Lem Gigi Palsu: Tips Memilih dan Cara Pakai yang Benar
Lem gigi palsu adalah solusi untuk meningkatkan kenyamanan dan stabilitas gigi tiruan.

DAFTAR ISI
- Manfaat Lem Gigi Palsu
- Jenis-Jenis Lem Gigi Palsu
- Komposisi Lem Gigi Palsu
- Cara Memilih Lem Gigi Palsu yang Tepat
- Cara Menggunakan Lem Gigi Palsu dengan Benar
- Efek Samping Lem Gigi Palsu
- Tips Membersihkan Gigi Palsu dan Mulut
- Kapan Harus ke Dokter?
Lem gigi palsu, atau disebut juga perekat gigi tiruan (denture adhesive), adalah bahan yang digunakan untuk membantu menempelkan dan menstabilkan gigi tiruan pada gusi.
Lem ini dirancang untuk mengisi celah antara gusi dan gigi tiruan, menciptakan daya rekat yang membantu mencegah gigi tiruan bergeser atau lepas saat berbicara, makan, atau beraktivitas lainnya.
Manfaat Lem Gigi Palsu
Penggunaan lem gigi palsu memberikan beberapa manfaat signifikan, terutama bagi pengguna gigi tiruan:
- Meningkatkan Stabilitas: Lem membantu menstabilkan gigi tiruan, terutama saat makan makanan yang keras atau lengket.
- Meningkatkan Kenyamanan: Mengurangi gesekan antara gigi tiruan dan gusi, sehingga mengurangi iritasi dan rasa sakit.
- Meningkatkan Kepercayaan Diri: Dengan gigi tiruan yang stabil, seseorang merasa lebih percaya diri saat berbicara dan tersenyum.
- Memudahkan Pengunyahan: Gigi tiruan yang terpasang dengan baik memungkinkan pengunyahan yang lebih efisien dan nyaman.
Jika punya pertanyaan seputar masalah ini, kamu bisa hubungi Dokter yang Bisa Beri Info Lengkap Seputar Gigi Palsu.
Jenis-Jenis Lem Gigi Palsu
Terdapat berbagai jenis lem gigi palsu yang tersedia di pasaran, masing-masing dengan karakteristik dan keunggulan tersendiri:
- Krim: Jenis yang paling umum, mudah diaplikasikan dan memberikan daya rekat yang baik.
- Bubuk: Biasanya digunakan untuk gigi tiruan yang lebih longgar, memberikan daya rekat yang kuat.
- Bantalan atau Strip: Bentuk lembaran tipis yang diletakkan di antara gigi tiruan dan gusi, memberikan kenyamanan ekstra.
Pemilihan jenis lem tergantung pada preferensi pribadi dan kondisi gigi tiruan.
Komposisi Lem Gigi Palsu
Komposisi lem gigi palsu bervariasi tergantung merek dan jenisnya, tetapi umumnya mengandung bahan-bahan berikut:
- Karboksimetilselulosa (CMC): Polimer yang memberikan daya rekat dan membantu menahan kelembaban.
- Polivinilpirolidon (PVP): Meningkatkan daya rekat dan membantu membentuk lapisan pelindung.
- Garam Seng: Beberapa merek mengandung garam seng untuk meningkatkan daya rekat, namun penggunaannya harus dibatasi karena potensi efek samping jika digunakan berlebihan.
Cara Memilih Lem Gigi Palsu yang Tepat
Memilih lem gigi palsu yang tepat sangat penting untuk kenyamanan dan efektivitas.
Berikut adalah beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan:
- Jenis Gigi Tiruan: Beberapa lem lebih cocok untuk gigi tiruan penuh, sementara yang lain lebih baik untuk gigi tiruan sebagian.
- Sensitivitas: Jika memiliki alergi atau sensitivitas terhadap bahan tertentu, periksa komposisi lem dengan cermat.
- Daya Rekat: Pilih daya rekat yang sesuai dengan tingkat stabilitas yang dibutuhkan.
- Kemudahan Penggunaan: Pertimbangkan kemudahan aplikasi dan pembersihan.
Konsultasikan dengan dokter gigi untuk mendapatkan rekomendasi yang sesuai dengan kondisi spesifik.
Ketahui juga Behel Transparan: Solusi Gigi Rapi, dan Lebih Percaya Diri.
Cara Menggunakan Lem Gigi Palsu dengan Benar
Penggunaan yang benar akan memaksimalkan efektivitas lem gigi palsu. Berikut adalah langkah-langkah umum:
- Bersihkan Gigi Tiruan: Pastikan gigi tiruan bersih dan kering sebelum mengaplikasikan lem.
- Aplikasikan Lem: Oleskan lem dalam jumlah kecil dan merata pada permukaan gigi tiruan yang bersentuhan dengan gusi. Ikuti petunjuk pada kemasan produk.
- Pasang Gigi Tiruan: Pasang gigi tiruan ke dalam mulut dan tekan dengan lembut selama beberapa detik untuk memastikan daya rekat yang baik.
- Bersihkan Kelebihan Lem: Bersihkan sisa lem yang keluar dari tepi gigi tiruan dengan kain lembut atau sikat gigi.
Hindari penggunaan lem berlebihan karena dapat menyebabkan iritasi dan kesulitan membersihkan.
Efek Samping Lem Gigi Palsu
Meskipun umumnya aman, penggunaan lem gigi palsu dapat menimbulkan efek samping pada beberapa orang:
- Iritasi Gusi: Penggunaan berlebihan atau reaksi alergi terhadap bahan dalam lem dapat menyebabkan iritasi gusi.
- Mual: Beberapa orang mungkin merasa mual jika terlalu banyak lem tertelan.
- Kelebihan Seng: Penggunaan lem yang mengandung seng dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan masalah kesehatan.
Jika mengalami efek samping, hentikan penggunaan dan konsultasikan dengan dokter gigi.
Tips Membersihkan Gigi Palsu dan Mulut
Kebersihan gigi tiruan dan mulut sangat penting untuk mencegah masalah kesehatan. Berikut adalah beberapa tips:
- Sikat Gigi Tiruan Setiap Hari: Gunakan sikat gigi khusus dan sabun lembut untuk membersihkan gigi tiruan dari sisa makanan dan plak.
- Rendam Gigi Tiruan Semalaman: Rendam gigi tiruan dalam larutan pembersih khusus untuk membunuh bakteri dan mencegah penumpukan plak.
- Bersihkan Gusi dan Langit-Langit Mulut: Sikat gusi, lidah, dan langit-langit mulut dengan sikat gigi lembut untuk menghilangkan bakteri dan merangsang sirkulasi darah.
Kapan Harus ke Dokter?
Segera konsultasikan dengan dokter gigi jika mengalami kondisi berikut:
- Iritasi gusi yang parah atau berkepanjangan.
- Sakit atau ketidaknyamanan saat menggunakan gigi tiruan.
- Gigi tiruan yang tidak pas atau longgar meskipun sudah menggunakan lem.
- Reaksi alergi terhadap lem gigi palsu.
Dokter gigi dapat memberikan solusi dan perawatan yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut.
Tunggu apa lagi? Yuk hubungi dokter di Halodoc dengan klik banner di bawah ini!



