Advertisement

Penyebab Sering Pusing pada Wanita dan Cara Tepat Mengatasinya

5 menit
Ditinjau oleh  dr. Caisar Dewi Maulina   10 September 2025

Penyebab sering pusing pada wanita bisa terjadi karena anemia.

Penyebab Sering Pusing pada Wanita dan Cara Tepat MengatasinyaPenyebab Sering Pusing pada Wanita dan Cara Tepat Mengatasinya

DAFTAR ISI


Pusing adalah keluhan umum yang dapat dialami siapa saja, namun wanita cenderung lebih sering mengalaminya. 

Kondisi ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan sering kali menimbulkan kekhawatiran. 

Memahami penyebab sering pusing pada wanita adalah langkah penting untuk menentukan penanganan yang tepat. 

Penyebab Sering Pusing pada Wanita

Sering pusing pada wanita bisa terjadi karena berbagai faktor yang berhubungan dengan kondisi tubuh, gaya hidup, hingga gangguan kesehatan tertentu.

Berikut ini penyebab sering pusing pada wanita yang umum terjadi, yaitu:

1. Perubahan hormonal

Wanita sering mengalami perubahan hormon, terutama selama menstruasi, kehamilan, atau menopause. 

Perubahan kadar estrogen dan progesteron dapat memengaruhi aliran darah dan menyebabkan pusing. Wanita Harus Tahu, Ini Dampak Hormon Estrogen Rendah.

Kondisi ini biasanya bersifat sementara dan akan mereda setelah kadar hormon kembali stabil. 

2. Anemia

Anemia, terutama kekurangan zat besi, adalah penyebab umum pusing pada wanita.

Kekurangan zat besi dapat mengurangi kemampuan darah membawa oksigen ke otak, menyebabkan kelelahan, lemas, dan pusing.

Cara menanganinya, kamu bisa mengonsumsi suplemen yang berguna untuk membantu memenuhi kebutuhan zat besi, yaitu Sangobion 10 Kapsul.

Sangobion 10 Kapsul memiliki kandungan zat besi (dalam bentuk Ferrous Gluconate), asam folat (vitamin B9), dan vitamin B12 yang saling bersinergi untuk membantu pembentukan sel darah merah.

Suplemen zat besi ini penting untuk menjaga kadar hemoglobin yang sehat, mendukung vitalitas tubuh, dan membantu memastikan transportasi oksigen optimal dalam tubuh.

Kisaran harga: Rp24.700 per strip

Dapatkan Sangobion 10 Kapsul di Toko Kesehatan Halodoc

3. Dehidrasi

Wanita yang tidak cukup mengonsumsi air putih atau kehilangan cairan tubuh akibat aktivitas fisik, cuaca panas, atau diare dapat mengalami dehidrasi.

Kondisi ini menyebabkan penurunan tekanan darah dan aliran darah ke otak, sehingga memicu pusing.

4. Hipoglikemia

Kadar gula darah yang rendah atau hipoglikemia sering dialami oleh wanita yang melewatkan waktu makan, mengonsumsi terlalu banyak karbohidrat sederhana, atau memiliki gangguan metabolisme seperti diabetes. 

Gejala hipoglikemia meliputi pusing, berkeringat, dan gemetar.

5. Vertigo

Vertigo adalah gangguan keseimbangan yang sering terjadi akibat masalah pada telinga bagian dalam. 

Wanita yang mengalami vertigo biasanya merasakan sensasi berputar, mual, dan kehilangan keseimbangan. Simak informasi lain seputar Pusing – Gejala, Penyebab, dan Pengobatan.

6. Stres dan kecemasan

Stres kronis dan gangguan kecemasan dapat memengaruhi sistem saraf otonom, yang mengatur tekanan darah dan detak jantung. 

Ketidakseimbangan ini dapat menyebabkan pusing, terutama dalam situasi yang memicu stres tinggi.

7. Masalah pada leher

Ketegangan otot leher akibat postur tubuh yang buruk atau cedera dapat menghambat aliran darah ke otak.

Kondisi seperti cervical vertigo atau nyeri leher kronis juga dapat menyebabkan pusing.

8. Gangguan medis lainnya

Beberapa penyakit lain seperti tekanan darah rendah, penyakit jantung, infeksi telinga, atau gangguan neurologis juga bisa menjadi penyebab sering pusing pada wanita. 

Pemeriksaan medis diperlukan untuk memastikan diagnosis yang tepat.

Apa Kata Riset?

Penelitian yang dipublikasikan dalam BioPsychoSocial Medicine bertujuan untuk mempelajari prevalensi dan faktor-faktor yang terkait dengan pusing pada wanita dalam masa perimenopause (mendekati menopause) dan menopause.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sekitar 35,7 persen wanita dalam penelitian ini mengalami pusing setidaknya sekali seminggu.

Beberapa faktor yang terkait dengan keluhan pusing antara lain: usia yang lebih muda, kelebihan berat badan, tekanan darah tinggi, kurangnya aktivitas fisik, dan tingkat kecemasan yang tinggi.

Analisis lebih lanjut menunjukkan bahwa gejala kecemasan merupakan faktor yang paling kuat terkait dengan keluhan pusing pada wanita dalam kelompok ini.

Cara Mengatasi Pusing pada Wanita

Setelah mengetahui penyebab di atas, langkah berikutnya adalah menentukan cara yang tepat untuk mengatasinya.

Berikut beberapa tindakan yang bisa kamu lakukan:

1. Mengonsumsi makanan bergizi

Pola makan yang sehat dan seimbang bisa mencegah pusing akibat kekurangan nutrisi. 

Pastikan asupan zat besi, vitamin B12, dan magnesium tercukupi untuk mendukung fungsi tubuh yang optimal.

2. Tetap terhidrasi

Minumlah air putih yang cukup setiap harinya, terlebih saat kamu banyak aktivitas fisik atau saat cuaca sedang panas. 

Hindari konsumsi minuman berkafein atau beralkohol berlebihan karena dapat menyebabkan dehidrasi.

3. Cukup beristirahat

Istirahat yang cukup sangat penting untuk menjaga fungsi tubuh dan mencegah pusing akibat kelelahan. Pastikan kamu mendapatkan waktu tidur minimal 7-8 jam setiap malam.

4. Kelola stres

Lakukan teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau pernapasan dalam untuk mengurangi stres. 

Mengelola stres dengan baik dapat membantu mengurangi pusing yang disebabkan oleh kecemasan.

5. Latihan peregangan leher

Jika pusing disebabkan oleh ketegangan pada leher, lakukan peregangan ringan untuk mengurangi ketegangan otot.

Perhatikan postur tubuh saat duduk atau berdiri tegak untuk mencegah masalah leher.

6. Hindari perubahan posisi mendadak

Pusing sering terjadi saat kamu berdiri terlalu cepat setelah duduk atau berbaring. Cobalah untuk mengubah posisi tubuh secara perlahan agar tubuh dapat menyesuaikan tekanan darah dengan baik.

7. Obati vertigo

Bagi wanita yang mengalami vertigo, dokter mungkin meresepkan obat tertentu atau merekomendasikan terapi rehabilitasi vestibular untuk mengurangi gejala. 

Latihan keseimbangan juga dapat membantu mengatasi vertigo. Sakit Kepala Sering Kambuh? 4 Dokter Ini Bisa Beri Saran Pengobatan.

8. Konsumsi suplemen

Jika pusing disebabkan oleh kekurangan zat gizi tertentu seperti zat besi atau vitamin, suplemen dapat menjadi pilihan. 

Namun, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya untuk mendapatkan dosis yang tepat. 

9. Mengelola kondisi medis yang ada

Apabila pusing disebabkan oleh kondisi lain, seperti tekanan darah rendah, anemia, atau diabetes, kelola kondisi tersebut sesuai anjuran dokter. 

Pengobatan yang tepat akan membantu mengurangi frekuensi dan intensitas pusing.

Jika pusing disertai gejala lain, segera hubungi dokter di Halodoc.

Mereka bisa memberikan informasi dan saran perawatan yang tepat sekaligus meresepkan obat.

Tunggu apa lagi? Pakai Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Medicover Hospitals. Diakses pada 2025. Causes of dizziness in women. 
Mayo Clinic. Diakses pada 2025. Dizziness: Symptoms and causes. 
Cleveland Clinic. Diakses pada 2025. Dizziness: Symptoms and causes. 
Medical News Today. Diakses pada 2025. What causes dizziness? 
BioPsychoSocial Medicine. Diakses pada 2025. Dizziness in peri- and postmenopausal women is associated with anxiety: a cross-sectional study.