Advertisement

Jangan Panik, Ini Cara Cepat Menurunkan Demam pada Bayi

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Erlin SpA   18 November 2025

Ketika bayi demam, ibu dapat mengompres hangat dahinya guna menekan suhu tubuhnya sekaligus mengurangi ketidaknyamanan yang muncul.

Jangan Panik, Ini Cara Cepat Menurunkan Demam pada BayiJangan Panik, Ini Cara Cepat Menurunkan Demam pada Bayi

DAFTAR ISI:


Melihat bayi tiba-tiba demam memang bisa membuat orang tua cemas. Suhu tubuh yang naik mendadak sering kali membuat bayi rewel, sulit tidur, atau tampak tidak nyaman.

Padahal, demam sebenarnya adalah tanda bahwa tubuh sedang bekerja melawan infeksi. Meski begitu, orang tua tetap perlu mengetahui cara yang tepat untuk membantu menurunkan demam agar si kecil merasa lebih nyaman.

Daripada panik atau bingung harus melakukan apa terlebih dahulu, penting untuk memahami langkah-langkah sederhana yang bisa dilakukan di rumah sebelum membawa bayi ke dokter.

Yuk, simak cara cepat dan aman menurunkan demam pada bayi berikut ini.

Penyebab Demam pada Bayi

Demam pada bayi bisa disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain:

  • Infeksi virus, seperti flu atau pilek.
  • Infeksi bakteri, seperti infeksi telinga atau infeksi saluran kemih (ISK).
  • Kejadian ikutan pasca imunisasi.
  • Tumbuh gigi (meskipun jarang menyebabkan demam tinggi).
  • Reaksi terhadap pakaian yang terlalu tebal atau lingkungan yang panas.

Gejala Demam pada Bayi

Selain suhu tubuh yang tinggi, gejala demam pada bayi meliputi:

  • Rewel.
  • Kurang nafsu makan.
  • Kulit terasa hangat atau panas saat disentuh.
  • Menggigil.
  • Lebih banyak tidur dari biasanya.

Cara Cepat Menurunkan Demam pada Bayi

Berikut ini cara menurunkan panas pada bayi yang bisa ibu lakukan:

1. Kompres hangat

Cara pertama untuk meredakan demam pada bayi adalah dengan mengompres hangat dahinya. Untuk melakukannya, ibu bisa menempatkan waslap basah dengan suhu hangat sebagai kompres di dahi bayi saat Si Kecil tidur. 

Cara ini dianggap sebagai salah satu pengobatan rumah terbaik untuk demam pada bayi. Sebab, mengompres hangat anak dapat meredakan suhu tubuhnya sekaligus mengurangi ketidaknyamanan yang muncul akibat gejala demam. 

Selain melakukan tips-tips ini, jangan lupa memberikan Si Kecil obat agar demam Si Kecil dapat mereda dengan optimal. 

Yuk dapatkan rekomendasi obat demam yang ampuh dan mudah dicari di sini:

2. Pastikan bayi menggunakan pakaian yang tepat

Cara selanjutnya yang dapat dilakukan adalah dengan memastikan kalau Si Kecil menggunakan pakaian yang tepat.

Nah, ketika mereka demam, pastikan kalau baju yang dikenakan bayi nyaman dan tidak terlalu tebal.

Hal ini lantaran pakaian tebal dapat membuat tubuh bayi kesulitan untuk mengeluarkan panas. Akibatnya, demam bayi menjadi sulit untuk turun. 

Oleh karena itu, gantilah pakaiannya dengan bahan yang mampu menyerap keringat. Jika bayi menunjukkan tanda kedinginan seperti menggigil, tambahkanlah selimut tipis ketika dirinya sedang berbaring.

Hal ini dapat membantu tubuhnya terasa lebih hangat, tetapi tidak kepanasan. 

3. Penuhi asupan cairan

Demam pada bayi yang tidak ditangani dengan baik dapat menimbulkan komplikasi. Salah satu komplikasi demam yang perlu diwaspadai adalah dehidrasi.

Oleh karena itu, ibu perlu senantiasa memenuhi asupan cairan tubuh bayi ketika mereka sedang demam. 

Pada demam ringan, mengonsumsi banyak cairan dapat membantu sistem kekebalan tubuh untuk melawan virus dan bakteri.

Cobalah untuk memberikan ASI atau air. Jika bayi sudah berusia satu tahun lebih, ibu juga dapat memberikannya jus. 

4. Mandi air hangat 

Ibu juga bisa memandikan bayi secara lembut dengan air hangat. Sebab, hal ini dapat membantu menurunkan suhu tubuh bayi, ketika air menguap dari tubuhnya.

Namun, pastikan untuk tidak memandikan bayi dengan air dingin atau suhu ruangan. Sebab, suhu yang dingin dapat menyebabkan perubahan suhu yang cepat dan drastis serta memperparah demam.

Ibu, ini 5 Pertolongan Pertama pada Anak Demam.

Pencegahan Demam pada Bayi

Beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko demam pada bayi antara lain:

  • Vaksinasi: Pastikan bayi mendapatkan vaksinasi lengkap sesuai jadwal untuk melindungi dari penyakit infeksi.
  • Kebersihan: Jaga kebersihan lingkungan dan cuci tangan secara teratur, terutama sebelum menyentuh bayi.
  • Hindari kontak dengan orang sakit: Jauhkan bayi dari orang yang sedang sakit untuk mencegah penularan infeksi.
  • Nutrisi yang baik: Berikan ASI eksklusif selama 6 bulan pertama dan lanjutkan hingga 2 tahun dengan makanan pendamping yang bergizi.

Kapan Perlu ke Dokter?

Segeralah menghubungi dokter atau mencari perawatan medis jika:

  • Bayi berusia di bawah 3 bulan dengan suhu rektal 38°C atau lebih.
  • Demam disertai dengan gejala seperti ruam, kesulitan bernapas, kejang, atau penurunan kesadaran.
  • Bayi terus menangis dan tidak bisa ditenangkan.
  • Demam berlangsung lebih dari 24 jam pada bayi berusia di bawah 2 tahun, atau lebih dari 3 hari pada bayi yang lebih tua.
  • Bayi menunjukkan tanda-tanda dehidrasi, seperti mulut kering, jarang buang air kecil, atau tidak ada air mata saat menangis.

Itulah beberapa cara cepat menurunkan demam pada bayi. Jika ibu masih memiliki pertanyaan seputar demam atau Si Kecil mengalaminya, segeralah hubungi dokter. 

Konsultasi dengan dokter spesialis anak kini lebih mudah dan praktis melalui Halodoc. 

Kamu bisa beli obat online atau produk kesehatan lainnya dengan praktis dan mudah di Apotek Online Halodoc. 

Toko Kesehatan Halodoc Produknya 100% asli dan tepercaya. Tanpa perlu antre, obat bisa diantar hanya dalam 1 jam langsung dari apotek terdekat dari lokasi kamu berada. 

Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga dan dapatkan obat dari apotek 24 jam terdekat! 

Referensi: 
Healthline. Diakses pada 2025. How to Safely Bring Down a Fever in a Baby, 
Medline Plus. Diakses pada 2025. When your baby or infant has a fever. 
Medical News Today. Diakses pada 2025. How to bring down a fever in babies.