Advertisement

Waspada Jerawat di Leher, Ini Penyebab dan Cara Mengobatinya

7 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   26 September 2025

Meskipun jarang, jerawat di leher bisa terjadi akibat kurang menjaga kebersihan di area tersebut.

Waspada Jerawat di Leher, Ini Penyebab dan Cara MengobatinyaWaspada Jerawat di Leher, Ini Penyebab dan Cara Mengobatinya

DAFTAR ISI

  1. Penyebab Jerawat di Leher
  2. Ketahui Cara Mengobatinya
  3. Cara Mencegah Jerawat di Leher
  4. Hubungi Dokter Ini untuk Mengatasi Jerawat di Leher

Halodoc, Jakarta – Bukan hanya bisa muncul di wajah, jerawat juga bisa berkembang di bagian tubuh mana saja yang banyak memiliki kelenjar minyak, termasuk di leher. Meski begitu, kasus jerawat di leher tergolong jarang terjadi. 

Akan tetapi, setiap orang yang memiliki jerawat di wajah sebenarnya berisiko mengalami jerawat di leher. Ada berbagai penyebab masalah kulit ini bisa terjadi. 

Dengan mengetahui penyebabnya, kamu pun bisa memberikan pengobatan yang tepat. Yuk, simak penyebab dan cara mengobati jerawat di leher di sini!

Penyebab Jerawat di Leher

Jerawat bisa terjadi akibat pori-pori yang tersumbat. Sebum (minyak yang tubuh hasilkan untuk mencegah kulit kering), sel kulit mati, dan bakteri bernama P. acnes bisa menyumbat pori-pori dan menyebabkan munculnya jerawat.

Nah, jerawat di leher bisa terjadi karena pori-pori di bagian tubuh tersebut tersumbat.

Ada berbagai kemungkinan penyebabnya, antara lain:

  • Tidak membersihkan leher secara teratur, terutama setelah berkeringat.
  • Menggunakan produk yang mungkin menghalangi minyak di kulit kamu, seperti pelembap, riasan, tabir surya, atau bahkan produk rambut.
  • Mengenakan pakaian atau aksesori yang menggosok leher.
  • Memiliki rambut panjang yang bergesekan dengan leher. Jarang mencuci rambut yang panjang juga bisa menyebabkan jerawat di leher.
  • Menggunakan sampo, kondisioner, sabun mandi, atau sabun yang mengandung bahan yang berpotensi mengiritasi, seperti pewangi dan bahan kimia yang mendorong pembentukan busa.
  • Menggosok, menggaruk, atau mengelupas kulit terlalu agresif.

Kamu juga berisiko lebih tinggi mengalami jerawat di leher bila:

  • Mengalami fluktuasi hormon, terutama selama pubertas dan menstruasi.
  • Sedang stres.
  • Mengonsumsi obat-obatan tertentu.
  • Memiliki riwayat keluarga dengan jerawat di leher.

Namun, tahukah kamu bahwa Letak Jerawat di Wajah Menunjukkan Kondisi Kesehatan? Simak penjelasannya di artikel tersebut. 

Ketahui Cara Mengobatinya

Ada berbagai cara yang bisa kamu lakukan untuk mengobati jerawat di leher.

Untuk jerawat ringan, kamu bisa mengobatinya dengan perawatan rumahan dan produk obat yang bisa kamu dapatkan secara bebas.

Sedangkan jerawat yang lebih parah memerlukan penanganan oleh dokter kulit. 

1. Obat bebas untuk jerawat di leher

Produk obat bebas yang bisa mengobati jerawat di leher bisa tersedia dalam bentuk krim, gel, dan lain-lain.

Pastikan kamu menggunakannya sesuai dengan petunjuk yang tertera pada label kemasan.

Berikut kandungan obat yang bisa membantu mengatasi masalah kulit yang mengganggu tersebut:

  • Benzoil peroksida: Ini membunuh bakteri penyebab jerawat dan mengurangi pembengkakan akibat masalah kulit tersebut.
  • Asam salisilat: kandungan ini membantu mengatasi jerawat di leher dengan cara mengurangi peradangan dan juga memicu pengelupasan kulit.
  • Sulfur: Kandungan ini bermanfaat sebagai antibakteri yang membunuh bakteri penyebab jerawat. 

Kamu juga bisa mengkombinasikan obat jerawat di atas dengan produk lain, seperti retinol dan asam alfa hidroksil.

Produk ini tidak menargetkan jerawat, tetapi bisa membantu obat jerawat bekerja lebih baik.

Selalu oleskan obat jerawat tipis-tipis secara merata pada jerawat dan kulit di sekitarnya. Ingat untuk mencuci tangan sebelum dan setelah menggunakan obat jerawat.

Bila kamu mengalami reaksi alergi, seperti rasa terbakar terus-menerus, ruam, atau kemerahan yang meningkat setelah menggunakan obat jerawat bebas, segera hentikan penggunaannya.

2. Perawatan rumahan

Selain menggunakan obat-obatan di atas, kamu juga perlu melakukan perawatan rumahan yang bisa membantu pemulihan jerawat di leher:

  • Bersihkan area leher dengan lembut dengan sabun dan air hangat dua kali sehari.
  • Terapkan kompres atau kain panas ke bagian tubuh tersebut selama 10–15 menit beberapa kali sehari untuk menarik kotoran yang terperangkap ke permukaan pori.
  • Hindari menyentuh, memencet, atau menggaruk jerawat dan kulit di sekitarnya.
  • Usahakan agar jerawat agar terhindar dari sinar matahari, angin, dan kondisi yang lembap
  • Longgarkan baju atau peralatan olahraga untuk menghindari tekanan pada jerawat dan kulit di sekitarnya.
  • Hindari mencukur seluruh area di sekitar jerawat sampai sembuh.

Beberapa orang juga menemukan bahwa minyak esensial yang terbuat dari tanaman herbal ampuh untuk mengatasi jerawat ringan, karena memiliki sifat antimikroba dan antiinflamasi.

Nah, minyak atsiri yang bisa mengobati jerawat meliputi:

  • Tea tree oil.
  • Evening primrose oil.
  • Rose oil.
  • Minyak cendana (sandalwood).
  • Lavender oil.

3. Obat resep

Bila obat bebas dan perawatan rumah tidak mampu mengatasi jerawat di leher, atau kamu memiliki jerawat yang lebih parah, dokter bisa meresepkan obat topikal.

Ini biasanya lebih kuat dan bisa bekerja di seluruh tubuh.

Dokter atau dokter kulit mungkin meresepkan obat berikut untuk jerawat parah atau kronis yang berbentuk nodular atau kistik:

  • Antibiotik oral.
  • Isotretinoin oral.
  • Obat pengontrol hormon.

Kamu bisa cari tahu tentang Isotretinoin: Obat Khusus untuk Mengatasi Jerawat Parah di artikel tersebut.

Selain itu, dokter juga bisa merekomendasikan perawatan tambahan untuk jerawat parah atau kronis, seperti:

  • Operasi ekstraksi.
  • Chemical peeling.
  • Mikrodermabrasi.
  • Fototerapi.
  • Terapi laser

Cara Mencegah Jerawat di Leher

Jerawat di leher bisa terasa mengganggu dan menyakitkan. Karena itu, agar terhindar dari kondisi kulit tersebut, berikut langkah pencegahan yang bisa kamu lakukan:

  • Bersihkan leher secara teratur dengan air hangat dan sabun hipoalergenik bebas pewangi.
  • Ganti pakaian yang kotor atau basah karena keringat dengan pakaian baru yang bersih.
  • Bersihkan leher setelah berolahraga atau banyak berkeringat.
  • Gunakan produk perawatan kulit yang bebas minyak dan non-comedogenic.
  • Pilih produk makeup atau kecantikan yang bebas dari bahan kimia, pengawet yang keras, paraben dan zat tambahan, seperti pewangi atau pewarna.
  • Bersihkan kuas makeup secara teratur dengan pembersih antimikroba.
  • Kenakan perhiasan leher yang bebas dari bahan yang berpotensi mengiritasi, seperti logam palsu, plastik agar tidak menekan atau mengiritasi leher.

Itulah penjelasan mengenai penyebab jerawat di leher dan cara mengobatinya.

Hubungi Dokter Ini untuk Mengatasi Jerawat di Leher

Jika kamu mengalami jerawat di leher yang tidak kunjung membaik atau semakin parah, sebaiknya segera hubungi dokter spesialis kulit di Halodoc untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. 

Tak perlu khawatir, dokter spesialis di Halodoc telah berpengalaman selama bertahun-tahun dan menerima ulasan yang baik dari pasien-pasien sebelumnya yang mereka tangani.

Nah, ini dia daftar dokter yang bisa kamu hubungi:

1. dr. Frieda Sp.D.V.E

Jika kamu mengalami masalah jerawat pada leher, kamu bisa menghubungi dr. Frieda Sp.D.V.E untuk penanganan yang lebih akurat.

Ia merupakan seorang lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Atma Jaya tahun 2015 dan Universitas Sebelas Maret tahun 2022.

Dokter Frieda Sp.D.V.E sudah terdaftar sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) dengan nomor STR 3321602322166922 dan saat ini berpraktik di Bogor, Jawa Barat.

Dengan pengalaman 9 tahun di bidang spesialis kulit, dr. Frieda Sp.D.V.E siap membantu kamu mengobati jerawat di leher.

Selain itu, kamu juga bisa berkonsultasi dengan dr. Frieda Sp.D.V.E seputar masalah kulit lainnya, seperti jerawat mendem.

Chat dr. Frieda Sp.D.V.E Mulai dari Rp55.000,- di Halodoc.

2. dr. Ryski Meilia Novarina Sp.D.V.E

Kamu juga bisa berkonsultasi dengan dr. Ryski Meilia Novarina Sp.D.V.E, yang merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang tahun 2010 dan melanjutkan pendidikannya di Universitas Airlangga pada 2016.

Saat ini, ia menjalani praktik di Gresik, Jawa Timur, sekaligus tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) dengan nomor STR 3521602422110819.

Memiliki pengalaman selama 14 tahun, dr. Ryski Meilia Novarina Sp.D.V.E dapat kamu percayai untuk menangani jerawat pada leher.

Dokter Ryski Meilia Novarina Sp.D.V.E juga mampu memberikan konsultasi seputar penanganan masalah pada kulit, seperti daging tumbuh atau skin tag.

Chat dengan dr. Ryski Meilia Novarina Sp.D.V.E di Halodoc mulai dari Rp 55.000,-.

3. dr. Thigita Aga Pandaleke Sp.D.V.E

Dokter spesialis selanjutnya yang juga bisa kamu hubungi adalah dr. Thigita Aga Pandaleke Sp.D.V.E. Ia merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi pada tahun 2007 dan 2015.

Saat ini, ia berpraktik di Manado, Sulawesi Utara, dan tercatat sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) dengan nomor STR 7121602320110894.

Berbekal pengalaman 16 tahun, dr. Thigita Aga Pandaleke Sp.D.V.E siap memberikan konsultasi terkait pengobatan jerawat di leher melalui Halodoc

Kamu juga bisa bertanya pada dr. Thigita Aga Pandaleke Sp.D.V.E terkait solusi masalah kulit sensitif, ruam, gigitan serangga, estetika kulit, serta perawatan kulit anak dan bayi, termasuk jerawat.

Chat dengan dr. Thigita Aga Pandaleke Sp.D.V.E di Halodoc mulai dari Rp 60.000,-.

Dokter spesialis kulit tersebut siap membantu kamu dalam meredakan jerawat pada leher.

Melalui aplikasi Halodoc, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter kapan saja dan di mana saja.

Jika dokter sedang offline atau tidak tersedia, kamu tidak perlu khawatir. Sebab, kamu tetap bisa memesan jadwal konsultasi di lain waktu dengan aplikasi Halodoc.

Jadi, tunggu apa lagi? Ayo, konsultasikan dengan dokter di Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Medical News Today. Diakses pada 2024. Why is there a pimple on my neck?
Healthline. Diakses pada 2024. How to Treat a Pimple on Your Neck