Advertisement

Ini Cara Memilih Gendongan Bayi Berdasarkan Usia

5 menit
Ditinjau oleh  dr. Erlin SpA   20 November 2025

Memilih gendongan bayi yang tepat memerlukan pertimbangan matang.

Ini Cara Memilih Gendongan Bayi Berdasarkan UsiaIni Cara Memilih Gendongan Bayi Berdasarkan Usia

DAFTAR ISI

  1. Jenis-Jenis Kain Gendongan Bayi yang Perlu Diketahui
  2. Memilih Gendongan Bayi Sesuai Usia dan Tahap Perkembangan
  3. Faktor Keamanan dalam Memilih Gendongan Bayi
  4. Gendongan Ergonomis: Mendukung Kesehatan Bayi dan Penggendong
  5. Tips Tambahan dalam Memilih Gendongan Bayi
  6. Kesimpulan

Memilih gendongan bayi yang tepat adalah keputusan penting bagi orang tua. Gendongan yang baik tidak hanya memudahkan aktivitas sehari-hari, tetapi juga mendukung perkembangan bayi dan memberikan kenyamanan bagi penggendong.

Memahami berbagai jenis gendongan dan faktor-faktor penting dalam memilihnya akan membantu orang tua membuat keputusan terbaik. Nah, mau tahu apa saja jenis dan tips memilihnya? Berikut ulasan selengkapnya!

Jenis-Jenis Kain Gendongan Bayi yang Perlu Diketahui

Gendongan bayi tidak hanya berbeda dari sisi model, tetapi juga dari jenis kain yang digunakan. Pemilihan kain sangat memengaruhi kenyamanan bayi dan orang tua, terutama jika gendongan digunakan dalam waktu lama.

Setiap bahan memiliki karakteristik berbeda, mulai dari tingkat kelembutan, elastisitas, hingga kemampuan menyerap keringat. Berikut penjelasan yang lebih mendalam mengenai jenis-jenis kain yang umum dipakai untuk gendongan bayi:

1. Katun

Kain katun merupakan salah satu bahan paling populer untuk gendongan karena lembut, breathable, dan tidak menyebabkan iritasi pada kulit bayi yang sensitif.

Katun juga mudah dicuci dan cepat kering sehingga ideal digunakan setiap hari. Sifatnya yang ringan membuat katun sangat cocok untuk iklim tropis yang hangat.

Namun, katun murni bisa terasa kurang stabil jika digunakan untuk membawa bayi yang sudah lebih berat, sehingga beberapa brand mencampurnya dengan serat lain agar lebih kuat.

2. Linen

Linen terkenal dengan kekuatannya yang tinggi dan daya tahannya yang sangat baik. Kain ini juga memiliki sirkulasi udara yang lebih baik dibanding katun, sehingga tetap terasa sejuk meski digunakan dalam cuaca panas.

Semakin sering dipakai dan dicuci, linen justru menjadi makin lembut, sehingga cocok untuk penggunaan jangka panjang.

Namun, linen cenderung lebih kaku di awal dan membutuhkan waktu untuk “break in” sebelum terasa benar-benar nyaman.

3. Rajut (Kaus / Knit Fabric)

Kain rajut atau kaus memiliki karakter elastis sehingga memberikan efek mengayun dan memeluk tubuh bayi dengan lembut.

Kain ini sangat ideal untuk jenis gendongan seperti wrap elastis karena mampu mengikuti bentuk tubuh pengguna dan bayi. Kelebihan lain adalah kenyamanannya yang tinggi.

Namun, karena sifatnya yang sangat lentur, rajut tidak disarankan untuk bayi yang sudah besar atau berat karena daya topangnya bisa berkurang.

4. Polyester / Campuran Sintetis

Kain berbahan polyester atau campuran sintetis lainnya biasanya dipilih karena tahan lama, cepat kering, dan lebih terjangkau.

Beberapa produk menggunakan kombinasi bahan sintetis untuk menciptakan gendongan yang kuat dan mudah dirawat. Polyester juga cocok untuk dipakai saat bepergian atau musim hujan karena tidak mudah lembap.

Kekurangannya, bahan sintetis biasanya lebih panas dan kurang menyerap keringat sehingga mungkin kurang nyaman untuk bayi yang mudah berkeringat.

