5 Cara Tingkatkan Gairah Seksual Wanita saat Menopause

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   07 Juni 2020
5 Cara Tingkatkan Gairah Seksual Wanita saat Menopause5 Cara Tingkatkan Gairah Seksual Wanita saat Menopause

Halodoc, Jakarta - Menopause merupakan masa saat berakhirnya siklus menstruasi secara alami saat wanita menginjak usia 45-55 tahun. Seorang wanita bisa dikatakan menopause setelah tidak mengalami menstruasi selama 12 bulan. Saat menopause, ovarium tidak akan memproduksi sel telur lagi secara rutin. Tidak menstruasi juga terjadi karena lapisan endometrium tidak terbentuk lagi.

Baca juga: Hubungan Masa Menopause dan Hiperparatiroidisme

Menopause akan membuat kemampuan reproduksi wanita terhenti, sehingga mereka tidak akan bisa mengalami kehamilan. Selain berhentinya kemampuan bereproduksi, kemampuan seksual wanita juga perlahan akan menurun. Saat kondisi ini terjadi, kebanyakan wanita tidak ingin melakukan hubungan seksual. Bukan itu saja, ini yang terjadi saat wanita sudah memasuki masa menopause:

  • Berisiko mengalami osteoporosis, karena menurunnya kadar hormon estrogen dalam tubuh.

  • Lemak dalam tubuh akan meningkat, sehingga beberapa wanita kerap mengalami obesitas.

  • Sering merasakan panas yang cukup mengganggu, meski berada di dalam ruangan. Rasa panas muncul karena adanya perubahan hormon dalam tubuh.

  • Susah sekali tidur dan sering terbangun pada malam hari.

  • Berpeluang mengalami infeksi menular seksual atau infeksi pada vagina, meski mengalami penurunan gairah seksual.

Baca juga: Kapan Wanita Butuh Terapi Hormon Estrogen?

Cara Tingkatkan Gairah Seksual saat Menopause

Menurunnya gairah seksual pada wanita menopause umumnya disebabkan karena adanya perubahan kadar hormon dalam tubuh. Saat menopause, hormon estrogen yang memegang peranan penting terhadap fungsi seksual akan mengalami penurunan. Hal tersebut akan berdampak sulitnya terangsang dan mengalami orgasme. Berikut cara tingkatkan gairah seksual saat menopause!

  • Melakukan Kegel

Latihan kegel atau latihan dasar panggul dipercaya dapat meningkatkan kekuatan otot untuk membantu meningkatkan gairah seksual dan orgasme pada wanita yang telah memasuki masa menopause. Gerakan kegel dapat dilakukan dengan cara mengencangkan otot-otot panggul, seperti menghentikan aliran urine. Kemudian tahan selama beberapa detik, dan ulangi gerakan yang sama.

Untuk hasil yang maksimal, lakukan gerakan ini sebanyak tiga kali sehari. Manfaatnya sendiri dapat dirasakan sekitar 4-6 minggu kemudian. Jika manfaat tidak dapat dirasakan, bisa jadi gerakan yang kamu lakukan salah.

  • Konsumsi Makanan Sehat Bergizi Seimbang

Dari sebuah studi yang dilakukan, para peneliti menemukan korelasi antara kolesterol tinggi dan wanita yang mengalami kesulitan dalam gairah seksual dan orgasme. Setelah kolesterol menumpuk di arteri, hal tersebut akan membatasi sirkulasi darah ke daerah panggul, sehingga menyebabkan penurunan sensasi vagina, serta lebih sulit mencapai orgasme.

Untuk menjaga agar kadar kolesterol dalam tubuh seimbang, konsumsi makanan sehat bergizi seimbang dianjurkan. Makanan yang direkomendasikan adalah biji-bijian, kentang, jamur, ikan, tahu, serta kacang.

  • Konsumsi Vitamin dan Mineral

Meningkatkan gairah seksual saat menopause selanjutnya dapat dilakukan dengan mengonsumsi vitamin dan mineral, seperti vitamin B. Vitamin ini berfungsi mencegah pecahnya dopamin dan serotonin, sehingga membantu tubuh tetap berenergi. Selain itu, zinc dibutuhkan untuk membantu meningkatkan produksi testosteron dan mencegah berubahnya testosteron menjadi estrogen.

  • Yoga

Yoga menjadi salah satu cara meningkatkan gairah seksual saat menopause. Selain membantu menjadi lebih sehat, yoga juga bisa menjadi penguat libido bagi wanita atau pria. Bukan itu saja, pose yoga juga dapat membantu meningkatkan orgasme dengan meningkatkan sirkulasi darah ke organ seksual.

  • Istirahat dengan Cukup

Langkah terakhir dalam meningkatkan gairah seksual saat menopause adalah dengan istirahat yang cukup. Cukup tidur dapat membantu meningkatkan respons insulin, mengontrol kadar kortisol, serta meningkatkan produksi estrogen, testosteron, dan progesteron. Semakin tinggi tingkat hormon seksual dalam tubuh, maka akan semakin tinggi pula gairah seksual seseorang.

Baca juga: Masuk Usia Menopause, Ini Pola Hidup Sehat untuk Ditiru

Jika sederet langkah tersebut tidak mampu meningkatkan gairah seksual saat menopause, silahkan diskusikan langsung dengan dokter di aplikasi Halodoc untuk mendapatkan langkah penanganan yang tepat!

Referensi:

Menopause.org. Diakses pada 2020. How to Increase Your Sexual Desire During Menopause.
Everyday Health. Diakses pada 2020. Low Libido? Here’s How to Have Great Sex After Menopause.
Healthline. Diakses pada 2020. Does Menopause Affect Your Libido?

 

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan