Advertisement

Ini Penyebab Tubuh Menggigil dan Cara Tepat Mengatasinya

9 menit
Ditinjau oleh  dr. Fauzan Azhari SpPD   10 Desember 2025

Menggigil bukan cuma pertanda tubuh merasa kedinginan, tetapi bisa juga karena efek obat, dehidrasi atau masalah kesehatan tertentu.

Ini Penyebab Tubuh Menggigil dan Cara Tepat MengatasinyaIni Penyebab Tubuh Menggigil dan Cara Tepat Mengatasinya

DAFTAR ISI


Menggigil sering kali menjadi respons tubuh saat kedinginan. Namun, kondisi ini juga bisa muncul karena faktor lain seperti masalah kesehatan atau respons emosi.

Sebab, ada beberapa masalah kesehatan yang memang menyebabkan tubuh menggigil. Peningkatan emosi secara intens faktanya juga bisa membuat kamu menggigil.

Supaya kamu terhindar dari kondisi tersebut, simak terlebih dahulu informasi mengenai penyebab dan cara mengatasi tubuh mengigil berikut ini.

Apa Itu Mengigil?

Mengigil adalah respon tubuh ketika otot-otot berkontraksi dan relaks secara cepat.

Kondisi ini merupakan mekanisme alami tubuh untuk menghasilkan panas, ketika tubuh kedinginan.

Mengigil bisa dialami oleh siapa saja. Namun umumya, mengigil disertai dengan perasaan dingin, gemetar, dan kulit merinding.

Selain itu, ada beberapa gejala lain yang menyertai seperti:

Kulit menjadi pucat.

  • Bibir membiru.
  • Gigi terasa bergemelutuk.
  • Kebingungan.
  • Mengantuk.

Jika kamu mengigil disertai dengan demam tinggi, kesilitan bernapas, hingga nyeri pada dada, jangan ragu untuk segera berkonsultasi dengan dokter, guna mendapat penanganan medis.

Menggigil Sebagai Gejala Penyakit

Menggigil bisa menjadi salah satu gejala dari beberapa penyakit. Penting untuk memahami kapan menggigil menjadi perhatian medis.

Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, menggigil yang disertai dengan demam tinggi, kebingungan, atau kesulitan bernapas memerlukan perhatian medis segera.

Berikut beberapa penyakit yang dapat menyebabkan menggigil:

  • Infeksi: Infeksi bakteri atau virus seperti influenza, pneumonia, atau infeksi saluran kemih (ISK) dapat menyebabkan demam dan menggigil.
  • Malaria: Penyakit yang disebabkan oleh parasit ini seringkali ditandai dengan menggigil, demam, dan berkeringat.
  • Hipotiroidisme: Kondisi di mana kelenjar tiroid tidak menghasilkan cukup hormon tiroid dapat menyebabkan sensitivitas terhadap dingin dan menggigil.

Penyebab Menggigil

Berikut berbagai kondisi yang bisa membuat tubuh kamu menggigil:

1. Kedinginan

Ketika kamu merasa kedinginan, tubuh meresponnya dengan serangkaian mekanisme untuk menjaga suhu tubuh tetap stabil.

Ketika terpapar suhu yang rendah, sistem saraf mereseponnya dengan mengirimkan sinyal kepada otot-otot untuk berkontraksi dengan cepat dan berirama. 

Kontraksi otot ini menghasilkan panas untuk membantu meningkatkan suhu tubuh. 

Menggigil juga merangsang proses termogenesis atau pembentukan panas dalam tubuh. 

Proses ini melibatkan pelepasan energi yang dihasilkan oleh sel-sel tubuh, terutama di jaringan otot, untuk meningkatkan suhu tubuh.

2. Dehidrasi

Tubuh manusia memiliki sistem termoregulasi yang kompleks untuk menjaga suhu tubuh yang optimal.

Dehidrasi dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk menjaga suhu normal sehingga menyebabkan perasaan kedinginan dan menggigil.

Dehidrasi juga bisa menurunkan volume darah sehingga bisa memengaruhi sirkulasi darah dan distribusi panas dalam tubuh.

Akibatnya, hal tersebut dapat memicu perasaan kedinginan dan menggigil.

3. Ketakutan

Rasa takut dapat menyebabkan tubuh menggigil melalui respons fight-or-flight yang terkait dengan sistem saraf otonom.

Ketakutan memicu aktivasi sistem saraf simpatik, salah satu bagian dari sistem saraf otonom yang bertanggung jawab untuk merespons stres atau ancaman. 

Aktivasi ini mempersiapkan tubuh untuk bertindak dengan cepat dalam situasi darurat.

Rasa takut  juga dapat memicu pelepasan hormon stres, seperti adrenalin, yang mempersiapkan tubuh untuk merespons dengan meningkatkan denyut jantung, meningkatkan tekanan darah, dan merangsang kontraksi otot.

4. Infeksi

Menggigil atau gemetar juga bisa menjadi pertanda bahwa tubuh sedang melawan infeksi.

Sebab, gemetar merupakan mekanisme sistem kekebalan tubuh untuk meningkatkan suhu dan melawan virus atau bakteri. 

Gejala ini umumnya disertai dengan demam. Berbagai contoh infeksi yang membuat tubuh menggigil, yaitu flu, demam berdarah, radang tenggorokan, infeksi saluran kemih (ISK), diare, meningitis, dan pneumonia.

Jika kamu mengalami flu yang disertai menggigil, berikut Rekomendasi Obat Flu yang Mudah Didapatkan di Apotek

5. Hipoglikemia

Penurunan kadar gula darah alias hipoglikemia juga bisa menyebabkan reaksi gemetar.

Kondisi ini terjadi saat seseorang tidak mengonsumsi makanan dalam waktu yang lama atau menjalani diet yang tidak tepat. 

Pengidap diabetes yang mengalami penurunan tajam kadar gula darah juga dapat mengalami gemetar akibat gula darah rendah.

6. Gangguan tiroid

Gangguan pada organ tiroid dapat memengaruhi kepekaan tubuh terhadap suhu dingin, terutama dalam kasus hipotiroidisme.

Kondisi ini terjadi ketika kelenjar tiroid tidak menghasilkan hormon tiroid yang cukup.

Penyakit hipertiroid juga menyebabkan seseorang mengalami gejala tremor pada tangan yang menyebabkannya terlihat seperti menggigil.

7. Efek samping obat

Menggigil juga bisa menjadi efek dari pemakaian obat bius selama operasi. Penyebabnya bisa karena berbaring dalam ruangan operasi yang dingin.

Selain itu, anestesi umum juga dapat memengaruhi kemampuan tubuh untuk mengatur suhu.

Cara Mengatasi Tubuh Menggigil

Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi tubuh yang menggigil. 

Beberapa di antaranya, yaitu:

1. Mengenakan pakaian hangat

Jika penyebab gemetar adalah suhu dingin, kenakan jaket atau selimut tebal. Cari tempat atau area yang hangat.

Kamu juga bisa menurunkan suhu pendingin udara atau menyalakan pemanas ruangan.  

Selain mengenakan pakaian hangat, Ini 5 Pertolongan Pertama yang Tepat saat Tubuh Menggigil.

2. Minum air secukupnya

Tubuh yang kekurangan cairan bisa menghambat kelancaran aliran darah. Akibatnya, tubuh menjadi sulit mengatur suhu tubuh. 

Akibatnya kamu merasakan kedinginan dan menggigil, meskipun saat tidak berada di lingkungan yang dingin. Oleh sebab itu, konsumsi air putih yang cukup untuk mencegah hal ini. 

3. Minum obat demam

Kamu juga bisa mengonsumsi obat penurun demam jika penyebab gemetar adalah infeksi. Konsumsi paracetamol atau ibuprofen untuk membantu mengatasinya.

Selain itu, kompres tubuh dan kening dengan air hangat juga dapat membantu meredakan demam, serta meringankan gejala lainnya seperti pusing atau sakit kepala.

4. Minum jahe hangat

Jahe telah lama diyakini dapat menghangatkan tubuh. Tanaman herbal ini memberikan sensasi panas dan rasa sedikit pedas sehingga dianggap efektif untuk mengatasi kedinginan.

Kamu bisa membuat minuman jahe hangat yang dicampur sedikit madu. Iris beberapa bagian jahe lalu rebus sampai sari-sarinya keluar.

Ketika air sudah berubah kecokelatan, artinya sari-sari jahe sudah mulai keluar. Saring dan minum rebusan airnya. 

5. Konsumsi makanan tinggi karbohidrat

Apabila penyebab menggigil karena kelaparan atau perut kosong, makan camilan tinggi karbohidrat seperti roti, nasi, atau pisang.

Makanan ini dapat meningkatkan gula darah dan meredakan gejala menggigil.

Cara Mengatasi Mengigil Kedinginan pada Orang Dewasa

Berikut adalah beberapa cara efektif untuk mengatasi menggigil kedinginan pada orang dewasa:

  • Kenakan pakaian hangat: Gunakan beberapa lapis pakaian untuk membantu menjebak panas tubuh. Pastikan untuk menutupi kepala, tangan, dan kaki, karena area ini rentan kehilangan panas.
  • Selimut hangat: Bungkus diri dengan selimut tebal atau jaket hangat untuk memberikan lapisan isolasi tambahan.
  • Minuman hangat: Minum minuman hangat seperti teh herbal, sup kaldu, atau air jahe dapat membantu meningkatkan suhu tubuh dari dalam. Hindari alkohol dan kafein, karena dapat memperburuk dehidrasi.
  • Kompres hangat: Letakkan kompres hangat di leher, ketiak, dan selangkangan untuk membantu menghangatkan tubuh.
  • Mandi air hangat: Mandi air hangat (tidak panas) dapat membantu merelaksasi otot-otot yang tegang akibat menggigil dan meningkatkan suhu tubuh.
  • Hindari aktivitas berat: Istirahat yang cukup dan hindari aktivitas fisik berat sampai menggigil mereda. Aktivitas berat dapat meningkatkan metabolisme dan memperburuk kondisi.
  • Makan makanan bergizi: Konsumsi makanan bergizi untuk memberikan energi pada tubuh dan membantu melawan infeksi jika menggigil disebabkan oleh penyakit.
  • Gunakan penghangat ruangan: Jika memungkinkan, gunakan penghangat ruangan untuk meningkatkan suhu di sekitar kamu. Pastikan ruangan memiliki ventilasi yang baik.
  • Perhatikan gejala lain: Jika menggigil disertai dengan gejala lain seperti demam tinggi, batuk, atau sesak napas, segera konsultasikan dengan dokter.

Pencegahan Menggigil

Beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko menggigil antara lain:

  • Menjaga suhu tubuh tetap stabil: Hindari paparan suhu dingin yang ekstrem dan kenakan pakaian yang sesuai dengan cuaca.
  • Mencukupi kebutuhan cairan: Dehidrasi dapat membuat tubuh lebih rentan terhadap perubahan suhu.
  • Menjaga daya tahan tubuh: Konsumsi makanan bergizi, istirahat yang cukup, dan olahraga teratur.
  • Vaksinasi: Vaksinasi dapat membantu mencegah infeksi yang dapat menyebabkan menggigil.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera konsultasikan dengan dokter jika:

  • Menggigil disertai demam tinggi (di atas 38 derajat Celsius).
  • Kondisi yang berlangsung lebih dari satu jam meskipun sudah melakukan upaya menghangatkan diri.
  • Menggigil disertai gejala lain seperti sakit kepala parah, kesulitan bernapas, nyeri dada, atau kebingungan.
  • Memiliki riwayat penyakit kronis seperti diabetes atau penyakit jantung.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), demam yang disertai menggigil bisa menjadi tanda infeksi serius yang memerlukan penanganan medis segera.

Rekomendasi Produk untuk Mengatasi Gejala Menggigil di Halodoc

Untuk membantu meredakan gejala menggigil dan meningkatkan kenyamanan, Halodoc menyediakan berbagai produk yang bisa didapatkan dengan mudah:

  • Obat penurun demam: Paracetamol atau ibuprofen dapat membantu menurunkan demam yang seringkali menyertai menggigil.
  • Vitamin dan suplemen: Vitamin C dan zinc dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh.
  • Minyak esensial: Minyak kayu putih atau peppermint dapat memberikan efek menenangkan dan menghangatkan.

Konsultasikan dengan dokter di Halodoc untuk mendapatkan rekomendasi produk yang sesuai dengan kondisi.

Hubungi Dokter Ini Jika Tubuh Sering Menggigil

Meski terkesan sepele, tubuh yang sering menggigil bisa menjadi indikasi adanya penyakit dalam tubuh. Karena itu, sebaiknya segera hubungi dokter spesialis penyakit dalam di Halodoc.

Tujuannya agar kamu mendapat penanganan yang tepat. Selain itu, mereka juga bisa melakukan diagnosis terkait penyebab tubuh yang sering menggigil. 

Setelahnya, dokter bisa menentukan tindakan lebih lanjut apabila diperlukan.

Tenang saja, dokter di Halodoc telah berpengalaman serta mendapatkan penilaian baik dari pasien yang sebelumnya mereka tangani.

Berikut dokter di Halodoc yang bisa kamu hubungi:

1. dr. Ian Elnathan Himawan Sp.PD

Dokter pertama yang bisa kamu hubungi adalah dr. Ian Elnathan Himawan Sp.PD. Ia merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara pada 2009 dan Universitas Sam Ratulangi pada 2024.

Saat ini ia menjalani praktik di Bekasi, Jawa Barat, dan tergabung sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) dengan nomor STR 7111401422105298.

Dengan pengalaman selama 15 tahun, dr. Ian Elnathan Himawan Sp.PD bisa memberikan layanan konsultasi di Halodoc terkait tubuh yang sering menggigil. 

Chat dr. Ian Elnathan Himawan Sp.PD mulai dari Rp 59.000,- di Halodoc. 

2. dr. Hafiziani Sp.PD

Selanjutnya, kamu bisa menghubungi dr. Hafiziani Sp.PD yang merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Andalas.

Ia berhasil mendapatkan gelar dokter umum pada 2010 dan kemudian melanjutkan kembali studinya di kampus yang sama hingga akhirnya mendapatkan gelar dokter spesialis penyakit dalam pada 2024.

Ia kini berpraktik di Pasaman Barat, Sumatera Barat dan masih menjadi anggota aktif Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) dengan nomor STR 1321401422112839.

Dengan pengalaman selama 13 tahun, dr. Hafiziani Sp.PD dapat memberikan layanan konsultasi di Halodoc apabila tubuh kamu sering menggigil.

Chat dr. Hafiziani Sp.PD mulai dari Rp 59.000,- di Halodoc.

Itulah beberapa dokter spesialis penyakit dalam yang bisa kamu hubungi untuk bantu tangani tubuh yang sering menggigil.

Dokter tersebut tersedia selama 24 jam di Halodoc sehingga kamu bisa lakukan konsultasi dari mana saja dan kapan saja.

Namun, jika dokter sedang tidak tersedia atau offline, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi melalui aplikasi Halodoc.

Tunggu apa lagi? Ayo, pakai Halodoc sekarang juga!

Tak perlu bingung cari obat, kamu bisa dapatkan di apotek 24 jam terdekat dari rumah, karena ada Apotek Online Halodoc.

Obat dan produk kesehatan di Toko Kesehatan Halodoc dijamin 100% asli dan tepercaya. Produk dikirim dari apotek terdekat dari rumahmu, diantar dalam waktu 1 jam.

Segera download Halodoc untuk pengalaman belanja obat online dengan praktis!

Referensi:
National Institutes of Health. Diakses pada 2025. Chills.
Everyday Health. Diakses pada 2025. Why Do We Feel Cold When We Have a Fever?
Healthline. Diakses pada 2025. What You Should Know About Shivering; 7 Causes for Chills Without Fever and Tips for Treatment.
MedicineNet. Diakses pada 2025. Chills: Symptoms & Signs.
WebMD. Diakses pada 2025. Why Do I Have Chills?