Kerang Bambu: Nutrisi, Resep, dan Cara Memilihnya
Kerang bambu merupakan sumber protein dan nutrisi yang baik dengan berbagai manfaat kesehatan.

Daftar Isi:
- Kandungan Gizi Kerang Bambu
- Manfaat Kerang Bambu untuk Kesehatan
- Tips Memilih dan Menyimpan Kerang Bambu Segar
- Resep Kerang Bambu Tumis Pedas Manis yang Lezat
- Potensi Risiko Konsumsi Kerang Bambu
- Kesimpulan
Kerang bambu, hidangan laut yang populer di Indonesia, bukan hanya lezat tetapi juga kaya akan nutrisi. Kerang bambu ( Corbicula fluminea ) adalah jenis kerang air tawar yang banyak ditemukan di wilayah Asia, termasuk Indonesia.
Dinamakan “bambu” karena bentuk cangkangnya yang memanjang dan bergaris-garis menyerupai bambu. Kerang ini mudah dijumpai di sungai, rawa, atau tambak. Selain menjadi sumber pangan, kerang bambu juga berperan sebagai biofilter alami di ekosistem perairan.
Apa saja kandungan gizi dan bagaimana cara mengolahnya? Berikut ulasannya!
Kandungan Gizi Kerang Bambu
Kerang bambu merupakan sumber protein hewani yang baik dan rendah lemak. Mengonsumsi kerang bambu dapat memberikan asupan nutrisi penting bagi tubuh. Berikut beberapa kandungan gizi utama dalam kerang bambu:
- Protein: Esensial untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh.
- Zat besi: Penting untuk pembentukan sel darah merah dan mencegah anemia.
- Kalsium: Berperan dalam menjaga kesehatan tulang dan gigi.
- Vitamin B12: Dibutuhkan untuk fungsi saraf dan produksi DNA.
- Asam lemak omega-3: Bermanfaat untuk kesehatan jantung dan otak.
Selain kerang bambu, ada juga kerang hijau yang kaya nutrisi. Baca di sini: 5 Manfaat Kerang Hijau untuk Kesehatan Tubuh, Dukung Kesehatan Sendi dan Kulit
Manfaat Kerang Bambu untuk Kesehatan
Berkat kandungan gizinya, kerang bambu menawarkan berbagai manfaat kesehatan, di antaranya:
- Meningkatkan massa otot: Protein yang tinggi membantu dalam pembentukan dan pemeliharaan massa otot.
- Menjaga kesehatan jantung: Asam lemak omega-3 dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung. Sebuah studi dalam jurnal Nutrients menunjukkan bahwa konsumsi makanan laut kaya omega-3 berhubungan dengan penurunan risiko penyakit kardiovaskular.
- Mendukung fungsi otak: Vitamin B12 berperan penting dalam menjaga fungsi saraf dan kognitif yang optimal.
- Mencegah anemia: Kandungan zat besi yang signifikan membantu mencegah kekurangan sel darah merah. Apa saja obatnya? Baca di sini: Ini Obat Penambah Darah untuk Bantu Atasi Gejala Anemia
Tips Memilih dan Menyimpan Kerang Bambu Segar
Untuk mendapatkan manfaat optimal dan menghindari risiko keracunan makanan, penting untuk memilih dan menyimpan kerang bambu dengan benar:
- Pilih yang masih hidup: Kerang yang masih hidup akan menutup cangkangnya dengan cepat saat disentuh.
- Cangkang utuh: Hindari kerang dengan cangkang yang retak atau pecah.
- Bau segar: Kerang segar memiliki aroma laut yang khas, bukan bau busuk.
- Simpan di lemari es: Kerang segar sebaiknya disimpan dalam wadah tertutup di lemari es dan dikonsumsi dalam waktu 1-2 hari.
Resep Kerang Bambu Tumis Pedas Manis yang Lezat
Berikut adalah resep sederhana kerang bambu tumis pedas manis yang bisa dicoba di rumah:
Bahan:
- 500 gram kerang bambu segar
- 3 siung bawang merah, iris tipis
- 2 siung bawang putih, cincang halus
- 2 buah cabai merah, iris serong (sesuai selera)
- 1 ruas jahe, memarkan
- 2 sendok makan saus tomat
- 1 sendok makan saus sambal (sesuai selera)
- 1 sendok makan kecap manis
- Garam dan gula secukupnya
- Minyak goreng secukupnya
Cara memasak:
1. Cuci bersih kerang bambu hingga tidak ada pasir yang menempel.
2. Tumis bawang merah, bawang putih, jahe, dan cabai hingga harum.
3. Masukkan kerang bambu, aduk rata.
4. Tambahkan saus tomat, saus sambal, dan kecap manis. Aduk hingga bumbu merata.
5. Beri garam dan gula secukupnya. Masak hingga kerang matang dan bumbu meresap.
6. Sajikan selagi hangat.
Potensi Risiko Konsumsi Kerang Bambu
Meskipun kaya nutrisi, konsumsi kerang bambu juga memiliki potensi risiko:
- Keracunan makanan: Konsumsi kerang yang tidak segar atau dimasak dengan tidak benar dapat menyebabkan keracunan makanan
- Kontaminasi logam berat: Kerang dapat mengakumulasi logam berat dari lingkungan perairan. Studi dalam Jurnal Lingkungan dan Teknologi menunjukkan adanya potensi pencemaran logam berat pada kerang bambu di wilayah perairan yang tercemar.
- Alergi: Beberapa orang mungkin alergi terhadap kerang. Gejala alergi bisa berupa gatal-gatal, ruam, bengkak, hingga sesak napas. Apa saja obat untuk alergi? Ini pilihannya: 5 Rekomendasi Obat Gatal karena Alergi dengan Resep Dokter
Oleh karena itu, penting untuk selalu memilih kerang bambu yang segar, memasaknya hingga matang sempurna, dan mengonsumsinya dalam jumlah yang wajar.
Kesimpulan
Kerang bambu adalah sumber protein dan nutrisi yang baik dengan berbagai manfaat kesehatan. Namun, penting untuk memilih dan mengolahnya dengan benar untuk menghindari risiko kesehatan. Jika memiliki kondisi medis tertentu atau alergi makanan laut, konsultasikan saja langsung pada dokter spesialis gizi klinik di Halodoc. Dokter dapat membantu memberikan saran dan pengobatan yang paling sesuai untuk kondisimu.
Dapatkan juga obat atau produk kesehatan lainnya yang kamu butuhkan di Toko Kesehatan Halodoc. Produknya 100% asli (original) dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.


