Advertisement

Ini Gejala Sifilis Sesuai dengan Tahap Perkembangannya

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Erlian Dimas SpDVE   23 Oktober 2025

Penyakit sifilis ditandai dengn luka di alat kelami, anus, dan mulut.

Ini Gejala Sifilis Sesuai dengan Tahap PerkembangannyaIni Gejala Sifilis Sesuai dengan Tahap Perkembangannya

Daftar Isi:

  1. Gejala Sifilis Sesuai Tahap Perkembangan
  2. Ciri-Ciri Sifilis Akan Sembuh dan Setelah Pengobatan
  3. Fase Pemulihan Setelah Pengobatan Sifilis
  4. Penyebab Sifilis
  5. Pengobatan Sifilis
  6. Pencegahan Sifilis
  7. Komplikasi Sifilis yang Mungkin Terjadi
  8. Kapan Harus ke Dokter?

Sifilis adalah infeksi menular seksual (IMS) yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum.

Penyakit ini menular melalui kontak langsung dengan luka sifilis, biasanya saat berhubungan seksual.

Sifilis dapat menyebabkan masalah kesehatan serius jika tidak diobati, bahkan bisa mengancam jiwa.

Yuk, kenali lebih jauh penyakit sifilis serta tahap perkembangan gejalanya berikut ini!

Gejala Sifilis Sesuai Tahap Perkembangan

Gejala sifilis berkembang dalam beberapa tahap. Setiap tahap memiliki karakteristik yang berbeda:

  • Sifilis Primer: Muncul luka kecil yang tidak nyeri (chancre) di tempat bakteri masuk ke tubuh, seperti pada alat kelamin, anus, atau mulut. Luka ini biasanya sembuh sendiri dalam 3-6 minggu.
  • Sifilis Sekunder: Ruam kulit muncul di seluruh tubuh, termasuk telapak tangan dan kaki. Gejala lain termasuk demam, sakit tenggorokan, kelelahan, sakit kepala, dan pembengkakan kelenjar getah bening.
  • Sifilis Laten: Tidak ada gejala sifilis yang terlihat. Tahap ini bisa berlangsung bertahun-tahun.
  • Sifilis Tersier: Tahap yang paling serius. Sifilis dapat merusak organ tubuh seperti otak, jantung, saraf, tulang, dan hati. Komplikasi pada tahap ini bisa menyebabkan kelumpuhan, kebutaan, demensia, masalah jantung, bahkan kematian.

Kamu positif mengidap sifilis? Jangan panik dulu! Simak selengkapnya Ini Obat Sifilis di Apotek yang Ampuh Redakan Gejala. 

Ciri-Ciri Sifilis Akan Sembuh dan Setelah Pengobatan

Penting untuk dipahami bahwa tidak ada “ciri-ciri sifilis akan sembuh” yang spesifik sebelum pengobatan dilakukan.

Diagnosis dan pengobatan dari dokter adalah kunci utama. Namun, setelah pengobatan sifilis dengan antibiotik (biasanya penisilin), ada beberapa indikasi yang menunjukkan bahwa infeksi mulai terkendali dan menuju penyembuhan:

  • Penurunan Gejala: Ruam kulit mulai memudar, luka (chancre) sembuh sepenuhnya, dan gejala seperti demam atau sakit tenggorokan mereda.
  • Hasil Tes Negatif: Setelah menyelesaikan pengobatan, dokter akan melakukan tes darah untuk memastikan bakteri Treponema pallidum sudah tidak aktif lagi. Hasil tes yang negatif menunjukkan keberhasilan pengobatan.
  • Tidak Ada Gejala Baru: Tidak muncul gejala sifilis baru setelah pengobatan.

Perlu diingat bahwa, meskipun gejala hilang dan hasil tes negatif, penting untuk tetap melakukan kontrol sesuai anjuran dokter. Hal ini untuk memastikan tidak ada infeksi ulang atau komplikasi jangka panjang.

Fase Pemulihan Setelah Pengobatan Sifilis

Setelah menyelesaikan pengobatan sifilis, tubuh akan memasuki fase pemulihan. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Ikuti Anjuran Dokter: Patuhi semua instruksi dokter terkait kontrol dan tes lanjutan.
  • Hindari Hubungan Seksual: Hindari berhubungan seksual sampai dokter menyatakan Anda benar-benar sembuh dan tidak menularkan infeksi.
  • Informasikan Pasangan Seksual: Beri tahu pasangan seksual kamu agar mereka juga dapat diperiksa dan diobati jika diperlukan.
  • Jaga Kesehatan Tubuh: Istirahat yang cukup, konsumsi makanan bergizi, dan kelola stres untuk mempercepat pemulihan.

Penyebab Sifilis

Sifilis disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum. Bakteri ini biasanya masuk ke tubuh melalui selaput lendir (seperti pada vagina, penis, anus, atau mulut) atau melalui kulit yang terluka saat berhubungan seksual dengan orang yang terinfeksi.

Sifilis juga dapat ditularkan dari ibu hamil kepada bayinya selama kehamilan atau persalinan (sifilis kongenital).

Pengobatan Sifilis

Sifilis diobati dengan antibiotik, biasanya penisilin. Jenis dan dosis antibiotik tergantung pada stadium sifilis dan kondisi kesehatan pasien.

Penting untuk menyelesaikan seluruh dosis antibiotik yang diresepkan dokter, meskipun gejala sudah hilang. Pengobatan yang tidak tuntas dapat menyebabkan infeksi kambuh atau resistensi antibiotik.

Rekomendasi Obat Sifilis di Halodoc:

Selain itu, kamu juga bisa lakukan uji sifilis mandiri di rumah. Dapatkan Alat Test Uji Sifilis 1 Piece di Toko Kesehatan Halodoc.

Sebelum melakukan uji sifilis mandiri, kamu bisa simak Review Alat Tes Uji Sifilis: Praktis, Cepat, dan Bisa Dilakukan di Rumah.

Pencegahan Sifilis

Berikut adalah beberapa cara untuk mencegah sifilis:

  • Praktik Seks Aman: Gunakan kondom setiap kali berhubungan seksual.
  • Hindari Berganti-ganti Pasangan Seksual: Semakin banyak pasangan seksual, semakin tinggi risiko terinfeksi sifilis.
  • Pemeriksaan Rutin: Lakukan pemeriksaan IMS rutin, terutama jika aktif secara seksual.
  • Hindari Penggunaan Narkoba Suntik: Penggunaan narkoba suntik dapat meningkatkan risiko penularan IMS, termasuk sifilis.
  • Komunikasi Terbuka: Bicarakan riwayat kesehatan seksual dengan pasangan.

Komplikasi Sifilis yang Mungkin Terjadi

Jika tidak diobati, sifilis dapat menyebabkan komplikasi serius, meliputi:

  • Kerusakan Organ: Sifilis dapat merusak otak, jantung, saraf, tulang, hati, dan organ tubuh lainnya.
  • Neurosyphilis: Infeksi pada otak dan sumsum tulang belakang yang dapat menyebabkan demensia, kelumpuhan, masalah penglihatan, dan masalah pendengaran.
  • Masalah Jantung: Sifilis dapat menyebabkan aneurisma aorta dan penyakit jantung lainnya.
  • Sifilis Kongenital: Sifilis pada bayi baru lahir dapat menyebabkan cacat lahir, masalah perkembangan, dan kematian.
  • Meningkatkan Risiko HIV: Luka sifilis dapat meningkatkan risiko terinfeksi HIV.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera periksakan diri ke dokter jika mengalami gejala sifilis, seperti luka pada alat kelamin, ruam kulit, demam, atau gejala lainnya yang mencurigakan.

Diagnosis dan pengobatan dini dapat mencegah komplikasi serius. Konsultasi dengan dokter spesialis kulit dan kelamin kini lebih mudah dan praktis melalui Halodoc. 

Kamu bisa beli obat online atau produk kesehatan lainnya dengan praktis dan mudah di Apotek Online Halodoc. 

Toko Kesehatan Halodoc Produknya 100% asli dan tepercaya. Tanpa perlu antre, obat bisa diantar hanya dalam 1 jam langsung dari apotek terdekat dari lokasi kamu berada. 

Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga dan dapatkan obat dari apotek 24 jam terdekat! 

Referensi:
American Sexual Health Association. Diakses pada 2025. What Is Syphilis? 
Cleveland Clinic. Diakses pada 2025. Syphilis.
Centers for Disease Control and Prevention (CDC). Diakses pada 2025. Syphilis History. 
Mayo Clinic. Diakses pada 2025. Syphilis.
NHS UK. Diakses pada 2025. Syphilis.