Ini Manfaat Hubungan Intim untuk Kesehatan
Berhubungan intim antar pasangan lebih dari sekedar bersenang-senang, tapi juga membawa manfaat kesehatan.

DAFTAR ISI:
- Manfaat Fisik Berhubungan Badan
- Manfaat Psikologis Berhubungan Badan
- Manfaat Hubungan Intim
- Kapan Harus Konsultasi Dokter?
Hubungan intim memperkuat ikatan antara dua orang dan memupuk kedekatan, cinta, dan kasih sayang di antara pasangan.
Ini adalah pengikat utama yang membantu pasangan mengatasi perbedaan di antara mereka.
Hubungan intim juga dapat membangun hubungan yang lebih kuat antara dua orang dengan mengurangi segala negatif yang ada.
Oksitosin, hormon, dan neurotransmitter, yang dilepaskan selama momen intim antara pasangan, meningkatkan kepercayaan dan rasa persahabatan yang lebih kuat antara pasangan.
Berhubungan intim antar pasangan lebih dari sekedar bersenang-senang di ranjang, tapi juga membawa manfaat kesehatan lainnya.
Manfaat Fisik Berhubungan Badan
Berhubungan badan secara teratur dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan fisik. Beberapa manfaat tersebut antara lain:
- Meningkatkan kesehatan jantung
- Menurunkan tekanan darah
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kesehatan seksual adalah bagian integral dari kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan.
Aktivitas seksual yang sehat dapat berkontribusi pada kesehatan fisik, mental, dan sosial.
Manfaat Psikologis Berhubungan Badan
Selain manfaat fisik, berhubungan badan juga memberikan dampak positif pada kesehatan mental.
Beberapa manfaat psikologis dari berhubungan badan antara lain:
- Mengurangi stres dan kecemasan
- Meningkatkan suasana hati
- Meningkatkan rasa percaya diri
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia juga menekankan pentingnya kesehatan mental sebagai bagian dari kesehatan secara keseluruhan.
Aktivitas seksual yang sehat dapat membantu menjaga keseimbangan emosional dan mental.
Manfaat Hubungan Intim
Berikut beberapa manfaat hubungan intim yang perlu kamu ketahui:
1. Membantu Menjaga Sistem Kekebalan Tubuh
Orang yang aktif secara seksual membutuhkan lebih sedikit hari sakit. Orang yang melakukan hubungan intim memiliki tingkat imunitas yang lebih tinggi.
Terutama pada orang yang melakukan hubungan intim sekali atau dua kali seminggu, maka akan memiliki tingkat antibodi tertentu yang lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang kurang sering berhubungan intim.
2. Mengurangi Stres
Berhubungan intim secara fisik dapat menurunkan tekanan darah dan mengurangi respons stres di otak.
Bentuk lain dari keintiman fisik, seperti berpelukan atau berpegangan tangan, dapat memicu pelepasan oksitosin.
Selama berhubungan badan pun, tubuh melepaskan hormon endorfin, oksitosin, dan dopamin, yang dikenal sebagai hormon kebahagiaan.
Hormon-hormon ini dapat mengurangi rasa sakit, meningkatkan suasana hati, dan menciptakan perasaan euforia.
Hormon ini juga bisa memicu pusat kebahagiaan di otak yang menurunkan perasaan cemas dan stres.
3. Membakar Kalori
Enggak cuma olahraga saja yang bisa membakar kalori tubuh. Hubungan intim juga dapat membakar kalori dan lemak.
Jika seseorang melakukan hubungan intim selama 20 menit, setidaknya tubuh akan membakar 96 kalori. Bisa dibilang hubungan intim merupakan bentuk olahraga yang menyenangkan.
Selain dapat membakar lima kalori permenit, hubungan intim juga dapat membuat berbagai otot tubuh lebih aktif.
Di samping itu, denyut jantung manusia saat orgasme setara dengan olahraga ringan, seperti berjalan kaki.
4. Meningkatkan Libido
Berhubungan intim akan membuat hubungan intim lebih baik dan akan meningkatkan libido.
Bagi wanita, berhubungan intim dapat meningkatkan pelumasan vagina, aliran darah, dan elastisitas.
Semuanya membuat hubungan intim terasa lebih baik dan membantu kamu lebih membutuhkannya.
Lantas, Berhubungan Intim yang Ideal Itu Berapa Kali Seminggu Sih?
5. Meningkatkan Kontrol Kandung Kemih
Dasar panggul yang kuat penting untuk menghindari inkontinensia, sesuatu yang akan memengaruhi sekitar 30 persen wanita di beberapa titik dalam kehidupan.
Hubungan intim yang baik seperti latihan untuk otot-otot dasar panggul. Saat kamu mengalami orgasme, itu akan menyebabkan kontraksi pada otot-otot itu yang akan memperkuat kontrol kandung kemih.
6. Menurunkan Tekanan Darah
Terdapat hubungan antara hubungan intim dan tekanan darah rendah. Hubungan intim secara khusus (bukan masturbasi) dapat menurunkan tekanan darah sistolik.
7. Terlihat Lebih Muda
Hubungan intim ternyata juga dapat membuat kamu lebih awet muda.
Alasannya, hubungan intim dapat mengurangi stres, meningkatan rasa senang, dan membuat tidur lebih nyenyak. Ketiga hal tersebut bisa membuat kamu tampak lebih muda dan sehat.
8. Kualitas Tidur Membaik
Daripada harus menenggak pil tidur saat insomnia menyerang, lebih baik berhubungan intim dengan pasangan. Karena manfaat hubungan intim juga dapat meningkatkan kualitas tidur.
Saat berhubungan intim tubuh akan melepaskan hormon prolaktin yang membuat tubuh lebih rileks dan mengantuk.
Itulah sebabnya seseorang akan lebih mudah mengantuk dan tidur ketika usai berhubungan intim.
9. Panjang Umur
Bisa dibilang, panjang umur juga merupakan manfaat yang dapat diraih dari hubungan intim terhadap kesehatan yang paling istimewa.
Risiko kematian pada pria berhubungan intim dua kali atau lebih dalam seminggu, lebih rendah 50 persen dibandingkan dengan pria yang berhubungan intim sekali dalam sebulan.
Benarkah Seks Dapat Disamakan dengan Olahraga? Ini Faktanya.
10. Mengurangi Risiko Kanker Prostat
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ejakulasi yang sering dapat membantu mengurangi risiko kanker prostat pada pria. Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengkonfirmasi manfaat ini.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam “British Journal of Urology International” menemukan bahwa pria yang lebih sering ejakulasi memiliki risiko lebih rendah terkena kanker prostat.
11. Peningkatan Fungsi Kognitif
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa aktivitas seksual yang teratur dapat meningkatkan fungsi kognitif dan memori.
Hal ini mungkin disebabkan oleh peningkatan aliran darah ke otak selama berhubungan badan.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal “Archives of Sexual Behavior” menemukan bahwa orang dewasa yang aktif secara seksual memiliki risiko lebih rendah mengalami penurunan kognitif di kemudian hari.
Ketahui juga Sex Appeal: Pengertian dan Cara Meningkatkannya.
Kapan Harus Konsultasi Dokter?
Segera konsultasikan dengan dokter jika mengalami masalah kesehatan seksual seperti:
- Nyeri saat berhubungan badan
- Disfungsi ereksi
- Penurunan libido
- Infeksi menular seksual
Konsultasi dengan dokter akan membantu mengidentifikasi penyebab masalah dan mendapatkan penanganan yang sesuai.
Penting untuk diingat bahwa kesehatan seksual adalah bagian penting dari kesehatan secara keseluruhan.
Jangan ragu untuk mencari bantuan medis jika mengalami masalah yang berkaitan dengan kesehatan seksual.
Itulah manfaat kesehatan dari berhubungan intim yang dapat kamu rasakan.
Jika kamu mengalami masalah atau kendala mengenai kesehatan atau aktivitas seksual lainnya, kamu dapat membicarakannya pada dokter melalui aplikasi Halodoc.
Komunikasi dengan dokter kini lebih mudah hanya dalam satu aplikasi dan dapat digunakan kapan saja dan dimana saja.
Tunggu apa lagi? Klik banner di bawah ini!



