Gula Putih vs Brown Sugar: Mana yang Lebih Sehat?
Terdapat perbedaan signifikan dalam kandungan dan dampaknya gula putih dan brown sugar bagi kesehatan.

DAFTAR ISI
- Apa Itu Gula Putih?
- Apa Itu Brown Sugar?
- Perbedaan Gula Putih dan Brown Sugar
- Manfaat Brown Sugar yang Perlu Diketahui
- Dampak Konsumsi Gula Berlebihan
- Tips Memilih Gula yang Lebih Sehat
- Produk Alternatif Pengganti Gula
- Kapan Harus ke Dokter?
- FAQ
Gula putih dan brown sugar adalah dua jenis pemanis yang umum digunakan.
Walaupun keduanya berasal dari sumber yang sama, yaitu tebu atau bit gula, terdapat perbedaan signifikan dalam kandungan dan dampaknya bagi kesehatan.
Mana yang lebih baik untuk dikonsumsi? Simak ulasan mengenai perbandingan keduanya secara mendalam.
Apa Itu Gula Putih?
Gula putih, atau sukrosa, adalah jenis gula yang paling umum dikonsumsi.
Proses pembuatannya melibatkan pemurnian sari tebu atau bit gula untuk menghilangkan molase, sehingga menghasilkan kristal gula berwarna putih.
Gula putih memiliki rasa manis yang kuat dan sering digunakan sebagai pemanis dalam berbagai makanan dan minuman.
Jika butuh saran tentang pola makan sesuai kondisi tubuhmu, Ini Rekomendasi Dokter Gizi di Halodoc yang Bisa Dihubungi.
Apa Itu Brown Sugar?
Brown sugar, atau yang sering disebut gula merah dalam konteks internasional, merupakan jenis gula yang mengandung molase, yaitu cairan kental berwarna gelap hasil sampingan dari proses pemurnian tebu atau bit gula.
Kandungan molase inilah yang memberikan warna cokelat, tekstur lembap, serta rasa karamel yang khas pada brown sugar.
Dibandingkan gula putih, brown sugar memiliki cita rasa yang lebih kompleks dan sedikit aroma toffee, sehingga sering digunakan dalam pembuatan kue, saus, dan minuman untuk memberikan rasa manis yang lebih “hangat”.
Terdapat dua jenis brown sugar:
1. Brown sugar alami
Jenis ini dihasilkan dari proses kristalisasi gula yang tetap mempertahankan sebagian molase alaminya.
Karena tidak sepenuhnya dimurnikan, warna dan rasa brown sugar alami cenderung lebih pekat, dengan kadar kelembapan yang lebih tinggi.
2. Brown sugar olahan
Jenis ini dibuat dengan cara menambahkan kembali molase ke dalam gula putih rafinasi. Hasilnya memiliki warna dan rasa mirip brown sugar alami, tetapi dengan tingkat konsistensi dan kelembapan yang bisa diatur lebih mudah untuk keperluan industri makanan.
Perbedaan Gula Putih dan Brown Sugar
Gula putih memiliki warna putih bersih dengan rasa manis yang netral. Kandungannya berupa sukrosa murni tanpa tambahan zat lain sehingga hampir tidak memiliki kandungan nutrisi.
Karena sifatnya yang serbaguna, gula putih biasanya digunakan sebagai pemanis universal dalam berbagai jenis makanan dan minuman.
Sementara itu, brown sugar atau gula cokelat memiliki warna cokelat dengan rasa manis yang disertai sedikit aroma dan cita rasa karamel.
Hal ini karena selain mengandung sukrosa, brown sugar juga memiliki molase. Kandungan molase inilah yang membuat gula cokelat mengandung sedikit mineral seperti kalsium, kalium, besi, dan magnesium.
Dari segi penggunaan, brown sugar lebih sering dipakai untuk membuat kue, saus, serta marinasi karena memberikan rasa dan aroma yang lebih kaya dibandingkan gula putih.
Ketahui juga informasi lain mengenai, Diet dan Nutrisi Kebutuhan Tubuh – Informasi Lengkapnya berikut ini.
Manfaat Brown Sugar yang Perlu Diketahui
Walaupun kandungan gulanya tetap tinggi, brown sugar menawarkan beberapa manfaat dibandingkan gula putih karena kandungan molasenya:
- Sumber Mineral: Molase mengandung mineral seperti kalsium, kalium, besi, dan magnesium. Mineral ini penting untuk menjaga kesehatan tulang, fungsi otot, dan sistem saraf.
- Rasa yang Lebih Kompleks: Rasa karamel pada brown sugar dapat memberikan dimensi rasa yang lebih kaya pada makanan dan minuman. Ini bisa menjadi alternatif yang menarik bagi mereka yang bosan dengan rasa manis gula putih yang monoton.
- Pelembap Alami: Brown sugar bersifat higroskopis, yang berarti dapat menarik dan mempertahankan kelembapan. Hal ini bermanfaat dalam pembuatan kue, karena dapat menghasilkan tekstur yang lebih lembut dan lembap.
Meskipun brown sugar memiliki keunggulan nutrisi dibandingkan gula putih, penting untuk diingat bahwa konsumsinya tetap harus dibatasi.
Asupan gula berlebihan, termasuk dari brown sugar, dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan seperti obesitas, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung.
Dampak Konsumsi Gula Berlebihan
Baik gula putih maupun brown sugar dapat memberikan dampak negatif jika dikonsumsi berlebihan.
Menurut ahli, konsumsi gula berlebihan dapat meningkatkan risiko:
- Obesitas
- Diabetes tipe 2
- Penyakit jantung
- Kerusakan gigi
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan untuk membatasi asupan gula tambahan hingga kurang dari 10 persen dari total asupan energi harian.
Idealnya, asupan gula tambahan harus kurang dari 5 persen dari total asupan energi harian untuk manfaat kesehatan yang lebih besar.
Berikut Ini Rekomendasi Dokter Spesialis Anak di Halodoc yang bisa dihubungi konsumsi gula yang aman untuk anak.
Tips Memilih Gula yang Lebih Sehat
Berikut adalah beberapa tips untuk memilih gula yang lebih sehat:
- Batasi Asupan Gula: Kurangi konsumsi makanan dan minuman manis.
- Pilih Brown Sugar Alami: Jika memungkinkan, pilih brown sugar alami yang mengandung lebih banyak molase.
- Perhatikan Label Nutrisi: Selalu periksa label nutrisi pada makanan dan minuman untuk mengetahui kandungan gulanya.
- Gunakan Pemanis Alami: Pertimbangkan untuk menggunakan pemanis alami seperti stevia atau madu dalam jumlah sedang.
Produk Alternatif Pengganti Gula
Terdapat berbagai produk alternatif pengganti gula yang bisa dipertimbangkan, diantaranya:
- Stevia: Pemanis alami tanpa kalori yang berasal dari tanaman stevia.
- Madu: Pemanis alami yang mengandung antioksidan dan nutrisi lainnya, namun tetap perlu dibatasi karena kandungan gulanya.
- Erythritol: Alkohol gula yang mengandung sedikit kalori dan tidak memengaruhi kadar gula darah secara signifikan.
Sebagai alternatif yang lebih sehat, ahli akan merekomendasikan pemanis alami seperti Stevia yang memiliki nol kalori dan indeks glikemik rendah.
Namun, selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk rekomendasi yang sesuai dengan kondisi kesehatan.
Kapan Harus ke Dokter?
Segera konsultasikan dengan dokter jika mengalami gejala-gejala berikut:
- Sering merasa haus dan buang air kecil
- Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas
- Penglihatan kabur
- Luka yang sulit sembuh
Gejala-gejala ini bisa menjadi tanda diabetes atau masalah kesehatan lainnya yang memerlukan penanganan medis.
Kamu dapat dengan mudah berkonsultasi dengan dokter di Halodoc melalui fitur chat atau video call dengan klik banner berikut ini!

Referensi:
WebMD. Diakses pada 2025. Brown Sugar: Calories, Nutrition, and More.
Redcliffe Labs. Diakses pada 2025. Which is Healthier: Brown Sugar vs White Sugar?
Happy Harvest Farms. Diakses pada 2025. 8 Amazing Health Benefits of Organic Brown Sugar.
American Heart Association. Diakses pada 2025. How much sugar is too much?
Healthline. Diakses pada 2025. How Much Sugar Per Day?
Medical News Today. Diakses pada 2025. Daily Sugar Intake: How Much Is Too Much?
Health Direct. Diakses pada 2025. Sugar: World Health Organization recommendations.
FAQ
1. Apakah brown sugar dan gula putih menghasilkan kalori yang berbeda?
Tidak signifikan. Brown sugar dan gula putih memiliki jumlah kalori hampir sama, namun brown sugar tampak “lebih sehat” karena mengandung sedikit mineral dari molase seperti kalsium dan kalium, meski jumlahnya sangat kecil untuk memberi efek gizi berarti.
2. Benarkah brown sugar bisa mengubah tekstur makanan saat dipanggang dibanding gula putih?
Ya. Kandungan air dalam brown sugar membuat kue atau roti lebih lembap dan empuk, sementara gula putih cenderung menghasilkan tekstur yang lebih renyah dan kering.
3. Apakah brown sugar lebih cepat rusak dibanding gula putih?
Benar. Karena kandungan molase dan kelembapannya tinggi, brown sugar lebih mudah menggumpal atau mengeras jika tidak disimpan rapat, berbeda dengan gula putih yang lebih stabil dan tahan lama.
4. Bisakah brown sugar memengaruhi warna dan aroma minuman panas seperti kopi atau teh?
Bisa. Brown sugar menambahkan warna keemasan dan aroma karamel yang khas pada minuman, sedangkan gula putih larut tanpa mengubah warna atau aroma.
5. Apakah proses pembuatan brown sugar menghasilkan dampak lingkungan berbeda dari gula putih?
Ya. Brown sugar alami umumnya melalui proses pemurnian yang lebih singkat dibanding gula putih, sehingga membutuhkan energi lebih sedikit. Namun brown sugar olahan justru melibatkan tahap tambahan penambahan molase, yang membuat prosesnya tidak selalu lebih ramah lingkungan.


