Advertisement

Schizoid Personality Disorder (Gangguan Kepribadian Skizoid), Ini Faktanya

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Fauzan Azhari SpPD   03 November 2025

Schizoid ditandai dengan pola perilaku yang menjauh dari interaksi sosial dan ekspresi emosional yang terbatas.

Schizoid Personality Disorder (Gangguan Kepribadian Skizoid), Ini FaktanyaSchizoid Personality Disorder (Gangguan Kepribadian Skizoid), Ini Faktanya

DAFTAR ISI


Schizoid Personality Disorder (SPD) atau Gangguan Kepribadian Skizoid adalah salah satu jenis gangguan kepribadian yang ditandai dengan pola perilaku yang menjauh dari interaksi sosial dan ekspresi emosional yang terbatas.

Orang dengan gangguan ini cenderung menyendiri, tidak tertarik menjalin hubungan dekat, bahkan dengan keluarga, dan tampak acuh terhadap pujian maupun kritik dari orang lain.

SPD berbeda dengan skizofrenia. Meskipun keduanya memiliki nama yang mirip, pengidap SPD tidak mengalami delusi atau halusinasi, yang merupakan ciri khas skizofrenia.

Penyebab Schizoid Personality Disorder

Penyebab pasti gangguan kepribadian skizoid belum diketahui. Namun, para ahli menduga gangguan ini muncul akibat kombinasi antara faktor genetik dan lingkungan.

Beberapa teori menyebutkan bahwa:

  • Faktor keturunan dapat memengaruhi cara seseorang merespons situasi sosial.
  • Pengalaman masa kecil, seperti kurangnya kehangatan emosional dari orang tua atau pengalaman traumatis, dapat berperan dalam pembentukan kepribadian tertutup dan terisolasi.

Faktor Risiko Schizoid Personality Disorder

Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami SPD antara lain:

  1. Riwayat keluarga dengan gangguan kepribadian, terutama gangguan kepribadian skizotipal, skizofrenia, atau gangguan kepribadian lainnya.
  2. Pola asuh yang dingin atau tidak penuh kasih sayang di masa kecil.
  3. Pengalaman sosial negatif seperti penolakan atau pengabaian.
  4. Kepribadian introvert ekstrem yang berkembang tanpa dukungan sosial yang sehat.

Gejala Schizoid Personality Disorder

Gejala gangguan kepribadian skizoid biasanya mulai terlihat sejak remaja atau dewasa muda. Ciri-ciri utamanya meliputi:

  • Tidak memiliki keinginan atau minat untuk menjalin hubungan dekat, termasuk dengan keluarga.
  • Lebih memilih aktivitas yang menyendiri.
  • Tidak tertarik pada pengalaman seksual bersama orang lain.
  • Kurang memiliki teman dekat, kecuali mungkin satu anggota keluarga.
  • Tidak terpengaruh oleh pujian atau kritik.
  • Tampak datar secara emosional atau tidak ekspresif.
  • Kurang memiliki motivasi untuk berinteraksi dalam situasi sosial.

Orang dengan SPD biasanya mampu menjalani kehidupan sehari-hari dan pekerjaan yang tidak menuntut banyak interaksi sosial, seperti pekerjaan yang dilakukan sendiri.

Jika kamu butuh teman bicara, Ini Rekomendasi Psikolog Online Berpengalaman di Halodoc yang bisa dihubungi kapan pun dan di mana pun.

Diagnosis Schizoid Personality Disorder

Diagnosis gangguan kepribadian skizoid dilakukan oleh psikiater atau psikolog klinis melalui:

  1. Wawancara klinis mengenai gejala, riwayat hidup, dan hubungan sosial pasien.
  2. Evaluasi observasional terhadap perilaku dan respons emosional.
  3. Pemeriksaan diferensial untuk menyingkirkan gangguan lain seperti skizofrenia, depresi berat, atau gangguan spektrum autisme.

Gangguan ini didiagnosis berdasarkan kriteria dalam DSM-5 (Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders).

Pengobatan Schizoid Personality Disorder

Pengobatan SPD bertujuan membantu penderita mengembangkan keterampilan sosial dan meningkatkan kualitas hidup, meski banyak penderita tidak mencari pengobatan karena merasa tidak terganggu oleh kondisinya.

Pendekatan pengobatan dapat mencakup:

  1. Psikoterapi
    • Terapi perilaku kognitif (CBT): membantu pasien mengenali dan mengubah pola pikir serta perilaku yang menghambat interaksi sosial.
    • Terapi kelompok kecil atau terapi sosial: dilakukan secara bertahap agar pasien belajar berinteraksi tanpa tekanan.
  2. Obat-obatan
    • Biasanya tidak diperlukan, namun dalam beberapa kasus dapat diberikan obat antidepresan atau antipsikotik dosis rendah bila ada gejala penyerta seperti depresi atau kecemasan sosial.
  3. Dukungan keluarga
    • Edukasi keluarga penting untuk memahami kondisi pasien dan memberikan dukungan yang tepat tanpa memaksakan interaksi berlebihan.

Pahami lebih dalam mengenai Depresi – Gejala, Penyebab, Pencegahan & Pengobatannya berikut ini.

Komplikasi Schizoid Personality Disorder

Jika tidak ditangani, SPD dapat menyebabkan:

  • Isolasi sosial kronis.
  • Kesulitan mempertahankan pekerjaan atau hubungan pribadi.
  • Risiko gangguan mental lain, seperti depresi atau gangguan kecemasan.
  • Penyalahgunaan zat pada beberapa kasus untuk mengatasi perasaan kosong atau terasing.

Pencegahan Schizoid Personality Disorder

Tidak ada cara pasti untuk mencegah SPD, tetapi beberapa langkah dapat membantu mengurangi risikonya:

  • Membangun hubungan emosional yang sehat sejak masa kanak-kanak.
  • Mendorong anak untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosial dengan dukungan positif.
  • Memberikan lingkungan keluarga yang penuh kasih dan komunikasi terbuka.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera konsultasikan ke psikolog atau psikiater jika:

  • Kamu atau orang terdekat menunjukkan gejala menarik diri dari interaksi sosial secara ekstrem.
  • Terdapat kesulitan berfungsi di sekolah, tempat kerja, atau hubungan sosial.
  • Ada tanda-tanda depresi, kecemasan berat, atau pikiran untuk menyakiti diri sendiri.

Semakin cepat mendapatkan bantuan profesional, semakin baik hasil pengelolaannya.

Gangguan kepribadian skizoid adalah kondisi jangka panjang yang membuat penderitanya cenderung menjauh dari hubungan sosial dan tampak datar secara emosional.

Meskipun banyak yang tidak menyadari atau merasa terganggu oleh kondisinya, pengobatan melalui psikoterapi dan dukungan lingkungan dapat membantu mereka berfungsi lebih baik dalam kehidupan sehari-hari.

Kamu kini juga bisa konsultasikan ke psikolog atau psikiater di Halodoc jika kamu atau orang terdekat mengalami gejala gangguan kesehatan mental.

Jangan khawatir, sesi konsultasimu aman dan privasimu pasti terjaga.

Tunggu apa lagi? Klik banner di bawah ini!

Referensi:
Cleveland Clinic. Diakses pada 2025. Schizoid Personality Disorder.
Mayo Clinic. Diakses pada 2025. Schizoid Personality Disorder.
MSD Manual. Diakses pada 2025. Schizoid Personality Disorder.
Healthline. Diakses pada 2025. Understanding Schizoid vs. Schizotypal Personality Disorders (PDs).
Health. Diakses pada 2025. Symptoms and Traits of Schizoid Personality Disorder.