Misalnya, apabila seorang pria mengalami impotensi karena penyakit diabetes, dokter akan mengobati penyakit diabetes lebih dulu. Selain itu, pilihan pengobatan lain untuk mengatasi masalah ini yaitu:

1. Menjaga berat badan tetap ideal

Cara pertama untuk mengatasi impotensi adalah menjaga berat badan tetap ideal. Bagi pria, ukurang pinggang menjadi aspek penting, karena bisa memberikan gambaran awal terhadap kondisi kejantanannya. 

Pria yang memiliki lingkar pinggang sebesar 105 sentimeter memiliki risiko impotensi hingga 50 persen lebih tinggi, daripada pria dengan lingkar pinggang sebesar 80 sentimeter.

Oleh karena itu, menjaga berat badan tetap ideal menjadi cara yang tepat untuk mengatasi impotensi. Di samping itu, obesitas berisiko memicu banyak masalah kesehatan lain, termasuk penyakit jantung, diabetes, hingga tekanan darah tinggi. 

2. Menjalani perawatan akupunktur

Masyarakat meyakini bahwa akupuntur dapat mengatasi impotensi dengan efektif. Studi dalam Your Social Medicine Journal menyebutkan, akupunktur bisa membantu menaikkan kualitas ereksi pria sekaligus memulihkan kegiatan seksual pada sebanyak 39 orang peserta studi. 

Selain itu, studi lain pada International Journal of Impotence Research menyebutkan, sebanyak 21 persen partisipan dengan kondisi impotensi yang menjalani perawatan akupuntur mengalami peningkatan terhadap ereksi. 

Tak hanya itu, risiko perawatan dengan akupuntur juga terbilang minim, asalkan kamu melakukannya pada tempat yang memang kredibel dan tepercaya. 

Selain itu, kamu bisa cari tahu Ini 5 Pilihan Obat untuk Mengatasi Impoten dan Memelihara Stamina Pria.

3. Mengatasi impotensi dengan mengonsumsi ginseng

Ginseng mendapatkan sebutan sebagai viagra alami. Sebab, tanaman herbal satu ini dapat membantu menyembuhkan impotensi, terutama jenis ginseng merah atau panax ginseng.

Sebuah studi pada British Journal of Clinical Pharmacology menyebutkan, konsumsi ginseng sebanyak 600 sampai 1.000 miligram ginseng merah setidaknya tiga kali dalam sehari bisa mengobati impotensi. 

Ini karena kandungan ginsenosides yang dapat membantu mempercepat terjadinya ereksi. Selain itu, tanaman obat ini juga memiliki sifat antiperadangan, meningkatkan sirkulasi darah, dan baik untuk menjaga kesehatan organ paru-paru.

4. Pola hidup sehat

Sebenarnya, impotensi juga dapat membaik dengan menerapkan pola hidup sehat. Selain menjaga berat badan tetap ideal, kamu juga harus menjaga asupan makanan, cukup istirahat, rutin berolahraga, menghindari stres, dan tidak merokok. Dengan begitu, kesehatan fisik dan mental tubuh akan terjaga dan kamu akan terhindar dari risiko mengalami berbagai gangguan kesehatan, termasuk impotensi.

5. Vakum penis untuk mengatasi impotensi

Selain itu, kamu juga bisa melakukan vakum penis. Metode ini berupa memosisikan penis pada sebuah tabung yang sudah terhubung dengan sebuah pompa. Setelah tabung dipompa, aliran darah yang menuju ke penis secara otomatis akan menjadi lebih lancar. 

Terakhir, pindahkan cincin elastis yang berada di ujung tabung ke pangkal penis. Tujuannya supaya aliran darah menuju penis tetap stabil sehingga ereksi bisa bertahan lebih lama.

Obat Kuat Tahan Lama Alami: Pilihan Alternatif?

Selain pengobatan medis, banyak pria mencari alternatif alami untuk mengatasi impotensi dan meningkatkan performa seksual. Beberapa bahan alami yang sering disebut sebagai “obat kuat tahan lama alami” meliputi:

• Ginseng: Dikenal dapat meningkatkan energi, mengurangi stres, dan memperbaiki fungsi ereksi. Sebuah studi menunjukkan bahwa ginseng dapat meningkatkan libido dan performa seksual.
• Ginkgo biloba: Dapat membantu meningkatkan aliran darah ke penis, yang penting untuk mencapai dan mempertahankan ereksi.
• L-Arginine: Asam amino yang dapat meningkatkan produksi oksida nitrat, yang membantu melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah ke penis.
• Tribulus terrestris: Tanaman yang diklaim dapat meningkatkan kadar testosteron dan libido.
• Maca: Umbi yang berasal dari Peru, yang dipercaya dapat meningkatkan energi, stamina, dan performa seksual.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera berkonsultasi dengan dokter jika:

• Mengalami impotensi secara terus-menerus.
• Memiliki kondisi medis yang dapat menyebabkan impotensi, seperti diabetes atau penyakit jantung.
• Mengalami gejala lain yang mengkhawatirkan, seperti nyeri dada atau sesak napas.

Demikian tadi beberapa cara untuk mengatasi impotensi yang bisa kamu coba.

Jika membutuhkan saran dari profesional, tidak ada salahnya menghubungi Rekomendasi Dokter yang Bisa Bantu Atasi Impoten pada Pria, sehingga kamu bisa mendapat perawatan yang tepat.

Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan obat atau produk kesehatan lainnya yang kamu butuhkan di Toko Kesehatan Halodoc.

Produknya 100% asli (original) dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.

Yuk, download Halodoc sekarang juga!

Referensi:

Harvard Health Publishing. Diakses pada 2025. 5 natural ways to overcome erectile dysfunction.

Your Social Medicine Journal. Diakses pada 2025. The use of acupuncture in the treatment of erectile dysfunction.

International Journal of Impotence Research. Diakses pada 2025. Acupuncture in the treatment of psychogenic erectile dysfunction: first results of a prospective randomized placebo-controlled study.

British Journal of Clinical Pharmacology. Diakses pada 2025. Red ginseng for treating erectile dysfunction: a systematic review.

American Journal of Medicine. Diakses pada 2025. Prevalence and Risk Factors for Erectile Dysfunction in the US.