Advertisement

Ini Gejala Sifilis pada Wanita yang Perlu Diwaspadai

7 menit
Ditinjau oleh  dr. Erlian Dimas SpDVE   25 November 2025

Gejala sifilis perlu segera atasi agak tidak menyebabkan komplikasi.

Ini Gejala Sifilis pada Wanita yang Perlu DiwaspadaiIni Gejala Sifilis pada Wanita yang Perlu Diwaspadai

DAFTAR ISI


Kebanyakan orang sering merasa malu jika terkena penyakit kelamin. Hal ini mencerminkan bahwa pengidapnya menjalankan aktivitas seksual yang kurang sehat sehingga bakteri dapat tertular dan menyebabkan penyakit.

Salah satu penyakit kelamin yang banyak jadi perbincangan adalah sifilis atau raja singa. Bakteri penyebabnya yakni Treponema pallidum tidak menginfeksi alat kelamin, tetapi juga kulit, mulut, dan sistem saraf.

Apa Itu Sifilis?

Sifilis adalah infeksi menular seksual yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum.

Penyakit ini menular melalui kontak langsung dengan luka sifilis, yang biasanya terjadi selama aktivitas seksual.

Sifilis dapat menginfeksi area genital, kulit, dan selaput lendir.

Gejala sifilis pada wanita dapat bervariasi tergantung pada stadium infeksi. Pada beberapa kasus, infeksi ini mungkin tidak menimbulkan gejala selama bertahun-tahun.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui gejala yang mungkin muncul.

Kamu alami sifilis? Ini Obat Sifilis di Apotek yang Ampuh Redakan Gejala.

Stadium Sifilis dan Gejala yang Muncul

Sifilis berkembang melalui beberapa stadium, masing-masing dengan gejala yang berbeda:

  • Sifilis primer: Ditandai dengan munculnya luka kecil yang tidak nyeri (chancre) di tempat bakteri masuk ke tubuh, biasanya di area genital, anus, atau mulut. Luka ini biasanya sembuh sendiri dalam 3-6 minggu.
  • Sifilis sekunder: Jika sifilis primer tidak diobati, akan berkembang menjadi sifilis sekunder. Gejala meliputi ruam kulit (seringkali pada telapak tangan dan kaki), demam, sakit tenggorokan, sakit kepala, kelelahan, dan pembengkakan kelenjar getah bening.
  • Sifilis laten: Pada stadium ini, tidak ada gejala yang terlihat. Sifilis laten dapat berlangsung bertahun-tahun.
  • Sifilis tersier: Jika tidak diobati, sifilis dapat berkembang menjadi stadium tersier, yang dapat menyebabkan kerusakan serius pada organ tubuh seperti otak, jantung, saraf, tulang, dan hati.

Ini Alasan Harus Segera Mengobati Gejala Sifilis

Jika terdeteksi lebih awal, sifilis mudah disembuhkan dan tidak menyebabkan kerusakan permanen.

Dalam dua tahap pertama, sifilis dengan mudah diobati dengan menggunakan antibiotik.

Tetapi jika sifilis tidak diobati dalam 12 bulan, bakteri ini akan laten, artinya bakteri tersebut masih ada di tubuh tetapi mungkin kamu merasakan gejala selama bertahun-tahun.

Parahnya, sepuluh hingga 30 tahun ke depan, penyakit ini bisa menjadi aktif lagi.

Pada tahap ketiga ini sifilis dapat merusak otak, saraf, mata, jantung, dan organ lain, yang akhirnya menyebabkan kebutaan, kelumpuhan dan bahkan kematian.

Agar penanganannya tidak terlambat, ini rekomendasi penanganan sifilis yang bisa kamu coba.

Gejala Sifilis pada Wanita

Berikut adalah delapan gejala sipilis pada wanita yang perlu kamu ketahui:

1. Luka yang tidak menyebabkan nyeri

Pada tahap pertama sifilis, yang berlangsung tiga sampai enam minggu, kamu mungkin menemukan luka di tempat infeksi.

Luka ini tidak menimbulkan rasa sakit, namun terdapat semacam kantong vesikular atau kantong yang berisi cairan kecil.

Luka ini ada beberapa di satu area, masing-masing sedikit lebih besar dari jerawat, atau sekitar setengah sentimeter lebarnya.

Segera periksakan ke dokter sebab jika tidak sifilis berlanjut ke tahap selanjutnya.

2. Demam dan pembengkakan kelenjar getah bening

Gejala lain yang dapat muncul pada setiap tahap sifilis adalah demam ringan, umumnya sekitar 38 hingga 38,1 derajat Celcius.

Demamnya mungkin tidak berlangsung lama, atau bisa beberapa hari.

Kita semua tahu demam adalah gejala umum dari berbagai penyakit, namun jika dibarengi dengan perkembangan kelenjar getah bening, maka segera periksakan diri ke dokter.

3. Ruam kulit

Gejala sifilis pada wanita selanjutnya adalah mulai muncul ruam pada kulit. 

Ruam ini akan muncul saat sifilis sudah masuk ke tahap sekunder akibat pengobatan di tahap awal tidak dilakukan.

Ruam mungkin ditemukan di beberapa bagian tubuh secara acak, bentuknya seperti tonjolan merah yang kecil dan kasar, dan tidak terdeteksi karena tidak menyebabkan gatal.

Ruam sifilis paling sering muncul di telapak tangan atau telapak kaki. Pada titik ini, bakteri sifilis telah melakukan perjalanan melalui darah.

Jadi pada tahap ini, bakteri sifilis akan mulai mempengaruhi bagian tubuh lain di luar tempat sifilis pertama kali menyerang.

4. Luka di mulut, miss V atau anus

Tanda lain dari sifilis tahap sekunder adalah ditemukannya luka berukuran 1 hingga 3 cm.

Luka ini biasanya berwarna abu-abu atau putih yang muncul di area yang lembap seperti mulut, ketiak atau selangkangan.

Luka ini bentuknya seperti kutil, agak terangkat dan tidak sakit, bahkan mereka dapat salah didiagnosis sebagai kutil kelamin.

Untungnya luka ini tidak menyebabkan rasa nyeri.

5. Kerontokan rambut yang berlebihan

Gejala sifilis pada wanita saat masuk tahap sekunder selanjutnya adalah adanya bintik-bintik botak di kulit kepala yang dikenal sebagai alopecia sifilis. 

Gejala ini bukan gejala yang besar, namun kamu harus curiga saat rambut rontok tersebut diakibatkan karena luka di kepala.

Tapi kamu juga tidak perlu khawatir akan kebotakan sebab setelah sifilis diobati, rambut dapat tumbuh kembali.

6. Berat badan turun

Beberapa wanita mengalami penurunan berat badan sebanyak beberapa kilogram pada sifilis tahap kedua. Namun penurunan berat badan ini tidak terjadi secara drastis.

Selain dari penurunan berat badan ini, gejala sifilis pada wanita selanjutnya adalah sakit kepala, nyeri otot, sakit tenggorokan dan kelelahan, yang semuanya hilang dengan atau tanpa pengobatan.

7. Berkurangnya respon sensorik

Setelah sifilis yang tidak diobati mencapai tahap ketiga atau tersier, bakteri akhirnya dapat mempengaruhi otak.

Tahap ini dikenal sebagai neurosifilis yang jika tidak diobati dapat menyebabkan meningitis, atau peradangan otak dan sumsum tulang belakang. 

Selain sakit kepala dan kesulitan mengkoordinasi gerakan otot, gejala lain termasuk perilaku yang berubah, kelumpuhan, defisit sensorik, dan demensia.

8. Penglihatan kabur

Kondisi ini merupakan efek tersier lain dari sifilis yang tidak diobati, saat bakteri mempengaruhi saraf optik di otak.

Gejala dapat mencakup perubahan penglihatan hingga kebutaan permanen.

Supaya tidak salah, simak selengkapnya Ini Gejala Sifilis Sesuai dengan Tahap Perkembangannya

Hubungi Dokter Ini Jika Muncul Gejala Sifilis

Apabila kamu mengalami tanda-tanda alopecia seperti di atas, sebaiknya segera hubungi dokter di Halodoc terkait pengobatannya.

Mereka bisa memberikan saran perawatan yang tepat serta meresepkan obat jika dibutuhkan.

Kamu bisa menghubungi dokter spesialis kulit yang sudah memiliki pengalaman lebih dari 8 tahun dan mendapatkan rating yang baik dari para pasien di Halodoc.

Berikut daftar dokternya:

1. dr. Thigita Aga Pandaleke Sp.D.V.E

Dokter Thigita Aga Pandaleke Sp.D.V.E merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi pada 2007 dan 2015..

Saat ini, dokter Thigita Aga Pandaleke Sp.D.V.E sedang menjalani praktik di Manado, Sulawesi Utara. Ia juga tergabung sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI).

Berpengalaman sebagai dokter spesialis kulit selama 16 tahun, dr. Thigita Aga Pandaleke Sp.D.V.E mampu memberikan layanan konsultasi di Halodoc seputar cara mengobati sifilis.

Bukan cuma itu, ia juga dapat memberikan konsultasi seputar kulit sensitif, raum kulit dan gigitan serangga, estetika, kulit anak dan bayi, serta masalah jerawat. 

Chat dr. Thigita Aga Pandaleke Sp.D.V.E dari Rp 60.000,- di Halodoc.

2. dr. Monica Rosalind Kawilarang Sp.D.V.E

Kamu juga bisa menghubungi dokter Monica Rosalind Kawilarang Sp.D.V.E. Ia merupakan alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga pada 2012 dan Universitas Udayana pada 2020. 

Ia kini berpraktik di Surabaya, Jawa Timur, dan tergabung sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI).

Berbekal pengalaman selama 11 tahun, dr. Monica Rosalind Kawilarang Sp.D.V.E memberikan layanan konsultasi di Halodoc seputar cara menangani sifilis.

Ia juga bisa memberikan solusi terkait penyakit kelamin, kulit anak dan bayi, jerawat, ruam kulit dan gigitan serangga, serta estetika. 

Chat dr. Monica Rosalind Kawilarang Sp.D.V.E mulai dari Rp 60.000,- di Halodoc.

Itulah berbagai daftar dokter spesialis kulit yang bisa kamu hubungi untuk bertanya seputar cara mengatasi sifilis.

Tak perlu khawatir jika dokter sedang tidak tersedia atau offline

Sebab, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc. 

Kamu bisa beli obat online atau produk kesehatan lainnya dengan praktis dan mudah di Apotek Online Halodoc. 

Toko Kesehatan Halodoc Produknya 100% asli dan tepercaya. Tanpa perlu antre, obat bisa diantar hanya dalam 1 jam langsung dari apotek terdekat dari lokasi kamu berada. 

Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga dan dapatkan obat dari apotek 24 jam terdekat! 

Referensi:
Cleveland Clinic. Diakses pada 2025. Syphilis.
Mayo Clinic. Diakses pada 2025. Syphilis.
NHS UK. Diakses pada 2025. Syphilis. 
WebMD. Diakses pada 2025. What Is Syphillis? What Cause it?
University Rochester Medical Centre. Diakses pada 2025. Rapid Plasma Reagin
Medline Plus. Diakses 2025. Syphilis Tests
Healthline. Diakses 2025. VDRL Test