Advertisement

Ini 7 Cara Mengatasi Cedera Otot Hamstring

6 menit
Ditinjau oleh  dr. Fauzan Azhari SpPD   20 November 2025

Penanganan otot hamstring dapat berbeda-beda tergantung tingkat keparahannya.

Ini 7 Cara Mengatasi Cedera Otot HamstringIni 7 Cara Mengatasi Cedera Otot Hamstring

DAFTAR ISI


Cedera otot hamstring merupakan kondisi yang rentan dialami oleh atlet, seperti pelari, pemain sepak bola atau bola basket. Cedera otot ini terjadi ketika otot hamstring menegang atau bahkan sampai robek akibat kelebihan beban.

Berlari, melompat dan gerakan tiba-tiba lainnya merupakan aktivitas yang dapat menyebabkan cedera otot hamstring.

Penanganan otot hamstring yang cedera tergantung seberapa parah kondisinya. Apabila cedera masih tergolong ringan, pengobatan tidak diperlukan karena dapat sembuh sendirinya.

Kendati demikian, ada beberapa hal yang dapat kamu lakukan untuk mempercepat penyembuhannya.

Gejala Cedera Hamstring

Ini 7 Cara Mengatasi Cedera Otot HamstringIni 7 Cara Mengatasi Cedera Otot HamstringDownload aplikasi Halodoc

Gejala cedera hamstring bervariasi tergantung pada tingkat keparahan cedera. Beberapa gejala umum meliputi:

  • Nyeri mendadak dan tajam di bagian belakang paha saat beraktivitas
  • Nyeri saat meraba bagian belakang paha
  • Pembengkakan atau memar di area yang terkena
  • Keterbatasan gerakan atau kesulitan dalam meluruskan kaki
  • Kelemahan pada otot hamstring
  • Bunyi “pop” saat cedera terjadi

Kamu Mengalami Cedera Olahraga? Segera Hubungi Dokter Ini untuk tahu pertolongan pertama yang tepat.

Penyebab Cedera Hamstring

Cedera hamstring umumnya disebabkan oleh:

  • Pemanasan yang tidak memadai sebelum berolahraga
  • Otot hamstring yang tegang atau kurang fleksibel
  • Kelelahan otot
  • Peningkatan intensitas latihan yang terlalu cepat
  • Kurangnya keseimbangan kekuatan otot antara hamstring dan otot paha depan (quadriceps)
  • Gerakan tiba-tiba seperti sprint atau melompat

Faktor Risiko Cedera Hamstring

Beberapa faktor dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami cedera hamstring, antara lain:

  • Usia: Atlet yang lebih tua lebih rentan terhadap cedera hamstring.
  • Olahraga tertentu: Olahraga yang melibatkan lari cepat, melompat, dan perubahan arah yang tiba-tiba, seperti sepak bola, basket, dan tenis.
  • Cedera hamstring sebelumnya: Seseorang yang pernah mengalami cedera hamstring sebelumnya lebih mungkin mengalaminya lagi.
  • Fleksibilitas yang buruk: Otot hamstring yang kurang fleksibel lebih rentan terhadap cedera.
  • Kekuatan otot yang tidak seimbang: Ketidakseimbangan kekuatan antara otot hamstring dan quadriceps dapat meningkatkan risiko cedera.

Diagnosis Cedera Hamstring

Diagnosis cedera hamstring biasanya melibatkan pemeriksaan fisik oleh dokter atau ahli fisioterapi.

Dokter akan menanyakan tentang riwayat cedera, gejala yang dialami, dan melakukan pemeriksaan untuk menilai rentang gerak, kekuatan otot, dan adanya nyeri tekan di area hamstring.

Dalam beberapa kasus, pemeriksaan pencitraan seperti MRI (Magnetic Resonance Imaging) mungkin diperlukan untuk menentukan tingkat keparahan cedera dan menyingkirkan kondisi lain.

Tingkat Keparahan Cedera Hamstring

Cedera hamstring diklasifikasikan berdasarkan tingkat keparahannya:

  • Grade 1: Peregangan ringan atau robekan kecil pada serat otot.
  • Grade 2: Robekan sebagian pada otot.
  • Grade 3: Robekan total pada otot.

Pertolongan Pertama Cedera Hamstring

Pertolongan pertama untuk cedera hamstring meliputi prinsip RICE:

  • Rest (Istirahat): Hindari aktivitas yang memperburuk nyeri.
  • Ice (Es): Kompres area yang terkena dengan es selama 15-20 menit setiap beberapa jam.
  • Compression (Kompresi): Balut area yang terkena dengan perban elastis untuk mengurangi pembengkakan.
  • Elevation (Elevasi): Tinggikan kaki yang cedera di atas jantung untuk membantu mengurangi pembengkakan.

Tips Mengatasi Cedera Otot Hamstring

Meskipun dapat sembuh dengan sendirinya, ada beberapa perawatan yang bisa kamu lakukan untuk mempercepat penyembuhan otot hamstring, yaitu:

1. Istirahatkan kaki

Saat mengalami cedera, sebaiknya jangan melakukan aktivitas yang terlalu berat terlebih dahulu. Aktivitas yang terlalu berat dapat membebani otot sehingga memperparah nyeri.

Apabila otot terasa sangat nyeri, kamu mungkin perlu menggunakan kruk (penyangga kaki) sampai kondisi kaki benar-benar pulih.

2. Kompres es

Tempelkan es yang dibalut dengan handuk untuk mengurangi rasa sakit dan pembengkakan. Kamu dapat mengompres kaki setidaknya selama 20-30 menit setiap tiga sampai empat jam.

Lakukan perawatan ini selama dua sampai tiga hari, atau sampai rasa sakitnya hilang.

3. Gunakan perban

Bergerak sedikit bisa terasa amat menyakitkan saat mengalami cedera hamstring.

Kamu bisa mengatasinya dengan menggunakan perban elastis di sekitar kaki untuk menahan pembengkakan. Jangan lupa untuk rutin mengganti perban supaya terhindar dari infeksi bakteri.

4. Tinggikan kaki

Posisikan kaki lebih tinggi untuk melancarkan sirkulasi darah ke otot. Kamu bisa menggunakan bantal saat duduk atau berbaring untuk mendapatkan posisi yang nyaman.

Pertahankan posisi ini selama yang kamu butuhkan.

5. Minum pereda nyeri

Obat anti inflamasi nonsteroid (NSAID), seperti ibuprofen atau naproxen dapat membantu mengatasi rasa sakit dan pembengkakan.

Namun, sebaiknya hubungi dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi obat apapun untuk memastikan keamanannya. Kamu bisa menghubungi dokter lewat aplikasi Halodoc untuk menanyakan hal ini.

6. Latihan peregangan dan fisioterapi

Meskipun rasanya terlalu sulit dilakukan, tapi kamu perlu melakukan peregangan supaya otot tidak kaku.

Lakukan latihan peregangan dan penguatan jika dokter atau terapis sudah merekomendasikannya.

Fisioterapi juga memainkan peran penting dalam pemulihan cedera hamstring. Program fisioterapi biasanya meliputi:

  • Latihan peregangan untuk meningkatkan fleksibilitas otot hamstring.
  • Latihan penguatan untuk memulihkan kekuatan otot hamstring.
  • Latihan proprioseptif untuk meningkatkan keseimbangan dan koordinasi.
  • Modalitas terapi seperti ultrasound atau stimulasi listrik untuk mengurangi nyeri dan mempercepat penyembuhan.

Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, rehabilitasi yang tepat sangat penting untuk memastikan pemulihan optimal dan mencegah cedera berulang.

7. Operasi

Operasi jarang diperlukan untuk cedera hamstring, tetapi mungkin dipertimbangkan dalam kasus robekan total atau ketika pengobatan konservatif tidak berhasil. Prosedur operasi bertujuan untuk memperbaiki otot yang robek.

Ini Jenis Olahraga dan Manfaat untuk Kesehatan Tubuh yang bisa kamu coba.

Berapa Lama Waktu Penyembuhan Cedera Hamstring?

Cedera ringan mungkin hanya memerlukan waktu beberapa hari.

Pada kasus cedera sedang hingga parah, proses penyembuhannya mungkin membutuhkan waktu berminggu-minggu atau bahkan sampai berbulan-bulan.

Sebaiknya, jangan melakukan aktivitas fisik sampai:

  • Dapat menggerakkan kaki dengan bebas.
  • Kaki sudah kuat.
  • Tidak merasakan sakit di kaki saat berjalan, joging, berlari dan melompat.

Melakukan aktivitas berat sebelum cedera hamstring sembuh justru bisa melukai otot dan berisiko menimbulkan disfungsi otot permanen.

Menyembuhkan cedera hamstring jauh lebih sulit daripada mencegahnya. Oleh sebab itu, lakukan pemanasan dan peregangan terlebih dahulu sebelum memulai olahraga.

Pencegahan Cedera Hamstring

Beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencegah cedera hamstring meliputi:

  • Melakukan pemanasan yang memadai sebelum berolahraga.
  • Melakukan peregangan secara teratur untuk menjaga fleksibilitas otot hamstring.
  • Meningkatkan intensitas latihan secara bertahap.
  • Memperkuat otot hamstring dan quadriceps.
  • Memastikan keseimbangan kekuatan otot antara hamstring dan quadriceps.
  • Menggunakan teknik yang benar saat berolahraga.
  • Hindari kelelahan otot.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), aktivitas fisik yang teratur dan pemanasan yang cukup sebelum berolahraga dapat membantu mencegah cedera otot.

Komplikasi Cedera Hamstring

Komplikasi yang mungkin terjadi akibat cedera hamstring meliputi:

  • Cedera berulang.
  • Kelemahan otot hamstring kronis.
  • Nyeri kronis.
  • Keterbatasan aktivitas.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera cari pertolongan medis jika:

  • Nyeri sangat parah.
  • Tidak dapat berjalan atau menumpu berat badan pada kaki yang cedera.
  • Mengalami mati rasa atau kesemutan di kaki.
  • Gejala tidak membaik setelah beberapa hari perawatan di rumah.

Jangan lupa untuk rutin memeriksakan diri ke dokter guna memantau perkembangan proses penyembuhan.

Bila kamu berencana memeriksakan diri ke dokter, segera ajukan tanya dokter melalui aplikasi Halodoc supaya lebih mudah.

Tunggu apa lagi? Klik banner di bawah ini untuk menghubungi dokter di Halodoc!

Referensi:
WebMD. Diakses pada 2025. Hamstring Strain.
NHS. Diakses pada 2025. Hamstring injury.