Perkembangan Bayi 34 Bulan

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   23 Januari 2020
Perkembangan Bayi 34 BulanPerkembangan Bayi 34 Bulan

Halodoc, Jakarta - Sekarang, sang buah hati bukan lagi seorang bayi mungil yang mudah sekali ditidurkan dengan memakai selimut. Usianya kini 34 bulan, ia semakin bertumbuh, dan pastinya semakin banyak hal yang bisa ia lakukan. Seharusnya, perkembangan anak di usia ini menunjukkan kemampuan anak yang sudah bisa berlari, melompat, menendang, melempar, hingga mengenakan baju dan menggosok giginya sendiri. Apakah Si Kecil juga demikian?

Mempersiapkan Masa Pra-Sekolah Anak

Semakin dekat dengan ulang tahun ketiga sang buah hati, ibu mungkin akan mulai berpikir untuk memasukkannya ke prasekolah. Ini artinya, tugas tambahan untuk ibu untuk mencari informasi lengkap tentang sekolah yang cocok untuk sang buah hati. Ketahui kapan pendaftaran dibuka, berapa biaya yang harus ibu bayarkan, dan apakah ada syarat khusus yang harus dipenuhi pada sekolah tersebut. 

Apabila anak belum mencicipi bangku kelompok bermain, ini adalah waktu yang tepat untuk mengajarinya bersosialisasi dengan langsung bermain bersama teman-temannya. Masa prasekolah ini pun melatih anak untuk membiasakan diri berbagi, seperti berbagi mainan, krayon, dan berbagi waktu dengan temannya. 

Baca juga: Perkembangan Bayi 30 Bulan

Ibu perlu tahu bahwa perkembangan anak di usia ini, rutinitas sangat baik untuk anak-anak. Jadi, pelajari dengan benar jadwal sekolah sang buah hati dan terapkan di rumah, sehingga ia tahu kapan waktunya tidur siang, bermain, dan bercerita pada ayah dan ibu, serta makan camilan kesukaannya. Biasakan pula sang buah hati untuk berpamitan dan mencium tangan ayah dan ibu setiap kali ia akan bermain bersama teman-temannya, sehingga kapan saja ia meninggalkan rumah, ia tidak akan lupa untuk memberitahu ayah dan ibu. 

Waspada, Bahaya Mengintai Kesehatan Si Kecil di Rumah

Ibu memang tidak melihat udara yang ibu hirup, tetapi ibu harus memastikan apakah udara ini bersih dan aman. Polusi udara, bahkan yang terjadi di dalam ruangan, dapat menjadi ancaman untuk kesehatan keluarga, terutama jika ada anggota keluarga yang memiliki riwayat penyakit asma atau gangguan pada paru-paru. 

Langkah mudah untuk membuat kualitas udara di rumah jadi lebih baik adalah mengubah filter udara dan membersihkan ventilasi secara rutin. Penyaring udara membantu menangkap alergen dan kontaminan, sementara ventilasi membantu mencegah paparan karbon monoksida yang berlebihan. Gas ini tidak berwarna dan berbau, dan kebocoran bisa menjadi penyebab masalah paru yang serius. Jadi, selalu pastikan ibu melakukan pemeliharaan secara rutin. 

Baca juga: Perkembangan Bayi 31 Bulan

Risiko kesehatan serius lainnya bagi keluarga, terutama sang buah hati adalah jamur yang dapat tumbuh subur. Jamur bisa menyebar dengan cepat ke seluruh rumah jika ada kerusakan pada saluran air. Jika suhu hangat dan sedang lembap, penyebaran jamur mudah terjadi. Sayangnya, jamur tertentu bisa menghasilkan paparan racun yang menyebabkan masalah medis seperti sakit kepala, kelelahan, asma, dan reaksi alergi terhadap jamur itu sendiri. 

Baca juga: Perkembangan Bayi 32 Bulan

Jadi, bersihkan rumah secara rutin setiap hari agar kesehatan keluarga dan sang buah hati tetap terjaga. Jika Si Kecil mengalami gejala yang tidak biasa, segera bawa ia berobat ke rumah sakit. Buat janji dengan dokter di rumah sakit terlebih dahulu, jadi ibu tidak lagi mengantre dengan aplikasi Halodoc. Aplikasi ini juga bisa ibu pakai untuk bertanya jawab dengan dokter seputar masalah kesehatan. 

Referensi: 
Parents. Diakses pada 2020. 34 Month Old Child Development.
What to Expect. Diakses pada 2020. 34-Month-Old Child.
Babycenter. Diakses pada 2020. Your-34-Month-Old: Tracking Growth.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan