Advertisement

Ketahui Tips Diet Sehat Bagi Pengidap Obesitas

10 menit
Ditinjau oleh  dr. Fauzan Azhari SpPD   24 November 2025

Diet untuk pengidap obesitas tidak boleh dilakukan secara sembarangan dan harus dimulai secara bertahap.

Ketahui Tips Diet Sehat Bagi Pengidap ObesitasKetahui Tips Diet Sehat Bagi Pengidap Obesitas

DAFTAR ISI


Obesitas kerap kali menjadi masalah kesehatan baik untuk anak-anak maupun orang dewasa. Penyebabnya bisa karena genetik, hormonal, dan gaya hidup. 

Pengidap obesitas harus menurunkan berat badan, untuk mencegah munculnya penyakit. Namun, dalam menurunkan berat badan, pengidap obesitas tidak boleh melakukannya dengan sembarangan. 

Nah, berikut ini tips diet sehat untuk pengidap obesitas.

Tips Diet Sehat Bagi Pengidap Obesitas

Rumus untuk mengurangi berat badan sebenarnya cukup sederhana yaitu, mengurangi kalori dengan pola diet sehat, dan olahraga untuk membakar kalori.  Nah, berikut adalah diet yang aman untuk pengidap obesitas:

1. Menentukan program diet

Sebelum menurunkan berat badan, rencanakan dulu program diet apa yang aman dan cocok untuk tubuh mu. Bagi orang obesitas tidak disarankan langsung melakukan diet ekstrem. 

Contohnya, tidak makan untuk jangka waktu yang lama atau memotong porsi makanan secara drastis. Jenis diet ini tidak akan berhasil dan justru dapat membuat tubuh merasa sakit.

Program diet yang aman dan sehat, harus memperhatikan hal-hal berikut:

  • Memberikan edukasi mengenai porsi makan yang tepat, makanan sehat, dan bertujuan untuk merubah pola hidup ke arah yang lebih sehat.  
  • Tidak terlalu membatasi dalam memilih makanan yang boleh dan tidak dimakan.
  • Didasarkan pada pencapaian penurunan berat badan secara bertahap dan berkelanjutan, dibandingkan penurunan berat badan dalam jangka pendek yang tidak akan bertahan lama.

Untuk membantu menurunkan berat badan, kamu bisa menggunakan obat dengan kandungan Semaglutide – Manfaat, Dosis, Aturan Penggunaan & Efek Samping.

2. Mengurangi jumlah kalori

Tujuan utamanya untuk membantu menurunkan berat badan. Umumnya jumlah yang disarankan untuk mengurangi asupan kalori adalah 600 kalori per hari. Bagi pria ini berarti mengonsumsi tidak lebih dari 1.900 kalori sehari, sedangkan bagi wanita tidak lebih dari 1.400 kalori perhari.

Cara terbaik untuk mengurangi kalori adalah dengan meminimalisir mengonsumsi makanan yang tidak sehat dan tinggi kalori. 

Contohnya seperti makanan cepat saji, makanan olahan, minuman manis dan alkohol. Beralihlah dengan makanan sehat dan rendah kalori seperti gandum, sayur, dan buah-buahan.

3. Mengurangi asupan karbohidrat

Karbohidrat adalah sumber energi, memakannya terlalu banyak dapat menyebabkan kegemukan. Hindarilah nasi putih, roti, pasta, olahan tepung, sereal, dan sejenisnya termasuk makanan dan minuman manis. 

Makanan ini dapat menyebabkan peningkatan gula darah dan insulin secara cepat dan tiba-tiba. 

Akibatnya dalam jangka pendek adalah menyebabkan rasa lapar dan makan secara berlebihan. Sementara itu dalam jangka panjang, dapat meningkatkan risiko kenaikan berat badan, dan penyakit kronis.

Namun, bukan berarti pengidap obesitas tidak boleh memakan karbohidrat sama sekali. Karbohidrat berguna sebagai sumber energi, hanya saja pilihlah alternatif karbohidrat yang lebih rendah kalori. 

Misalnya beras merah, kacang-kacangan, biji-bijian utuh, dan gandum utuh. Sumber makanan ini memiliki efek yang lebih lembut pada gula darah dan insulin, sehingga membantu menahan rasa lapar.

Kenali lebih lanjut terkait Wegovy – Cara Pakai, Dosis, Aturan Penggunaan & Efek Samping.

4. Diet sehat dengan mengonsumsi protein tinggi

Mengonsumsi protein tinggi sering kali disarankan untuk orang yang sedang menurunkan berat badan. Hal ini karena protein lebih mengenyangkan tanpa memberikan kalori yang tinggi, seperti karbohidrat atau lemak. 

Protein tinggi juga berpengaruh pada komposisi tubuh yang lebih baik. Bagi orang obesitas, kamu bisa mendapatkan sumber protein dari kacang-kacangan, buncis, ikan, dan ayam.

Adapun daging merah juga merupakan makanan berprotein tinggi. Namun, sebaiknya kurangi dulu mengonsumsi makanan ini karena daging merah cenderung mengandung banyak lemak.

5. Konsumsi buah dan sayuran

Sebuah studi diet dari Harvard School of Public Health menemukan bahwa orang yang meningkatkan asupan biji-bijian utuh, buah, dan sayuran memperoleh lebih sedikit kenaikan berat badan.

Mengonsumsi buah dan sayuran memang sangat baik untuk tubuh, terutama untuk orang obesitas. Serat dalam buah dan sayur bermanfaat dalam memperlambat pencernaan dan membantu mengurangi rasa lapar. Buah-buahan dan sayur juga tinggi air, sehingga membantu merasa lebih kenyang dengan sedikit kalori.

Kalau kamu mau tahu referensi menu diet sehat untuk menurunkan berat badan, yuk baca selengkapnya di sini, “Ini Menu Diet Sehat 30 Hari untuk Turunkan Berat Badan”.

6. Olahraga

Bagi pengidap obesitas bisa memulai olahraga dari yang sederhana dulu seperti berjalan, bersepeda, menari, atau berenang. Sebagai alternatif kamu juga bisa melakukan olahraga dengan intensitas tinggi selama 75 menit seminggu, atau mengkombinasikan antara olahraga ringan dan berat. 

Contoh olahraga intensitas tinggi misalnya berlari atau angkat beban. Nah, bila memungkinkan, dalam melakukan olahraga ini sebaiknya kamu didampingi oleh personal trainer. Tujuannya untuk memberikan instruksi bagaimana melakukan olahraga dengan benar.

Untuk mengatasi obesitas dengan lebih efektif, kamu bisa berkonsultasi bersama pilihan dokter spesialis gizi di Halodoc yang Bisa Bantu Mengatasi Obesitas.

Temukan Cara Menurunkan Berat Badan Tepat dengan Program Klinis dan Menyeluruh dari Halofit

Sedang mencari cara menurunkan berat badan dengan cepat tapi tetap aman dan diawasi dokter? Kini kamu bisa mencapainya lewat Halofit, layanan Klinik Obesitas Digital dari Halodoc yang menawarkan pendekatan klinis, nutrisi, dan gaya hidup sehat secara menyeluruh.

Halofit dirancang khusus untuk membantu kamu menemukan cara menurunkan berat badan yang benar-benar efektif, bukan sekadar diet sementara. Dengan dukungan dokter dan ahli gizi profesional, setiap program Halofit disesuaikan dengan kondisi tubuh, pola makan, dan target penurunan berat badanmu.

Berikut dua pilihan program yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan:

1. Halofit Advanced – Rp750.000/bulan

Cocok bagi kamu yang ingin memulai perjalanan sehat dengan pendampingan dokter dan ahli gizi selama 30 hari. Program Halofit Advanced mencakup meal plan personal, serta obat pendamping penurun berat badan yang diresepkan langsung oleh dokter untuk mendukung hasil yang aman dan maksimal.

2. Halofit Transform –  Mulai dari Rp3.300.000/bulan

Program Halofit Transform adalah program premium bagi kamu yang membutuhkan cara menurunkan berat badan dengan cepat dan terukur melalui terapi injeksi GLP-1. Terapi ini telah terbukti secara klinis membantu mengontrol nafsu makan dan mempercepat penurunan berat badan. Dengan pengawasan dokter, kamu akan mendapatkan dukungan medis lengkap beserta obat diet paling ampuh sesuai kebutuhan tubuhmu.

Semua layanan ini tersedia langsung di aplikasi Halodoc, mulai dari konsultasi, pemesanan paket, hingga pemantauan progres, semuanya bisa dilakukan tanpa perlu datang ke klinik.

Tunggu apa lagi?  Kamu bisa klik di sini untuk mulai coba program Halofit!

Rekomendasi Obat Diet

Selain dengan perubahan pola hidup, penggunaan obat diet juga bisa menjadi pertimbangan sebagai salah satu alternatif atau pelengkap dalam upaya penurunan berat badan. Berikut beberapa rekomendasinya untuk kamu: 

1. Wegovy  0.25 mg/dosis Pen 1.5 ml

wegovy, obat diet, obat penurun berat badan, obat obesitas

Jika kamu sedang berjuang menurunkan berat badan dan merasa semua usaha sudah dicoba, Wegovy 0.25 mg bisa jadi pilihan yang layak dipertimbangkan.

Wegovy adalah obat berbasis GLP-1 yang bekerja menekan nafsu makan, membuat kamu kenyang lebih lama, dan membantu tubuh mengontrol kadar gula serta metabolisme. 

Obat injeksi mingguan berbasis semaglutide ini efektif untuk membantu pengidap obesitas menurunkan berat badan secara signifikan, tentunya dengan pengawasan dokter.

Dosis dan aturan penggunaan: 

  • Dewasa: dosis harus ditingkatkan secara berkala. 
  • Bulan 1 (minggu 1-4): 0.25 mg, 1 kali seminggu. 
  • Bulan 2 (minggu 5-8): 0.5 mg,1 kali seminggu. 
  • Bulan 3 (minggu 9-12): 1 mg, 1 kali seminggu. 
  • Bulan 4 (minggu 13-16): 1.7 mg, 1 kali seminggu. 
  • Dosis pemeliharaan (minggu 17 dan seterusnya): 2.4 mg, 1 kali seminggu. 

Nomor registrasi: DKI2464605443A1

Mulai dari: Rp3.139.100 per pen. 

Beli Wegovy 0.25 mg/dosis pen 1.5 ml di Toko Kesehatan Halodoc. 

Selain dosis 0.25 mg, kamu juga bisa menggunakan beberapa pilihan dosis lain yang bisa digunakan dengan anjuran dokter: 

Riset Terkait Kandungan Semaglutide pada Wegovy

Berbagai penelitian besar menunjukkan bahwa semaglutide, kandungan utama dalam Wegovy, mampu memberikan penurunan berat badan yang jauh lebih besar dibandingkan plasebo. 

Salah satu penelitiannya diterbitkan pada the New England Journal of Medicine, dengan temuan: 

  • Semaglutide 2.4 mg per minggu dan intervensi gaya hidup sehat menghasilkan penurunan berat badan yang besar, konsisten, dan signifikan secara klinis.
  • Semaglutide juga membantu memperbaiki faktor risiko kardiometabolik (misalnya tekanan darah dan profil lemak) dan meningkatkan kemampuan fisik.
  • Efektif untuk peserta dengan overweight dan obesitas.

2. Orlistat 120 mg 10 Kapsul

Pilihan rekomendasi obat diet pertama adalah Orlistat. Obat ini berguna dalam membantu penurunan berat badan pada individu dengan obesitas atau kelebihan berat badan. 

Orlistat memiliki cara kerja dengan menghambat enzim lipase di saluran pencernaan, sehingga mengurangi penyerapan sekitar 30% dari lemak yang dikonsumsi dalam makanan. 

Dosis penggunaan obat: 

  • Pasien dewasa dengan BMI 30 mg/m2 dan diatasnya atau 27 kg/m2 dengan risiko (hipertensi, diabetes, dislipidemia): 120 mg, 3 kali sehari saat makan berat. 
  • Pasien dewasa dengan BMI 28 kg/m2 tanpa faktor risiko: 60 mg, 3 kali sehari saat makan berat. 

Kamu perlu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan obat ini, karena tergolong ke dalam obat keras dan perlu pengawasan medis. 

Nomor registrasi: GKL2033548701A1

Mulai dari: Rp88.800 per strip.

Dapatkan Orlistat 120 mg 10 Kapsul di Toko Kesehatan Halodoc. 

3. Vistat 120 mg 10 Kapsul

Vistat merupakan obat dengan kandungan utama orlistat yang berguna sebagai terapi tambahan pada pasien obesitas atau kelebihan berat badan. 

Obat ini cocok digunakan sebagai salah satu pilihan obat untuk membantu program diet terutama jika kamu memiliki riwayat kesehatan tertentu. 

Namun, penggunaan obat ini memerlukan resep dan petunjuk dokter, agar dosisnya sesuai dengan kondisi tubuhmu. 

Dosis umum penggunaan obat: 

  • Pasien dewasa dengan BMI 30 mg/m2 dan diatasnya atau 27 kg/m2 dengan risiko (hipertensi, diabetes, dislipidemia): 120 mg, 3 kali sehari saat makan berat. 

Nomor registrasi: DKL1731808301A1

Mulai dari: Rp121.900 per strip. 

Dapatkan Vistat 120 mg 10 Kapsul di Toko Kesehatan Halodoc. 

Sudah tau informasi terkait GLP-1 (Glucagon-Like Peptide-1)? Simak selengkapnya di sini: GLP-1 (Glucagon-Like Peptide-1) – Fungsi, Cara Kerja, dan Dosisnya.

4. Obeslim 10 Kapsul

Terakhir ada Obeslim 10 Kapsul. Obat ini mengandung orlistat 120 mg. 

Dapat digunakan untuk membantu penurunan berat badan pada individu dengan indeks massa tubuh berlebih, dan memiliki riwayat kesehatan tertentu seperti misalnya hipertensi atau diabetes. 

Dengan kandungan orlistat obat ini memiliki cara kerja mengurangi penyerapan lemak pada tubuh. 

Hati-hati dalam mengonsumsi obat, untuk itu sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk mendapatkan dosis dan aturan pakai yang tepat sesuai kondisi tubuh. 

Dosis umum penggunaan obat: 

  • Pasien dewasa dengan BMI 30 mg/m2 dan diatasnya atau 27 kg/m2 dengan risiko (hipertensi, diabetes, dislipidemia): 120 mg, 3 kali sehari saat makan berat. 

Nomor registrasi: DKL1413319201A1

Mulai dari: Rp146.400 per strip. 

Dapatkan Obeslim 10 Kapsul di Toko Kesehatan Halodoc. 

Riset Mengenai Kandungan Orlistat

Orlistat menjadi kandungan yang telah umum digunakan sebagai obat antiobesitas. Terdapat temuan yang diterbitkan oleh Indian Journal of Endocrinology and Metabolism, sebagai berikut: 

  • Orlistat adalah obat anti obesitas yang efektif dan dapat ditoleransi dengan baik, yang dapat digunakan sebagai pendamping perubahan gaya hidup terapeutik untuk mencapai dan mempertahankan berat badan yang optimal.
  • Orlistat secara signifikan mencegah penyerapan lemak pada tubuh. 
  • Obat ini bekerja langsung di lumen lambung dan usus halus dengan cara mencegah penyerapan sekitar 30% lemak dari makanan yang dikonsumsi. 
  •  Mekanisme ini menyebabkan penurunan jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh tanpa memengaruhi sistem saraf pusat, sehingga tidak menimbulkan efek stimulan seperti beberapa obat diet lainnya.

Itulah tips diet sehat untuk pengidap obesitas. Jika kamu obesitas sebaiknya berkonsultasi dengan dokter spesialis gizi sebelum melakukan program penurunan berat badan.

Tak perlu bingung cari obat, kamu bisa dapatkan di apotek 24 jam terdekat dari rumah, karena ada Apotek Online Halodoc.

Obat dan produk kesehatan di Toko Kesehatan Halodoc dijamin 100% asli dan tepercaya. Produk dikirim dari apotek terdekat dari rumahmu, diantar dalam waktu 1 jam.

Segera download Halodoc untuk pengalaman belanja obat online dengan praktis!

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2025. 20 Delicious High-Protein Foods. 
Harvard School of Public Health. Diakses pada 2025. Obesity Prevention Source. 
Indian Journal of Endocrinology and Metabolism. Diakses pada 2025. Evaluation of Efficacy and Safety of Orlistat in Obese Patients. 
NHS. Diakses pada 2025. Obesity.
the New England Journal of Medicine. Diakses pada 2025. Once-Weekly Semaglutide in Adults with Overweight or Obesity.