Advertisement

Ketahui Arti Kedutan Mata Kanan Atas, dari Medis Hingga Mitos

10 menit
Ditinjau oleh  dr. Budiyanto, MARS   25 November 2025

Kedutan mata kanan atas bisa menjadi gejala suatu masalah kesehatan, seperti pola makan yang tidak sehat, hingga mata kering atau tegang.

Ketahui Arti Kedutan Mata Kanan Atas, dari Medis Hingga MitosKetahui Arti Kedutan Mata Kanan Atas, dari Medis Hingga Mitos

DAFTAR ISI


Pernah mengalami kedutan mata kanan atas? Jika berhubungan dengan kepercayaan, kondisi ini bisa jadi pertanda baik. 

Namun, bukan tidak mungkin, mata kanan atas yang mengalami kedutan juga menjadi tanda yang tidak baik.

Sebab, jika berhubungan dengan medis, kedutan pada mata kanan atas bisa mengindikasikan masalah kesehatan pada indera penglihatan. 

Supaya kamu terhindar dari risikonya, simak terlebih dahulu beberapa arti kedutan mata kanan atas, mulai dari medis hingga mitos. ata kanan atas bisa mengindikasikan masalah kesehatan pada indera penglihatan. 

Penyebab Kedutan Mata Kanan Atas dari Sisi Medis

Kedutan pada mata kanan atas bisa menandakan adanya gejala tidak biasa pada tubuh, termasuk pada beberapa kondisi berikut ini.

1. Stres berlebihan

Stres memang membawa efek negatif untuk kesehatan, baik secara fisik maupun emosional. Salah satunya adalah mata bagian atas yang berkedut lebih sering.

Jika kamu mengalaminya dan memang sedang merasa cemas atau stres, kamu bisa melakukan yoga, meditasi, atau relaksasi untuk mengurangi kondisi tersebut.

Buat kamu yang mengalami stres, Ini Cara Menghilangkan Stres yang Mudah dan Ampuh. 

2. Mata kering dan tegang

Umumnya, kedutan mata kanan atas yang terjadi karena kondisi mata yang kering. Hal ini lebih sering terjadi pada lansia berusia 50 tahun atau lebih.

Selain itu, mata kering juga membuat penglihatan menjadi kurang nyaman dan terganggu.

Mata kering sama dengan mata tegang, penyebabnya karena terlalu lama menatap layar baik laptop, televisi, atau smartphone.

Jika kamu mengalami kedutan mata karena tegang, kamu bisa melakukan tindakan relaksasi mata dengan aturan 20-20-20.

Ini berarti, setelah melihat layar selama 20 menit, kamu harus mengalihkan pandangan pada objek dengan jarak kurang lebih 20 kaki atau 6 meter selama 20 detik. 

Cara ini terbilang efektif untuk membantu mengurangi mata lelah yang dapat memicu kedutan pada mata kanan bagian atas.

Selain itu, kamu juga bisa memakai kacamata dengan lensa khusus untuk mengurangi paparan sinar biru dari perangkat gawai. 

Bahkan, kedutan mata kanan atas dalam pandangan medis juga bisa mengarah pada kondisi awal dari kelainan pergerakan kronis. 

Kamu Belum Sempat Tes Mata di Klinik? Dokter Ini Bisa Beri Solusi Sementara masalah penglihatanmu.

3. Pola makan tidak sehat

Pola dan asupan makanan tidak sehat bisa membuat kebutuhan nutrisi tubuh tidak tercukupi, salah satunya kebutuhan akan magnesium.

Para ahli berpendapat, hal ini ada hubungannya dengan peningkatan risiko kedutan pada mata. Tak hanya itu, mengonsumsi kafein berlebihan juga memicu risiko serupa. 

Selain mengonsumsi makanan sehat, kamu juga bisa minum suplemen atau vitamin untuk mendukung kesehatan tubuh secara menyeluruh. Simak selengkapnya, Ini 5 Rekomendasi dan Jenis Vitamin untuk Daya Tahan Tubuh. 

Obat-obatan dan vitamin kini bisa kamu beli dengan mudah melalui Toko Kesehatan Halodoc

4. Kejang otot

Kejang otot memiliki sebutan medis myokymia.  Ini merupakan kondisi ketika otot kelopak mata mengalami kejang yang berulang dan tidak dapat kamu kendalikan.

Seharusnya, penyakit mata ini bisa membaik dan berhenti dengan sendirinya setelah beberapa waktu tanpa harus melakukan penanganan medis. 

5. Mengalami alergi atau iritasi mata

Penyebab kedutan yang terakhir yaitu adanya alergi atau iritasi pada mata. 

Alergi yang menyebabkan gatal atau iritasi pada mata, yang kemudian dapat memicu seseorang menggosok mata. Kondisi ini jika dibiarkan terus menerus dapat mengganggu otot di sekitar mata.

Selain itu, reaksi alergi dapat meningkatkan histamin di tubuh, yang juga dapat memicu kedutan. 

Jika muncul kemerahan dan benjolan di mata seperti bintitan, ini Cara Mengobati Mata Bintitan dengan Aman dan Cepat yang bisa kamu coba.

Apa Kata Riset?

Melansir dari studi yang dipublikasikan dalam Case Reports in Psychiatry, seorang wanita berusia 47 tahun yang menggunakan obat topiramat (TPM) untuk mengatasi masalah makan berlebihan.

Namun, ia mengalami keluhan kedutan pada kelopak mata bawah sebelah kiri. Kedutan ini kemudian menyebar ke kelopak mata atas dan alis mata di sisi yang sama. 

Setelah pemeriksaan dan penyelidikan, ditemukan bahwa kedutan ini disebabkan oleh penggunaan obat topiramat.

Meskipun umumnya digunakan untuk mengatasi epilepsi dan gangguan makan, obat topiramat ternyata dapat menimbulkan efek samping berupa kedutan pada kelopak mata. 

Penyebab Kedutan Mata Kanan Atas dari Sisi Mitos

Sementara itu, beberapa orang juga mengaitkan kedutan mata kanan atas dengan mitos.

Ada beberapa mitos yang beredar di masyarakat terkait hal tersebut, antara lain: 

1. Akan mendapat kabar baik

Mitos ini percaya bahwa jika mata kanan atas berkedut, seseorang akan menerima kabar gembira. Contohnya seperti keberhasilan atau berita menyenangkan dari orang terdekat. 

Banyak orang menghubungkannya dengan kepercayaan lama, yang mengaitkan gerakan tubuh tertentu dengan nasib baik. Namun, ini hanyalah kebetulan dan tidak memiliki dasar ilmiah. 

2. Akan bertemu dengan seseorang yang dinantikan 

Ada kepercayaan yang mengatakan kalau kedutan mata kanan atas, berarti seseorang akan segera bertemu dengan orang yang sudah lama tidak dijumpai. Misalnya seperti sahabat lama atau anggota keluarga. 

Mitos ini biasanya dipercaya oleh orang yang sedang menanti pertemuan khusus. 

3. Pertanda adanya keberuntungan finansial

Banyak yang menganggap kedutan mata kanan atas adalah simbol keberuntungan finansial, seperti menerima rezeki tak terduga atau keuntungan dalam bisnis. 

Selain mata kanan, ada juga Mitos Kedutan Alis Kiri Atas yang Perlu Diluruskan berikut ini.

Mau tahu mitos dan penyebab kedutan pada kelopak mata kiri? Baca selengkapnya di artikel ini: Ini 5 Mitos Kedutan pada Kelopak Mata Kiri dan Penyebabnya Menurut Medis.

Kapan Harus ke Dokter?

Meskipun kedutan mata kanan atas umumnya tidak berbahaya, ada beberapa kondisi yang memerlukan perhatian medis:

  • Kedutan berlangsung selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan.
  • Kelopak mata menutup sepenuhnya saat berkedut.
  • Kedutan disertai dengan gejala lain seperti mata merah, bengkak, atau keluarnya cairan.
  • Kedutan menyebar ke bagian wajah lain.
  • Adanya penurunan pada penglihatan.

Jika kamu mengalami salah satu dari gejala tersebut, segera konsultasikan dengan dokter spesialis mata atau saraf untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.

Hubungi Dokter Ini Jika Kedutan Makin Menganggu

Jika mata kanan atas mengalami kedutan dan tak kunjung mereda, segera bicara dengan dokter untuk mendapatkan solusi masalah ini.

Kamu bisa menggunakan aplikasi Halodoc untuk berbicara langsung dengan dokter spesialis saraf.

Nah, berikut ini terdapat beberapa dokter spesialis saraf yang sudah memiliki pengalaman lebih dari 5 tahun dan mendapatkan rating yang baik dari para pasien yang sebelumnya mereka tangani: 

1. dr. Agus Suriadi Wijaya Sp.N 

Agus Suriadi Wijaya Sp.N  berhasil mendapatkan gelar dokter umum dari Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti pada 2013.

Setelah itu, ia memutuskan melanjutkan studinya ke Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi hingga akhirnya mendapatkan gelar dokter spesialis saraf pada 2022. 

Kini ia berpraktik di Jakarta Pusat dan masih menjadi anggota aktif IDI dan PERDOSSI.

Dengan pengalaman selama 11 tahun, dr. Agus Suriadi Wijaya Sp.N memberikan layanan konsultasi di Halodoc tentang mata kedutan akibat gangguan pada saraf.

Chat dr. Agus Suriadi Wijaya Sp.N mulai dari Rp 59.000,- di Halodoc

Jika kamu masih bingung terkait cara menghubungi dokter tersebut, Ini Panduan Lengkap untuk Chat Dokter Spesialis Online.

2. dr. Fitri Damayanti Sp.N

Fitri Damayanti Sp.N adalah alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin. Ia berhasil mendapatkan gelar dokter umum pada 2007 dan dokter spesialis saraf pada 2019.

Ia kini berpraktik di Pangkep, Sulawesi Selatan, dan tergabung sebagai anggota IDI dan PERDOSSI. 

Dengan pengalaman selama 17 tahun, dr. Fitri Damayanti Sp.N memberikan layanan konsultasi di Halodoc seputar mata kedutan dan gangguan saraf lainnya.

Chat dr. Fitri Damayanti Sp.N mulai dari Rp 59.000,- di Halodoc

3. dr. Benedictus Yudha Baskara Sp.N

Benedictus Yudha Baskara Sp.N adalah alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya.

Ia mendapatkan gelar dokter umum pada 2016 dan kemudian memutuskan melanjutkan studinya di kampus yang sama hingga akhirnya meraih gelar dokter spesialis saraf pada 2022.

Kini ia berpraktik di Kota Blitar, Jawa Timur, dan tergabung sebagai anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI)

Dengan pengalaman selama 7 tahun, Dr. Benedictus Yudha Baskara Sp.N memberikan layanan konsultasi di Halodoc terkait gangguan saraf, terutama jika berhubungan dengan mata kedutan.

Chat dr. Benedictus Yudha Baskara Sp.N mulai dari Rp 59.000,- di Halodoc

Itulah berbagai daftar dokter spesialis saraf yang bisa kamu hubungi untuk menangani mata kanan atas yang kedutan.

Tak perlu khawatir jika dokter sedang tidak tersedia atau offline. Sebab, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc.

Klik gambar di bawah untuk konsultasi dengan spesialis mata di Halodoc dengan biaya yang lebih hemat menggunakan kode kupon berikut.

chat dokter mata halodoc

Gejala Kedutan Kelopak Mata Kanan Atas yang Perlu Diwaspadai

Kedutan mata biasanya hanya berupa gerakan kecil pada kelopak mata yang berlangsung singkat. Namun, ada beberapa gejala yang perlu diwaspadai dan segera dikonsultasikan dengan dokter:

  • Kedutan berlangsung lebih dari beberapa minggu.
  • Kedutan menyebar ke bagian wajah lain.
  • Kelopak mata sulit dibuka atau ditutup.
  • Mata merah, bengkak, atau mengeluarkan cairan.
  • Penglihatan ganda atau gangguan penglihatan lainnya.

Cara Mengatasi Kedutan Kelopak Mata Kanan Atas

Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi kedutan pada kelopak mata kanan atas:

  • Kelola stres: Lakukan teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau latihan pernapasan untuk mengurangi stres.
  • Istirahat yang cukup: Pastikan untuk mendapatkan tidur yang cukup setiap malam, sekitar 7-8 jam.
  • Batasi konsumsi kafein dan alkohol: Kurangi atau hindari konsumsi minuman berkafein dan beralkohol.
  • Gunakan obat tetes mata: Jika mata terasa kering, gunakan obat tetes mata yang dijual bebas untuk menjaga kelembapan mata.
  • Kompres hangat: Kompres hangat pada kelopak mata dapat membantu merelaksasi otot-otot di sekitar mata.
  • Pijat lembut: Pijat lembut kelopak mata dengan gerakan melingkar untuk meningkatkan sirkulasi darah.

Kedutan mata kanan atas jarang menyebabkan komplikasi serius. Namun, pada kasus yang jarang terjadi, kedutan yang parah dapat mengganggu penglihatan atau menyebabkan kelelahan mata kronis.

Pencegahan Kedutan Mata Kanan Atas

Beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko kedutan mata kanan atas meliputi:

  • Menjaga Pola Tidur Teratur: Usahakan untuk tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari.
  • Mengelola Stres: Temukan cara yang efektif untuk mengelola stres, seperti olahraga, meditasi, atau terapi.
  • Menghindari Iritan Mata: Hindari paparan debu, asap, atau alergen yang dapat mengiritasi mata.
  • Mengonsumsi Makanan Sehat: Pastikan untuk mendapatkan nutrisi yang cukup dari makanan yang seimbang.

Kesimpulan

Kedutan kelopak mata kanan atas umumnya bukan kondisi yang berbahaya dan seringkali disebabkan oleh faktor-faktor seperti kelelahan, stres, atau konsumsi kafein.

Namun, jika kedutan berlangsung lama atau disertai gejala lain, segera konsultasikan dengan dokter mata untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Dapatkan juga obat atau produk kesehatan lainnya yang kamu butuhkan di Toko Kesehatan Halodoc. Produknya 100% asli (original) dan tepercaya.

Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.

Referensi:
WebMD. Diakses pada 2025. Eye Twitching.
Healthline. Diakses pada 2025. Eyelid Twitch.
Mayo Clinic. Diakses pada 2025. Eye Twitching.
Case Reports in Psychiatry. Diakses pada 2025. Topiramate-Induced Persistent Eyelid Myokymia.

FAQ

1. Apakah kedutan mata kanan atas pertanda penyakit serius?

Umumnya tidak. Kedutan mata kanan atas biasanya tidak berbahaya dan akan hilang dengan sendirinya. Namun, jika disertai gejala lain atau berlangsung lama, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.

2. Apakah kedutan mata kanan atas bisa menular?

Tidak, kedutan mata kanan atas tidak menular.

3. Apakah kedutan mata kanan atas ada hubungannya dengan mitos tertentu?

Beberapa budaya memiliki mitos yang menghubungkan kedutan mata dengan pertanda baik atau buruk. Namun, dari sudut pandang medis, kedutan mata disebabkan oleh faktor-faktor fisik seperti kelelahan, stres, atau iritasi mata.