Daftar Isi:

1. Apa Itu KB Steril?
2. Kelebihan dan Kekurangan KB Steril
3. Prosedur KB Steril pada Wanita (Tubektomi)
4. Prosedur KB Steril pada Pria (Vasektomi)
5. Apakah KB Steril Bisa Gagal?
6. Efek Samping KB Steril yang Perlu Diketahui
7. Mitos dan Fakta Seputar KB Steril
8. Kapan Harus ke Dokter?
9. Kesimpulan
10. Pertanyaan Seputar KB Steril

KB steril atau sterilisasi adalah metode kontrasepsi permanen yang dilakukan melalui prosedur medis untuk menghentikan kemampuan reproduksi.

Metode ini umumnya menjadi pilihan bagi pasangan yang sudah tidak ingin memiliki anak atau keturunan lagi. Bagaimana prosedur dan efektivitasnya? Simak informasi lengkapnya dalam artikel ini.

Apa Itu KB Steril?

KB steril adalah prosedur medis yang dilakukan untuk menghentikan kesuburan secara permanen, baik pada wanita maupun pria. Pada wanita, prosedur ini dikenal sebagai tubektomi, yaitu tindakan menutup atau memotong tuba falopi. Sementara pada pria, prosedur ini disebut vasektomi, yaitu tindakan memotong atau menutup vas deferens.

Sterilisasi adalah metode kontrasepsi yang sangat efektif bila dilakukan dengan benar.

Kelebihan dan Kekurangan KB Steril

Setiap metode kontrasepsi memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan KB steril:

• Kelebihan:
  • Efektivitas tinggi dalam mencegah kehamilan.
  • Tidak memerlukan perawatan atau penggunaan alat kontrasepsi jangka panjang.
  • Tidak mengganggu produksi hormon dan siklus menstruasi pada wanita (tubektomi).
  • Prosedur relatif sederhana dan aman (vasektomi). Baca lebih jauh tentang vasektomi di sini: Vasektomi Pengaruhi Performa Seks Pria, Mitos atau Fakta?
• Kekurangan:
  • Bersifat permanen dan sulit untuk dikembalikan (meskipun ada prosedur pemulihan, tingkat keberhasilannya tidak tinggi).
  • Membutuhkan tindakan bedah (meskipun minimal invasif).
  • Ada risiko komplikasi bedah, seperti infeksi atau perdarahan.
  • Tidak melindungi dari infeksi menular seksual (IMS).

Prosedur KB Steril pada Wanita (Tubektomi)

Tubektomi adalah prosedur pembedahan untuk menutup atau memotong tuba falopi, sehingga sel telur tidak dapat bertemu dengan sperma. Berikut adalah tahapan umum dalam prosedur tubektomi:

1. Persiapan: Konsultasi dengan dokter, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang jika diperlukan.
2. Anestesi: Biasanya dilakukan dengan anestesi umum atau lokal dengan sedasi.
3. Pembedahan: Dokter akan membuat sayatan kecil di perut (laparoskopi) atau menggunakan teknik mini-laparotomi.
4. Penutupan Tuba Falopi: Tuba falopi ditutup dengan cara diikat, dipotong, atau menggunakan klip.
5. Penutupan Luka: Luka sayatan ditutup dengan jahitan dan dibalut.

Setelah prosedur, pasien akan diobservasi selama beberapa jam sebelum diperbolehkan pulang. Pemulihan biasanya memakan waktu beberapa hari.

Apa saja yang perlu diperhatikan sebelum melakukan tubektomi? Baca di sini: Ini Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Melakukan Tubektomi

Prosedur KB Steril pada Pria (Vasektomi)

Vasektomi adalah prosedur pembedahan untuk memotong atau menutup vas deferens, yaitu saluran yang membawa sperma dari testis ke penis. Berikut adalah tahapan umum dalam prosedur vasektomi:

1. Persiapan: Konsultasi dengan dokter dan pemeriksaan fisik.
2. Anestesi: Biasanya dilakukan dengan anestesi lokal.
3. Pembedahan: Dokter akan membuat sayatan kecil di skrotum untuk mengakses vas deferens.
4. Penutupan Vas Deferens: Vas deferens dipotong dan diikat atau disegel dengan panas (elektrokauter).
5. Penutupan Luka: Luka sayatan ditutup dengan jahitan atau dibiarkan menutup sendiri.

Setelah prosedur, pasien dapat langsung pulang. Pemulihan biasanya memakan waktu beberapa hari. Penting untuk diingat bahwa vasektomi tidak memberikan efek kontrasepsi langsung. Sperma masih dapat hadir dalam air mani selama beberapa waktu setelah prosedur.

Oleh karena itu, disarankan untuk melakukan analisis sperma setelah beberapa waktu untuk memastikan tidak ada lagi sperma dalam air mani.

Apakah KB Steril Bisa Gagal?

Meskipun sangat efektif, KB steril tidak 100% efektif. Tingkat kegagalan tubektomi adalah sekitar 0,5%, sedangkan vasektomi sekitar 0,15%. Kegagalan dapat terjadi jika tuba falopi atau vas deferens menyambung kembali secara alami setelah prosedur.

