Hadapi Newborn, Ibu Harus Tahu Bahasa Bayi

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   06 Maret 2020
Hadapi Newborn, Ibu Harus Tahu Bahasa BayiHadapi Newborn, Ibu Harus Tahu Bahasa Bayi

Halodoc, Jakarta - Tidak memahami apa yang menjadi keinginan bayi yang baru lahir membuat sebagian ibu merasa sangat stres, bahkan frustasi. Apalagi jika Si Kecil menangis disertai dengan menjerit, mengucek mata, memalingkan muka, atau melengkungkan punggung. Tahukah ibu jika hal-hal tersebut merupakan suatu bentuk komunikasi yang dilakukan bayi pada ibunya? Ini penjelasan dari bahasa bayi yang perlu ibu ketahui.

Baca juga: Jangan Panik! Ini Dia 9 Cara Ampuh Mengatasi Bayi Menangis

  • Menendang Kaki ke Udara

Jika bayi menendang kakinya ke udara, hal tersebut berarti bahwa bayi sedang merasa bahagia. Ketika bayi mencoba berkomunikasi dengan cara tersebut, dukung ia untuk menendang kakinya secara terus-menerus, karena hal tersebut dapat mengembangkan otot-otot pada kaki yang akan membantunya dalam merangkak.

  • Memalingkan Wajahnya

Jika ibu sudah mencoba mengajaknya berkomunikasi, tapi Si Kecil malah memalingkan wajahnya, ini berarti dua hal. Hal pertama, ia sedang mencoba menelaah apa yang terjadi. Hal kedua, ia sedang marah karena ibu telah mengganggunya. 

  • Melengkungkan Punggung

Beberapa bayi mungkin akan melengkungkan punggungnya ketika disuapi atau digendong. Hal tersebut memiliki banyak arti. Jika bayi melakukannya saat tengah menyusu, bisa jadi mereka sudah merasa kenyang. Alasan lain bayi melengkungkan punggungnya adalah mereka merasa marah atau lelah. 

Jika bayi sudah menunjukkan reaksi tersebut, coba untuk menenangkannya dengan mengalihkan perhatiannya, atau ibu dapat menepuk punggungnya perlahan-lahan, sehingga bayi merasa mengantuk. Jika tangisan terus berlanjut, segera diskusikan dengan dokter ahli di aplikasi Halodoc, karena dikhawatirkan Si Kecil tengah mengidap masalah kesehatan tertentu.

Baca juga: 4 Cara Menidurkan Bayi yang Perlu Diketahui Ibu

  • Mengulurkan Lengan

Bayi yang merentangkan tangan dengan jari terbuka merupakan pertanda baik. Hal tersebut berarti mereka tengah merasa bahagia atau dalam suasana hati yang baik. Untuk menjaga mood bayi agar tetap baik, ibu dapat membawanya berjalan-jalan di sekitar rumah untuk melihat pohon atau hewan peliharaan.

Dengan begitu anak akan menikmati dan menyerap hal-hal baru yang ia temui. Jika ibu terlalu repot untuk membawanya berjalan-jalan, ibu bisa mengelilinginya tubuhnya dengan banyak bantal, sehingga jika ia kehilangan keseimbangan, ia tidak akan terjatuh.

  • Mengepalkan Tangan

Mengepalkan tangan mengartikan bahwa bayi sangat stres, karena kelaparan. Disarankan untuk memberi susu atau makan pada bayi jika ibu melihat hal tersebut, tanpa atau dengan tangisan.

  • Melipat Lutut

Bayi terkadang terlihat melipat kedua lutut dekat dengan perut. Hal tersebut berarti ia tengah merasakan hal yang tidak nyaman pada perutnya. Bisa jadi ia tengah mengidap sembelit, merasa ingin kentut, atau rasa tidak enak di perut. 

Jika hal tersebut terjadi pada Si Kecil, cobalah untuk menenangkannya dengan membantunya bersendawa perlahan dengan menepuk punggungnya. Saran untuk ibu menyusui adalah, hindari makanan pedas dan berminyak karena dapat menyebabkan gas berlebih, refluks asam, atau konstipasi.

  • Mengucek Mata

Mengucek mata biasanya diikuti dengan menguap atau menangis. Hal tersebut menandakan jika Si Kecil merasa lelah dan ingin tidur. Ketika hal tersebut terjadi, ibu dapat menepuk punggungnya dengan perlahan agar ia tertidur. Jika Si Kecil menangis, ibu dapat bersenandung untuk menenangkannya.

Baca juga: Anak Menangis Histeris Saat Tidur Malam, Waspada Night Terror

Hal terakhir yang biasa dilakukan Si Kecil adalah mengisap jari. Mengisap jari tidak selalu mengartikan jika ia lapar. Bisa jadi hal tersebut ia lakukan untuk menenangkan diri.  Hal pertama yang dapat ibu lakukan adalah memeriksa apakah sudah waktunya untuk menyusui. Jika belum waktunya menyusui, ibu dapat bersenandung sembari memberikan tepukan lembut untuk membuatnya tertidur.

Referensi:

Baby Bonus. Diakses pada 2020. Reading Baby Body Language.
Parents. Diakses pada 2020. Decode Your Baby's Body Language.
Parenting First Cry. Diakses pada 2020. Decoding Baby’s Body Language – What’s Your Child Trying to Say.

 

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan