Advertisement

Ini Cara Mengatasi Bintik Merah pada Kulit Bayi

6 menit
Ditinjau oleh  dr. Erlin SpA   13 Juni 2025

Bintik merah pada kulit bayi biasanya tak berbahaya tetapi harus ditangani dengan tepat.

Ini Cara Mengatasi Bintik Merah pada Kulit BayiIni Cara Mengatasi Bintik Merah pada Kulit Bayi

DAFTAR ISI

  1. Penyebab Umum Bintik Merah pada Bayi
  2. Gejala Bintik Merah pada Bayi yang Perlu Diwaspadai
  3. Cara Mengatasi Bintik Merah pada Kulit Bayi
  4. Produk Halodoc untuk Mengatasi Bintik Merah pada Bayi
  5. Perawatan Tambahan untuk Kulit Bayi yang Sensitif
  6. Kapan Harus ke Dokter?
  7. Pencegahan Bintik Merah pada Bayi
  8. Komplikasi yang Mungkin Terjadi

Bintik merah pada bayi adalah kondisi kulit yang ditandai dengan munculnya bercak atau ruam berwarna merah.

Bintik ini bisa muncul di berbagai area tubuh, seperti wajah, leher, dada, punggung, atau lipatan kulit.

Ukuran dan bentuknya pun bervariasi, tergantung pada penyebabnya.

Penting untuk memahami bahwa kulit bayi lebih tipis dan sensitif dibandingkan kulit orang dewasa, sehingga lebih rentan terhadap iritasi dan reaksi alergi.

Penyebab Umum Bintik Merah pada Bayi

Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan munculnya bintik merah pada kulit bayi.

Beberapa penyebab umum meliputi:

  • Biang keringat (Miliaria): Kondisi ini terjadi ketika kelenjar keringat bayi tersumbat, menyebabkan munculnya bintik-bintik kecil berwarna merah atau putih. Biang keringat sering terjadi pada cuaca panas dan lembap.
  • Ruam popok: Ruam ini disebabkan oleh iritasi kulit akibat kontak terlalu lama dengan popok yang basah atau kotor.
  • Eksim (Dermatitis Atopik): Eksim adalah kondisi kulit kronis yang menyebabkan kulit kering, gatal, dan meradang. Bintik merah akibat eksim biasanya muncul di wajah, siku, lutut, dan pergelangan kaki.
  • Alergi: Reaksi alergi terhadap makanan, sabun, deterjen, atau bahan-bahan lain dapat menyebabkan munculnya bintik merah pada kulit bayi.
  • Infeksi: Infeksi virus atau bakteri juga dapat menyebabkan bintik merah. Contohnya adalah penyakit kelima (Parvovirus B19) yang menyebabkan slapped cheek syndrome atau impetigo yang disebabkan oleh bakteri.
  • Gigitan serangga: Gigitan nyamuk atau serangga lain dapat menyebabkan munculnya bentol merah yang gatal.
  • Jerawat bayi (Neonatal Acne): Muncul karena hormon ibu yang masih memengaruhi bayi setelah lahir.

Catat, Ini Rekomendasi Dokter Spesialis Anak di Halodoc.

Gejala Bintik Merah pada Bayi yang Perlu Diwaspadai

Meskipun sebagian besar bintik merah pada bayi tidak berbahaya, ada beberapa gejala yang perlu diwaspadai dan segera diperiksakan ke dokter:

  • Demam tinggi (di atas 38°C)
  • Bayi tampak lesu atau rewel berlebihan
  • Bintik merah menyebar dengan cepat
  • Bintik merah disertai dengan lepuh atau nanah
  • Kesulitan bernapas atau mengi
  • Leher kaku
  • Tidak mau menyusu atau makan
  • Adanya lingkaran merah keunguan seperti memar

Cara Mengatasi Bintik Merah pada Kulit Bayi

Cara mengatasi bintik merah pada bayi tergantung pada penyebabnya. Berikut adalah beberapa langkah umum yang dapat dilakukan:

  • Jaga kebersihan kulit bayi: Mandikan bayi secara teratur dengan air hangat dan sabun bayi yang lembut. Hindari penggunaan sabun yang mengandung pewangi atau bahan kimia keras.
  • Gunakan pakaian yang longgar dan menyerap keringat: Pilihlah pakaian yang terbuat dari bahan katun yang lembut dan tidak membuat bayi merasa gerah.
  • Hindari paparan alergen: Jika bintik merah disebabkan oleh alergi, hindari paparan alergen yang memicu reaksi alergi.
  • Oleskan krim atau salep: Krim atau salep yang mengandung hydrocortisone atau calamine dapat membantu meredakan gatal dan peradangan. Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan obat-obatan pada bayi.
  • Kompres dingin: Kompres dingin dapat membantu mengurangi peradangan dan rasa gatal.
  • Pastikan bayi tetap terhidrasi: Berikan ASI atau susu formula sesuai kebutuhan untuk menjaga bayi tetap terhidrasi.

Para ahli menekankan pentingnya menjaga kebersihan kulit bayi dan menghindari penggunaan produk yang mengandung bahan kimia berbahaya.

Orang tua juga perlu mewaspadai gejala-gejala yang menunjukkan adanya infeksi dan segera mencari pertolongan medis jika diperlukan.

