DAFTAR ISI

• Apa Itu Varikokel? 
• Prosedur Bedah untuk Menangani Varikokel
• Indikasi Operasi Varikokel
• Efek Samping dan Komplikasinya
• Pemulihan Pasca Operasi
• Pertanyaan Umum tentang Operasi Varikokel

---

Pernah mendengar tentang varikokel? Kondisi ini sering kali menjadi penyebab tersembunyi di balik masalah kesuburan pria. 

Jika dibiarkan, varikokel dapat memengaruhi kualitas sperma dan kenyamanan sehari-hari. Salah satu cara penanganannya adalah melalui operasi. 

Namun, tahukah kamu bahwa ada dua jenis operasi varikokel dengan prosedur dan efek samping yang berbeda?

Apa Itu Varikokel?

Varikokel adalah pembesaran abnormal pada pembuluh darah vena di dalam skrotum yang berfungsi mengalirkan darah dari testis.

Kondisi ini lebih sering terjadi pada sisi kiri skrotum karena perbedaan anatomi antara sisi kanan dan kiri. 

Varikokel seringkali tidak menimbulkan gejala, tetapi pada beberapa kasus dapat menyebabkan nyeri, rasa tidak nyaman, atau masalah kesuburan.

Prosedur Bedah untuk Menangani Varikokel

Bedah menjadi salah satu prosedur untuk mengatasi varikokel, yaitu mengangkat pembuluh vena yang mengalami pembesaran pada bagian skrotum. 

Operasi yang memiliki sebutan lain varicocelectomy ini bisa membantu mengembalikan sirkulasi darah yang menuju ke organ reproduksi agar kembali normal.

Dokter biasanya merekomendasikan salah satu dari dua jenis operasi varikokel kepada pengidapnya. Ini sudah pasti sesuai dengan kondisi medis, usia, tingkat keparahan, dan gejala yang muncul. Adapun jenisnya yaitu: 

1. Laparoskopi

Metode pertama adalah laparoskopi yang menjadi prosedur bedah paling umum untuk mengangkat varikokel. 

Tindakan bedah ini menggunakan alat laparoskop dengan kamera dan lampu berukuran kecil pada bagian ujungnya. Dokter akan melakukan tindakan bedah laparoskopi dengan langkah berikut:

• Membuat beberapa sayatan berukuran kecil pada perut bawah.
• Lalu, dokter akan memasukkan alat laparoskop melalui salah satu sayatan, sehingga dokter bisa mengamati bagian dalam tubuh pengidap melalui monitor yang terkoneksi dengan kamera. 
• Selanjutnya, dokter mulai memasukkan gas pada perut bagian bawah sehingga organ yang terdapat pada bagian dalam tampak lebih jelas. 
• Kemudian, dokter perlahan memasukkan alat bedah melalui sayatan lain dan memotong vena yang menjadi penyebab penyumbatan aliran darah. 
• Setelah selesai, dokter akan mengikat bagian ujung vena menggunakan klem atau melakukan prosedur pemanasan. 
• Lalu, dokter mulai mengangkat alat bedah beserta alat laparoskop dari tubuh pengidap. 

Prosedur laparoskopi biasanya tidak membutuhkan waktu lama, hanya sekitar 2 sampai 3 jam dan pengidap bisa langsung melakukan rawat jalan atau pulang setelah prosedur bedah selesai. 

2. Operasi terbuka

Selain laparoskopi, dokter juga mungkin merekomendasikan pengidap varikokel untuk menjalani bedah terbuka. Tindakan ini melibatkan sayatan yang ukurannya lebih besar daripada teknik laparoskop. 

Dengan begitu, dokter bisa mengamati kondisi semua organ reproduksi pengidap tanpa harus menggunakan bantuan alat. 

Meski demikian, operasi terbuka untuk mengatasi varikokel akan memerlukan waktu lebih lama untuk pengidap hingga sepenuhnya pulih. Ini karena ukuran sayatan yang cenderung lebih besar, sehingga memerlukan jahitan yang lebih banyak. 

Indikasi Operasi Varikokel

Operasi varikokel biasanya direkomendasikan dalam kondisi berikut:

• Nyeri skrotum kronis yang tidak membaik dengan pengobatan konservatif.
• Infertilitas atau kesulitan memiliki anak.
• Atrofi testis (penyusutan testis).
• Ketidaknyamanan atau rasa malu akibat tampilan varikokel yang terlihat jelas.

Efek Samping dan Komplikasinya

Operasi varikokel terbilang aman dan minim risiko. Meski begitu, bukan tidak mungkin efek samping akan terjadi untuk beberapa pengidap. Adapun efek samping umum dari prosedur ini, antara lain:

• Kerusakan pada arteri.
• Atrofi testis lanjutan.
• Potensi infeksi setelah operasi.
• Mengalami memar, pembengkakan, dan penumpukan cairan pada area tersebut
• Sakit perut.

Pada kondisi yang jarang terjadi, pengidap dapat mengalami trombosis vena ginjal. Hal ini bisa memberikan pengaruh pada organ ginjal dan bukan tidak mungkin pengidap memerlukan operasi lanjutan.

Selain itu, efek samping lainnya juga termasuk pembesaran pembesaran pada pembuluh darah yang dialiri darah setelah operasi. Hal ini bisa membuat pengidap memerlukan perawatan lanjutan. 

Pemulihan Pasca Operasi

Masa pemulihan setelah operasi varikokel bervariasi tergantung pada jenis operasi yang dilakukan. Berikut adalah beberapa tips umum untuk pemulihan pasca operasi:

• Istirahat yang cukup dan hindari aktivitas berat selama beberapa minggu.
• Gunakan kompres es untuk mengurangi pembengkakan dan nyeri.
• Konsumsi obat pereda nyeri sesuai resep dokter.
• Ikuti instruksi dokter mengenai perawatan luka dan penggunaan perban.
• Hindari berhubungan seksual sampai dokter memberikan izin.
• Lakukan pemeriksaan kontrol sesuai jadwal yang ditentukan.

Gejala yang tidak biasa pada organ reproduksi tentu saja tidak boleh kamu anggap sepele. Sebab, bukan tidak mungkin kamu mengalami masalah kesehatan serius dan berbahaya seperti varikokel. 

Cek kesehatan sekarang lebih mudah dengan berkonsultasi pada dokter spesialis urologi.

Tak perlu bingung cari obat, kamu bisa dapatkan di apotek 24 jam terdekat dari rumah, karena ada Apotek Online Halodoc.

Obat dan produk kesehatan di Toko Kesehatan Halodoc dijamin 100% asli dan tepercaya. Produk dikirim dari apotek terdekat dari rumahmu, diantar dalam waktu 1 jam.

Segera download Halodoc untuk pengalaman belanja obat online dengan praktis!

Referensi:

UC San Diego Health. Diakses pada 2025. Laparoscopic Varicocelectomy.

Health University of Utah. Diakses pada 2025. Varicocele.

Healthline. Diakses pada 2025. What to Expect from Varicocelectomy.

Urology Care. Diakses pada 2025. What are Varicoceles?

Pertanyaan Umum tentang Operasi Varikokel

1. Apakah operasi varikokel dapat meningkatkan kesuburan?

Ya, operasi varikokel dapat meningkatkan kualitas sperma dan peluang kehamilan pada pasangan yang mengalami infertilitas.

2. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk pulih setelah operasi varikokel?

Waktu pemulihan bervariasi, tetapi sebagian besar pasien dapat kembali beraktivitas normal dalam beberapa minggu.

3. Apakah operasi varikokel menyakitkan?

Nyeri pasca operasi biasanya dapat dikelola dengan obat pereda nyeri. Beberapa pasien mungkin mengalami ketidaknyamanan ringan.

4. Apa saja risiko operasi varikokel?

Risiko termasuk infeksi, perdarahan, hidrokel, dan kekambuhan varikokel. Komplikasi serius jarang terjadi.