Advertisement

Pegal pada Kaki Bukan Kelelahan? Waspada Asam Urat

7 menit
Ditinjau oleh  dr. Fauzan Azhari SpPD   31 Oktober 2025

Kaki pegal bisa jadi pertanda kamu mengidap asam urat.

Pegal pada Kaki Bukan Kelelahan? Waspada Asam UratPegal pada Kaki Bukan Kelelahan? Waspada Asam Urat

DAFTAR ISI


Sering merasa pegal pada kaki setelah beraktivitas? Kaki terasa pegal adalah keluhan umum yang seringkali diabaikan.

Banyak orang menganggapnya sebagai akibat dari aktivitas fisik berlebihan atau kelelahan. Namun, kaki pegal bisa menjadi indikasi masalah kesehatan yang lebih serius, seperti asam urat atau kondisi medis lainnya.

Penting untuk memahami berbagai penyebab kaki pegal agar dapat mengambil langkah penanganan yang tepat.

Simak informasi lebih lanjut mengenai masalah pegal kaki sebagai tanda asam urat berikut ini!

Apa Itu Asam Urat?

Asam urat adalah zat limbah alami yang dihasilkan tubuh saat memecah purin, senyawa yang ditemukan dalam sel tubuh dan makanan tertentu. Biasanya, asam urat larut dalam darah dan dikeluarkan melalui ginjal melalui urine.

Namun, jika tubuh menghasilkan terlalu banyak asam urat atau ginjal tidak dapat membuangnya dengan cukup efisien, asam urat dapat menumpuk dan membentuk kristal tajam seperti jarum di sendi.

Kristal-kristal ini menyebabkan peradangan dan nyeri yang intens, yang dikenal sebagai serangan asam urat.

Asam Urat dan Kaki Pegal: Apa Kaitannya?

Asam urat adalah kondisi yang terjadi ketika kadar asam urat dalam darah terlalu tinggi.

Kondisi ini dapat menyebabkan pembentukan kristal asam urat di persendian, terutama di jempol kaki. Kristal-kristal ini memicu peradangan dan rasa sakit yang hebat, dikenal sebagai serangan asam urat.

Pegal pada kaki seringkali menjadi salah satu gejala awal asam urat. Meskipun tidak semua kasus kaki pegal disebabkan oleh asam urat, penting untuk mempertimbangkan kemungkinan ini, terutama jika disertai dengan gejala lain yang khas.

Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, penyakit asam urat dapat dicegah dengan mengatur pola makan dan gaya hidup sehat.

Konsumsi makanan tinggi purin perlu dibatasi untuk mencegah peningkatan kadar asam urat dalam darah.

Selain kaki, sakit lutut nyatanya juga bisa menjadi pertanda penyakit asam urat, baca selengkapnya di tulisan ini: Sakit Lutut Tiba-tiba, Waspada Terjangkit Asam Urat.

Gejala Asam Urat pada Kaki

Gejala asam urat pada kaki dapat bervariasi dari ringan hingga parah. Beberapa gejala umum meliputi:

  • Nyeri sendi yang parah, terutama pada jempol kaki.
  • Pembengkakan, kemerahan, dan rasa hangat pada sendi yang terkena.
  • Kekakuan sendi.
  • Nyeri yang berlangsung selama beberapa jam atau bahkan beberapa hari.
  • Kulit di sekitar sendi tampak mengkilap dan meregang.

Serangan asam urat seringkali terjadi secara tiba-tiba, terutama di malam hari. Nyeri bisa sangat hebat sehingga sulit untuk berjalan atau bahkan menyentuh sendi yang terkena.

Penyebab Kaki Pegal Selain Asam Urat

Kaki pegal dapat disebabkan oleh berbagai faktor selain asam urat. Beberapa penyebab umum lainnya meliputi:

  • Kelelahan Otot: Aktivitas fisik yang berlebihan atau penggunaan otot kaki yang intens dapat menyebabkan kelelahan dan pegal pada kaki.
  • Dehidrasi: Kekurangan cairan dalam tubuh dapat menyebabkan kram otot dan pegal pada kaki.
  • Kekurangan Nutrisi: Kekurangan kalium, kalsium, atau magnesium dapat menyebabkan gangguan fungsi otot dan pegal pada kaki.
  • Alas Kaki yang Tidak Tepat: Penggunaan sepatu yang tidak nyaman atau tidak mendukung kaki dengan baik dapat menyebabkan tekanan berlebih pada otot dan sendi kaki.
  • Kondisi Medis Lainnya: Beberapa kondisi medis seperti diabetes, penyakit arteri perifer, dan plantar fasciitis juga dapat menyebabkan kaki pegal.
  • Cedera: Keseleo, tegang otot, atau cedera lainnya pada kaki dapat menyebabkan pegal dan nyeri.

Menurut WHO, menjaga berat badan ideal dan aktif bergerak dapat membantu mengurangi risiko berbagai masalah kesehatan pada kaki.

Faktor Risiko Asam Urat

Beberapa faktor dapat meningkatkan risiko seseorang terkena asam urat, antara lain:

  • Jenis kelamin dan usia: Pria lebih berisiko terkena asam urat dibandingkan wanita, terutama setelah usia 30 tahun. Pada wanita, risiko meningkat setelah menopause.
  • Riwayat keluarga: Jika ada anggota keluarga yang menderita asam urat, risiko kamu terkena penyakit ini juga lebih tinggi.
  • Pola makan: Konsumsi makanan tinggi purin, seperti daging merah, jeroan, dan makanan laut, dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah.
  • Konsumsi alkohol: Minum alkohol, terutama bir, dapat meningkatkan produksi asam urat dan menghambat pembuangannya dari tubuh.
  • Kondisi medis tertentu: Beberapa kondisi medis, seperti obesitas, tekanan darah tinggi, diabetes, penyakit ginjal, dan sindrom metabolik, dapat meningkatkan risiko asam urat.
  • Obat-obatan tertentu: Beberapa obat-obatan, seperti diuretik (obat untuk mengeluarkan cairan dari tubuh), aspirin dosis rendah, dan obat-obatan imunosupresan, dapat meningkatkan kadar asam urat.

Diagnosis Asam Urat

Diagnosis asam urat biasanya ditegakkan berdasarkan gejala, pemeriksaan fisik, dan tes laboratorium. Dokter mungkin akan melakukan tes berikut:

  • Tes kadar asam urat darah: Mengukur jumlah asam urat dalam darah. Kadar asam urat yang tinggi dapat mengindikasikan asam urat.
  • Analisis cairan sendi: Mengambil sampel cairan dari sendi yang terkena dan memeriksanya di bawah mikroskop untuk mencari kristal asam urat.
  • Pemeriksaan rontgen: Dapat membantu menyingkirkan penyebab nyeri sendi lainnya, seperti patah tulang atau infeksi.

Cara Mengatasi Asam Urat pada Kaki

Pengobatan asam urat bertujuan untuk meredakan nyeri dan peradangan selama serangan akut, serta mencegah serangan di masa mendatang.

Beberapa cara untuk mengatasi asam urat pada kaki meliputi:

  • Obat-obatan: Dokter mungkin akan meresepkan obat-obatan untuk meredakan nyeri dan peradangan, seperti obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), kolkisin, atau kortikosteroid. Selain itu, dokter juga dapat meresepkan obat-obatan untuk menurunkan kadar asam urat dalam darah, seperti allopurinol atau probenesid.
  • Istirahat: Istirahatkan kaki yang terkena dan hindari aktivitas yang dapat memperburuk nyeri.
  • Kompres dingin: Kompres dingin pada sendi yang terkena selama 20-30 menit beberapa kali sehari dapat membantu meredakan nyeri dan peradangan.
  • Minum banyak cairan: Minum banyak air putih (minimal 8 gelas sehari) dapat membantu mengeluarkan asam urat dari tubuh.
  • Menurunkan berat badan: Jika kamu kelebihan berat badan atau obesitas, menurunkan berat badan dapat membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah.
  • Perubahan pola makan: Hindari makanan tinggi purin, seperti daging merah, jeroan, makanan laut, dan minuman manis. Perbanyak konsumsi buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian utuh.

Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, menjaga pola makan sehat dan menghindari makanan tinggi purin adalah kunci penting dalam mengelola kadar asam urat dan mencegah serangan asam urat berulang.

Rekomendasi Obat Asam Urat di Halodoc

Halodoc menyediakan berbagai pilihan obat asam urat yang tersedia, mulai dari obat pereda nyeri hingga obat penurun kadar asam urat.

Berikut adalah beberapa produk yang bisa membantu mengatasi asam urat:

  • Zyloric 100 mg 3 Strip. Bisa membantu mengatasi asam urat kronis dengan cara menghambat sintesis purin, zat yang berguna dalam proses metabolisme.
  • Voltadex 50 mg. Mengandung natrium diklofenak yang bersifat antiinflamasi, analgesik, dan antipiretik untuk mengatasi serangan asam urat dan rematik.
  • Meloxicam 15 mg. Obat inflamasi non steroid (OAINS) untuk meredakan gejala asam urat seperti nyeri otot, peradangan, serta nyeri sendi.
  • Allopurinol 300 mg. Obat asam urat yang bekerja dengan cara menghambat proses sintetis purin dan asam urat.
  • Alluric 100 mg. Mengandung allopurinol yang dapat menghambat pembentukan asam urat di tubuh.

Konsultasikan dengan dokter spesialis penyakit dalam di Halodoc untuk mendapatkan rekomendasi obat yang tepat sesuai dengan kondisi tubuhmu.

Selain obat-obatan di atas, ada beberapa rekomendasi obat asam urat lainnya yang bisa kamu gunakan. Cari tahu selengkapnya, Ini 7 Rekomendasi Obat Asam Urat di Apotek yang Ampuh Redakan Nyeri Sendi.

Komplikasi Asam Urat yang Tidak Diobati

Jika tidak diobati, asam urat dapat menyebabkan berbagai komplikasi, antara lain:

  • Tofus: Penumpukan kristal asam urat di bawah kulit yang membentuk benjolan keras. Tofus dapat merusak sendi dan jaringan di sekitarnya.
  • Kerusakan sendi permanen: Peradangan kronis akibat asam urat dapat merusak tulang rawan dan tulang di sendi, yang menyebabkan nyeri kronis dan keterbatasan gerak.
  • Penyakit ginjal: Kristal asam urat dapat menumpuk di ginjal dan menyebabkan batu ginjal atau gagal ginjal.
  • Penyakit jantung: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa asam urat dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Pencegahan Asam Urat

Beberapa langkah yang dapat kamu lakukan untuk mencegah asam urat meliputi:

  • Menjaga berat badan yang sehat: Kelebihan berat badan dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah.
  • Mengonsumsi makanan sehat: Hindari makanan tinggi purin, seperti daging merah, jeroan, makanan laut, dan minuman manis. Perbanyak konsumsi buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian utuh.
  • Membatasi konsumsi alkohol: Minum alkohol, terutama bir, dapat meningkatkan produksi asam urat dan menghambat pembuangannya dari tubuh.
  • Minum banyak cairan: Minum banyak air putih (minimal 8 gelas sehari) dapat membantu mengeluarkan asam urat dari tubuh.
  • Berolahraga secara teratur: Olahraga teratur dapat membantu menjaga berat badan yang sehat dan meningkatkan kesehatan sendi.

Kamu bisa cari tahu juga, 4 Pantangan Makanan untuk Pengidap Penyakit Asam Urat.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera konsultasikan dengan dokter jika kamu mengalami gejala asam urat, seperti nyeri sendi yang parah, pembengkakan, kemerahan, dan kekakuan. Diagnosis dan pengobatan dini dapat membantu mencegah komplikasi dan meningkatkan kualitas hidup.

Kamu dapat dengan mudah berkonsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam melalui aplikasi Halodoc. Halodoc menyediakan layanan konsultasi online dengan dokter spesialis yang berpengalaman.

Dokter dapat membantu dapat mendiagnosis asam urat, memberikan rekomendasi pengobatan, dan memberikan saran tentang cara mencegah serangan di masa mendatang.

Yuk, temukan juga beragam obat, suplemen, dan produk perawatan kulit lainnya di Toko Kesehatan Halodoc. Produk kesehatannya 100% asli dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.

Referensi:
Journal of Medical Radiation Sciences. Diakses pada 2025. Dual‐energy CT in gout – A review of current concepts and applications.
Medical News Today. Diakses pada 2025. What are the potential complications of gout? 
Cleveland Clinic. Diakses pada 2025. Gout.