Bikin Rewel, Ini Cara Menghilangkan Bruntusan pada Kulit Bayi.

Produk Halodoc untuk Mengatasi Bintik Merah pada Bayi

Halodoc menyediakan berbagai produk perawatan bayi yang dapat membantu mengatasi bintik merah dan menjaga kesehatan kulit bayi, seperti:

  • Krim dan salep: Tersedia berbagai pilihan krim dan salep yang mengandung bahan-bahan alami dan aman untuk kulit bayi.
  • Sabun dan sampo bayi: Pilihlah sabun dan sampo bayi yang lembut, tidak mengandung pewangi, dan tidak menyebabkan iritasi.
  • Pelembap: Pelembap dapat membantu menjaga kelembapan kulit bayi dan mencegah kulit kering dan gatal.

Kamu dapat menemukan produk-produk ini di aplikasi Halodoc dan berkonsultasi dengan dokter spesialis anak melalui fitur chat untuk mendapatkan rekomendasi yang sesuai dengan kondisi bayi.

Perawatan Tambahan untuk Kulit Bayi yang Sensitif

Selain langkah-langkah di atas, ada beberapa perawatan tambahan yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan kulit bayi yang sensitif:

  • Gunakan deterjen khusus bayi: Pilihlah deterjen yang diformulasikan khusus untuk bayi dan tidak mengandung pewangi atau bahan kimia keras.
  • Bilas pakaian bayi dengan baik: Pastikan pakaian bayi dibilas dengan bersih untuk menghilangkan sisa-sisa deterjen.
  • Hindari penggunaan pelembut pakaian: Pelembut pakaian dapat mengandung bahan kimia yang dapat mengiritasi kulit bayi.
  • Jaga kelembapan udara di dalam ruangan: Gunakan humidifier untuk menjaga kelembapan udara di dalam ruangan, terutama saat cuaca kering.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera konsultasikan dengan dokter anak jika bintik merah pada bayi disertai dengan gejala-gejala berikut:

  • Demam tinggi
  • Bayi tampak lesu atau rewel berlebihan
  • Bintik merah menyebar dengan cepat
  • Bintik merah disertai dengan lepuh atau nanah
  • Kesulitan bernapas atau mengi
  • Leher kaku
  • Tidak mau menyusu atau makan
  • Adanya lingkaran merah keunguan seperti memar

Pencegahan Bintik Merah pada Bayi

Beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan untuk mencegah munculnya bintik merah pada bayi meliputi:

  • Jaga kebersihan kulit bayi: Mandikan bayi secara teratur dan keringkan dengan lembut.
  • Gunakan pakaian yang longgar dan menyerap keringat: Hindari pakaian yang ketat dan berbahan sintetis.
  • Hindari paparan alergen: Jika bayi memiliki alergi, hindari paparan alergen yang dapat memicu reaksi alergi.
  • Ganti popok secara teratur: Ganti popok setiap 2-3 jam atau lebih sering jika popok basah atau kotor.
  • Gunakan krim pelindung: Oleskan krim pelindung pada area yang rentan terhadap ruam popok, seperti area selangkangan dan bokong.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupan bayi untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan mencegah berbagai penyakit, termasuk masalah kulit.

Komplikasi yang Mungkin Terjadi

Meskipun jarang terjadi, bintik merah pada bayi dapat menyebabkan komplikasi jika tidak ditangani dengan baik.

Beberapa komplikasi yang mungkin terjadi meliputi:

  • Infeksi kulit sekunder akibat garukan
  • Penyebaran infeksi ke area tubuh lain
  • Jaringan parut pada kulit

Kesimpulan

Bintik merah pada bayi adalah masalah kulit yang umum terjadi dan seringkali tidak berbahaya.

Namun, penting untuk mengetahui penyebab dan cara penanganan yang tepat.

Jaga kebersihan kulit bayi, hindari paparan alergen, dan segera konsultasikan dengan dokter jika muncul gejala yang mengkhawatirkan.

Dengan perawatan yang tepat, bintik merah pada bayi dapat sembuh dengan cepat dan tidak menimbulkan komplikasi.

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2025. How to Spot and Take Care of Your Baby’s Rash
WebMD. Diakses pada 2025. Your Newborn’s Skin and Rashes
Medical News Today. Diakses pada 2025. What can cause a rash on the face in a baby?

FAQ

1. Apakah bintik merah pada bayi selalu berbahaya?

Tidak selalu. Sebagian besar bintik merah pada bayi tidak berbahaya dan dapat sembuh dengan sendirinya. Namun, ada beberapa kondisi yang memerlukan perhatian medis.

2. Bagaimana cara membedakan biang keringat dengan ruam popok?

Biang keringat biasanya muncul berupa bintik-bintik kecil berwarna merah atau putih di area yang tertutup pakaian, seperti leher, dada, dan punggung.

Ruam popok biasanya muncul di area yang tertutup popok, seperti selangkangan dan bokong.

3. Apakah boleh menggunakan bedak pada bayi yang memiliki bintik merah?

Penggunaan bedak pada bayi sebaiknya dihindari, terutama bedak yang mengandung talc. Bedak dapat menyumbat pori-pori kulit dan memperburuk kondisi bintik merah.