Advertisement

Mata Bengkak Pada Anak: Penyebab dan Cara Atasi

6 menit
Ditinjau oleh  dr. Budiyanto, MARS   26 Mei 2025

Pengobatan mata bengkak pada anak tergantung pada penyebabnya.

Mata Bengkak Pada Anak: Penyebab dan Cara AtasiMata Bengkak Pada Anak: Penyebab dan Cara Atasi

Daftar Isi:

  1. Gejala Mata Bengkak pada Anak
  2. Penyebab Mata Bengkak pada Anak
  3. Diagnosis Mata Bengkak pada Anak
  4. Cara Mengatasi Mata Bengkak pada Anak
  5. Kapan Harus ke Dokter?
  6. Komplikasi Mata Bengkak pada Anak
  7. Pencegahan Mata Bengkak pada Anak
  8. Pertanyaan Umum Seputar Mata Bengkak pada Anak

Mata bengkak pada anak, atau edema periorbital, adalah kondisi ketika terjadi penumpukan cairan di sekitar jaringan mata, menyebabkan kelopak mata terlihat membengkak dan kadang disertai kemerahan. Kondisi ini umum terjadi pada anak-anak dan sering membuat orang tua khawatir.

Penting untuk memahami bahwa mata bengkak bukanlah penyakit, melainkan gejala dari kondisi medis tertentu. Nah, mau tahu apa saja penyebab mata bengkak pada anak dan cara mengatasinya? Baca di sini!

Gejala Mata Bengkak pada Anak

Selain pembengkakan pada kelopak mata, gejala lain yang mungkin menyertai mata bengkak pada anak meliputi:

  • Kemerahan pada mata atau kelopak mata.
  • Nyeri atau rasa tidak nyaman pada mata.
  • Gatal atau sensasi terbakar di sekitar mata.
  • Mata berair atau mengeluarkan kotoran.
  • Sensitif terhadap cahaya (fotofobia).
  • Kesulitan membuka atau menutup mata sepenuhnya.

Gejala-gejala ini dapat bervariasi tergantung pada penyakit mata atau penyebab mata bengkak.

Kelopak mata bengkak? Baca selengkapnya di sini: Kelopak Mata Bengkak, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Penyebab Mata Bengkak pada Anak

Ada berbagai faktor yang dapat menyebabkan mata bengkak pada anak. Beberapa penyebab umum meliputi:

  • Alergi: Reaksi alergi terhadap serbuk sari, debu, bulu binatang, atau makanan tertentu dapat menyebabkan mata bengkak, gatal, dan berair.
  • Infeksi: Infeksi bakteri atau virus, seperti konjungtivitis (pink eye) atau selulitis periorbital, dapat menyebabkan peradangan dan pembengkakan pada mata.
  • Cedera: Benturan atau trauma pada area mata dapat menyebabkan pembengkakan dan memar.
  • Gigitan serangga: Gigitan serangga di sekitar mata dapat memicu reaksi inflamasi lokal dan menyebabkan pembengkakan.
  • Blefaritis: Peradangan pada kelopak mata, seringkali disebabkan oleh bakteri atau masalah kelenjar minyak, dapat menyebabkan mata bengkak dan iritasi.
  • Sindrom nefrotik: Kondisi ginjal yang menyebabkan tubuh kehilangan protein dalam urine, yang dapat menyebabkan edema, termasuk di sekitar mata.
  • Penyakit chagas: Infeksi parasit yang ditularkan oleh serangga Triatominae, dapat menyebabkan pembengkakan kelopak mata (tanda Romana).
  • Menangis: Menangis berlebihan dapat menyebabkan penumpukan cairan di sekitar mata, sehingga tampak bengkak.
  • Obstruksi duktus nasolakrimalis: Penyumbatan saluran air mata dapat menyebabkan air mata menumpuk dan menyebabkan pembengkakan di sudut mata.
  • Kalazion atau bintitan: Benjolan kecil yang terbentuk di kelopak mata akibat penyumbatan kelenjar minyak dapat menyebabkan pembengkakan lokal.

Diagnosis Mata Bengkak pada Anak

Untuk mendiagnosis penyebab mata bengkak pada anak, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menanyakan riwayat kesehatan anak. Dokter mungkin juga melakukan beberapa tes tambahan, seperti:

  • Pemeriksaan mata: Untuk memeriksa adanya infeksi, peradangan, atau benda asing di mata.
  • Tes Alergi: Untuk mengidentifikasi alergen yang mungkin menyebabkan reaksi alergi.
  • Tes Darah: Untuk memeriksa fungsi ginjal dan mencari tanda-tanda infeksi.
  • Kultur cairan mata: Untuk mengidentifikasi bakteri atau virus yang menyebabkan infeksi.

Cara Mengatasi Mata Bengkak pada Anak

Pengobatan mata bengkak pada anak tergantung pada penyebabnya. Beberapa langkah yang dapat dilakukan di rumah untuk meredakan gejala meliputi:

  • Kompres dingin: Kompres dingin pada mata selama 10-15 menit beberapa kali sehari dapat membantu mengurangi pembengkakan dan peradangan.
  • Pembersihan mata: Bersihkan mata dengan lembut menggunakan kapas yang dibasahi air hangat untuk menghilangkan kotoran atau kerak.
  • Hindari menggosok mata: Menggosok mata dapat memperburuk iritasi dan meningkatkan risiko infeksi.
  • Obat alergi: Jika mata bengkak disebabkan oleh alergi, berikan antihistamin sesuai resep dokter.
  • Tetes mata: Dokter mungkin meresepkan tetes mata antibiotik jika ada infeksi bakteri.

Mau tahu pilihan obat tetes mata? Baca di sini: 11 Rekomendasi Obat Tetes Mata untuk Redakan Gatal dan Kemerahan

Hal yang perlu ditegaskan, jangan memberikan obat-obatan tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera bawa anak ke dokter jika mengalami mata bengkak disertai dengan gejala berikut:

  • Nyeri hebat pada mata.
  • Gangguan penglihatan.
  • Demam tinggi.
  • Kemerahan atau pembengkakan yang menyebar ke area wajah lain.
  • Kesulitan bernapas.
  • Riwayat trauma atau cedera pada mata.

Komplikasi Mata Bengkak pada Anak

Komplikasi mata bengkak pada anak tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Jika disebabkan oleh infeksi yang tidak diobati, dapat menyebabkan penyebaran infeksi ke jaringan di sekitarnya atau bahkan ke otak. Alergi yang parah dapat menyebabkan kesulitan bernapas dan memerlukan penanganan medis segera.

Mau tahu apa saja pilihan obat alergi? Baca di sini: 5 Daftar Obat yang Mengandung Antihistamin untuk Pereda Alergi

Pencegahan Mata Bengkak pada Anak

Ada beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko mata bengkak pada anak meliputi:

  • Hindari paparan alergen yang diketahui.
  • Cuci tangan secara teratur, terutama sebelum menyentuh mata.
  • Ajarkan anak untuk tidak menggosok mata.
  • Gunakan kacamata pelindung saat beraktivitas di luar ruangan atau saat berenang.
  • Pastikan anak mendapatkan vaksinasi yang lengkap, termasuk vaksin campak, gondong, dan rubella (MMR).

Jika anak ibu mengalami mata bengkak, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis mata atau dokter spesialis anak melalui aplikasi Halodoc.

Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan obat atau produk kesehatan lainnya yang kamu butuhkan di Toko Kesehatan Halodoc. Produknya 100% asli (original) dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.

Referensi:
Kids Health. Diakses pada 2025. First Aid: Eye Injuries.
WebMD. Diakses pada 2025. Understanding Eye Allergies.
National Institutes of Health. Diakses pada 2025. Blepharitis.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2025. Puffy Eyes: What Causes Them and What to Do about It.
Healthline. Diakses pada 2025.10 Causes of Under-Eye Swelling.

Pertanyaan Umum Seputar Mata Bengkak pada Anak

1. Apakah mata bengkak pada anak menular?

Tergantung pada penyebabnya. Jika disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri (seperti konjungtivitis), maka dapat menular.

2. Apakah kompres air hangat lebih baik daripada kompres air dingin?

Kompres dingin lebih efektif untuk mengurangi pembengkakan dan peradangan pada tahap awal. Kompres hangat dapat membantu meredakan nyeri dan meningkatkan aliran darah setelah pembengkakan mereda.

3. Kapan saya harus khawatir tentang mata bengkak pada anak?

Ibu harus segera berkonsultasi dengan dokter jika mata bengkak disertai dengan nyeri hebat, gangguan penglihatan, demam tinggi, atau kesulitan bernapas.