Mulut Terasa Asam? Ini Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya
Mulut terasa asam adalah keluhan yang umum terjadi dan bisa disebabkan oleh berbagai faktor.

DAFTAR ISI
- Gejala Mulut Terasa Asam
- Penyebab Mulut Terasa Asam
- Diagnosis Mulut Terasa Asam
- Cara Mengatasi Mulut Terasa Asam
- Pencegahan Mulut Terasa Asam
- Hubungi Dokter Ini Jika Mengalami Gangguan Pencernaan atau Lambung
- Kapan Harus ke Dokter?
Mulut terasa asam, juga dikenal sebagai dysgeusia, adalah kondisi di mana seseorang merasakan sensasi asam yang tidak seharusnya ada.
Rasa asam ini bisa muncul secara tiba-tiba atau berlangsung terus-menerus, mengganggu kemampuan merasakan makanan dan minuman dengan normal.
Kondisi ini bisa sangat mengganggu dan menurunkan kualitas hidup seseorang.
Gejala Mulut Terasa Asam
Selain rasa asam yang dominan, gejala lain yang mungkin menyertai meliputi:
- Rasa pahit atau logam di mulut
- Mulut kering
- Air liur berlebihan
- Nafsu makan berkurang
- Kesulitan merasakan rasa manis, asin, atau gurih
- Sensasi terbakar di lidah atau mulut
Nah, berikut ini Daftar Dokter Gigi yang Bisa Bantu Atasi Gangguan Kesehatan Mulut.
Penyebab Mulut Terasa Asam
Berikut adalah beberapa penyebab umum mulut terasa asam:
- Gastroesophageal Reflux Disease (GERD): GERD terjadi ketika asam lambung naik kembali ke kerongkongan, menyebabkan rasa asam di mulut dan sensasi terbakar di dada (heartburn). Menurut WHO, GERD adalah masalah kesehatan yang umum terjadi, terutama pada orang dewasa.
- Masalah Gigi dan Mulut: Kebersihan mulut yang buruk, infeksi gusi (gingivitis), gigi berlubang, atau abses gigi dapat menyebabkan rasa asam di mulut.
- Infeksi Saluran Pernapasan: Pilek, sinusitis, dan infeksi saluran pernapasan lainnya dapat mengubah indra pengecap dan menyebabkan mulut terasa asam.
- Obat-obatan: Beberapa jenis obat, seperti antibiotik, obat tekanan darah, dan obat kemoterapi, dapat menyebabkan efek samping berupa mulut terasa asam.
- Kehamilan: Perubahan hormonal selama kehamilan dapat memengaruhi indra pengecap dan menyebabkan dysgeusia.
- Kekurangan Nutrisi: Kekurangan vitamin B12 atau zinc dapat menyebabkan gangguan pada indra pengecap.
- Dehidrasi: Kurangnya asupan cairan dapat menyebabkan mulut kering dan meningkatkan konsentrasi zat-zat tertentu yang menyebabkan rasa asam.
- Kondisi Medis Lainnya: Dalam kasus yang jarang terjadi, mulut terasa asam dapat menjadi gejala dari kondisi medis yang lebih serius sepertiBell’s Palsy, multiple sclerosis, atau tumor otak.
Diagnosis Mulut Terasa Asam
Untuk menentukan penyebab mulut terasa asam, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menanyakan riwayat kesehatan.
Beberapa pemeriksaan penunjang yang mungkin dilakukan meliputi:
- Pemeriksaan gigi dan mulut: Untuk mendeteksi masalah gigi atau gusi.
- Tes asam lambung: Untuk mendiagnosis GERD.
- Tes darah: Untuk memeriksa kadar vitamin dan mineral, serta mendeteksi infeksi.
- Pencitraan: Rontgen atau CT scan untuk memeriksa masalah pada saluran pernapasan atau otak (jika diperlukan).
Kamu juga perlu memahami kondisi Mulut dan Gigi – Informasi Kesehatan dan Perawatannya agar selalu terjaga baik.
Cara Mengatasi Mulut Terasa Asam
Pengobatan mulut terasa asam tergantung pada penyebabnya. Beberapa langkah yang dapat dilakukan meliputi:
- Menjaga kebersihan mulut: Sikat gigi secara teratur, gunakan benang gigi, dan berkumur dengan mouthwash antiseptik.
- Mengobati GERD: Hindari makanan yang memicu asam lambung, makan dalam porsi kecil tapi sering, dan jangan berbaring setelah makan. Dokter mungkin meresepkan obat-obatan seperti antasida atau penghambat pompa proton (PPI).
- Mengatasi infeksi: Minum obat sesuai resep dokter untuk mengatasi infeksi saluran pernapasan atau infeksi lainnya.
- Mengganti obat-obatan: Jika obat tertentu menyebabkan mulut terasa asam, konsultasikan dengan dokter untuk mencari alternatif lain.
- Mencukupi kebutuhan nutrisi: Konsumsi makanan yang kaya vitamin dan mineral, atau minum suplemen jika diperlukan.
- Menjaga hidrasi: Minum air putih yang cukup sepanjang hari.
- Berkumur dengan air garam: Larutan air garam hangat dapat membantu menetralkan asam dan meredakan peradangan di mulut.
Menurut Kemenkes RI, menjaga kebersihan diri dan lingkungan adalah kunci penting dalam mencegah berbagai penyakit.
Pencegahan Mulut Terasa Asam
Beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan meliputi:
- Menjaga kebersihan mulut dengan baik
- Menghindari makanan dan minuman yang memicu asam lambung (jika memiliki GERD)
- Berhenti merokok
- Mengurangi konsumsi alkohol
- Menjaga berat badan ideal
- Mengelola stres
Hubungi Dokter Ini Jika Mengalami Gangguan Pencernaan atau Lambung
Jika kamu mengalami gangguan pada pencernaan atau lambung, seperti perut kembung atau nyeri ulu hati, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter.
Dokter spesialis di Halodoc berpengalaman menangani keluhan saluran cerna dan mendapatkan ulasan positif dari pasien sebelumnya.
Berikut beberapa dokter yang bisa kamu hubungi melalui Halodoc:
- dr. Puguh Krisnadi Sandjojo, Sp.PD: Dokter spesialis penyakit dalam dengan pengalaman 12 tahun, lulusan Universitas Hang Tuah Surabaya (2012) dan Universitas Sam Ratulangi (2020). Saat ini praktik di Cikarang, Jawa Barat, anggota PAPDI, dan tersedia untuk konsultasi di Halodoc.
- dr. Maya Puspita Sari, Sp.PD, AIFO-K: Dokter spesialis penyakit dalam dengan pengalaman 9 tahun, lulusan Universitas Sriwijaya (2015) dan Universitas Hasanuddin (2023). Saat ini praktik di Lampung Tengah, Lampung, anggota PAPDI, dan tersedia untuk konsultasi di Halodoc.
- dr. Vera Bahar, Sp.PD: Dokter spesialis penyakit dalam dengan pengalaman 15 tahun, lulusan Universitas Muslim Indonesia (2008) dan Universitas Hasanuddin (2021). Saat ini praktik di Wajo, Sulawesi Selatan, anggota PAPDI, dan tersedia untuk konsultasi di Halodoc.
Itulah dokter yang siap menangani gangguan pencernaan atau lambung dengan diagnosis dan penanganan yang tepat.
Dengan Halodoc, kamu bisa berkonsultasi dengan mudah, aman, dan nyaman tanpa harus keluar rumah.
Tunggu apa lagi? Ayo pakai Halodoc sekarang juga!
Kapan Harus ke Dokter?
Segera konsultasikan dengan dokter jika mulut terasa asam disertai dengan gejala berikut:
- Nyeri dada
- Kesulitan menelan
- Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan
- Muntah darah
- BAB berwarna hitam atau seperti ter
Selain itu, segera periksakan diri ke dokter di Halodoc jika rasa asam di mulut berlangsung terus-menerus dan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Kamu bisa hubungi dokter dengan klik banner di bawah ini!



