Cara Mendeteksi Penyakit Varises Esofagus Sejak Dini

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   22 November 2018
Cara Mendeteksi Penyakit Varises Esofagus Sejak DiniCara Mendeteksi Penyakit Varises Esofagus Sejak Dini

Halodoc, Jakarta - Varises esofagus merupakan pembesaran pembuluh darah pada saluran esofagus yang menghubungkan tenggorokan dengan lambung. Kondisi ini terjadi akibat hipertensi portal, yaitu meningkatnya tekanan di dalam vena porta.

Vena porta merupakan suatu pembuluh darah yang berfungsi untuk mengalirkan darah dari organ sistem pencernaan (lambung, limpa, esofagus, usus, dan pankreas) ke hati. Bila aliran darah ke hati terhambat, tekanan darah di vena porta akan meningkat.

Kondisi tersebut dapat menyebabkan terbendungnya aliran darah sebelum masuk ke vena porta, salah satunya di esofagus. Akibatnya, varises muncul di esofagus, yang dapat sangat berbahaya apabila pecah.

Jika tidak segera diberi penanganan dan obat varises, kondisi ini dapat membahayakan nyawa. Varises esofagus sering dialami oleh pengidap penyakit hati atau sirosis. Pasalnya, jaringan parut menghambat aliran darah pada pembuluh darah besar, sehingga pengaliran darah dialihkan ke pembuluh darah yang lebih kecil.

Akibatnya, terjadi perdarahan yang membahayakan nyawa karena pembuluh darah yang mengalami kelebihan beban menjadi bocor atau pecah. Pembuluh darah dapat bocor atau pecah, menyebabkan perdarahan yang mengancam nyawa. Hal ini dapat mengakibatkan shock dan dapat menyebabkan kematian.

Gejala yang tampak dari kondisi ini hanya berupa tinja yang berwarna gelap atau bergaris hitam. Varises esofagus umumnya tidak menimbulkan gejala. Namun, bila pembuluh darah tersebut pecah dan terjadi perdarahan, pengidap kondisi ini akan mengalami hal-hal seperti:

  1. Muntah darah dengan volume darah yang cukup banyak.

  2. Sakit perut.

  3. Tinja yang berwarna hitam disertai dengan darah.

  4. Mudah mengalami lebam dan perdarahan, serta penumpukan cairan dalam perut.

  5. Merasa pusing bahkan dapat kehilangan kesadaran.

Beberapa cara di bawah ini dapat dilakukan untuk mendeteksi penyakit varises esofagus sejak dini, yaitu:

  1. Tes Darah

Tes ini digunakan untuk mengukur kadar sel darah, serta memeriksa fungsi hati dan ginjal.

  1. Endoskopi Kapsul

Pada prosedur ini, pengidap varises ini akan menelan kapsul berisi kamera nirkabel, yang akan mengambil gambar esofagus. Prosedur ini bisa menjadi pilihan bagi pengidap yang tidak bisa menjalani endoskopi biasa.

  1. Endoskopi

Prosedur memasukkan selang kecil ke mulut, hingga ke esofagus dan duodenum (bagian usus halus). Melalui prosedur ini, dapat diketahui kemungkinan pelebaran vena, serta adanya garis atau bintik merah pada varises yang bisa menjadi tanda perdarahan.

Jika kamu mempunyai gejala-gejala kondisi ini, kamu dapat menerapkan hal-hal di bawah ini untuk mengatasi varises esofagus.

  1. Konsumsi makanan sehat. Banyak mengkonsumsi buah dan sayuran. Kamu bisa memilih gandum utuh sebagai sumber protein tanpa lemak.

  2. Hindari konsumsi alkohol. Orang dengan penyakit hati diwajibkan untuk berhenti mengkonsumsi alkohol, karena dapat membebani kinerja hati.

  3. Gunakan zat-zat kimia dengan hati-hati, dan ikuti perintah keamanannya. Contohnya, pembersih dan semprotan serangga.

  4. Jaga berat badan, karena kelebihan lemak tubuh dapat membahayakan hati.

  5. Kurangi risiko hepatitis. Lindungi diri dengan menjauhi hubungan intim berisiko atau gunakan kondom.

Dengan mengonsumsi makanan sehat ditambah dengan pola hidup yang sehat, kamu dapat terhindar dari penyakit varises esofagus ini. Segera diskusikan dengan dokter apabila kamu mengalami gejala-gejala ringan kondisi ini.

Dengan aplikasi Halodoc, kamu bisa berdiskusi dengan dokter ahli melalui Chat atau Voice/Video Call di mana pun dan kapan pun. Kamu juga bisa membeli obat yang sedang dibutuhkan, dan pesanan kamu akan diantar dalam waktu satu jam. Yuk, download aplikasinya di Google Play atau App Store!

Baca juga:

 

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan