Ketahui Penyebab Nyeri Dada Saat Menstruasi

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   06 Mei 2021
Ketahui Penyebab Nyeri Dada Saat MenstruasiKetahui Penyebab Nyeri Dada Saat Menstruasi

Halodoc, Jakarta - Menjelang datangnya tamu bulanan alias menstruasi, kamu pasti merasakan berbagai tanda dan gejala, baik pada tubuh maupun pikiran. Berbagai gejala yang datang memiliki tingkat keparahan yang berbeda, mulai dari yang ringan hingga yang begitu berat sehingga membutuhkan perawatan medis. Misalnya sakit pada dada.

Lalu, apakah nyeri dada saat menstruasi ini merupakan hal yang wajar? Atau, kondisi ini justru sangat membahayakan? Tak perlu khawatir, simak penjelasannya di sini.

Nyeri Dada Saat Menstruasi, Normalkah?

Terjadinya menstruasi tak lepas dari peran dua hormon dalam tubuh, yaitu progesteron dan estrogen. Dua hormon ini yang membantu sistem reproduksi sekaligus menyiapkan payudara ketika nanti terjadi kehamilan.

Terjadinya perubahan hormon ketika PMS ini menyebabkan munculnya berbagai gejala, yang pada beberapa wanita sering terasa mengganggu. Perubahan yang terjadi termasuk pada kondisi suasana hati, nyeri pada perut dan punggung, hingga munculnya jerawat.

Baca juga: Ini Alasan Datang Bulan Bikin Nyeri Punggung

Nyeri dada juga termasuk yang umum terjadi jika terjadi pada bagian payudara. Jika nyeri yang kamu alami terjadi pada bagian tulang dada, kamu perlu waspada. Terlebih jika diikuti dengan mati rasa, sensasi terbakar, sesak, hingga terasa ada tekanan pada bagian tulang dada.

Pada kasus lainnya, kamu perlu waspada jika nyeri dada ini semakin memburuk dari waktu ke waktu, dan tidak menghilang meski masa menstruasi kamu sudah mau selesai. Segera periksakan kondisi kesehatan ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan yang lebih spesifik. Dokter akan melakukan pengecekan lebih lanjut untuk mengetahui apakah nyeri dada ini ada kaitannya dengan penyakit jantung.

Bukan tidak mungkin perempuan yang sedang haid mengalami angin duduk, yang menyebabkan tersumbatnya aliran darah yang menuju ke jantung. Kondisi ini mengakibatkan munculnya rasa nyeri seperti mendapatkan tekanan pada area belakang tulang dada yang akan menyebar pada leher, rahang, dan lengan.

Baca juga: Jangan Panik, Ini Masa Haid yang Normal

Nyeri dada saat menstruasi biasanya terjadi satu hingga dua hari sebelum darah haid keluar. Hal ini terjadi karena perubahan kadar hormon yang dikeluarkan oleh ovarium. Jika kadar ovarium berada pada titik terendah selama masih berada dalam siklus menstruasi, angin duduk sangat mungkin terjadi.

Nyeri Dada Saat Menstruasi yang Normal, Bagaimana?

Apabila nyeri dada saat menstruasi terjadi pada area sekitar payudara, ini normal terjadi. Payudara akan terasa penuh, sehingga menimbulkan rasa nyeri karena ukuran duktus dan lobus payudara yang membesar sebagai akibat dari perubahan kadar hormon. Nyeri akan berkurang selama menstruasi dan menghilang ketika haid selesai.

Tidak perlu khawatir, karena rasa nyeri ini wajar adanya, bukan pertanda gangguan kesehatan serius seperti kanker yang menjadi momok utama bagi wanita. Menjelang menstruasi, kadar progesteron dalam darah mengalami peningkatan, sehingga menyebabkan membesarnya saluran payudara dan kelenjar susu. Belum lagi dengan turut meningkatkan kadar estrogen yang membuat kedua payudara terasa sakit, bahkan rasa sakitnya menyebar pada bagian ketiak hingga lengan.

Baca juga: 6 Macam Tanda Haid Sebentar Lagi Datang

Jadi, sekarang kamu sudah tahu mengapa nyeri dada saat menstruasi sering terjadi. Jika nyeri yang kamu alami sangat mengganggu, kamu bisa bertanya pada dokter bagaimana mengatasinya. Gunakan aplikasi Halodoc untuk memudahkan tanya jawab kamu dengan dokter. Caranya yaitu dengan download aplikasi Halodoc.


Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan