DAFTAR ISI

• Apa yang Dimaksud dengan Tes Hemoglobin?
• Bagaimana Cara Pemeriksaan Hemoglobin?
• Manfaat Melakukan Pemeriksaan Kadar Hemoglobin
• Berapa Kadar Normal Hemoglobin?
• Penyebab Kadar Hemoglobin Tidak Normal

---

Halodoc, Jakarta – Tidak hanya memberikan warna untuk sel darah merah, hemoglobin adalah bagian sel darah merah yang membantu sel darah satu ini mendapatkan bentuk naturalnya, yaitu bulat dan pipih pada bagian tengahnya. Bentuk ini akan memudahkan sel darah merah mengalir dalam pembuluh darah. 

Selain itu, fungsi lain dari hemoglobin adalah membawa oksigen menuju ke semua jaringan tubuh, serta membawa karbon dioksida dari jaringan dan organ kembali pada paru-paru. Inilah sebabnya, menjaga kadar hemoglobin tetap pada angka normal menjadi hal yang sangat penting. 

Apa yang Dimaksud dengan Tes Hemoglobin?

Tes hemoglobin adalah prosedur medis yang digunakan untuk mengukur jumlah hemoglobin dalam darah seseorang. Hemoglobin adalah protein dalam sel darah merah yang berperan penting dalam mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.

Tes hemoglobin biasanya dilakukan untuk mengidentifikasi masalah kesehatan seperti anemia, yang ditandai dengan rendahnya jumlah hemoglobin dalam darah. Anemia dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kekurangan zat besi, defisiensi vitamin B12, atau masalah lain yang memengaruhi produksi atau fungsi sel darah merah.

Bagaimana Cara Pemeriksaan Hemoglobin?

Prosedur pemeriksaan hemoglobin umumnya melibatkan pengambilan sampel darah dari vena di lengan dengan menggunakan jarum suntik. Sampel darah kemudian dianalisis di laboratorium untuk mengukur jumlah hemoglobin. Hasilnya dinyatakan dalam satuan gram per desiliter (g/dL).

Tes hemoglobin dapat membantu dokter dalam mendiagnosis dan memantau kondisi kesehatan yang terkait dengan kadar hemoglobin, termasuk anemia dan gangguan lainnya yang mempengaruhi produksi sel darah merah.

Hasil tes ini juga dapat digunakan untuk merencanakan pengobatan yang sesuai, seperti suplemen zat besi atau perawatan lain yang diperlukan. 

Apa manfaat hemoglobin? Baca artikelnya di Perlu Tahu, Ini 3 Fungsi Penting Hemoglobin dalam Tubuh.

Manfaat Melakukan Pemeriksaan Kadar Hemoglobin

Mengingat bahwa hemoglobin adalah komponen sel darah merah dengan berbagai fungsi penting, sudah pasti menjadi hal yang penting pula untuk mengetahui kadarnya pada tubuh. 

Inilah sebabnya, kamu sebaiknya melakukan pemeriksaan Hb secara berkala. Adapun, manfaat rutin melakukan pemeriksaan Hb adalah: 

1. Membantu diagnosis kelainan kesehatan

Tes kadar Hb dapat membantu mendiagnosis beberapa kelainan kesehatan, misalnya polisitemia vera dan anemia. Sebab, kedua gangguan kesehatan ini kerap kali tidak menunjukkan adanya gejala dan baru terdiagnosis setelah dokter melakukan pemeriksaan medis, termasuk cek darah lengkap. 

2. Memantau kondisi kesehatan

Apabila kamu mengidap masalah kesehatan tertentu, terlebih kelainan medis yang memiliki hubungan dengan darah, biasanya dokter akan melakukan tes kadar hemoglobin guna memantau kesehatan kamu. 

Tak hanya itu, tes kadar Hb juga bisa kamu pakai sebagai sarana untuk mengetahui efektivitas pengobatan yang sedang kamu jalani, sekaligus mengetahui pilihan penanganan yang sesuai terhadap kondisi medis yang kamu alami sampai kamu pulih sepenuhnya. 

3. Cek kesehatan rutin

Cek kadar Hb juga sering menjadi pertimbangan ketika kamu melakukan pemeriksaan kesehatan berkala. Biasanya, tes ini masuk dalam bagian dari tes darah lengkap.

Tujuannya yaitu mengetahui apakah ada kondisi yang perlu segera mendapatkan penanganan, misalnya kurang darah atau anemia. Informasi selengkapnya mengenai prosedur melakukan kesehatan rutin bisa dibaca di Ketahui Jenis Pemeriksaan yang Dilakukan saat Medical Check Up.

Berapa Kadar Normal Hemoglobin?

Hemoglobin mengandung zat besi yang membuat komponen sel darah merah ini sangat penting. Ada beberapa hal yang bisa memengaruhi kadar hemoglobin pada tubuh, antara lain:

• Jenis kelamin.
• Kondisi kesehatan.
• Usia. 

Adapun, rata-rata, kadar hemoglobin untuk pria lebih tinggi daripada wanita. Angkanya yaitu 13,8 sampai 17,2 gram per desiLiter untuk pria, dan 12,1 sampai 15,1 gram per desiLiter untuk wanita. Sementara itu, angka hemoglobin untuk anak cenderung lebih tinggi daripada kadar pada orang dewasa. 

Penyebab Kadar Hemoglobin Tidak Normal

Kondisi kadar hemoglobin tidak normal merujuk pada situasi ketika tingkat hemoglobin dalam darah berada di luar kisaran normal yang sehat. Kondisi ini dapat mencakup peningkatan atau penurunan kadar hemoglobin, yang dapat berdampak pada kemampuan tubuh untuk mempertahankan kesehatan yang optimal.

1. Kadar hemoglobin tinggi

Seiring dengan usia yang semakin bertambah, angka hemoglobin bisa mengalami penurunan. Inilah sebabnya, lansia perlu melakukan pemeriksaan rutin kadar hemoglobin. 

Apabila kadar hemoglobin berada lebih tinggi dari batas maksimal atau lebih rendah dari angka minimal, sudah pasti ada gangguan kesehatan yang terjadi pada tubuh. Jika kadarnya terlalu tinggi, bukan tidak mungkin ada peningkatan risiko terjadi kanker, polisitemia vera, tumor pada ginjal, hingga penyakit paru. 

Tak hanya itu, kebiasaan buruk merokok, kondisi lingkungan, dan efek samping konsumsi obat juga dapat membuat kadar hemoglobin mengalami peningkatan. 

Jika ini terjadi, kamu mungkin akan merasa pusing, lemas, dan sakit kepala. Namun, bukan tidak mungkin pula kamu tidak merasakan adanya gejala apapun. 

Sebenarnya, tingginya kadar hemoglobin tidak selalu berdampak pada berbagai hal yang membahayakan. Namun, studi menunjukkan ada kaitan antara angka Hb yang tinggi terhadap risiko berbagai masalah kardiovaskular. Misalnya stroke, tekanan darah tinggi, hingga penyakit jantung. 

2. Kadar hemoglobin rendah

Sebaliknya, kadar hemoglobin rendah bisa menunjukkan bahwa tubuh sedang mengalami kurang darah. Penyebabnya bisa karena gangguan pada sumsum tulang dan fungsi ginjal, kehilangan banyak darah, paparan radiasi, atau defisiensi mineral dan nutrisi penting, termasuk asam folat, zat besi, dan vitamin B12. 

Saat Hb tidak dapat menjalankan fungsinya dengan optimal, tentunya tubuh akan merasakan beberapa tandanya. Ini termasuk cepat lelah, lemas, wajah pucat, pusing, sakit kepala, dada berdebar, dan tak jarang napas terasa lebih sesak. 

Rendahnya kadar hemoglobin dalam darah biasanya bisa membaik dengan menangani kondisi yang mendasarinya. Misalnya, mengonsumsi makanan tinggi asam lemak, zat besi, dan vitamin B12. 

Bila ingin mengetahui penyebab kondisi hemogoblin rendah, artikel yang membahas Ketahui Penyebab Hemoglobin Rendah pada Tubuh bisa kamu baca di sini.

Bisa juga melalui konsumsi suplemen dengan dosis sesuai anjuran dokter. Namun, terdapat pula kondisi kelainan genetik yang menyebabkan pembentukan Hb dalam sel darah merah mengalami gangguan, yaitu porfiria. 

Kondisi lain yang bisa memicu Hb rendah bisa dicek di artikel Hati-Hati, Ini Penyakit yang Sebabkan HB Rendah.

Diskusikan masalah kesehatanmu dan keluarga dengan dokter tepercaya di Halodoc. Dapatkan saran penanganan yang tepat dari dokter dengan klik gambar berikut:

Referensi:

Very Well Health. Diakses pada 2023. What Hemoglobin Does and Why It Is Important.

Healthline. Diakses pada 2023. Hemoglobin Levels: What’s Considered Normal?

Mayo Clinic. Diakses pada 2023. Hemoglobin Test.