Advertisement

Jangan Panik, Ini Tips Mengatasi Flek pada Ibu Hamil

6 menit
Ditinjau oleh  dr. Enrico Hervianto SpOG   21 Oktober 2025

Jika terjadi dalam intensitas ringan, mengatasi flek pada ibu hamil dapat dilakukan hanya dengan beristirahat.

Jangan Panik, Ini Tips Mengatasi Flek pada Ibu HamilJangan Panik, Ini Tips Mengatasi Flek pada Ibu Hamil

DAFTAR ISI

  1. Langkah Sederhana untuk Mengatasi Flek pada Ibu Hamil
  2. Penyebab Flek Saat Hamil Muda
  3. Gejala Flek Saat Hamil Muda yang Perlu Diwaspadai
  4. Waspadai, Ini Kondisi Pendarahan yang Serius
  5. Pemeriksaan Perdarahan di Masa Awal Kehamilan
  6. Hubungi Dokter Ini untuk Tips Mengatasi Flek saat Hamil

Flek saat hamil muda adalah keluarnya bercak darah ringan dari vagina selama trimester pertama kehamilan.

Flek ini berbeda dengan perdarahan menstruasi yang lebih deras dan berlangsung lebih lama. Umumnya, flek berwarna merah muda, cokelat, atau merah terang.

Perdarahan saat hamil muda adalah hal yang wajar dialami. Kondisi tersebut umumnya ditandai dengan keluarnya flek atau noda darah berwarna kecoklatan

Sekitar 20 persen wanita hamil mengalami kondisi ini saat kehamilannya menginjak usia 12 minggu.

Ibu juga perlu mengetahui gejala perdarahan yang dikaitkan dengan kondisi serius selama masa kehamilan.

Tujuannya agar ibu segera melakukan pemeriksaan guna menghindari hal-hal yang membahayakan janin. Dalam intensitas ringan, mengatasi flek pada ibu hamil dapat dilakukan dengan langkah sederhana

Langkah Sederhana untuk Mengatasi Flek pada Ibu Hamil

Munculnya bercak darah saat hamil muda masih tergolong normal. Hal tersebut terjadi karena belum sempurnanya pelekatan sel telur yang sudah dibuahi pada dinding rahim.

Jenis pendarahan ringan ini hanya berlangsung selama beberapa hari, dengan volume darah tidak sebanyak menstruasi

Selama periode ini, wajar bila ibu hamil mengalami pergolakan emosi dan rasa bersalah yang tinggi.

Namun, jangan terus-menerus menyalahkan diri sendiri, karena dapat memicu stres yang berujung pada peningkatan intensitas perdarahan.

Segera lakukan beberapa cara ini untuk mengatasi flek pada ibu hamil:

  • Segera beristirahat dengan berbaring di tempat tidur dan hindari aktivitas yang membuat berdiri atau berjalan terlalu lama.
  • Gunakan pembalut untuk menampung darah, sekaligus menghitung seberapa banyak pendarahan terjadi. Jangan menggunakan tampon.
  • Bersihkan vagina dengan air hangat, tapi hindari menggunakan sabun pembersih kewanitaan.
  • Untuk sementara, jangan berhubungan intim dulu selama perdarahan masih berlangsung.
  • Ibu bisa memperhatikan jenis darah yang keluar dari segi warnanya (kecokelatan, merah muda, atau merah) dan teksturnya (lancar atau menggumpal).

Hati-hati jika pendarahan terus berlangsung. Apalagi darah yang keluar berwarna merah menyala dan deras seperti saat menstruasi.

Ibu juga perlu mewaspadai jika mengalami kram perut selama periode perdarahan. Kondisi tersebut bisa menjadi pertanda sesuatu yang serius, seperti keguguran atau kehamilan ektopik.

Jika punya keluhan atau informasi lebih lanjut seputar kehamilan, Ini Pilihan Dokter Kandungan di Halodoc yang Bisa Dihubungi.

Penyebab Flek Saat Hamil Muda

Beberapa penyebab umum flek saat hamil muda meliputi:

  • Pendarahan Implantasi: Terjadi ketika sel telur yang dibuahi menempel pada dinding rahim, biasanya sekitar 6-12 hari setelah pembuahan.
  • Perubahan Hormonal: Peningkatan hormon kehamilan dapat memengaruhi lapisan rahim dan menyebabkan flek.
  • Iritasi Serviks: Serviks menjadi lebih sensitif selama kehamilan, sehingga hubungan seksual atau pemeriksaan panggul dapat menyebabkan flek.
  • Keguguran: Dalam beberapa kasus, flek bisa menjadi tanda awal keguguran.

Gejala Flek Saat Hamil Muda yang Perlu Diwaspadai

Meskipun flek seringkali normal, ada beberapa gejala yang perlu diwaspadai dan segera dikonsultasikan dengan dokter:

  • Flek yang berlangsung lebih dari 3 hari
  • Peningkatan jumlah darah yang keluar
  • Nyeri perut yang parah
  • Pusing atau lemas
  • Keluarnya jaringan dari vagina

Waspadai, Ini Kondisi Pendarahan yang Serius

Perdarahan yang dialami memang tidak bisa disepelekan begitu saja, meski hanya terjadi dalam intensitas ringan. Ibu perlu memantau volume dan intensitas keparahan rasa nyeri yang dialami.

Jika kondisi tersebut tidak kunjung membaik dan disertai dengan sejumlah gejala berikut, segera periksakan diri!

  • Kram atau kontraksi.
  • Nyeri panggul atau nyeri perut.
  • Pusing atau pingsan.
  • Demam atau kedinginan.
  • Pecahnya air ketuban.

Perdarahan yang ringan akan berhenti dengan sendirinya dalam waktu satu hingga dua hari. Namun, perdarahan hebat justru akan semakin parah jika dibiarkan begitu saja.

Sejumlah kondisi tersebut bisa merujuk pada keguguran atau gangguan kehamilan lainnya yang berdampak pada janin.

Pemeriksaan Perdarahan di Masa Awal Kehamilan

Perhatikan tandanya, kemudian segera periksakan diri jika memang gejala tidak kunjung membaik dalam satu hingga dua hari.

Dokter kemungkinan akan melakukan sejumlah pemeriksaan, termasuk:

  • Pemeriksaan vagina. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengetahui ukuran rahim dan jumlah perdarahan. Prosedurnya berlangsung beberapa menit dan akan menimbulkan sedikit rasa tidak nyaman.
  • Tes darah. Pemeriksaan ini bertujuan untuk memeriksa golongan darah dan kadar hormon kehamilan dalam darah.
  • Pemindaian ultrasound. Pemeriksaan ini dilakukan menggunakan gelombang suara untuk mengetahui keadaan janin dalam kandungan. Prosedurnya memakan waktu sekitar 15 hingga 20 menit.

Ibu hamil disarankan untuk segera mencari bantuan gawat darurat medis jika mengalami perdarahan hebat yang disertai dengan rasa sakit parah, serta kontraksi berulang yang terjadi pada trimester pertama kehamilan.

Hubungi Dokter Ini untuk Tips Mengatasi Flek saat Hamil

Jika kamu mengalami gangguan kehamilan seperti flek, kamu bisa menghubungi dokter spesialis obgyn di Halodoc.

Dokter spesialis obgyn di Halodoc sudah berpengalaman selama bertahun-tahun, sehingga mereka mampu memberikan penanganan pada gangguan kehamilan yang kamu alami.

Jangan  khawatir, selama sesi konsultasi, privasimu akan tetap terjaga. Mereka juga telah menerima ulasan yang baik dari pasien-pasien sebelumnya yang sudah mereka tangani.

Berikut ini daftar rekomendasinya:

1. dr. Fitria Angela Umar Sp.OG

Dokter spesialis berikutnya yang juga bisa kamu hubungi sebelum mengonsumsi pil KB adalah dr. Fitria Angela Umar Sp.OG. 

Dokter Fitria Angela Umar Sp.OG telah memperoleh gelar dokternya dari Universitas Sam Ratulangi pada tahun 2015 dan 2022. 

Kini, ia membuka praktik di Makassar, Sulawesi Selatan dan juga terdaftar sebagai anggota Perhimpunan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) dengan nomor STR 7121301322172530.

Berbekal pengalaman 9 tahun, dr. Fitria Angela Umar Sp.OG siap menjawab pertanyaan kamu seputar gangguan kehamilan seperti kemuncula flek.

Dokter Fitria Angela Umar Sp.OG juga dapat memberikan layanan konsultasi terkait kesuburan, program kehamilan, kesehatan kandungan, maupun keluarga berencana.

Chat dr. Fitria Angela Umar Sp.OG Mulai dari Rp59.000,- di Halodoc.

2. dr. Marsell Phang Sp.OG

Sebelum mengonsumsi pil KB, kamu bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dr. Marsell Phang Sp.OG.

Ia adalah seorang lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya pada 2012 dan Universitas Sam Ratulangi pada 2018. 

Saat ini, dr. Marsell Phang Sp.OG berpraktik di Gresik, Jawa Timur, dan tergabung sebagai tergabung sebagai anggota Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) dengan nomor STR 7111301423133574.

Memiliki pengalaman selama 13 tahun, dr. Marsell Phang Sp.OG dapat kamu percayai dalam memberikan penanganan terkait gangguan kehamilan seperti kemunculan flek.

Selain itu, kamu juga bisa berdiskusi dengannya terkait program hamil, keluarga berencana, kesehatan kandungan, kehamilan berisiko tinggi dan penyakit kelamin. 

Chat dr. Marsell Phang Sp.OG mulai dari Rp 59.000,- di Halodoc.

Dokter spesialis kandungan tersebut siap membantu kamu dalam memberikan saran terkait gangguan kehamilan seperti flek. 

Dengan Halodoc, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter kapan saja dan di mana saja.

Jangan khawatir apabila dokter sedang offline atau tidak tersedia. Kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc.

Jadi, tunggu apa lagi? Ayo, konsultasikan dengan dokter di Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Cleveland Clinic. Diakses pada 2025. Bleeding During Pregnancy.
WebMD. Diakses pada 2025. Bleeding During Pregnancy Treatment.
Better Health. Diakses pada 2025. Pregnancy – bleeding problems.