Efek Samping KB Steril yang Perlu Diketahui

Seperti semua prosedur medis, KB steril memiliki potensi efek samping. Berikut adalah beberapa efek samping yang mungkin terjadi:

• Nyeri atau ketidaknyamanan: Nyeri ringan atau ketidaknyamanan di area bekas operasi.
• Infeksi: Risiko infeksi pada luka operasi.
• Perdarahan: Perdarahan ringan di area bekas operasi.
• Reaksi terhadap anestesi: Reaksi alergi atau efek samping lain akibat penggunaan anestesi.
• Penyesalan: Beberapa orang mungkin merasa menyesal setelah menjalani sterilisasi, terutama jika terjadi perubahan situasi hidup.

Efek samping serius jarang terjadi, tetapi penting untuk berkonsultasi dengan dokter jika mengalami gejala yang mengkhawatirkan setelah prosedur.

Untuk meminimalisir efek tersebut, ketahui 5 Hal yang Perlu Diperhatikan setelah Melakukan Vasektomi.

Mitos dan Fakta Seputar KB Steril

Ada banyak mitos yang beredar seputar KB steril. Berikut adalah beberapa mitos dan fakta yang perlu diketahui:

• Mitos: KB steril akan menurunkan gairah seksual.
  Fakta: KB steril tidak memengaruhi produksi hormon dan tidak akan menurunkan gairah seksual.
• Mitos: KB steril akan membuat wanita menjadi tidak feminin atau pria menjadi tidak maskulin.
  Fakta: KB steril tidak memengaruhi karakteristik gender seseorang.
• Mitos: KB steril menyebabkan peningkatan berat badan.
  Fakta: KB steril tidak secara langsung menyebabkan peningkatan berat badan.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera konsultasikan dengan dokter jika mengalami gejala berikut setelah menjalani KB steril:

• Demam
• Nyeri hebat yang tidak mereda dengan obat pereda nyeri
• Kemerahan, bengkak, atau keluar cairan dari luka operasi
• Perdarahan yang tidak terkontrol
• Gejala alergi, seperti ruam, gatal-gatal, atau kesulitan bernapas

Pertimbangan sebelum Melakukan KB Steril

Sebelum memilih KB steril, sebaiknya pertimbangkan beberapa hal berikut ini:

• Bagi pasangan yang sudah yakin tidak ingin memiliki anak lagi, kontrasepsi steril memberikan kepastian dan ketenangan pikiran karena bersifat permanen.
• Salah satu pertimbangan utama adalah kontrasepsi steril bersifat permanen. Jadi, jika pasangan berubah pikiran ingin memiliki anak lagi, dapat menjadi masalah.
• Sterilisasi menghilangkan kebutuhan untuk menggunakan kontrasepsi harian atau berkala, sehingga lebih nyaman dan praktis
• Keputusan untuk melakukan sterilisasi dapat memicu perasaan psikologis, seperti penyesalan atau pertanyaan tentang apakah keputusan tersebut benar-benar diinginkan atau hanya merupakan respons terhadap situasi saat ini.
• Sterilisasi tidak memberikan perlindungan terhadap penyakit menular seksual (PMS), sehingga pasangan yang aktif secara seksual masih perlu menggunakan metode lain untuk mencegah PMS.

Kesimpulan

KB steril adalah pilihan kontrasepsi permanen yang efektif bagi pasangan yang tidak ingin memiliki anak lagi. Baik tubektomi maupun vasektomi adalah prosedur yang relatif aman.

Namun, penting untuk mempertimbangkan semua aspek, termasuk kelebihan, kekurangan, dan potensi efek samping sebelum memutuskan untuk menjalani prosedur ini.

Mau tahu lebih jauh mengenai KB steril? Konsultasikan saja langsung pada dokter di Halodoc untuk mendapatkan informasi dan saran yang tepat.

Kamu bisa beli obat online atau produk kesehatan lainnya dengan praktis dan mudah di Apotek Online Halodoc. 

Toko Kesehatan Halodoc Produknya 100% asli dan tepercaya. Tanpa perlu antre, obat bisa diantar hanya dalam 1 jam langsung dari apotek terdekat dari lokasi kamu berada. 

Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga dan dapatkan obat dari apotek 24 jam terdekat!

Referensi:

American College of Obstetricians and Gynecologists. Diakses pada 2025. Sterilization for Women and Men.

Mayo Clinic. Diakses pada 2025. Tubal Ligation.

National Health Services UK. Diakses pada 2025. Vasectomy (Male Sterilisation).

US Food & Drugs Administration. Diakses pada 2025 Essure Benefits and Risks.

Healthline. Diakses pada 2025. What Every Woman Should Know About Female Sterilization.

Pertanyaan Seputar KB Steril

Berikut adalah beberapa pertanyaan umum seputar KB steril:

• Apakah KB steril bisa dibatalkan?
  

  Meskipun ada prosedur pemulihan (tubektomi reversal atau vasektomi reversal), tingkat keberhasilannya tidak tinggi dan tidak dapat dijamin.

• Apakah KB steril memengaruhi siklus menstruasi?
  

  Tubektomi tidak memengaruhi siklus menstruasi. Vasektomi juga tidak memengaruhi produksi hormon pria.

• Berapa biaya KB steril?
  

  Biaya KB steril bervariasi tergantung pada fasilitas kesehatan dan jenis prosedur yang dilakukan. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau fasilitas kesehatan untuk informasi biaya yang lebih akurat.