Timun, Ini Kandungan Nutrisi dan Manfaatnya untuk Kesehatan

5 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   02 Desember 2024

Kalium yang terdapat dalam timun mampu menjaga tekanan darah tetap stabil.

Timun, Ini Kandungan Nutrisi dan Manfaatnya untuk KesehatanTimun, Ini Kandungan Nutrisi dan Manfaatnya untuk Kesehatan

DAFTAR ISI

  1. Kandungan Nutrisi Timun
  2. Manfaat Timun untuk Kesehatan Tubuh
  3. Apa Kata Riset?

Timun adalah salah satu jenis sayuran yang sering dijumpai dalam hidangan sehari-hari, baik sebagai lalapan, acar, atau campuran salad. 

Selain menyegarkan karena kandungan airnya yang tinggi, timun juga memiliki berbagai nutrisi penting yang bermanfaat untuk tubuh. Dengan rasa yang ringan dan tekstur renyah, timun cocok dinikmati oleh semua kalangan.

Tidak hanya lezat, timun juga kaya akan nutrisi yang membantu mendukung kesehatan tubuh, mulai dari menjaga hidrasi, memperbaiki kesehatan kulit, hingga mendukung fungsi pencernaan. 

Kandungan Nutrisi Timun

Mengutip data US Department of Agriculture, berikut adalah kandungan nutrisi dalam satu buah timun ukuran sedang dengan kulit:

  • Air: 95 persen
  • Kalori: 30
  • Lemak total: 0 gram
  • Karbohidrat: 6 gram
  • Protein: 3 gram
  • Serat: 2 gram
  • Vitamin C: 10 persen dari kebutuhan harian
  • Vitamin K: 57 persen dari kebutuhan harian
  • Magnesium: 9 persen dari kebutuhan harian
  • Kalium: 12 persen dari kebutuhan harian
  • Mangan: 9 persen dari kebutuhan harian

Manfaat Timun untuk Kesehatan Tubuh

Dengan kandungan nutrisi yang telah disebutkan di atas, timun terbukti dapat membawa berbagai manfaat untuk kesehatan tubuh, meliputi:

1. Menjaga Hidrasi Tubuh

Dengan kandungan air mencapai 95 persen, timun adalah salah satu makanan yang sangat baik untuk membantu tubuh tetap terhidrasi. 

Hidrasi yang cukup sangat penting untuk menjaga fungsi tubuh, termasuk menjaga suhu tubuh, melancarkan peredaran darah, dan mendukung kerja organ seperti ginjal. 

Mengonsumsi timun secara teratur dapat membantu menggantikan cairan yang hilang melalui keringat, terutama saat cuaca panas atau setelah olahraga.

2. Mendukung Kesehatan Tulang

Vitamin K yang melimpah dalam timun berperan penting dalam pembentukan dan perbaikan tulang. 

Vitamin ini bekerja dengan meningkatkan penyerapan kalsium oleh tubuh, yang merupakan mineral utama dalam tulang. 

Kekurangan vitamin K dapat menyebabkan tulang menjadi rapuh dan meningkatkan risiko osteoporosis.

Oleh karena itu, mengonsumsi timun secara rutin bisa membantu menjaga kekuatan dan kepadatan tulang.

Bukan hanya timun, yuk Coba Konsumsi 5 Makanan untuk Mencegah Osteoporosis.

3. Meningkatkan Kesehatan Kulit

Vitamin C yang terdapat dalam timun adalah antioksidan yang sangat baik untuk menjaga elastisitas dan kecerahan kulit. 

Vitamin ini membantu produksi kolagen, yaitu protein yang menjaga kulit tetap kenyal dan bebas kerutan. 

Selain itu, sifat menyejukkan timun dapat membantu mengatasi iritasi kulit, seperti akibat terbakar sinar matahari. 

Maka, tidak heran timun sering digunakan dalam produk perawatan kulit atau sebagai masker alami untuk melembapkan wajah.

4. Melancarkan Saluran Pencernaan

Timun mengandung serat larut dan tidak larut yang membantu menjaga kesehatan pencernaan. 

Serat larut dapat memperlambat pencernaan sehingga membuat perut terasa kenyang lebih lama, sedangkan serat tidak larut membantu melancarkan gerakan usus dan mencegah sembelit. 

Kandungan air dalam timun juga membantu melunakkan feses, membuat pembuangan menjadi lebih lancar dan nyaman.

5. Membantu Menjaga Berat Badan

Timun adalah makanan rendah kalori dengan hampir tidak ada kandungan lemak, sehingga cocok untuk dimasukkan dalam program penurunan berat badan. 

Meski rendah kalori, timun tetap memberikan rasa kenyang berkat kandungan air dan seratnya. 

Selain itu, timun bisa menjadi camilan sehat yang menggantikan makanan tinggi kalori, seperti keripik atau makanan manis, tanpa mengurangi asupan nutrisi tubuh.

6. Menjaga Kesehatan Jantung

Kalium yang terdapat dalam timun berperan dalam menjaga tekanan darah tetap stabil. 

Kalium membantu menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh, yang jika berlebihan dapat menyebabkan tekanan darah tinggi. 

Dengan menjaga tekanan darah, timun secara tidak langsung membantu menurunkan risiko penyakit jantung, seperti serangan jantung dan stroke.

Selain itu, kamu juga perlu mengetahui 13 Jenis Buah-Buahan yang Baik untuk Penyakit Jantung.

7. Memiliki Efek Anti-inflamasi

Timun mengandung senyawa alami seperti lignan dan flavonoid yang memiliki sifat anti-inflamasi. 

Sifat ini membantu mengurangi peradangan dalam tubuh, yang sering menjadi penyebab utama berbagai penyakit kronis, seperti diabetes, artritis, dan gangguan jantung. 

Mengonsumsi makanan anti-inflamasi seperti timun dapat membantu tubuh melawan stres oksidatif dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.

Apa Kata Riset?

Mengutip dari riset yang dimuat dalam Studies on Cucumber pada 2021, timun terbukti memiliki banyak manfaat, seperti menjaga hidrasi tubuh, mengatur tekanan darah dan gula darah, menenangkan kulit, mendukung pencernaan, serta membantu penurunan berat badan. 

Penelitian ini juga mengungkapkan bahwa timun kaya akan kalium, serat, magnesium, mangan, dan vitamin A, C, dan K.

Timun juga memiliki sifat antimikroba, membantu detoksifikasi, mencegah kanker, dan mendukung kesehatan tulang. 

Selain itu, kandungan vitamin K pada timun sangatlah penting untuk kesehatan tulang, karena dapat mengurangi risiko patah tulang, terutama pada wanita.

Apabila kamu memiliki pertanyaan lebih lanjut terkait kandungan nutrisi timun, kamu bisa bertanya pada dokter spesialis gizi di Halodoc.

Mereka siap menjawab pertanyaan kamu seputar konsumsi timun, baik komposisi nutrisi, maupun manfaatnya untuk tubuh.

Tunggu apa lagi? Yuk, gunakan aplikasi Halodoc sekarang juga!

Referensi:
United States Department of Agriculture. Diakses pada 2024. Cucumber, with peel, raw. 
Chakraborty, S. & Rayalu, S. Diakses pada 2024. Health Beneficial Effects of Cucumber.
Healthline. Diakses pada 2024. 6 Health Benefits of Eating Cucumber.
WebMD. Diakses pada 2024. Cucumber.
Tua Saúde. Diakses pada 2024. Benefits of Cucumber: 12 Health Benefits & Recipes.