Si Kecil terjatuh dari gendongan? Begini cara mengatasinya: Ibu, Ini Pertolongan Pertama saat Bayi Jatuh dari Gendongan

Memilih Gendongan Bayi Sesuai Usia dan Tahap Perkembangan

Usia dan tahap perkembangan bayi adalah faktor krusial dalam memilih gendongan.

  • Bayi baru lahir (0-3 bulan): Gendongan yang mendukung kepala dan leher bayi sangat penting. Gendongan wrap atau sling sering menjadi pilihan terbaik.
  • Bayi usia 3-6 bulan: Saat bayi mulai bisa menegakkan kepala, gendongan SSC (Structured Soft Carrier) atau gendongan hipseat bisa menjadi pilihan yang baik.
  • Bayi usia 6 bulan ke atas: Gendongan belakang (back carry) bisa digunakan saat bayi sudah lebih besar dan kuat.

Nah, sebelum membelinya, cobalah untuk mempertimbangkan usia dan kemampuan bayi saat memilih gendongan.

Cara Memilih Gendongan Bayi Berdasarkan Usia

Faktor Keamanan dalam Memilih Gendongan Bayi

Keamanan adalah prioritas utama. Pastikan gendongan memenuhi standar keamanan dan memiliki fitur-fitur berikut:

  • Sertifikasi: Cari gendongan dengan sertifikasi keamanan dari lembaga terpercaya.
  • Struktur yang kuat: Pastikan jahitan kuat dan tidak ada bagian yang longgar.
  • Posisi M-Shape: Gendongan harus mendukung posisi M-shape pada kaki bayi untuk mencegah displasia panggul.
  • Tampilan yang baik: Bayi harus selalu terlihat dan terjangkau ciuman (kissable).

Mau tahu jenis-jenis gendongan bayi? Baca selengkapnya di sini: Ibu, Ini Jenis Gendongan Bayi yang Aman dan Bisa Dicoba

Gendongan Ergonomis: Mendukung Kesehatan Bayi dan Penggendong

Gendongan ergonomis dirancang untuk mendukung posisi alami bayi dan mengurangi beban pada penggendong. Fitur-fitur gendongan ergonomis meliputi:

  • Dukungan punggung: Gendongan harus memberikan dukungan yang baik untuk punggung bayi.
  • Distribusi berat: Berat bayi harus terdistribusi secara merata di tubuh penggendong.
  • Tali yang dapat disesuaikan: Tali yang dapat disesuaikan memastikan gendongan pas dan nyaman.

Gendongan yang ergonomis membantu mencegah masalah tulang belakang pada bayi dan mengurangi risiko nyeri punggung atau sakit pinggang pada penggendong.

Tips Tambahan dalam Memilih Gendongan Bayi

Berikut adalah beberapa tips tambahan yang perlu dipertimbangkan:

  • Coba sebelum membeli: Jika memungkinkan, coba gendongan sebelum membeli untuk memastikan kenyamanan dan kesesuaian.
  • Baca ulasan: Baca ulasan dari pengguna lain untuk mendapatkan informasi tentang kualitas dan performa gendongan.
  • Pertimbangkan aktivitas: Pilih gendongan yang sesuai dengan aktivitas sehari-hari.
  • Perhatikan cuaca: Pilih bahan yang sesuai dengan cuaca untuk menjaga kenyamanan bayi.

Kesimpulan

Memilih gendongan bayi yang tepat memerlukan pertimbangan matang. Perhatikan jenis kain, usia bayi, faktor keamanan, dan ergonomi. Dengan memilih gendongan yang tepat, kamu tidak hanya memudahkan aktivitas sehari-hari tetapi juga mendukung perkembangan dan kesehatan bayi.

Konsultasikan dengan dokter anak untuk mendapatkan rekomendasi yang sesuai dengan kebutuhanmu dan bayi.

Mau tahu lebih jauh mengenai gendongan bayi? Atau Si Kecil mengalami keluhan kesehatan? Konsultasikan langsung pada dokter spesialis anak di Halodoc.

Jangan khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam sehingga kamu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun. Tunggu apa lagi? Klik banner di bawah ini untuk menghubungi dokter terpercaya:

Dapatkan pula obat atau produk kesehatan lainnya yang kamu butuhkan di Toko Kesehatan Halodoc. Produknya 100% asli (original) dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.

Referensi:
The National Childbirth Trust (NCT). Diakses pada 2025. Baby slings and carriers: a guide
Healthline. Diakses pada 2025. 13 Best Baby Carriers
Web MD. Diakses pada 2025. Baby Wearing: What Is It?