Kacang Hijau, Ini Kandungan Nutrisi dan Manfaatnya untuk Kesehatan
Dengan kandungan vitamin C, kacang hijau dapat membantu regenerasi sel kulit.

DAFTAR ISI
- Kandungan Nutrisi Kacang Hijau
- Kenali Manfaat Kacang Hijau untuk Kesehatan
- Riset seputar Kacang Hijau
Kacang hijau adalah salah satu jenis kacang yang populer dan mudah ditemukan di Indonesia. Kacang hijau kaya akan kandungan nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh.
Kacang ini mengandung protein, serat, vitamin, dan mineral seperti folat, magnesium, dan zat besi.
Dengan mengonsumsi kacang hijau secara rutin, kamu dapat memperoleh ragam manfaat kesehatan!
Kandungan Nutrisi Kacang Hijau
Berikut ini kandungan nutrisi dalam kacang hijau per 100 gram:
- Kalori: 347 kcal
- Lemak total: 1,2 g
- Kolesterol: 0 mg
- Natrium: 15 mg
- Kalium: 1.246 mg
- Karbohidrat: 63 g
- Serat pangan: 16 g
- Gula: 7 g
- Protein: 24 g
- Vitamin C: 4,8 mg
- Kalsium: 132 mg
- Zat besi: 6,7 mg
- Vitamin B6: 0,4 mg
- Magnesium: 189 mg
Fakta Unik
1. Kacang hijau sering ditemukan di negara Asia, terutama India, Cina, dan Indonesia, sebagai bahan makanan dan obat tradisional.
2. Kacang hijau mampu tumbuh dengan cepat, biasanya dalam waktu 60–90 hari, menjadikannya tanaman yang efisien untuk dipanen.
Manfaat Kacang Hijau untuk Kesehatan
Kacang hijau memiliki manfaat untuk kesehatan tubuh, seperti:
1. Menjaga Kesehatan Jantung
Kacang hijau kaya akan kalium dan magnesium, yang berperan penting dalam mengatur tekanan darah.
Kalium membantu menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh, sementara magnesium membantu relaksasi pembuluh darah, sehingga menurunkan tekanan darah.
Selain itu, kandungan seratnya dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah, yang berisiko menyebabkan penyakit jantung.
2. Mengatur Kadar Gula Darah
Kacang hijau memiliki indeks glikemik rendah dan kaya akan serat, yang membantu memperlambat penyerapan gula dalam darah setelah makan.
Ini sangat bermanfaat bagi penderita diabetes atau mereka yang berisiko mengalami diabetes tipe 2, karena serat membantu mengatur kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin.
Selain kacang hijau, inilah 9 Rekomendasi Makanan Penurun Gula Darah, Cepat dan Efektif.
3. Memperbaiki Sistem Kekebalan Tubuh
Kacang hijau juga mengandung berbagai vitamin dan mineral, seperti vitamin C, zinc, dan folat. Semuanya penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Vitamin C memiliki sifat antioksidan yang membantu melawan infeksi dan peradangan, sementara zinc berperan dalam pembentukan sel-sel kekebalan yang melawan patogen.
Kandungan folatnya juga mendukung produksi sel darah merah yang sehat.
4. Mendukung Pencernaan yang Sehat
Serat pangan dalam kacang hijau tidak hanya membantu mengatasi sembelit, tetapi juga mendukung keseimbangan mikroflora usus.
Serat tersebut mempercepat proses pencernaan dan meningkatkan pergerakan usus, yang berperan penting dalam mencegah gangguan pencernaan seperti sembelit dan divertikulitis.
Selain itu, serat juga berfungsi sebagai prebiotik yang memberi makan bakteri baik dalam usus.
Kamu juga bisa mencampurkan kacang hijau dengan 5 Jenis Makanan Menyehatkan Sistem Pencernaan lainnya.
5. Menu Diet yang Sehat
Kacang hijau rendah kalori dan kaya protein dan serat, dua nutrisi yang membantu kamu kenyang lebih lama.
Protein memberikan rasa kenyang lebih lama, sedangkan serat memperlambat proses pencernaan.
Kacang hijau mencegah rasa lapar berlebihan dan mengurangi konsumsi kalori secara keseluruhan, mendukung proses penurunan berat badan.
6. Mencegah Penyakit Kanker
Kacang hijau mengandung sejumlah senyawa bioaktif, seperti polifenol (vitexin dan isovitexin), yang memiliki sifat antioksidan kuat.
Antioksidan ini membantu melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel tubuh dan berkontribusi pada perkembangan kanker.
Selain itu, kacang hijau juga memiliki sifat antiinflamasi untuk mengurangi peradangan dalam tubuh, faktor risiko utama dalam banyak jenis kanker.
7. Menjaga Kesehatan Hati
Kacang hijau memiliki sifat hepatoprotektif, yang dapat melindungi hati dari kerusakan akibat racun dan bahan kimia berbahaya.
Beberapa senyawa aktif dalam kacang hijau, seperti polifenol dan peptida, memiliki kemampuan untuk meningkatkan metabolisme hati dan mendetoksifikasi tubuh, serta membantu proses regenerasi sel hati, sehingga menjaga fungsi hati yang optimal.
8. Meregenerasi Sel-sel Kulit
Kandungan vitamin C dalam kacang hijau berperan dalam sintesis kolagen, yang penting untuk menjaga kekuatan dan elastisitas kulit.
Vitamin C juga memiliki sifat antioksidan yang melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar matahari dan polusi.
Kacang hijau juga mengandung asam amino esensial untuk memperbaiki dan meregenerasi sel-sel kulit, menjaga kulit tetap sehat dan bercahaya.
Riset seputar Kacang Hijau
Penelitian yang dipublikasikan oleh jurnal Nutrients mengeksplorasi manfaat kacang hijau (Vigna radiata L.) bagi kesehatan, yang telah lama digunakan sebagai makanan fungsional dan obat tradisional di Asia.
Kacang hijau kaya protein, serat, vitamin, mineral, dan senyawa bioaktif seperti polifenol dan peptida, yang memberikan banyak manfaat kesehatan.
Hasil penelitian menunjukkan kacang hijau dapat membantu mengatasi hiperglikemia, hiperlipidemia, hipertensi, serta mencegah kanker dan melanosintesis.
Nah, jika kamu memiliki pertanyaan lebih lanjut terkait kandungan nutrisi kacang hijau, kamu bisa menghubungi dokter spesialis gizi di Halodoc.
Mereka siap menjawab pertanyaan kamu seputar konsumsi kacang hijau, baik komposisi nutrisi, cara mengolahnya, maupun manfaatnya untuk tubuh.
Referensi:
US Department of Agriculture. Diakses pada 2024. Mung Beans.
Hou D, Yousaf L, et al. Diakses pada 2024. Mung Bean (Vigna radiata L.): Bioactive Polyphenols, Polysaccharides, Peptides, and Health Benefits.
Medical News Today. Diakses pada 2024. Mung beans: Health benefits, nutrition, and recipe tips.
Healthline. Diakses pada 2024. 10 Impressive Health Benefits of Mung Beans.
FAQ tentang Kacang Hijau
1. Apakah kacang hijau tinggi protein?
Tentu saja, kacang hijau memiliki kandungan protein yang tinggi, serta rendah lemak jenuh dan rendah sodium.
2. Bisakah kacang hijau dikonsumsi mentah?
Sebaiknya kamu tidak mengonsumsi kacang hijau mentah karena dapat sulit dicerna dan mungkin mengandung senyawa antinutrisi.
3. Penyakit apa saja yang tidak boleh makan kacang hijau?
Kondisi kesehatan yang sebaiknya menghindari mengonsumsi kacang hijau, yaitu pengidap asam urat, mengalami gangguan ginjal, alergi kacang, mengalami irritable bowel syndrome, dan pengidap gangguan tiroid.
4. Apakah kacang hijau aman untuk ibu hamil?
Ya, kacang hijau baik untuk kesehatan ibu hamil karena kandungan asam folat, zat besi, dan protein. Pastikan ibu hamil mengonsumsi kacang hijau dalam keadaan matang.
5. Bagaimana cara menyimpan kacang hijau agar tahan lama?
Simpan kacang hijau di tempat yang kering dan sejuk, dalam wadah kedap udara untuk mencegah kelembapan dan serangan serangga.