4 Makanan Pemicu Sakit Gigi pada Anak

Ditinjau oleh  dr. Gabriella Florencia   10 Februari 2020
4 Makanan Pemicu Sakit Gigi pada Anak 4 Makanan Pemicu Sakit Gigi pada Anak

Halodoc, Jakarta - Sejak kecil, kesehatan gigi dan mulut anak perlu dijaga supaya tidak terjadi masalah kesehatan. Sakit gigi pada anak bisa menjadi hal yang tidak boleh disepelekan karena dapat memengaruhi nafsu makan anak. Hal ini berdampak pada tumbuh kembang dan kesehatannya secara keseluruhan. 

Sakit gigi yang dirasakan anak biasanya disebabkan oleh beberapa hal, seperti gigi berlubang, gigi sensitif, perubahan warna gigi, dan peradangan gusi. Nah, upaya pencegahan yang bisa dilakukan adalah membatasi anak-anak untuk mengonsumsi makanan yang bisa memicu kerusakan. Apa saja sih makanan yang dimaksud tersebut?

Baca juga: Ini Perkembangan Gigi Anak Tumbuh Sesuai Usia

  • Minuman Manis

Sudah bukan rahasia lagi bahwa terlalu banyak gula dapat merusak kesehatan gigi dengan cara menyebabkan gigi anak berlubang. Organisme memakan gula pada gigi anak dan mengubahnya menjadi asam, sehingga merusak enamel gigi dan menyebabkannya berlubang. Asam dan gula yang ditemukan dalam minuman ringan berkarbonasi juga bergabung untuk menyebabkan kerusakan gigi. Soda diet bebas gula juga dapat mengikis enamel akibat kandungan asam di dalamnya. Untuk mencegah sakit gigi anak, maka minta anak membatasi konsumsi minuman manis.

  • Buah dan Jus Jeruk

Buah jeruk adalah sumber vitamin C dan nutrisi, dan mereka baik untuk anak dalam banyak hal. Namun, jeruk dan lemon, khususnya, sangat asam dan dapat mengikis enamel gigi dari waktu ke waktu. Jus, bahkan yang murni tanpa tambahan gula tetap saja memiliki kadar gula tinggi yang bisa menyebabkan kerusakan gigi. Untuk mencegah sakit gigi anak, maka minumlah susu rendah lemak dan air setelah minum jus.

  • Permen

Pada dasarnya, mengonsumsi banyak gula juga tidak baik untuk kesehatan gigi. Permen adalah sumber gula yang tinggi. Mereka dapat tersangkut di celah-celah gigi dan menyebabkan gigi berlubang. Berbagai jenis permen, mulai dari yang keras hingga kenyal bisa menempel pada gigi dalam waktu lama dan melarutkan enamel gigi. Permen yang kenyal, manis dan asam adalah yang paling merusak. Selain itu, banyak anak yang gemar makan buah kering sebagai camilan sehat, padahal buah kering juga mengandung gula. Jika anak makan camilan manis, mereka harus menyikat dan membilas gigi mereka dengan air untuk membersihkan permukaan gigi dan gusi.

  • Keripik, Roti, dan Pasta

Pati yang terbuat dari tepung putih adalah bentuk karbohidrat sederhana. Mereka terurai menjadi gula sederhana dalam tubuh dan menyebabkan kerusakan gigi. Oleh karena itu, makan keripik untuk camilan juga tidak dianjurkan. Selain karena tidak punya nilai gizi, tetapi juga karena pati di dalamnya dapat melekat pada gigi.

Baca juga: Usia Berapa Tepatnya Anak Memakai Sikat Gigi?

Kebiasaan Sehat untuk Mencegah Sakit Gigi pada Anak

Melansir Unity Point Clinic, menjaga kesehatan gigi anak sebetulnya harus dimulai sejak gigi pertama mereka tumbuh. Dengan mengajari anak tentang kebiasaan gigi yang sehat hari ini, orangtua membantu mencegah masalah gigi yang mungkin terjadi di masa depan. Nah, kebiasaan sehat tersebut, antara lain: 

  • Rutin Kunjungi Dokter Gigi. Waktu yang tepat untuk pertama kali anak mengunjungi dokter gigi adalah enam bulan setelah gigi pertama anak tumbuh. Anak-anak harus mendapatkan fluoride di dokter gigi. Menurut data dari Centers for Disease Control and Prevention, hampir 20 persen anak-anak antara usia dua hingga 19 tahun memiliki masalah gigi seperti gigi berlubang. Dengan rutin mengunjungi rumah sakit untuk menemui dokter gigi, maka masalah ini bisa terhindari. Kamu sekarang bisa buat janji dengan dokter langsung menggunakan aplikasi Halodoc, lho! 

  • Flossing. Seiring dengan mulai beraneka ragamnya makanan yang dikonsumsi, penting untuk membersihkan gigi dengan flossing setidaknya sekali sehari. Flossing menghilangkan plak dari area di antara gigi yang tidak bisa dijangkau oleh sikat gigi. 

  • Menyikat Gigi. The American Dental Association merekomendasikan agar anak menyikat gigi setidaknya dua kali sehari untuk menghilangkan plak. Gigi bayi juga perlu dibersihkan setelah pemberian susu botol atau menyusui.

Nah, itulah penjelasan tentang jenis makanan yang dapat memicu sakit gigi pada anak. Lakukan kebiasaan baik untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut anak. Di samping itu, ketika terjadi gangguan pada gigi anak, segera lakukan pemeriksaan yang tepat.

Referensi:
Unity Point Health. Diakses pada 2020. Best and Worst Foods for Healthy Children's Teeth.
Web MD. Diakses pada 2020. Nutrition and Your Child's Teeth.
NHS UK. Diakses pada 2020. Which Foods Cause Tooth Decay?

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan