Ini Jam Makan yang Tepat saat Diet Intermittent Fasting

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   22 Januari 2024

"Intermittent fasting adalah diet dengan metode jam makan. Artinya, kamu diharuskan berpuasa dan hanya bisa makan pada jam-jam tertentu saja."

Ini Jam Makan yang Tepat saat Diet Intermittent FastingIni Jam Makan yang Tepat saat Diet Intermittent Fasting

Halodoc, Jakarta – Intermittent fasting adalah salah satu jenis diet dengan membatasi konsumsi makanan pada jam-jam tertentu. Sejumlah penelitian sudah membuktikan khasiat diet ini, salah satunya untuk menurunkan berat badan. 

Ada beberapa metode yang bisa kamu pilih saat ingin menjalani diet ini. Perbedaannya umumnya hanya terletak pada jendela makannya saja. Nah, berikut jam makan yang tepat saat menjalani intermittent fasting

Jam Makan saat Intermittent Fasting

Berikut beberapa metode yang paling populer:

1. Jendela makan 16/8

Metode yang satu ini disebut juga sebagai protokol Leangains. Caranya dengan melewatkan sarapan dan membatasi waktu makan harian hingga 8 jam. 

Misalnya, kamu hanya boleh makan dari jam satu siang sampai jam sembilan malam. Di luar itu, kamu tidak boleh mengonsumsi apapun kecuali minum air putih. Artinya, metode ini mengharuskan kamu untuk berpuasa selama 16 jam lamanya. 

2. Eat-Stop-Eat

Nah, metode yang satu ini mengharuskan kamu puasa selama 24 jam dalam 1-2 kali seminggu. Artinya, kamu tidak boleh mengonsumsi apapun dari makan malam sampai makan malam keesokan harinya. 

3. Diet 5:2

Kamu hanya boleh mengonsumsi 500-600 kalori selama dua hari berturut-turut dalam satu minggu. Setelah itu, kamu bisa makan secara normal di sisa lima hari lainnya. 

Kesamaan dari ketiga metode di atas adalah mampu mengurangi asupan kalori harian kamu. Dengan begitu, hal ini bisa membantu menurunkan berat badan.

Meski ada jendela makan, bukan berarti kamu bisa makan sepuasnya. Kamu tetap perlu mengatur jenis makanan dan porsi makan kamu. 

Sebagian besar orang menganggap kalau metode 16/8 adalah yang paling sederhana dan mudah dilakukan. Bahkan, metode ini adalah yang paling berkelanjutan alias bisa dilakukan dalam jangka panjang.

Jika kamu ingin mencoba diet ini, berikut Cara Menerapkan Diet Intermittent Fasting bagi Pemula yang perlu kamu tahu. 

Efek Intermittent Fasting untuk Tubuh

Ada beberapa hal yang terjadi di dalam tubuh saat kamu berpuasa. Misalnya, tubuh akan menyesuaikan kadar hormon agar lemak yang tersimpan lebih mudah diakses. Sel juga memulai proses perbaikan dalam jaringan.

Nah, berikut yang terjadi pada tubuh saat melakukan diet ini: 

  • Tingkat hormon pertumbuhan manusia meningkat sebanyak lima kali lipat. Proses ini bermanfaat untuk menghilangkan lemak dan penambahan otot.
  • Sensitivitas insulin meningkat dan kadar insulin turun drastis. Tingkat insulin yang lebih rendah membuat lemak tubuh yang tersimpan lebih mudah diakses.
  • Saat berpuasa, sel memulai proses perbaikan sel. Ini termasuk autophagy, di mana sel mencerna dan membuang protein tua dan disfungsional yang menumpuk di dalam sel.
  • Ada perubahan fungsi gen yang berkaitan dengan umur panjang dan perlindungan terhadap penyakit. Kenali lebih dalam Manfaat Diet Intermitten Fasting bagi Kesehatan berikut ini!

Apakah Bisa Dilakukan Semua Orang?

Tentu saja tidak, ada beberapa kelompok individu yang tidak disarankan untuk melakukan diet ini.

Kelompok individu tersebut, antara lain:

  • Anak-anak dan remaja di bawah usia 18 tahun.
  • Wanita yang sedang hamil atau menyusui.
  • Pengidap diabetes tipe 1 yang menggunakan insulin. Ada kekhawatiran bahwa intermittent fasting meningkatkan risiko hipoglikemia.
  • Seseorang yang memiliki riwayat gangguan makan.

Jika kamu mengalami efek samping negatif saat menjalani diet, segera hubungi dokter di Halodoc untuk mendapat diagnosis yang tepat.

Atau kamu juga bisa menghubungi Dokter Gizi di Halodoc yang Bisa Beri Info Seputar Intermittent Fasting.

Ingin tahu berapa berat badan idealmu? Kamu bisa mencari tahunya dengan menggunakan kalkulator BMI. Klik gambar berikut untuk mengeceknya sekarang:

kalkulator BMI
Referensi:
Healthline. Diakses pada 2023. Intermittent Fasting 101 — The Ultimate Beginner’s Guide.
John Hopkins Medicine. Diakses pada 2023. Intermittent Fasting: What is it, and how does it work?

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan