Advertisement

Ini Fakta Penting Mengenai Bintitan

5 menit
Ditinjau oleh  dr. Erlian Dimas SpDVE   17 Juni 2025

Bintitan adalah benjolan merah kecil yang menyerupai jerawat yang tumbuh di tepi kelopak mata.

Ini Fakta Penting Mengenai BintitanIni Fakta Penting Mengenai Bintitan

DAFTAR ISI

  1. Inilah 5 Fakta Penting Mengenai Bintitan
  2. Penyebab Bintitan
  3. Gejala Bintitan yang Perlu Diwaspadai
  4. Bintitan di Dalam Kelopak Mata: Lebih Dalam dan Menyakitkan
  5. Komplikasi Bintitan yang Mungkin Terjadi
  6. Cara Mengobati Bintitan yang Efektif
  7. Rekomendasi Obat Bintitan di Apotek
  8. Perawatan Bintitan di Rumah: Kompres Hangat dan Kebersihan
  9. Pencegahan Bintitan: Jaga Kebersihan Mata
  10. Kapan Harus ke Dokter?
  11. Kesimpulan

Bintitan, atau hordeolum, adalah benjolan merah kecil yang menyerupai jerawat yang tumbuh di tepi kelopak mata.

Kondisi ini disebabkan oleh infeksi bakteri pada kelenjar minyak di kelopak mata. Bintitan bisa sangat mengganggu, tetapi umumnya tidak berbahaya dan seringkali sembuh dengan sendirinya.

Inilah 5 Fakta Penting Mengenai Bintitan

  1. Bintitan sangat umum terjadi dan dapat menyerang siapa saja, tanpa memandang usia.
  2. Penyebab utama bintitan adalah infeksi bakteri, biasanya Staphylococcus aureus. Bakteri ini dapat berpindah ke kelopak mata melalui sentuhan tangan yang kotor.
  3. Bintitan umumnya tidak menular. Namun, penting untuk menjaga kebersihan agar infeksi tidak menyebar ke area mata lainnya atau ke orang lain.
  4. Kebanyakan bintitan akan sembuh dengan sendirinya dalam waktu 1-3 minggu. Perawatan rumahan seperti kompres hangat dapat membantu mempercepat proses penyembuhan.
  5. Jika bintitan tidak membaik setelah beberapa minggu atau disertai gejala yang parah, segera konsultasikan dengan dokter.

Penyebab Bintitan

Penyebab utama bintitan adalah infeksi bakteri, terutama Staphylococcus aureus. Bakteri ini dapat masuk ke kelenjar minyak di kelopak mata melalui:

  • Menyentuh mata dengan tangan kotor
  • Menggunakan kosmetik yang sudah kadaluarsa atau terkontaminasi
  • Tidak membersihkan lensa kontak dengan benar
  • Kondisi medis tertentu seperti blefaritis (radang kelopak mata)

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai cara mengobati bintitan, kamu bisa baca Cara Mengobati Mata Bintitan dengan Aman dan Cepat.

Gejala Bintitan yang Perlu Diwaspadai

Gejala bintitan meliputi:

  • Benjolan merah seperti jerawat di kelopak mata
  • Nyeri dan rasa sakit pada area yang terkena
  • Pembengkakan kelopak mata
  • Mata berair
  • Sensasi seperti ada sesuatu di mata
  • Sensitif terhadap cahaya

Bintitan di Dalam Kelopak Mata: Lebih Dalam dan Menyakitkan

Bintitan internal terjadi di dalam kelopak mata, berbeda dengan bintitan eksternal yang muncul di tepi kelopak mata.

Bintitan internal disebabkan oleh infeksi pada kelenjar Meibom, yang berperan dalam menghasilkan minyak untuk melumasi mata.

Karena letaknya di dalam kelopak mata, bintitan internal cenderung lebih sakit dan memerlukan waktu lebih lama untuk sembuh.

Komplikasi Bintitan yang Mungkin Terjadi

Meskipun jarang terjadi, bintitan dapat menyebabkan komplikasi seperti:

  • Kalazion: Benjolan keras yang terbentuk ketika kelenjar minyak tersumbat. Kalazion biasanya tidak nyeri dan mungkin memerlukan perawatan medis.
  • Selulitis Preseptal: Infeksi pada jaringan di sekitar mata. Kondisi ini dapat menyebabkan kemerahan, pembengkakan, dan nyeri di sekitar mata.
  • Penyebaran Infeksi: Dalam kasus yang jarang terjadi, infeksi dapat menyebar ke area lain di sekitar mata.

Cara Mengobati Bintitan yang Efektif

Bintitan umumnya dapat diobati dengan perawatan rumahan. Namun, dalam beberapa kasus, mungkin diperlukan intervensi medis.

Rekomendasi Obat Bintitan di Apotek

Beberapa jenis obat yang bisa didapatkan di apotek untuk mengatasi bintitan meliputi:

  • Salep antibiotik: Salep ini mengandung antibiotik yang membantu membunuh bakteri penyebab infeksi. Contohnya adalah salep yang mengandung bacitracin atau erythromycin.
  • Obat tetes mata antibiotik: Obat tetes ini juga mengandung antibiotik dan digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri pada mata.
  • Obat pereda nyeri: Jika bintitan menyebabkan rasa sakit, obat pereda nyeri seperti paracetamol atau ibuprofen dapat membantu meredakannya.

Bintitan sering dianggap sama dengan blefaritis, padahal keduanya berbeda. Jadi, kamu Harus Tahu, Ini Bedanya Blefaritis dengan Bintitan.

Perawatan Bintitan di Rumah: Kompres Hangat dan Kebersihan

Berikut adalah beberapa langkah perawatan rumahan yang dapat membantu mempercepat penyembuhan bintitan:

  • Kompres hangat: Basahi kain bersih dengan air hangat dan tempelkan pada kelopak mata selama 10-15 menit, beberapa kali sehari. Kompres hangat membantu melancarkan aliran minyak dan mengurangi peradangan.
  • Jaga kebersihan mata: Hindari menyentuh mata dengan tangan kotor. Cuci tangan secara teratur dengan sabun dan air.
  • Hindari penggunaan kosmetik mata: Hindari menggunakan maskara, eyeliner, atau produk kosmetik mata lainnya selama bintitan belum sembuh.
  • Bersihkan kelopak mata: Gunakan kapas yang dibasahi dengan air hangat untuk membersihkan kelopak mata dengan lembut.

Pencegahan Bintitan: Jaga Kebersihan Mata

Pencegahan selalu lebih baik daripada mengobati. Berikut adalah beberapa tips untuk mencegah bintitan:

  • Cuci tangan secara teratur dengan sabun dan air, terutama sebelum menyentuh mata.
  • Hindari berbagi handuk atau kosmetik dengan orang lain.
  • Ganti lensa kontak secara teratur dan bersihkan dengan benar.
  • Jaga kebersihan kelopak mata dengan membersihkannya secara teratur.
  • Hindari mengucek mata, terutama dengan tangan kotor.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera konsultasikan dengan dokter jika:

  • Bintitan tidak membaik setelah beberapa minggu.
  • Gejala semakin parah, seperti demam atau gangguan penglihatan.
  • Bintitan sangat besar dan mengganggu penglihatan.
  • Kemerahan dan pembengkakan menyebar ke area lain di sekitar mata.

Dokter juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan untuk mencegah berbagai penyakit infeksi, termasuk infeksi mata seperti bintitan.

Produk Halodoc untuk Mengatasi Bintitan

Halodoc menyediakan berbagai produk kesehatan yang dapat membantu mengatasi dan meringankan gejala bintitan, seperti:

  • Obat tetes mata antibiotik: Tersedia berbagai merek obat tetes mata yang mengandung antibiotik untuk mengatasi infeksi bakteri penyebab bintitan.
  • Salep mata antibiotik: Pilihan salep mata yang mengandung antibiotik untuk penggunaan topikal pada area yang terinfeksi.
  • Layanan konsultasi dokter online: Jika memerlukan konsultasi medis lebih lanjut, Halodoc menyediakan layanan konsultasi dengan dokter spesialis mata melalui fitur chat atau video call.

Nah, jika kamu ingin tanya dokter di Halodoc, kamu juga bisa klik banner di bawah ini!

Pertanyaan Umum tentang Bintitan (FAQ)

  • Apakah bintitan menular? Umumnya tidak, tetapi tetap jaga kebersihan untuk mencegah penyebaran infeksi.
  • Berapa lama bintitan akan sembuh? Biasanya 1-3 minggu dengan perawatan yang tepat.
  • Bolehkah menggunakan makeup saat bintitan? Sebaiknya hindari penggunaan makeup mata selama bintitan belum sembuh.
  • Apakah bintitan bisa dicegah? Ya, dengan menjaga kebersihan mata dan tangan.

Kesimpulan

Bintitan memang mengganggu, tetapi umumnya tidak berbahaya dan dapat sembuh dengan sendirinya.

Jaga kebersihan mata, lakukan kompres hangat, dan hindari penggunaan kosmetik mata selama masa penyembuhan.

Jika gejala tidak membaik atau semakin parah, segera konsultasikan dengan dokter.

Kamu juga dapat memanfaatkan layanan konsultasi dokter online di Halodoc untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Referensi:
Cleveland Clinic. Diakses pada 2025. Stye.
Mayo Clinic. Diakses pada 2025. Stye.
Medical News Today. Diakses pada 2025. Stye.
PLOS ONE. Diakses pada 2025. Audit of antibiotic utilization patterns and practice for common eye infections.