Pola Makan Sehat untuk Mencegah Obesitas pada Anak

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   19 April 2021
Pola Makan Sehat untuk Mencegah Obesitas pada AnakPola Makan Sehat untuk Mencegah Obesitas pada Anak

Halodoc, Jakarta - Di banyak negara, jumlah anak dengan obesitas terus meningkat selama dua dekade terakhir. Obesitas di masa kanak-kanak adalah hal yang cukup berbahaya dan ia bisa menimbulkan risiko kesehatan langsung dan masa depan.

Orangtua, wali, dan guru memiliki peran besar dalam mencegah anak mengalami obesitas, yakni dengan menjaga berat badan yang sehat dengan membantu mereka mengembangkan kebiasaan makan yang sehat dan membatasi makanan tinggi kalori. Orangtua juga perlu membantu anak-anak menjadi aktif secara fisik, mengurangi waktu dengan gadget, dan memastikan mereka mendapatkan tidur yang cukup.

Pola makan sehat dan gaya hidup pendukung lainnya ini bertujuan untuk mengurangi laju penambahan berat badan sambil tetap memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan yang normal. 

Baca juga: Pahami Tips Turunkan Berat Badan untuk Anak Obesitas

Pola Makan Sehat untuk Anak

Lantas, bagaimanakah pola makan sehat untuk anak yang bisa bantu cegah obesitas? Simak ulasannya berikuti:

Beri Makanan dengan Ukuran Porsi yang Sesuai 

American Academy of Pediatrics menjelaskan bahwa balita tidak membutuhkan makanan dalam jumlah besar. Dari usia 1 hingga 3 tahun, setiap 2,5 sentimeter tinggi badan anak harus sama dengan kira-kira 40 kalori dari asupan makanan. Sementara untuk anak yang lebih besar, dorong mereka untuk mempelajari seperti apa ukuran porsi yang pas untuk mereka. 

Bangun Hubungan Awal dengan Makanan Sehat

Dorong anak untuk mencoba berbagai macam buah, sayuran, dan protein sejak usia dini. Seiring bertambahnya usia, mereka juga mungkin lebih cenderung memasukkan makanan sehat ini ke dalam makanan mereka sendiri.

Makan Makanan Sehat bersama Keluarga

Mengubah kebiasaan makan sebagai satu keluarga memungkinkan anak mengalami pola makan sehat sejak dini. Ini akan memudahkan mereka untuk terus mengikuti kebiasaan makan yang baik saat mereka tumbuh dewasa.

Pastikan Anak Makan Hanya saat Lapar

Makan berlebihan bisa terjadi jika anak makan saat tidak lapar. Bahan bakar berlebih ini akhirnya akan disimpan sebagai lemak tubuh dan dapat menyebabkan obesitas. Oleh karena itu, dorong anak untuk makan hanya ketika mereka merasa lapar dan mengunyah lebih lambat untuk pencernaan yang lebih baik.

Batasi Makanan Tidak Sehat di Rumah

Jika kamu membawa makanan tidak sehat ke dalam rumah, kemungkinan besar anak akan memakannya. Cobalah untuk mengisi lemari es dan dapur dengan makanan sehat, dan izinkan camilan yang kurang sehat sebagai camilan yang boleh dikonsumsi hanya pada waktu-waktu tertentu saja. 

Kamu juga bisa bertemu dokter spesialis anak di rumah sakit untuk membahas lebih detail bagaimana cara menerapkan pola makan sehat untuk anak agar mereka terhindar dari obesitas. Kamu pun bisa membuat janji rumah sakit pakai aplikasi Halodoc supaya lebih mudah. 

Baca juga: Cegah Anak Obesitas dengan Mengurangi Camilan 

Tips Mencegah Obesitas pada Anak Lainnya

Selain dari pola makan sehat, ada beberapa tips lain yang bisa dilakukan untuk mencegah anak mengalami obesitas, yaitu: 

Bantu Anak-anak Tetap Aktif

Selain menyenangkan bagi anak, aktivitas fisik secara teratur memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, antara lain:

  • Memperkuat tulang.
  • Menurunkan tekanan darah.
  • Mengurangi stres dan kecemasan.
  • Meningkatkan harga diri.
  • Membantu manajemen berat badan.

Anak-anak usia 3 sampai 5 tahun harus aktif sepanjang hari. Anak-anak dan remaja usia 6 hingga 17 tahun harus aktif secara fisik setidaknya 60 menit setiap hari. Termasuk aktivitas aerobik, yaitu segala sesuatu yang membuat jantungnya berdetak lebih cepat. Juga termasuk aktivitas penguatan tulang seperti berlari atau melompat dan aktivitas penguatan otot seperti memanjat.

Baca juga: Rutin Lakukan Aktivitas Fisik Mencegah Obesitas pada Remaja

Kurangi Waktu Santai

Meskipun waktu tenang untuk membaca dan pekerjaan rumah baik-baik saja, batasi waktu anak-anak saat menonton televisi, bermain game, atau menjelajahi internet tidak lebih dari 2 jam per hari. Selain itu, American Academy of Pediatrics tidak merekomendasikan tayangan televisi untuk anak-anak berusia 2 tahun atau lebih muda. 

Pastikan Tidur yang Cukup

Terlalu sedikit tidur dikaitkan dengan obesitas, ini karena kurang tidur membuat anak makan lebih banyak dan kurang aktif secara fisik. Anak-anak membutuhkan lebih banyak tidur daripada orang dewasa, dan jumlahnya bervariasi menurut usia. 

Referensi:
Center for Disease Control and Prevention. Diakses pada 2021. Tips to Help Children Maintain a Healthy Weight.
Healthline. Diakses pada 2021. How to Prevent Obesity in Kids and Adults.
New York State Department of Health. Diakses pada 2021. Preventing Childhood Obesity: Tips for Parents.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan